Anda Harus Paham Tentang Resiko Strategi Martingale!

Anda Harus Paham Tentang Resiko Strategi Martingale! – Strategi Martingale merupakan salah satu teknik manajemen probabilitas yang dianggap dapat mengubah hasil rugi menjadi keuntungan. Namun teknik melakukannya tidak semudah seperti saat mengatakan. Bahkan jika trader kurang mumpuni, hal ini akan menyebabkan saldo akun adan terjun bebas menghantam sampai batas MC. Inilah mengapa trader perlu untuk mengatahui apa saja resiko yang dapat dibebakan padanya ketika menggunakan strategi Martingale.

Strategi Martingale

Pada dasarnya strategi Martingale akan membuat trader melipatgandakan volume trading pada kondisi tertentu untuk meraih keuntungan yang besar dalam satu posisi yang mampu menutup total kerugian dari posisi loss sebelumnya. Kondisi pada strategi Martingale dapat dijabarkan sebagai berikut.

  • Posisi menang = pertahankan jumlah lot awal
  • Posisi kalah = lipatgandakan jumlah Lot pada posisi trading berikutnya
  • Ketika jumlah margin tidak mencukupi lot syarat = gunakan semua margin yang tersisa
  • Ulangi langkah 1 sampai 3 hingga posisi terakhir mendapat keuntungan dan tidak mampu membuka posisi trading lagi.

Anda tidak memerlukan kalkulasi yang kompleks hanya untuk membayangkan berapa tingginya resiko Martingale. Hal yang perlu anda lakukan hanya menggarisbawahi mekanisme pelipatgandaan Lot. Semakin banyak jumlah Lot maka semakin besar pula resiko kita dalam mempertaruhkan per satu pip-nya. Jadi, ketika posisi pertama yang menggunakan 1 Lot rugi maka posisi berikutnya anda harus menggunakan 2 Lot. Jika masih rugi juga anda bisa menambah 1 Lot lagi hingga sampai pada posisi menang di akhir.

Analogi ketika seseorang menggunakan strategi manajemen Martiangale adalah misalnya dari posisi pertama sampai kelima dia mengalami kekalahan beruntun. Jika pada posisi keenam ia mendapat keuntungan maka semua kerugian akan tertutupi. Namun anda tidak bisa melupakan bahwa resiko kerugian yang lebih besar bisa anda dapatkan jika anda salah arah pada posisi keenam ini.

Mengatasi Resiko Strategi Martingale

Daya tarik dari strategi ini terletak pada analogi sederhana bahwa hanya dibutuhkan satu posisi menang untuk menembus semua kerugian posisi sebelumnya. Hal ini didukung dengan asumsi bahwa tidak mungkin seorang trader akan selalu kalah. Inilah yang menjadi satu alasan mengapa trader masih mencoba menggunakan strategi Martingale walau resiko yang dijabarkan cukup besar.

Mari kita membuat analogi lagi. Kondisi pasar forex hanya memberikan dua altrenatif yaitu sell dan buy yang masing-masing kemungkinannya adalah 50%. Namun probabilitas ini tidak dapat diterjemahkan jika posisi pertama kalah maka posisi selanjutnya akan menang begitupula sebaliknya. Jika kita memang benar-benar tidak beruntung, bisa jadi beberapa kali open posisi yang kita lakukan akan kalah secara beruntun. Ini sama saja dengan anda yang mempertaruhkan keberuntungan dengan menggunakan metode lempar koin yang hanya mempunyai dua kemungkinan namun tetap tidak dapat diprediksi secara pasti.

Kendati strategi Martingale memiliki resiko yang cukup tinggi namun ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menanggulanginya. Metode ini adalah dengan menggunakan Lot kecil. Kita dapat memperkuat ketahanan modal dengan bertrading pada Lot non-standar. Jadi, jika awalnya kalian membuka tarding dengan Lot sebesar 0.1, maka jika anda kalah anda bisa membuka posisi trading menggunakan Lot 0.2. Jika anda menggunakan strategi ini memang keuntungan yang anda dapatkan tidak akan seberapa namun setidaknya ini akan membatasi resiko selama anda mencoba strategi Martingale.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi Martingale menawarkan taktik untuk menutupi kerugian dengan penggandaan resiko walaupun setelah dilakukan perhitungan, keuntungan yang didapatkan tidak sesuai dengan resiko yang menghadang.

Semoga informasi mengenai resiko strategi martingale di atas bisa bermanfaat untuk anda..

Benarkah Strategi Hedging Bisa Menghasilkan Profit Trading?

Benarkah Strategi Hedging Bisa Menghasilkan Profit Trading? – Trading forex adalah salah satu bisnis yang untung ruginya ditentukan oleh keadaan pasar. Oleh karenanya seorang trader harus selalu memantau keadaan pasar yang ada. Karena keadaan pasar yang tidak memiliki dasar statis yang kadang membuat trader berada pada posisi yang tidak menguntungkan.

Ketika seorang trader masuk ke dalam pasar dengan maksud untuk melindungi posisi yang ada pada saat itu ataupun mengantasipasi sebuah pergerakan yang tidak diinginkan, mereka dapat dikatakan telah melakukan hedging forex. Alasan memanfaatkan hedging ini adalah dapat terlindungi dari resiko downside pada open posisi buy dan terlindung dari posisi upside pada open posisi sell mata uang asing.

Strategi Hedging Menghasilkan Profit

Esensi utama Hedging sebenarnya adalah sebagai alternatif bagi trader untuk meminimalisir kerugian. Akan tetapi ada beberapa trader yang justru menjadikan hedging sebagai jalan untuk memperoleh profit. Banyak trader yang menganggap hedging merupakan teknik trading pada level yang lebih tinggi. Namun tanpa disadari beberapa trader pemula justru telah melakukan hedging secara impulsif. Contohnya ketika para pemula ini penasaran dengan order yang tidak kunjung menghasilkan profit.

Berbeda dengan para pemula, beberapa trader pro yang ingin memperoleh profit dari hedging akan melakukannya sebagai strategi terencana. Mereka akan menjadi hedging sebagai trading plane yang sebelumnya telah melakukan perhitungan yang matang dan menyeluruh. Hedging yang dilakukan secara terencana paling tidak akan mengamankan trading dari loss besar. Apalagi jika trader sudah berpengalaman dalam mengantisipasi pergerakan pasar maka tidak menutup kemungkinan hedging yang dilakukan akan menghasilkan profit.

Pemahaman yang mendalam tentang hedging juga perlu dimiliki sebelum melakukan hedging dengan tujuan memperoleh profit. Hal ini dikarenakan hedging yang dilakukan secara terencana sekalipun memiliki aturan yang cukup rumit. Belum lagi ada kalanya sinyal trading meleset dan malah menghasilkan kerugian dua kali. Keputusan dalam strategi hedging juga perlu diambil dengan kepala dingin berdasarkan keputusan yang objektif. Hal ini bertujuan meminimalisir resiko hedging yang cukup besar.

Hal terakhir yang tak kalah penting dalam menentukan profit yang didapatkan dari proses hedging adalah dukungan dari broker. Percuma saja jika anda telah memiliki strategi yang mantap namun broker anda tidak memperbolehkan teknik tersebut. Untung saja saat ini lebih banyak trader yang memperbolehkan teknik hedging. Beberapa broker yang biasanya melarang hedging adalah broker-broker yang teregulasi dengan AS dengan alasan terkekang oleh larangan dari NFA.

Ilustrasi Strategi Hedging

Berikut ini ada sedikit ilustrasi strategi hedging yang bisa membantu anda lebih memahami tentang hedging:

Kondisi 1 : saat ini GBP/USD adalah 1.5600. Kemudian trader membuka posisi buy karena memprediksi akan naik menjadi 1.56700. Beberapa menit kemudian GPB/USD malah turun berlawanan dengan prediksi menjadi 1.5580. Posisi buy trader rugi 20 poin.

Kondisi 2 : Trader kemudian membuka posisi baru yang berlawanan dengan sebelumnya yaitu open posisi sell di level 1.5580 agar kerugian tidak bertambah besar. Jika seandainya market turun ke level 1.5550 maka kerugian trader tetap 20 poin karena posisi pada kondisi 1 rugi 50 poin (1.5600 – 1.5580) sedang pada posisi kedua untung 30 poin (1.5580 – 1.5550).

Kondisi 2a : Jika market naik level 1.5620 maka sama akan rugi 20 poin karena posisi pertama untung 20 poin dan posisi kedua rugi 20 poin (1.5620 – 1.5580).

Namun kondisi terkunci rugi 20 poin tersebut dapat diubah menjadi profit dengan catatan kita dapat membuka kunci pada kondisi yang tepat. Trader harus memprediksi kemana arah selanjutnya, konvergen atau divergen.

Jadi, dapat disimpulkan strategi hedging yang dilakukan oleh trader bisa menghasilkan profit jika dilakukan dengan terencana, paham dengan keseluruhan hedging yang dilakukan, telah menelaah faktor resiko dan didukung oleh broker yang memadai.

Tips Membaca Candlestick Dalam Trading Forex

Tips Membaca Candlestick Dalam Trading Forex  – Membaca chart adalah salah satu analisa teknikal yang perlu dilakukan dalam trading forex. Melalui analisa teknikal candlestick, kita dapat memperoleh prediksi candlestick yang akan terbentuk selanjutnya akan naik atau turun. Hal ini akan menjadi sumber kita untuk mengambil langkah selanjutnya baik itu buy maupun sell.

Candlestick sebenarnya terjadi karena adanya tekanan penjualan dan dorongan pembelian.  Perbedaan doronganan dan tekanan yang kemudian menyebabkan bentuk dari candlestic berbeda satu sama lainnya. Candlestick terjadi ketika:

Kondisi 1 : Ketika ada banyak pembeli yang melakukan pembelian mengakibatkan harga market semakin meningkat sehingga pada akhir periode market akan ditutup dengan posisi diatas harga pembukuan. Kondisi ini akan menghasilkan candlestick naik. Besarnya dorongan beli bisa diukur dengan melihat pergerakan market dari low sampai close. Semakin besar dorongannya maka akan semakin besar body candle yang terbentuk sehingga body candle naik akan mendominasi pembelian.

Kondisi 2 : Market akan sangat menurun ketika banyak trader yang melakukan penjualan. Pada akhir periode biasanya nilai penutup market berada di bawah harga pembukuan. Kondisi ini akan menyebabkan cendlestick menurun. Ketika candle turun tekanan penjualan diukur mulai dari high sampai close. Semakin besarnya penjualan maka semakin membentuk body candle turun yang panjang akibat harga yang semakin jatuh.

Tips membaca candlestick dalam trading forex

Jika anda benar-benar ingin menggunakan candlestick sebagai andalan dalam mendapatkan profit atau keuntungan yang konsisten seperti para trader profesional, maka sebaiknya anda memperhatikan beberapa tips trading berikut ini.

  • Tips membaca candlestick dalam trading forexPerlawanan

Ketika harga menguasai pasar maka candle akan bergerak ke arah yang sama. Contohnya ketika pembeli menguasai pasar maka candle akan bergerak bullish. Selama tidak ada perlawanan dari penjual maka bentuk candle akan mengikuti candle berikutnya. Ketika trader merasa bahwa pasar terlah terlampau tinggi atau mengalami overbought maka penjual dapat melawan yang aksinya masuk dalam ketegori profit taking.

  • Tips membaca candlestick dalam trading forexPercepatan candlestick

Antusias pasar akan terlihat ketika body candlestick lebih besar dari candlestick sebelumnya. Jadi, misalnya pada saat trader forex membuka posisi maka akan menjadi kekuatan dengan arah trend yang kuat. Bahkan jika ada perlawanan kita sanggup memperkirakan candlestick akan semakin besar dengan arah trend yang sama dengan sebelumnya.

  • Tips membaca candlestick dalam trading forexPerlambatan candlestick

Perlambatan candlestick merupakan kebalikan dari antusiasme akibat keraguan dari trader untuk open posisi dan menyebabkan pasar melambat. Keraguan ini muncul akibat banyak trader yang memikirkan trend pasar tidak jelas. Seandainya tidak ada trader yang open posisi perdagangan maka pasar akan bergerak lambat. Dalam keadaan ini kita harus siap membuka posisis perdagangan yang berlawanan arah agar sell dan buy tidak diambil alih oleh pasar.

  • Tips membaca candlestick dalam trading forexPercobaan candlestick yang berbalik arah

Ketika terjadi overbough atau oversold terdapat beberapa trader yang berusaha mengakhiri trend atau merubah arah trend. Usaha ini akan diawali dengan tes market sebelum arah trend benar-benar berubah. Posisi ini akan ditandai dengan arah trend yang berlawanan. Kondisi ini akan membangun sebuah candlestick pada arah trend yang berlawanan yang pada akhir periode harga pasar akan menarik kembali dekat kearah trend pasar. Hal ini akan menjadi sinyal pembalikan arah yang harus diwaspadai oleh trader untuk membuka posisi perdagangan kearah sebaliknya.

  • Tips membaca candlestick dalam trading forexDivergensi candlestick

Divergensi candlestick akan berjalan ketika ada trader yang ingin mendapatakan harga yang baik ketika mereka sudah mengetahui bahwasannya pasar akan berbalik arah. Keadaan ini dapat dilihat dengan alat bantu indikator teknikal. Kesimpulannya indikator teknikal akan menjadi penunjuk potensi divergensi sehingga posisi baru dalam arah yang berlawanan dengan harga trend dapat dibuka.

Alasan Sistem Trading Belum Bisa Profit Secara Konsisten

Alasan Sistem Trading Belum Bisa Profit Secara Konsisten – Target trading tentu saja adalah profit. Jika profit sudah didapatkan maka bisa dikatakan anda berhasil dalam melakukan trading dengan sistem yang anda miliki. Keberhasilan pada trading sebelumnya membuat trader “ketagihan” untuk melakukan trading terus-menerus. Namun ditengah trading yang dilakukan kadang kala kita akan menemui yang namanya kegagalan atau loss. Bahkan loss ini bisa terjadi lebih dari satu kali atau jumlah loss lebih banyak dari jumlah profit yang kita dapatkan. Jika sudah begini berarti anda berada dalam kondisi profit yang tidak konsisten.

Penyebab Profit Tidak Konsisten

Profit yang tidak konsisten dapat terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah trader yang tidak melakukan evaluasi terhadap trading yang dilakukan selama ini. Bayangkan saja jika seorang trader pemula tidak memiliki laporan evaluasi kegiatan untuk mengetahui alasan kegagalan atau munculnya resiko lain dalam tradingnya. Trader yang hanya menduga-duga tanpa mengevaluasi secara lanngsung sistemnya tidak akan menemukan titik terang dari permasalah yang didapat. Berpindah-pindah dari sistem trading satu ke sistem trading lainnya juga bukan merupakan solusi yang tepat. Tujuan utama evaluasi sebenarnya adalah untuk mengetahui letak kelebihan dan kekurangan sistem trading.

Manfaat evaluasi sistem trading

Sama halnya dengan siswa yang membutuhkan raport sebagai laporan dan juga bahan evaluasi di akhir pembelajaran, trading juga membutuhkan evaluasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hal-hal yang terjadi selama trading. Keuntungan lain yang didapatkan trader ketika melakukan evaluasi yaitu antara lain:

  1. Memperbaiki titik lemah sistem trading

Kesalahan eksekusi bisa menjadi salah satu bahan evaluasi yang baik. Hal ini dikarenakan kesalahan eksekusi yang sering terjadi. Evaluasi dapat memberikan peringatan misalnya kapan tepatnya pasangan mata uang mengalami kerugian. Jika evaluasi ini sudah dilakukan maka anda bisa menghindari kemungkinan hal ini terjadi lagi di masa depan sehingga resiko profit tidak konsisten akan dapat dihindari.

  1. Mengetahui kondisi pasar dan pair yang menguntungkan

Sebelumnya kita telah membahas evaluasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kapan keadaan pasar menguntungkan. Selain itu menunjukan waktunya, evaluasi juga dapat membantu mengetahui pasangan mata uang apa saja yang menghasilkan profit bagi sistem trading. Sehingga dikemudian hari sistem trading ini dapat secara konsisten mengulangi keberhasilan pada situasi yang lebih spesifik.

  1. Memprediksi target profit dan resiko terburuk

Ini adalah poin penting dari hasil evaluasi. Kita tentu tidak dapat menghilangkan resiko sama sekali dan ingin terus-menerus memperoleh profit. Inilah mengapa saat melakukan open posisi kita harus menghitung berapa besar resiko yang ditanggung untuk meraih profit yang ditargetkan. Jika prediksi target profit dan resiko telah dilakukan maka sistem trading memiliki kemungkinan besar memperoleh profit secara konsisten.

Memaksimalkan profit dengan rumus Psikologi Trading

Percobaan dengan menggunakan akun demo merupakan salah satu cara konvensional untuk mengevaluasi sistem trading. Akan tetapi akun demo tidak selalu dapat mewakili kondisi trading pada akun Live karena kinerja sistem trading dari akun demo tidak dapat di terapkan sama persis dengan akun Live. Padahal jika mengetes sistem trading di akun Live akan ada kemungkinan resiko kerugian yang riil.

Lalu bagaimana cara mengevaluasi akun Live tanpa harus menanggung resiko riil yang mungkin lebih besar? Jawabannya adalah dengan belajar menghitung dengan rumus Psikologi Trading dari sistem yang sudah dikembangkan oleh trader profesional.

Trader profesional memiliki formulasi yang dikembangkan dari hasil evaluasi trading yang mereka lakukan sebelumnya. Cakupan rumus trading tersebut salah satunya dapat mengatur besar Lot pada posisi setiap akun berdasarkan modalnya. Ketika menggunakan rumus tersebut, trader profesional akan jauh lebih unggul dari trader retail karena telah menyiapkan setidaknya 3 planning untuk masing-masing posisi trading. Trader profesional dapat mempersiapkan diri dengan langkah prosedural yang terhitung pasti sehingga tidak ada tekanan emosi negatif dalam segala macam kondisi pasar. Rumus inilah yang disebut dengan psikologi pasar.

Yuk Belajar Psikologi Trading dari Richard Dennis

Psikologi Trading dari Richard Dennis – Nama Richard Dennis sudah tidak asing lagi dalam dunia trading. Richard Dennis terkenal dengan Turtle Trading System yang familiar dalam forex. Dennis mempraktekkan sistem trading ini kepada murid-muridnya yang diberi nama turtle. Dennis memberi nama turtle karena terinspirasi oleh peternakan kura-kura yang ditemui di Singapura. Ia percaya dapat mengembangkan trader secara efisien dan cepat seperti kura-kura dipeternakkan.

Perjalanan Trading Richard Dennis

Richard Dennis lahir di Chicago pada Januari 1949. Ia memulai karir tradingnya dengan menjadi pialang di Chicago Mercantile Exchange pada usia yang sangat muda, 17 tahun. Saat itu Dennis mendapatkan gaji $ 1.6 per jam.

Beberapa tahun kemudian, Dennis mulai trading dengan akunnya sendiri. Pada awal tahun 1970-an Dennis meminjam uang kepada keluarganya untuk trading sebesar 1.600 dollar. Sayangnya, diawal karirnya ia mengalami kerugian besar hingga uang tersisa hanya 400 dollar. Namun kemudian Dennis berhasil meningkatkan keuntungannya sebesar 3.000 dollar. Pada tahun 1973 asetnya semakin bertambah hingga mencapai lebih dari 100.000 dollar. Seakan belum puas sampai disitu, pada 1974 Dennis berhasil mendapat keuntungan sebesar 500.000 dollar yang mengantarkan ia menjadi jutawan pada usia 26 tahun. Puncaknya pada tahun 1980-an Dennis mendapatkan 200 juta dollarnya.

Richard Dennis memiliki julukan The Prince of The Pit. Kisah sukses trading Dennis ini menginspirasi banyak trader pemula. Melihat keberhasilan yang ia peroleh sejauh ini membuat Dennis ingin membuat eksperimen untuk membuktikan bahwa orang yang tidak berpengalaman bisa menjadi trader sukses. Ia mempraktekkan eksperimennya dengan melatih 23 muridnya. Eksperimennya ini berhasil dan muridnya tersebut banyak yang menjadi trader sukses.

Psikologi Trading Dari Richard Dennis

Richard Dennis adalah mentor yang melatih muridnya untuk menjadi trader sukses. Dalam praktek eksperimen yang ia lakukan, Dennis menggunakan pesan psikologi trading yang masih terkenal sampai saat ini.

– What can you win, what can you lose, what are the possibilities of either happen –

Sebelum membuka posisi trading dalam market, trader pemula harus mengetahui apa yang akan dimenangkan, apa yang akan dihilangkan dan berapa kemungkinan kedua hal tersebut dapat terjadi. Menurutnya, trading hanya tentang possibillities atau kemungkinan. Dennis menganggap trading harus melalui perhitungan statistik selama beberapa waktu. Muridnya mengaggap ini adalah Edge yang dalam perhitungannya dapat diketahui berapa kemungkinan loss dan profit yang didapatkan. Edge ini mampu membuat trader pemula menjadi semakin disiplin dan terpercaya.

– Know what you are going to do when market does what it’s going to do –

Metodologi Dennis yang kedua adalah mengajarkan kepada trader pemula agar mengetahui tindakan yang tepat terhadap kondisi pasar yang terjadi. Artinya trader harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di pasar forex.

– You are not special, you are not smarter than market, so follow the rules! –

Dennis menekankan kepada trader pemula bahwa tidak ada trader yang dapat menandingi kepintaran pasar, sehingga trader perlu mengikuti aturan yang telah dirancang sebelumnya. Jika tingkat disiplin untuk mengikuti segala aturan sistem trading yang telah dirancang dapat dipraktekan oleh trader tanpa melibatkan berbagai perasaan seperti takut atau rakus maka trader akan mendapatkan kesuksesannya.

Every now and then, the impossible can and will happen –

Dalam trading tingkat kesuksesan ditentukan berdasarkan possibilities yang dihitung secara seksama. Stop Loss yang didasarkan pada sistem trading akan berpindah dan bertambah sesuai dengan gerakan market. Trader perlu mengantisipasi pergerakan yang sejalan maupun berlawanan dengan rencana. Dennis menekankan bahwa trader tidak akan pernah tahu pergerakan pasar sehingga yang perlu disiapkan adalah mengambil keuntungan atau memperkecil kerugian.

-How to handle profits properly is a separation point between winner and loser in trading–

Psikologi trading Dennis selanjutnya adalah bagaimana cara mengolah profit dengan menggunakan money management yang baik. Money management ini akan menentukan lot transaksi berdasarkan presentase dari equality mereka yang kemudian di bagi dengan Stop Loss. Money management akan membuat nilai lot transaksi terus naik saat equity bertambah atau membuat nilai lot transaksi berkurang ketika equity berkurang. Menerapkan money management dapat melipatgandakan profit ketika pasar sedang baik dan mengurangi resiko kehilangan profit lebih banyak ketika pasar sedang buruk.

– Its not about the frequency of how correct you are, its about the magnitude of how correct you are –

Karena trading didasari oleh trend follower dan break out maka trader hanya perlu masuk pada saat yang memang dianggap menguntungkan. Trader tidak perlu sering keluar masuk pasar yang tidak kita ketahui kemungkinannya. Hal yang perlu trader lakukan hanyalah fokus pada peluang besar yang sekiranya sesuai dengan rencana dari sistem tradingnya.

– In my whole life, I’ve known no wise people over broad subject matter who didn’t read all the time –

Seperti anggapan Dennis sebelumnya bahwa tidak ada guru atau mentor dalam pasar trading, yang ada adalah trader yang mau terus belajar tentang strategi, berlatih mengendalikan emosi serta mengasah kemampuan. Jika tidak, maka anda akan menjadi korban pasar trader.

Belajar Trading Forex Dari Rene Muccio, Day Trader Dari Inggris

Belajar Trading Forex Dari Rene Muccio, Day Trader Dari Inggris – Trading forex akhir-akhir ini menjadi begitu populer di kalangan masyarakat. Salah satu faktor yang mendasarinya jelas karena aspek kemudahan. Siapapun anda, anda bisa menjadi trader forex asal bisa mengoperasikan program komputer dan memiliki koneksi internet. Bisa dilakukan sebagai pekerjaan sampingan dan tanpa harus keluar rumah menjadi bonus bagi anda yang berminat untuk menjajal karir sebagai trader forex.

Tapi faktanya, minat yang tinggi dari masyarakat ini tidak selaras dengan hasil yang diperoleh. Terbukti dari sekian banyak trader baru, mayoritas dari mereka mengalami kegagalan. Hal ini menyebabkan beberapa orang berpendapat bahwa forex tidaklah cocok untuk anda yang memiliki modal kecil. Bahkan beberapa orang beranggapan bisnis forex ini tipuan semata.

Baiklah, sebelum anda semakin terkecoh dengan opini negatif dari trading forex, anda perlu tahu bahwa menjadi trader forex memang tidak semudah yang dibayangkan. Bukan keberuntungan yang anda butuhkan untuk menjadi trader forex, tapi kerja keras dan kemauan untuk belajar.

Belajar Trading Forex Dari Rene Muccio

Nah, sebagai salah satu bentuk persiapan meniti karir sebagai trader forex, anda harus mempersiapkan diri untuk belajar trading forex. Salah satu metode terbaik untuk belajar trading forex adalah melalui kesuksesan trader lain. Kali ini kita akna mengulas mengenai salah satu day trader dari Inggris, Rene Muccio. Pria ini menjadi salah satu trader yang diwawancarai oleh media terkemuka Inggris, The Telegraph.

Rene Muccio, Day Trader Dari Inggris

Pria berusia 51 tahun ini awalnya merupakan pedagang barang antik namun akhirnya dia beralih menjadi full time trader. Muccio adalah salah satu day trader dari Inggris yang fokus trading pounds, dollar, euro dan yen. Sehari sebelum wawancara ini dilakukan bahkan Muccio berhasil mencetak keuntungan tertingginya lho. Dia mampu meraup keuntungan sebesar £ 220 dalam sehari. Nilai yang cukup besar untuk day trader kan?

Tapi faktanya, di luar keberhasilannya ini, ada banyak kisah pahit yang harus dialaminya. Saat memulai karir sebagai trader forex tujuh tahun yang lalu, sebenarnya Muccio sudah salah langkah. Pria yang nyaris cacat kakinya hingga kesulitan berjalan ini melakukan kesalahan besar dengan memilih menjadi full time trader di awal karirnya. Padahal kondisinya dia sama sekali belum menamatkan pembelajaran trading forex dan ia mengaku tidak tahu apa-apa. Hanya dalam rentang waktu seminggu dari hari pertamanya sebagai trader forex, Muccio sudah harus kehilangan £ 2,000 lho.

Lalu apa yang membuatnya bertahan? Pria asal Inggris ini tidak menyerah dan terus mencoba memperbaiki kesalahannya dengan belajar trading forex. Muccio belajar dari kesalahannya dan tidak terpaku pada kerugian yang diderita. Hingga akhirnya saat ini keadaannya semakin membaik. Bahkan terkadang Muccio bisa melihat posisi-posisi trading dengan sangat jelas. Ini semua terjadi berkat tekadnya dalam mempelajari trading forex secara menyeluruh.

Dari cerita di atas terbukti bahwa belajar trading forex memang tidak mudah, karena butuh ketekunan dan konsistensi. Ingat, bahwa menurut statistik, hanya 10% trader yang mampu menjadi bagian trader sukses. Dan untuk menjadi trader sukses, bukan modal atau kondisi fisik sempurna yang dibutuhkan. Lebih dari itu psikologi yang matang dan kelihaian dalam membaca pasar sangatlah dibutuhkan.

Apakah anda adalah trader selanjutnya yang akan masuk ke dalam jajaran 10% trader sukses? Tidak ada yang tahu kan? Selamat mencoba dan berjuang!!

Belajar Trading Forex Dari Jackie Mitchell, Si Pemilik Dry Cleaning

Belajar Trading Forex Dari Jackie Mitchell, Si Pemilik Dry Cleaning – Memutuskan untuk menekuni pekerjaan sebagai trader forex, itu berarti anda harus menyadari konsekuensinya. Tidak hanya soal modal dan resiko yang dihadapi. Lebih dari itu anda harus menyiapkan diri untuk menjadi trader sukses. Lalu apa sebenarnya definisi trader sukses? Apakah menjadi trader sukses berarti anda tidak boleh merugi? Atau keuntungan anda harus sekian persen setiap kali trading? Satu yang pasti, anda bisa masuk ke dalam jajaran trader sukses jika anda mampu untuk konsisten dalam memperoleh keuntungan.

Nah, untuk menjadi trader sukses tidaklah semudah membalik telapak tangan. Ada banyak hal yang harus anda persiapkan dan kuasai. Mulai dari teknik, strategi, rencana trading, modal, mental dan lain sebagainya. Dari sekian banyak hal tadi, yang paling utama adalah kemauan anda untuk belajar trading forex. Percayalah belajar trading forex itu tidak sesulit atau semuda yang anda bayangkan. Karena sulit atau mudahnya proses belajar kembali pada bagaimana diri anda menjalaninya.

Belajar Trading Forex Dari Jackie Mitchell

Salah satu cara terbaik untuk belajar trading forex adalah dengan mempelajari kesuksesan trader lain. Jika biasanya kita mengambil contoh trader-trader sukses dengan nama-nama besar seperti George Soros, maka kali ini kita akan berkenalan dengan salah satu trader part-time dari Inggris yaitu Jackie Mitchell.

Jackie Mitchell merupakan seorang wanita berusia 52 tahun yang tinggal di Northwood, Middlesex, Inggris. Sebelum jatuh hati dan terjun ke dalam dunia trading forex, Mitchell  merupakan seorang ibu dengan 4 orang anak yang menjalankan bisnis dry cleaning. Dan faktanya Mitchell tetap menjalankan bisnis dry cleaning nya ini hingga saat ini meskipun dia juga berkarir sebagai trader forex. Jadi Mitchell biasanya akan melakukan trading di pagi hari lalu melanjutkan pekerjaannya sebagai pemilik bisnis dry cleaning di siang harinya.

Alasan Jackie Mitchell Menjadi Trader Forex

Lalu bagaimana awal mula ketertarikan seorang Jackie Mitchell terhadap trading forex? Beberapa tahun yang lalu, Mitchell menghadiri seminar gratis yang membahas tentang bisnis forex. Hebatnya, tanpa pikir panjang ibu empat orang anak ini langsung mencoba trading forex keesokan harinya lho. Jadi Mitchell merasa bahwa bisnis forex ini cukup transparan dan tidak ada salahnya untuk dicoba.

Sejak memulai karir sebagai trader forex part time hingga saat ini terhitung Mitchell pernah mengalami kerugian besar sebanyak dua kali. Masing-masing kerugian cukup besar yang dideritanya adalah £ 3,000. Saat mengalami kerugian seperti ini Mitchell merasa bahwa dia tidak memiliki persiapan mental karena memang di seminar-seminar biasanya mereka tidak mengatakan masalah ini. pasang-surut, untung rugi, air mata, tawa dan emosi-emosi lain yang dirasakan oleh Mitchell tidak membuatnya menyerah untuk melakukan trading forex.

Hasilnya, jelas kemauan yang kuat ditambah koreksi diri yang baik membuat Mitchell mampu menghasilkan uang dari trading forexnya. Sayangnya, sama dengan kebanyakan trader forex lain, Mitchell enggan menyebutkan berapa banyak pendapatannya dari trading forex. Mitchell hanya mengatakan bahwa hasil tradingnya mampu untuk membayar tagihan-tagihan rutin yang harus dibayarnya. Selain itu Mitchell juga merasa beruntung karena ia bisa melakukan trading dari komputer pribadinya. Hal ini menjadi sebuah keunggulan utama dari pekerjaan sebagai trader karena saat berlibur selama berminggu-minggu, Mitchell masih bisa melakukan trading. Berlibur dan mendapat penghasilan? Siapa yang mampu menolaknya…

Nah, semoga kisah trading forex dari Jackie Mitchell di atas bisa bermanfaat untuk anda semua..

Level Trader Forex, Anda Ada Di Level Mana?

Level Trader Forex, Anda Ada Di Level Mana? – Layaknya sebuah perusahaan besar yang setiap pegawainya memiliki tingkatan, dalam trading forex ternyata hal ini juga berlaku. Hanya saja tingkatan dalam trading forex tidak diartikan sebagai tingkatan jabatan layaknya pada perusahaan. Melainkan tingkatan pengetahuan dan kemampuan trader terhadap beberapa level yang ada dalam trading forex.

Misalnya saja seperti level trader pemula tidak bisa disamakan dengan level trader yang telah bergabung pada pasar forex selama dua tahun. Baik pengetahuan, kemampuan dan pengalaman jelas kedua trader tersebut berada pada level berbeda. selanjutnya, seiring bertambahnya waktu semakin lama kedua trader tersebut bisa terus mencapai level selanjutnya. Proses perubahan inilah yang dimaksud dengan “Level Trader”.

Level trader forex memang bukan sesuatu yang formal. Namun level-level ini perlu juga anda perhatikan untuk mengetahui sampai di mana tingkatan anda saat ini.

Level Trader Forex Tingkat 0

Level trader forex pertama diawali pada tingkatan 0. Pada tingkat ini, sebagian besar trader masih berada pada masa belajar tentang forex, baik melalui buku, kelas online, maupun sumber lain. Meskipun begitu, mereka yang berada pada tahap ini, dipercaya dapat menjadi seorang Analis dari suatu perusahaan valas.

Hal ini karena, mereka  yang berada pada tingkatan ini dapat menguasai Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal dengan baik secara teoritis. Tak hanya itu, mereka juga akan selalu meyakinkan trader lain jika trading forex akan memberikan keuntungan yang besar dalam waktu sekejab. Sayangnya, dibalik itu mereka seringkali lupa dan lalai pada trading mereka. Sehingga orang-orang yang berada pada tingkat ini disebut NATO atau No Action Talk Only.

Level Trader Forex Tingkat 1

Selanjutnya, trader pada tingkat satu biasanya sudah sadar jika pengetahuan saja tidak akan bisa  memberikan keuntungan maksimal. Hal yang paling terpenting adalah, mereka paham jika tidak hanya teori yang harus mereka kuasai, namun aksi nyata untuk mendapatkan profit sebanyak mungkin.

Disisi lain tak bisa dipungkiri jika mengumpulkan profit melalui pasar forex bukanlah perkara mudah. ada kalanya seseorang beruntung dan ada kalanya ia belum beruntung. Loss dalam jumlah besar atau profit secara terus menerus bukanlah sesuatu yang bisa diprediksi. Hanya saja yang harus anda lakukan ketika anda belum mendapatkan profit sampai pada tingkat ini adalah tetaplah bertahan

Level Trader Forex Tingkat 2

Pada tingkat dua biasanya trader akan sadar jika mereka tidak bisa melakukan trading jika tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan profit secara konsisten. Hal ini tentu bisa saja terjadi. Apalagi jika ketika level satu pikiran anda sudah dikaburkan oleh emosi untuk mendaoatkan profit.

Dengan adanya kesadaran untuk menghasilkan profit, maka bisa jadi pada tingkat ini trader akan mencari sebuah sistem baru untuk memperbaiki strategi trading. Mereka juga akan mencari dan mencoba menggunakan beberapa indikator yang sesuai untuk trading mereka. Seperti misalnya Moving Average, Fibonacci Lines, Pivot Point, dan lain sebagainya. Kemudian, mereka mencoba menebak TOP dan BOTTOM dari market dengan memanfaatkan indicator tersebut.

Level Trader Forex Tingkat 3

Trader yang berada pada akhir level 2 biasanya akan menyadari jika masalah utama bukan terletak pada system saja. melainkan bagaimana masing-masing trader bisa melakukan money management yang benar. Apabila seorang trader memiliki kemauan untuk mengembangkan keahlian dirinya dalam bertrading. Maka biasanya ia akan mulai membaca buku tentang psikologi trading, serta mengidentifikasi setiap gejala pasar forex yang muncul berdasarkan karakter yang telah dijelaskan didalam buku. Hingga selanjutnya, mereka berhasil masuk ke dalam Level Pencerahan.

Level Trader Forex Tingkat 4

Jika Trader forex pada tingkat 3 hanya trading jika system memberi signal, di level ini mereka akan lebih banyak melakukan trading bahkan tanpa adanya signal. Biasanya mereka akan mulai memasang target dengan profit sekitar 20 point per hari. Apabila trader mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, maka mereka bisa meningkatkan target hingga mencapai 40 point per hari. Walau terdengar sulit, hal itu pada akhirnya akan mampu kita lakukan.

Level Trader Forex Tingkat 5

Terakhir, seorang trader akan sampai pada level 5. Trader yang berada pada level ini berarti mereka sudah dapat melakukan trading secara alami, dan telah menguasai semuanya. Ia bisa memahami pasar bagaimanapun kondisinya. Sehingga, ketika ia telah melakukan open posisi yang benar, mereka tinggal cukup menunggu waktu untuk melihat pergerakan profit dari dua digit ke 3 digit.

Tingkat 5 merupakan level yang paling ditunggu-tunggu oleh semua trader di dunia. inilah level puncak, sehingga disebut sebagai level utopia.

Jadi anda ada di level mana?

Pola Chart Yang Umum Dalam Trading Forex

Pola Chart Yang Umum Dalam Trading Forex – Pergerakan pasar forex setiap waktu selalu mengalami perubahan. Perubahan ini nantinya akan membentuk pola chart tertentu yang dapat mengisyaratkan kondisi pasar dan membantu anda mengambil keputusan trading. Tak hanya itu pola chart juga akan memberi isyarat kepada anda apakah trading harus berjalan atau mengalami pembalikan arah.

Meskipun pola chart yang terbentuk dalam pasar forex sangat beragam, namun menentukan dan menamakan bentuk-bentuk pola chart bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan tidak ada patokan yang jelas untuk menentukannya. Hanya saja, anda bisa membaca pola chart melalui pengamatan yang telah dilakukan berulang-ulang. Jadi, jika anda sudah terbiasa dengan perubahan pola chart, dan hafal jenis pola chart yang ada, maka akan sangat mudah mengenali kondisi pasar. Terlebih, dalam forex sudah ada pola chart yang telah memiliki nama dan sering muncul pada beberapa kondisi.

Berikut ini ada beberapa pola chart yang umum dalam trading forex, diantaranya :

Pola Chart Yang Memberi Isyarat Meneruskan Arah Trend

  • Pola Flag

Pola flag sering muncul dengan bentuk chart menyerupai tiang dengan sebuah bendera. Jika tren mengalami uptrend dan tiang berada dibawah, biasanya kondisi ini mengisyaratkan terjadinya penerusan arah. Namun bisa tiang berada di atas, maka pola ini tidak valid. Hal ini berlaku sebaliknya.

  • Pola Pennant

Pola pennant terbentuk menyerupai garis segitiga simetris. Ini berarti pergerakan harga sedang mengalami penyempitan, yakni level high dan low saling mendekat dan jumlah trader yang melakukan buy dan sell semakin berkurang. Pola chart ini biasanya juga mengisaratkan jika pasar akan segera break.

  • Pola Ascending Triangle

Sedangkan pola ascending triangle biasanya mengisyaratkan tentang arah pergerakan harga berada pada uptrend. Trader yang melakukan sell akan bertahan dengan harga jualnya, sedangkan trader yang buy akan berusaha mendorong pada harga yang lebih tinggi.

  • Pola Wedge

Pola wedge hampir mirip dengan pola cart pennant. Akan tetapi arah pergerakan pasar berlawanan arah dengan trend yang sedang dominan. Pola ini juga akan terlihat apabila chat menunjukkan bentuk segitiga simetris. Yakni, terjadi pergerakan harga yang semakin menyempit, seller dan buyer berkonsolidasi dan kemungkinan pasar akan cepat break.

Pola Chart Yang Memberi Isyarat Pembalikan Arah Trend

  • Pola Double Top (M), serta Pola Duble Bottom (W)

Nah, pola Double Top yang sering terlihat seperti huruf M, dan Pola Duble Bottom yang sering terlihat seperti huruf W, merupakan dua pola pembalikan arah trend yang relative mudah untuk dipahami. Pada pola double top, harga akan mengalami kegagalan menembus level tertinggi atau resistance dan kembali berbalik arah. Pada kondisi ini sinyal sell akan terjadi apabila harga menembus base line dari pola double top.

Pola double top biasanya akan terbentuk apabila harga mencapai level tertinggi, dan terjadi koreksi sebelum kembali pada level semula. Namun karena pasar tidak mampu mendorong harga untuk naik lebih jauh, maka harga kembali turun. Pola ini akan membentuk variasi triple top. Prinsip ini juga berlaku pada pola double bottom. Namun pola ini berlaku sebaliknya, yakni pola akan terbentuk apabila harga mencapai level terendah, dan mengalami koreksi sebelum kembali ke level semula. Pola ini akan membentu variasi triple bottom.

  • Pola Head and Shoulders

Disebut pola head and shoulders karena bentuk pola ini menyerupai kepala dan lengan. Pada pasar forex, pola ini biasa terbentuk pada cart daily. Pola chart ini terjadi ketika harga gagal mencapai level tertinggi, dan berhenti pada level yang mendekati titik tertinggi sebelumnya. Pada level ini buyer gagal mendorong harga untuk naik lebih jauh, dan turun menuju ke level support nya.

Semoga informasi tentang pola chart yang umum dalam trading forex di atas bermanfaat untuk anda..

Tips Trading Dolar Australia

Tips Trading Dolar Australia – Dolar Australia merupakan salah satu dari tujuh mata uang utama yang paling sering diperdagangkan dalam trading forex. Meskipun jika dibandingkan dengan enam negara lainnya, Australia bukan negara yang besar, namun nyatanya dolar Australia sering diperdagangkan di pasar forex. Bahkan sejak tahun 1983, dolar Australia menjadi mata uang yang floating bebas.

Sama seperti beberapa mata uang utama lainnya, sebagai mata uang perdagangan utama di dunia,  dolar Australia juga dikendalikan oleh Bank sentral negara tersebut. Bank sentral Australia dalam hal ini adalah Reserve Bank of Australia (RBA). Oleh sebab itu penggunaan mata uang dolar Australia untuk trading forex juga memiliki beberapa kebijakan. Sebelum menggunakan dolar Australia untuk trading forex, ada baiknya anda memahami beberapa tips trading dolar Australia berikut ini.

Tips Trading Dolar Australia – Perhatikan Penyebab Pergerakan Mata Uang

Bagaimanapun juga perekonomian suatu negara akan berdampak pada nilai mata uang negara tersebut, begitupun dengan negara Australia. Beberapa data ekonomi seperti laporan GDP, penjualan ritel, produksi industry, inflasi, dan saldo perdagangan keluar secara berkala sehingga bisa diakses secara bebas. Informasi seperti ini sering kali dicatat dan diperhatikan oleh kalangan investor karena secara tidak langsung berdampak pada nilai tukar mata uang.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang berdampak pada ekonomi Australia. Diantaranya seperti hasil komoditas seperti logam dan biji-bijian, cuaca, panen, hasil tambang, retail sales, dan pengumuman  dan lainnya turut mempengaruhi nilai tukar dolar Australia. Data-data tersebut merupakan faktor penggerak mata uang dolar Australia yang paling utama. Biasanya, setelah data tersebut keluar, harga akan langsung bergerak.

Tips Trading Dolar Australia – Catat Informasi Pengaruh Pergerakan Dolar Australia Berdasarkan Waktunya

Pergerakan nilai mata uang dolar Australia memang tidak akan berubah setiap waktu. Oleh sebab itu informasi mengenai perubahan data atau kondisi perekononian dana segala macamnya juga tidak akan beredar atau keluar sembarangan. Ada waktu-waktu tertentu untuk anda mengetahui informasi data tersebut. yakni, pada setiap pagi hari pukul 7.30 WIB (8.30 WITA, 9.30 WIT) pada musim dingin. Sedangkan pada musim panas anda bisa mendapatkannya pada pukul 8.30 WIB (9.30 WITA, 10.30 WIT).

Tips Trading Dolar Australia – Ciptakan Strategi Jika Kemungkinan Ada Carry Trade

Dolar Australia merupakan salah satu mata uang yang sering digunakan untuk carry trade dengan yen Jepang. hal ini terjadi karena suku bunga Australia sangat tinggi, dan denominasi dolar Australia untuk aset kepemilikan sangat menarik para trader. Spekulasi mengenai pergerakan mata uang inilah yang akhirnya menyebabkan nilai mata uang tidak proporsional. Strategi seperti ini bisa anda gunakan, karena dapat memberikan keuntungan terhadap pasang mata uang bahkan tidak bergerak sama sekali.

Tips Trading Dolar Australia – Antisipai Faktor Regional Penyebab Perubahan Nilai Mata Uang

Australia termasuk salah satu negara dengan sistem pemerintahan yang stabil dan pro terhadap bisnis. Terlebih setelah China negara tujuan bagi para investor di wilayah Asia Tengggara yang berencana memindahkan aset ke luar negeri. Kebijakan ini tentunya berdampak pada sistem perdagangan dan kinerja ekonomi di Australia. China bersama dengan India menjadi importir utama terhadap komoditas Australia. Sehingga Australia juga menjadi importir utama beberapa produk yang terhadap beberapa negara lain. Hal-hal seperti ini harus anda perhatikan, karena bisa jadi akan berdampak pada nilai mata uang dan trading anda.

Semoga informasi mengenai tips trading dolar Australia di atas bermanfaat untuk anda..

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman