Keuntungan Membeli Franc Swiss Untuk Investasi Jangka Panjang

Keuntungan Membeli Franc Swiss Untuk Investasi Jangka Panjang – Mengulas tentang mata uang Swiss memang tidak akan ada habisnya. Mulai dari kebijakan moneternya, kondisi politik, penduduk dan geografisnya hingga masalah investasi mata uang franc Swiss. Meskipun bukan pilihan pertama, tapi franc Swiss selalu bisa menjadi pilihan alternatif bagi para investor, termasuk trader forex.

Disadari atau tidak, mata uang resmi Swiss ini memiliki tempat khusus di hati investor. Jika sebelumnya kita sudah mengulas mengenai resiko membeli franc Swiss untuk investasi jangka panjang. Maka saat ini kita akan mengulas tentang sebaliknya yaitu keuntungan membeli franc Swiss untuk investasi jangka panjang. Ya, faktanya selain menarik untuk investasi jangka pendek (forex misalnya). Franc Swiss juga menjadi salah satu pilihan bagi investor untuk investasi jangka panjang.

Kombinasi Sempurna dari Kebijakan Politik dan Moneter

Mata uang yang satu ini memang dikenal sebagai salah satu safe heaven karena kestabilannya. Pembuat kebijakan Swiss memiliki perintah bagi berbagai institusi untuk memantau dan menjalankan aturan yang jelas untuk pasar keuangan Swiss. Ini semua termasuk juga Autoritas Supervisor Pasar Keuangan Swiss (FINMA) dan Bank Sentral Swiss yang bertanggung jawab dalam menjalankan kebijakan moneter negara. Di level nasional, Swiss memiliki tingkat transparansi yang sangat tinggi dalam melaporkan informasi keuangan. Sehingga banyak laporan dalam berbagai bahasa yang tersedia untuk publik. Kondisi ini dimunculkan untuk membuat investasi asing masuk ke Swiss.

Keuntungan Membeli Franc Swiss Untuk Investasi Jangka Panjang

Swiss memang dikenal sebagai negara dengan tingkat suku bunga terendah di dunia. Setelah bertahun-tahun tingkat suku bunga Swiss berada di angka 0%. Maka pada November 2015 lalu, Swiss mencetak rekor baru dengan tingkat suku bunga berada di angka -0.75%. Benar, suku bunga Swiss telah sampai pada angka negatif atau minus.

Meskipun memiliki reputasi sebagai mata uang safe heaven, tapi tetap saja masa depan franc Swiss belum bisa dipastikan. Ada sedikit perselisihan dari seluruh kekuatan yang dimanfaatkan di pasar Eropa oleh bank-bank Swiss. Tapi jatuhnya nilai tukar franc Swiss dalam kaitannya dengan tingkat suku bunga negatif telah menawarkan pembatasan bagi investor.

Saat ini, pergerakan mencurahkan dana ke dalam franc Swiss karena perkembangan buruk yang terjadi di negara lain adalah sebuah sinyal bahwa investor melakukan trading karena ketakutan negatif akan masa depan ekonomi dunia.
Perekonomian Swiss bergantung pada pantulan dari pembentuk krisis yang secara negatif telah berdampak pada ekonomi dunia. Investor tidak seharusnya menawarkan kepercayaan diri yang berlebih terhadap franc Swiss sebelum Eropa mengalami perkembangan positif.

Potensi Keuntungan Investor Franc Swiss

Potensi keuntungan di masa depan untuk investor, ada pada kepercayaan terhadap kebijakan Bank Sentral Swiss saat ini yang merujuk pada pertumbuhan jangka panjang. Para investor sedang menunggu perubahan perekonomian Eropa. Mengingat tingkat pertumbuhan yang rendah saat ini berdampak pada setiap negara di Eropa karena interdependen alami dari perekonomian Eropa.
Dengan ini semua, apakah anda tetap tertarik untuk berinvestasi dengan membeli franc Swiss?

Resiko Membeli Franc Swiss Untuk Investasi Jangka Panjang

Resiko Membeli Franc Swiss Untuk Investasi Jangka Panjang – Franc Swiss telah lama dipertimbangkan sebagai mata uang yang stabil dalam perekonomian dunia. Mata uang yang satu ini juga sering menjadi pilihan terbaik bagi para investor saat kestabilan mata uang lain sedang terganggu karena masalah politik ataupun ekonomi.

Kestabilan franc tidak lain disebabkan oleh Bank Sentral Swiss yang mampu mengontrol nilai mata uang dengan baik. Selain itu kestabilan politik dan ekonomi Swiss turut serta dalam membuat franc Swiss lebih stabil. Franc Swiss menjadi salah satu mata uang penting di Eropa. Hal ini karena adanya kombinasi antara tingkat suku bunga rendah yang ditawarkan oleh bank-bank Swiss. Kondisi ini tentu membuat investor dari luar Swiss tertarik untuk membeli mata uang ini.

Meski stabil, bukan berarti tidak ada resiko membeli franc Swiss untuk investasi jangka panjang. Yuk kita simak ulasannya berikut ini..

Resiko Membeli Franc Swiss Untuk Investasi Jangka Panjang

Berinvestasi dalam franc Swiss bagi anda yang memiliki dolar A.S. memang cukup menarik. Hal ini karena ada volatilitas jangka pendek yang rendah dalam nilai pertukaran dolar A.S. dan franc Swiss.

Nilai Pertukaran Dolar A.S. dan Franc Swiss

Terhitung sejak tahun 1999 lalu, rata-rata perubahan bulanan dalam pertukaran dolar A.S. dan franc Swiss berada di angka 1.95%. Faktanya, angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata perubahan bulanan yang terjadi antara euro dan franc Swiss yang ada di angka 0.85%.

Dari Januari 2015 hingga Oktober 2015 lalu, 1 franc Swiss memiliki nilai tukar antara 93 hingga 98 sen dalam mata uang Amerika. Dalam jangka panjang, franc Swiss mengalami penurunan nilai kontra dolar sebesar 0.04% sejak Oktober 2010.

Kemudian tingkat penurunan franc Swiss terhadap dolar A.S. sejak Oktober 2000 adalah sebesar 45%. Sedangkan angka penurunannya sejak Oktober 1995 hanya sebesar 15%. Angka-angka di atas membuktikan bahwa franc Swiss memperlihatkan periode putaran dari kekuatan dan kelemahan franc Swiss dalam menghadapi dolar A.S..

Pola Volatilitas Franc Swiss

Bagi anda yang sedang mencari tempat untuk berinvestasi dan kebetulan anda tertarik dengan franc Swiss. Maka sebaiknya anda waspada terhadap pola volatilitas franc Swiss ini.  Di tahun 2014 lalu, pembelli terbesar franc Swiss adalah Jerman, Amerika Serikat dan Perancis. Masing-masing negara tadi membeli franc Swiss di angka 21.2%, 14.1% dan 8.5% dari total ekspor mata uang Swiss.

Resiko terbesar bagi investor yang membeli franc Swiss adalah banyaknya waktu yang dibutuhkan mata uang ini untuk kembali menguat saat Eropa sedang dilanda resesi dan krisis. Saat ini tujuan utama kebijakan moneter Bank Sentral Swiss adalah untuk meraih hasil jangka panjang. Tapi investor yang tertarik dengan franc Swiss harus mempertimbangkan tentang kejatuhan ekonomi di Eropa, resesi Eropa dan suku bunga negatif pada deposit di Swiss saat ini.  Keefektifan dari tingkat suku bunga negatif mungkin bisa dikompromikan dengan melemahnya ekonomi di Eropa.

 

Terlepas dari itu semua, koreksi kedua dari franc Swiss sepertinya berdampak pada  visualisasi mata uang ini dalam bentuk suku bunga yang rendah. Sementara ini bisa menjadi berita positif untuk investor jangka panjang yang mungkin tertarik dalam membeli franc Swiss. Ketertarikan ini bisa saja diasumsikan bahwa  siklus pasar nasional akan mempromosikan pertumbuhan positif di masa depan. Asumsi ini memang belum dipastikan, tapi setidaknya ini bisa menjadi sedikit cahaya untuk anda yang tertarik berinvestasi dalam franc Swiss.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman