Laporan-Laporan Yang Berpengaruh Terhadap Poundsterling Inggris

Untuk bisa melakukan trading forex dengan baik, ada banyak hal yang harus dilakukan. Mulai mengenal seluk beluk pasar forex dan trading forex, mempelajari platform trading, memilih broker yang tepat hingga mengasah strategi dan teknik yang akan digunakan dalam trading forex. Dari sekian banyak faktor yang disebutkan tadi, mengenali setiap mata uang khususnya mata uang utama adalah sebuah keharusan.

Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa melihat peluang dan mengambil keuntungan dari pemilihan mata uang yang benar. Saat mempelajari tentang mata uang, Anda juga harus tahu mengenai laporan-laporan yang akan mempengaruhi nilai sebuah mata uang. Nah kali ini kita akan mengulas mengenai beberapa laporan yang bisa berpengaruh terhadap mata uang resmi Inggris yaitu poundsterling.

  1. Harga dan Inflasi

Salah satu faktor utama yang berperan dalam nilai mata uang Inggris adalah harga dan inflasi. Inflasi biasanya akan membuat bank sentral mengambil tindakan seperti menyesuaikan tingkat suku bunga untuk bisa mengontrol dampak yang tidak diinginkan. Untuk bisa memantau tingka inflasi di Inggris, trader bisa mengikuti laporan CPI (Consumer Price Index). Laporan ini akan mengkalkulasikan perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada suatu periode. Selain CPI, trader juga bisa memantau laporan PPI (Producer’s Price Index) karena tingkat inflasi bisa mempengaruhi harga bahan baku. Jadi Anda harus fokus pada dua laporan ini (CPI dan PPI).

  1. Kebijakan Keuangan

Laporan ketiga yang harus Anda perhatikan adalah kebijakan keuangan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Inggris. Laporan ini bisa menjadi faktor yang sangat penting untuk trader forex yang ingin melakukan trading menggunakan poundsterling. Salah satu kebijakan utama dari Bank Sentral Inggris adalah untuk mempromosikan kestabilan keuangan yang didefinisikan dengan inflasi rendah serta mata uang yang kuat.

Untuk tetap bisa memantau kebijakan keuangan maka trader harus mengikuti perubahan yang dilakukan oleh bank sentral termasuk dalam hal perubahan suku bunga.

  1. Sentimen dan Kepercayaan

Survey yang bisa memunculkan sentiment pasar merupakan alat penting lain untuk Anda para trader fundamental. Laporan Kepercayaan dan Sentimen untuk Inggris sangatlah penting karena trader perlu tahu apakah mayoritas orang merasa optimis atau pesimis terhadap kondisi ekonomi Inggris. Perubahan dan juga ukuran perubahan itu sendiri akan menjadi kunci yang bisa Anda manfaatkan untuk mendeteksi pergantian tren.

  1. Pertumbuhan Ekonomi

Secara keseluruhan tingkat aktifitas ekonomi di Inggris adalah faktor kunci lain yang dapat derdampak pada nilai mata uang. Mayoritas indikator yang digunakan untuk mengukur kondisi ekonomi suatu negara termasuk Inggris adalah GDP (Groos Domestic Product). Pada dasarnya ada 3 laporan GDP berbeda yang harus Anda pedulikan yaitu Laporan GDP Preliminary, GDP Revisi dan GDP Final. Selain laporan GDP, trader forex sebaiknya juga memperhatikan laporan Manufacuring PMI, Services PMI, dan Penjualan Ritel.

  1. Neraca Pembayaran

Untuk laporan yang satu ini Anda sebaiknya lebih fokus pada neraca perdagangan dan rekening berjalan. Neraca Pembayaran untuk sebuah negara adalah kalkulasi dari interaksi negara tersebut dengan negara-negara lain di dunia. Biasanya neraca ini dibuat atas 3 akun tapi rekening berjalan adalah yang paling penting untuk trader forex.

Pada rekening berjalan, Anda bisa melihat seberapa banyak ekspor dan impor negara itu dan bagaimana alur pendapatan dan pembayaran. Akan lebih baik jika rekening berjalan sebuah negara mengalami surplus daripada defisit. FYI, Neraca Perdagangan dirilis setiap bulan dan rekening berjalan dirilis 3 bulan sekali.

Ada banyak sekali indikator ekonomi yang memiliki dampak untuk poundsterling. Untuk bisa mengetahui kegunaan masing-masing indikator tersebut sangatlah penting. Kemudian selanjutnya Anda juga harus menginterpretasikannya dengan benar dan juga mengkombinasikan setiap indikator untuk bisa membantu trading forex Anda.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua..

Mengenal Poundsterling Inggris

Forex saat ini menjadi salah satu trading yang begitu populer di kalangan masyarakat khususnya speculator. Iklan dengan highlight seperti trading tanpa komisi, akses pasar 24 jam, potensi keuntungan yang besar serta kemudahan dalam membuat akun benar-benar sukses menyedot perhatian banyak orang. Tidak tanggung-tanggung, orang awam saja begitu tertarik dengan trading forex.

Meskipun trading forex menjanjikan begitu banyak kemanisan tapi Anda tetap harus bersiap sebelum masuk ke dalam pasar ini. salah satu cara untuk bisa sukses dalam trading forex adalah dengan membekali diri Anda berbagai pengetahuan termasuk soal mata uang. Nah kali ini kita akan mengulas mengenai mata uang resmi negara Inggris yaitu poundsterling.

Pengenalan Poundsterling Inggris

Poundsterling Inggris adalah salah satu mata uang paling penting di dunia. Secara umum mata uang resmi Inggris ini menduduki peringkat ke-4 sebagai mata uang yang paling sering diperdagangkan dari segi turn over nya. Poundsterling Inggris juga menempati posisi ke-3 sebagai mata uang cadangan dunia di bawah dolar A.S. dan euro.

Poundsterling memiliki tempat khusus dalam sejarah ekonomi. Karena poundsterling pernah menjadi mata uang paling dominan di dunia sebelum akhirnya posisi ini ditempati oleh dolar A.S.. setiap mata uang di dunia ini memiliki bank sentral yang mengatur, termasuk poundsterling Inggris ini. Bank sentral yang mengatur poundsterling adalah BoE atau Bank Sentral Inggris.

Ekonomi di Balik Poundsterling Inggris

Selama dua dekade terakhir bisa dibilang bahwa Inggris telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang konsisten dengan catatan krisis utang global dan resesi di tahun 2008 lalu. Inflasi telah menjadi isu lama di Inggris, dulu pada awal tahun 1990an inflasi Inggris mencapai 8% lho.

Inggris secara umum memiliki kebijakan yang pro-bisnis dan merupakan competitor utama dunia dalam industri farmasi, aerospace, perbankan, keuangan, periklanan dan akuntansi. Mungkin Inggris memang negara tua tapi ia memiliki tenaga kerja yang kompetitif secara global.

Sementara Amerika Serikat adalah partner dagang terbesar bagi Inggris, maka Eropa sebagai sumber utama untuk permintaan impor dan ekspor. Kondisi ekonomi dan kebijakan politik di Eropa memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi ekonomi Inggris. Jadi bagi trader forex yang berminat untuk trading poundsterling harus mengikuti ataupun memantau data ekonomi zona Eropa disamping data ekonomi Inggris itu sendiri.

Faktor Penggerak Poundsterling Inggris

Data ekonomi utama seperti GDP, penjualan ritel, produksi industri, inflasi dan neraca perdagangan penting untuk Anda pantau. Data-data tadi secara regular akan dirilis dan Anda dengan mudah bisa mendownloadnya. Sebagai seorang investor Anda juga harus memperhatikan informasi tenaga kerja, suku bunga dan berita harian seperti pemilu, bencana alam dan kebijakan pemerintah yang baru. Semua hal-hal ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tukar. Selain itu Anda juga harus memonitor beberapa komoditi utama seperti minya, gas alam, dan lain sebagainya.

Inggris juga menjadi salah satu tujuan investasi global dan aliran dana dari luar ini tentu berpengaruh terhadap suku bunga. Inggris secara signifikan telah menjadi destinasi favorit investasi untuk New York. Khususnya dalam meningkatkan modal dan aktifitas lain yang mempengaruhi mata uang.

Kesimpulan

Nilai setiap mata uang itu sangat sulit untuk diprediksi. Mayoritas proses untuk bisa mengenali mata uang juga tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sementara itu model berbasis ekonomi sangat jarang berguna untuk trader jangka pendek karena kondisi ekonomi ini memang akan membentuk tren jangka panjang.

Inggris mungkin termasuk negara dengan wilayah sempit dan jumlah penduduk yang sedikit. Tapi faktanya Inggris merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah kepemimpinan ekonomi global yang panjang. Negara yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth ini telah sukses menemukan keseimbangan yang baik. Keseimbangan ini antara sektor manufaktur dan jasa dalam ekonomi  secara keseluruhan. Selain dolar A.S., poundsterling Inggris bisa menjadi mata uang global yang menjanjikan di masa depan.

Keunikan Mata Uang Australia dan Inggris

Jika sebelumnya kita sudah mengulas mengenai seluk beluk mata uang dolar A.S., poundsterling Inggris dan juga dolar Australia, maka kini kita akan mengulas mengenai keunikan dari mata uang resmi Australia dan Inggris. Kedua mata uang ini (dolar Australia dan poundsterling Inggris) sama-sama menjadi mata uang yang cukup populer di kalangan trader forex.

Nah sebelum Anda mulai memilih salah satu mata uang ini untuk pasangan mata uang yang akan ditradingkan, yuk kita simak apa saja sih keunikannya. Mungkin saja informasi berikut ini bisa membuat trading Anda lebih baik lagi..

Keunikan Dolar Australia

Untuk bisa mengontrol suku bunga dan inflasi di Australia ternyata juga sama sulitnya dengan negara-negara yang memiliki ketergantungan pada komoditi dan basis industri lokal yang kecil. Mata uang Australia juga jarang bersifat counter-cyclical dan volatile. Mayoritas negara-negara dengan ekonomi berkembang akan melakukan perdagangan satu sama lain, tapi ini tidak berlaku untuk perekonomian Australia.

Negeri Kanguru ini menghasilkan beberapa produk manufactur yang relatif sedikit.  Selain itu mayoritas tujuan ekspor adalah negara-negara berkembang di Asia. Sementara Australia menikmati kebebasan dari perekonomian utama dunia, kondisi ekonomi Australia terlihat lebih terkait dengan harga komoditas dan volatilitas yang muncul karena volatilitas pada mata uang di masa lalu.

  1. Carry Trade

Australia sering menjadi setengah carry trade untuk yen Jepang. Hal ini karena suku bunga Jepang sangat rendah dan sebaliknya suku bunga Australia sangat tinggi. Dan karena wilayah keduanya secara kurang lebih memiliki perbedaan zona waktu, denominasi asset dengan dolar Australia sangatlah menarik untuk para carry trader.

Karena kaitan inilah, spekulasi mengenai perubahan suku bunga di kedua negara bisa berdampak pada mata uang.

  1. Faktor Regional

Australia seringkali terlihat menonjol dalam aspek regional untuk pemerintahan dan lingkungan bisnis yang stabil. Dengan begini, kebangkitan China akan berdampak pada peran Australia dalam wilayah. Anda perlu tahu bahwa China adalah tujuan yang lebih layak untuk investor di Asia Tenggara yang ingin memindahkan asset dari negara asalnya. China dan India juga memiliki dampak yang cukup signifikan dalam perdagangan dan keadaan ekonomi Australia. Kedua negara iini sama-sama merupakan importir besar untuk komoditas yang dihasilkan oleh Australia. Sebaliknya Australia juga menjadi importir besar untuk produk-produk mesin dan konsumsi yang dihasilkan oleh India dan China.

Keunikan Poundsterling Inggris

Mengingat poundsterling Inggris adalah salah satu mata uang utama di dunia, maka mata uang Inggris ini memiliki peran yang cukup signifikan dalam perekonomian dunia. Dengan kondisi ini maka tak perlu diragukan lagi status Inggris adalah salah satu pusat perdagangan dan modal keuangan untuk Eropa. Selain itu, sejarah panjang Inggris juga menjadi salah satu faktor yang membuat Inggris mampu menjadi pemimpin global.

Inggris juga menikmati reputasi yang agak volatile sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang relatif cukup bijaksana dan konservatif. Meskipun persepsi ini bisa saja naik turun berdasarkan peraturan partai yang menang. Tapi setidaknya ada suatu pandangan yang selalu dipegang di mana pandangan ini adalah sifat kehati-hatian dan konservatif. Sebagai catatan penting, Anda juga harus tahu bahwa poundsterling Inggris ini memiliki nilai di atas dolar A.S. di mana nilai 1 poundsterling nilainya lebih dari 1 dolar A.S..

Nah semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua ya.. Sukses terus untuk trading forex Anda..

Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Dolar Australia?

Sebagai seorang trader forex, ada banyak hal yang harus Anda ketahui. Tidak hanya masalah teknis dalam trading saja, tapi secara keseluruhan Anda juga harus membekali diri sendiri tentang berbagai pengetahuan tentang trading forex. Salah satu pengetahuan yang harus Anda miliki adalah pengetahuan tentang berbagai mata uang yang ditradingkan dalam trading forex.

Kali ini kita akan mengulas mengenai mata uang negara Australia yaitu dolar Australia. Simak ulasannya berikut ini ya..

Pengenalan Dolar Australia

Dolar Australia adalah salah satu dari 5 mata uang yang paling sering ditradingkan dalam trading forex. Kepopuleran dolar Australia ini bukan tanpa sebab, faktanya ada 3 hal yang membuatnya begitu populer di kalangan trader yaitu 3G. apakah Anda tahu tentang 3G ini? 3 G adalah singkatan dari geologi (Geology), geografi (Geography) dan kebijakan pemerintah (Government Policy).

Dari aspek geologi, Australia memiliki begitu banyak sumber komoditi dengan permintaan yang tinggi di pasar seperti emas, minyak mentah, produk agrikultur, berlian, uranium, nikel dan beberapa komoditi lainnya.

Kemudian untuk aspek geografi, mengingat kekayaan alam yang dimiliki maka Australia menjadi pilihan banyak negara untuk menjadi partner perdagangan di Asia dan dunia. Dan aspek ketiga yaitu kebijakan politik di Australia mampu menciptakan suku bunga tinggi yang stabil, pemerintahan dan ekonomi yang stabil, kurangnya intervensi dalam pasar forex dan pendekatan bisnis ala barat.

Sama dengan setiap negara yang memiliki bank sentral, Australia juga memiliki RBA. Tapi RBA berbeda dari bank sentral lain karena RBA termasuk tipikal institusi konservatif dan tidak memiliki kebiasaan untuk mengintervensi pasar.

Ekonomi Di Balik Dolar Australia

Jika diukur dengan dolar A.S., maka dolar Australia termasuk dalam jajaran mata uang utama yang memiliki rapor baik dengan urutan ke-13 sebagai ekonomi terbesar di dunia. Beberapa sektor ekonomi yang ada dibalik kuatnya dolar Australia adalah pertambangan, dan pertanian khususnya agrikultur. Total sekitar 5% dari GDP negara diperoleh dari sektor pertambangan khususnya nikel. Kemudian sektor pertanian (agrikultur) sukses menyumbang 12% dari total GDP Australia.

Faktor Penggerak Dolar Australia

Untuk dolar Australia sendiri, ada beberapa faktor lain yang harus Anda pantau. Secara keseluruhan ekonomi Australia digerakkan oleh komoditas dan laporan tentang cuaca, panen, hasil tambang hingga harga metal semua bisa menggerakkan dolar Australia. Untungnya, data-data yang disebutkan tadi tidaklah sulit untuk ditemukan oleh para trader. ABARES atau Kementrian Agrikultural, Sumber Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Australia selalu mengeluarkan laporan regular dan tersedia bebas di internet.

Selain itu kekuatan dolar Australia juga terikat dengan kondisi ekonomi di Asia khususnya yang berhubungan dengan komoditas. Permintaan sumber daya alam yang tinggi dari China, India dan Jepang ikut membantu dolar Australia menguat. Dengan kata lain, semakin tinggi harga komoditas maka tekanan yang diperoleh oleh negara berkembang semakin tinggi. Jadi saat harga sumber daya tinggi, ini akan mendorong trader untuk fokus pada kondisi dan perkembangan ekonomi Eropa, Amerika Utara dan Jepang. Di sisi lain kondisi ini akan membuat perekonomian Australia terlihat lebih sehat.

Kesimpulan

Nilai setiap mata uang memang sangat sulit untuk diprediksi, ini juga berlaku untuk dolar Australia. Australia termasuk dalam kategoti negara kaya tapi kecil dan terlalu bergantung pada sektor pertambangan komoditas dan agrikultur. Suku bunga yang tinggi dan biaya yang tidak kompetitif membuat para pebisnis Australia sulit untuk berkompetisi. Selain itu negara Kanguru ini juga memiliki kekurangan di bidang infrastruktur manufaktur.

Melihat kondisi ini maka sepertinya dolar Australia akan kembali diperdagangkan berdasarkan harga komodita. Selain itu kondisi importir SDA di Asia dan tingginya suku bunga juga akan diperhitungkan.

Pentingnya Inflasi dan PDB

Pentingnya Inflasi dan PDB – Investor cenderung mendengar istilah inflasi dan produk domestic bruto (PDB) setiap hari. Lalu seberapa besar mereka memahami konsep ini dan bagaimana mereka bisa berinteraksi dengannya?

Kemudian apa yang bisa mereka lakukan ketika pasar ekonomi terbaik tidak bisa menytujui perbedaan mendasar antara berapa banyak ekonomi AS harus tumbuh?, atau seberapa besar pasar keuangan dapat menangani inflasi? investor perorangan perlu menemukan tingkat pemahaman yang tinggi untuk bisa mengambil keputusan tersebut.

Inflasi

Inflasi bisa diartikan sebagai kenaikan uang yang beredar di pasar atau kenaikan harga mata uang. Ketika kita mendengar inflasi, kita akan mendengar tentang kenaikan harga yang akan dibandingkan dengan beberapa patokan.

Jika jumlah uang yang beredar meningkat, hal ini biasanya akan memanifestasikan dirinya pada tingkat harga yang lebih tinggi . Inflasi juga bisa diukur melalui Indeks Harga Konsumen (IHK) yang merupakan ukuran pengukuran inflasi yang digunakan di pasar keuangan AS.

Produk Domestic Bruto (PBD)

Produk domestic bruto di Amerika Serikat mewakili total output agregat dari ekonomi AS. Penting untuk diingat jika angka PBD seperti yang dilaporkan ke investor sudah sesuai dengan inflasi. Dengan kata lain, jika GDP bruto dihitung menjadi 6% lebih tinggi dari tahun sebelumnya, inflasi akan diukur 2% dibandingkan periode sebelumnya, dan pertumbuhan PDB akan dilaporkan sebesar 4% .

Slippery Slope

Hubungan antara inflasi dan output ekonomi (GDP) bermain seperti tarian yang sangat halus. Bagi investor pasar saham, pertumbuhan PDB tahunan sangat penting. Jika keseluruhan output ekonomi menurun atau hanya bertahan, kebanyakan perusahaan tidak akan dapat meningkatkan keuntungan mereka.

Namun pertumbuhan PDB juga sangat berbahaya, karena kemungkinan besar akan terjadi bersamaan dengan kenaikan inflasi yang mengikis keuntungan pasar saham. Sebagian besar ekonomi saat ini sepakat jika pertumbuhan PDB 2,5-3,5% pertahun adalah yang paling dapat dipertahankan di ekonomi kita tanpa menimbukan efek negative.

Seiring waktu, pertumbuhan PDB telah menyebabkan meningkatnya inflasi. Begitu proses ini berlangsung, ia bisa dengan cepat menjadi umpan balik yang memperkuat diri. Ketika inflasi dunia meningkat orang akan menghabiskan lebih banyak uang karena mereka tahu hal ini akan menjadi kurang berharga di masa depan. Hal ini tentu akan menyebabkan kenaikan PDB dalam jangka pendek, sehingga kenaikan harga akan terus berlanjut.

Alasan mendasar banyaknya argument yang mendorong inflasi adalah kasus upah. Dalam ekonomi yang sehat, terkadang kekuatan pasar akan mengharuskan perusahaan mengurangi upah riil, atau upah setelah inflasi. Pada dunia teroritis kenaikan upah 2% selama setahun dengan inflasi 4% memiliki dampak bersih yang sama terhadap pekerja.

Kebijakan Federal Reserve dan Moneter

AS pada dasarnya memiliki dua senjata untuk membantu memandu perekonomian menuju jalur pertumbuhan yang stabil tanpa inflasi yang berlebihan, yakni dengan kebijakan moneter dan fiscal. Kebijakan fiscal berasal dari pemerintah dalam bentuk perpajakan dan kebijakan pengangguran federal. Sebagian besar pengamat politik melihat jika kebijakan fiscal sangat efektif untuk mengatasi beberapa kasus ekonomi, sedangkan pengamat politik lain beranggapan kebijakan moneter lebih efektif menjaga ekonomi dalam pola pertumbuhan yang lebih stabil.

Implikasi Bagi Investor

Ada banyak perdebatan dalam persoalan bagaimana menghitung PDB dan inflasi. Analisis dan ekonom sama-sama sering mulai memilih angka PDB atau mendiskontokan angka inflasi dengan jumlah tertentu, terutama bila sesuai dengan posisi mereka. Setelah mempertimbangkan penyesuaian hedonic untuk meningkatkan kualitas, dan penyesuaian musiman, tidak banyak yang hal tersisa yang belum diperhitungkan, dihaluskan atau tertimbang. Namun disisi lain ada metologi yang bisa digunakan.

Banyak investor yang berpendapat jika mengawasi inflasi adalah hal wajib yang harus dilakukan, karena arus pendapatan di masa depan harus didiskontokan oleh inflasi untuk menentukan berapa nlai uang hari ini di masa depan. Selama inflasi moderat, pasar saham memberikan peluang terbaik jika dibandingkan pendapatan tetap dan tunai.

Jadi sekarang anda sudah tahu mengenai pentingnya inflasi dan PDB bukan?

Akankah Yuan Menjadi Mata Uang Cadangan Internasional?

Akankah Yuan Menjadi Mata Uang Cadangan Internasional? – Meskipun belum tentu kapan, kemungkinan besar China akan mencapai tonggak simbolis yang signifikan. Ini terjadi  saat Dana Moneter Internasional (IMF) memutuskan memasukkan Yuan China ke dalam bagian dari mata uang cadangan, menyusul Dolar AS, Euro, Poundsterling Inggris dan yen Jepang .

Meskipun memiliki kelebihan dalam hal finansial, penyertaan SDR tidak akan bisa menempatkan yuan mendekati prestise Internasional dan berdampingan dengan dolar AS sebagai mata uang cadangan saat ini. Namun hingga saat ini tidak ada pula pernyataan bahwa dolar AS merupakan  mata uang cadangan yang dominan di seluruh dunia.

Cadangan Mata Uang Asing dan Supremasi Dolar AS

Secara sederhana, mata uang cadangan merupakan mata uang asing yang dimiliki oleh bank sentral atau lembaga keuangan besar lainnya untuk memberikan keuntungan kepada pemegang mata uang asing tersebut. Cadangan mata uang selanjutnya dapat digunakan untuk memenuhi utang internasional.

Sedangkan bank sentral suatu negara bisa menggunakan mata uang cadangan untuk menstabilkan nilai mata uang. Selain itu, ketika komoditas dihargai, pemegang mata uang cadangan dapat membayar komoditas tanpa melakukan pertukaran mata uang terlebih dahulu.

Hal ini terjadi karena, sebagian komoditas, serta surat uang internasional yang dihargai dalam dolar AS yang merupakan mata uang cadangan. Sebagai contoh, harga minyak yang ditetapkan oleh OPEC serta 50% nilai dari sekuritas utang internasional adalah mata uang dolar AS.

Bagaimana Dolar Menjadi Mata Uang Dunia ?

Tidak diragukan lagi, jika dolar selalu bisa mempertahankan supremasi karena dominasinya sudah mapan. Selain itu, beberapa negara juga terus mendukung dolar AS dengan mempertahankan cadangan dolar yang tinggi sebagai bentuk pembayaran yang paling bisa diterima.

Pembayaran tersebut terdiri dari 86% transaksi valuta asing setiap tahun. Meskipun begitu, dolar ternyata tidak selalu memegang posisi ini, sehingga perlu dipikirkan bagaimana caranya untuk bisa mencapai titik tersebut.

Setelah perang dunia kedua, Amerika Serikat melihat jika pertumbuhan pesat yang terjadi saat itu dikarenakan beberapa faktor. Beberapa diantaranya adalah inovasi teknologi dan basis manufaktur yang kuat. Selain itu, perekonomian yang besar dengan SDA yang berlimpah membuat AS dapat memasok sebagian besar kebutuhan dunia. Sehingga dolar AS menjadi sangat penting untuk kegiatan jual beli.

Memiliki pasar modal yang dalam dan likuid membantu AS menjadi pasar yang dominan untuk aset keuangan. Tak ketinggalan likuiditas yang tinggi dan sifat risiko yang rendah membuat mereka menarik.

Sebuah akademisi baru-baru ini menyatakan jika faktor terpenting yang mempengaruhi kenaikan dolar AS sebagai mata uang cadangan adalah karena pendalaman pasar keuangan Amerika. Pada saat itu, obligasi AS hanya bernilai 220% dari PDB. Efek jaringan bisa mencptakan permintaan yang signifikan untuk mata uang, dimana mata aset keuangan dari pasar tersebut didenominasi.

Memahami Nilai Mata Uang Kertas

Mata uang kertas adalah mata uang yang tidak memiliki nilai intrinsik tersendiri. Mereka menjadi berharga hanya karena banyak digunakan dan diterima. Ketika mata uang telah diterima secara luas di masa lalu, hal itu menyebabkan kredibilitas dan kepercayaan menjadi bertambah dan bisa diterima di masa depan.

Sayangnya, seseorang tidak bisa meremehkan pentingnya institusi politik yang mendukung mata uang tersebut. Krisis zona euro dan implikasi keluarnya Yunani dari euro memberikan contoh yang jelas tentang kerapuhan mata uang.

Keluarnya Yunani dengan cara tertentu akan serupa dengan adanya salah satu dari 50 negara AS atau perusahaan AS besar yang memutuskan untuk tidak menerima dolar AS sebagai pembayaran. Hal ini tidak hanya menimbulkan efek riak dalam kepercayaan keseluruhan dolar AS. Namun juga akan dianggap sebagai penghinaan langsung terhadap otoritas pemerintah AS yang telah memutuskan Undang-undang bahwa dolar AS dapat diterima untuk semua hutang, publik maupun swasta.

Jadi ketika penggunaan mata uang kertas meluas akan memungkinkan pengguna mengambil begitu saja nilainya, terbukti nilai tersebut berasal dari stabilitas pemerintahan dalam menerbitkan dan memberlakukan mata uangnya.

Lalu bagaimana dengan yuan China? Bisakah dia mencapai titik yang sama dengan dolar AS? Sepertinya belum untuk saat ini karena dolar AS masih begitu kuat dan belum tergantikan.

Bagaimana Cara Mengambil Keuntungan Dari Euro yang Melemah?

Setiap mata uang memiliki kesempatan atau potensi untuk melemah dibandingkan dengan mata uang lainnya. Kondisi ini juga sepenuhnya berlaku untuk mata uang utama seperti dolar A.S., euro, yuan, dolar Kanada, dolar Australia, poundsterling Inggris dan mata uang lainnya. Hanya saja biasanya mata uang utama lebih sulit melemah jika dibandingkan mata uang pada umumnya.

Jika sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai bagaimana cara mengambil keuntungan dari melemahnya dolar A.S. maka kali ini kita akan mengulas mengenai cara mengambil keuntungan dari melemahnya euro. Melemahnya euro secara keseluruhan bisa menguntungkan negara lain, tapi kali ini kita akan mengulas keuntungan yang bisa Anda peroleh sebagai WNI. Simak ulasannya berikut ini ya..

1. Biaya Traveling ke Eropa Lebih Murah

Salah satu keuntungan utama dari melemahnya euro adalah biaya perjalanan atau traveling menjadi lebih murah. Kondisi ini berlaku jika nilai euro menurun dibandingkan dengan mata uang lokal (misalkan rupiah). Dengan menurunnya nilai tukar euro maka Anda yang akan berlibur ke Eropa dan harus menukar uang rupiah ke euro akan mendapatkan nominal euro yang lebih banyak jika dibandingkan saat euro naik.

Secara keseluruhan, entah itu euro ataupun mata uang lainnya jika nilai tukarnya turun maka para traveler menjadi salah satu yang paling diuntungkan. Jadi saat  nilai tukar euro turun, apakah Anda siap untuk berlibur ke Eropa?

2. Belanja Produk Eropa Lebih Murah

Di Indonesia sendiri saat ini Anda bisa menemukan produk-produk impor dengan sangat mudah. mulai dari produk China, Jepang, Korea, Eropa hingga Amerika bisa dengan mudah Anda temui di pasar. Nilai tukar euro yang menurun dibandingkan dengan rupiah akan membuat konsumen Indonesia mendapatkan produk Eropa dengan harga yang lebih murah. Penurunan nilai tukar euro ini mungkin tidak terlalu berdampak signifikan terhadap produk ritel yang dijual eceran karena konsumen tidak akan terlalu merasakan perbedaannya dan bahkan beberapa konsumen tidak tahu atau tidak peduli terhadap efek nilai tukar euro yang turun.

Tapi faktanya barang-barang seperti produk elektronik, kendaraan dan barang yang bernilai tinggi akan terlihat perbedaan harga nya saat euro turun. Anda bisa memanfaatkan turunnya nilai tukar euro ini dengan membeli kendaraan ataupun barang buatan Eropa yang tentunya berharga lebih murah dibandingkan biasanya.

3. Keuntungan Hipotek

Selain kedua keuntungan di atas sebenarnya ada keuntungan lain dari melemahnya euro.  Tapi ini lebih tepat berlaku untuk Amerika Serikat. Saat euro jatuh dan panik melanda karena krisis utang luar negeri Eropa, hal ini akan membuat suku bunga di Amerika Serikat turun. Kondisi ini tentu menguntungkan bagi orang Amerika yang mencari hipotek untuk membeli rumah.

Sebagaimana modal global dikonversikan ke dolar A.S. maka ini bisa disebut sebagai denominasi asset. Hal ini diinvestasikan dalam instrument keuangan paling likuid, biasanya adalah obligasi pemerintah A.S.. Permintaan yang cukup tinggi ini akan mendorong harga untuk terus naik dan suku bunga menjadi turun. Kondisi ini tentu menjadi angin segar bagi pembeli dan juga warga Amerika dengan suku bunga hipotek yang telah disesuaikan.

Nah setelah mengetahu tentang beberapa keuntungan di atas, sekarang Anda tahu kan apa yang harus dilakukan jika suatu saat nilai euro menurun? Yuk bersikap bijak sebagai trader forex dan juga konsumen.. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua..

Asal Usul Diciptakannya Uang

Asal Usul Uang

Berdasarkan buku sejarah dan cerita guru, kakek, dan nenek kita, uang tidak begitu saja hadir di sekitar kita. Manusia memerlukan waktu ber abad-abad untuk menciptakan suatu alat tukar yang sah dan dinamakan uang. Kemudian, setelah uang ada, muncul kembali beberapa jenis uang, dengan nilai dan nama yang agak berbeda antara satu yang lain.

Uang

Uang

Oleh karenanya, kita mengenal aktivitas transaksi antar mata uang tersebut, agar memudahkan aktivitas bertransaksi. Di Indonesia, mata uang asing disebut juga dengan valas. Dan valas ini, bisa kita dapati dari money changer, ataupun para pemegangnya.

Namun, apakah anda tahukah persis dari mana uang ini berasal? Dan, bagaimanakah mata uang yang ada di dunia akhirnya bisa dijadokan salah satu patokan standard kekuatan perekonomian dunia saat ini? Oke, untuk menjawabnya, artikel ini akan menceritakan tentang sejarah uang, beserta perjalanannya hingga era sekarang. Selamat menyimak ya!

 

 

Sejarah Awal Terciptanya Uang

Sebagaimana yang kami sebutkan pada paragraph pembuka tadi, awal mula manusia itu sebetulnya tidak mengenal uang. Hidupnya hanya berkelompok membentuk perkumpulan kecil, dan hidup secara nomaden. Di kelompok-kelompok ini, ia harus memenuhi kebutuhannya 100% dari alam liar. Mereka akan melakukan perburuan jika mereka lapar, dan akan selalu berpindah tempat bila hasil perburuannya sudah tidak ada. Dan ini terus terjadi sampai beberapa ratus tahun.

 

Memasuki Era Barter

Seiring dengan berjalanya waktu, manusia pasti berkembang. Orang-orang yang awalnya sering melakukan perburuan ke alam tadi memiliki kebutuhan lebih, dan menginginkan sesuatu yang lebih baik, dengan cara yang baik. Lantas, manusiapun mulai saling bertukar barang.

Kala itu, ini dianggap cukup praktis. Sebab, setiap orang bisa mendapat apa yang mereka inginkan dengan lebih mudah, lewat transaksi pertukaran barang. Misalkan, ada orang yang tidak punya kelapa, sedangkan yang lain memilikinya, dan membutuhkan umbi-umbian. Maka pertukaran ini akan terjadi, tanpa merugikan salah satu pihak. Misalnya 5 buah umbi ditukar dengan 2 buah kelapa. Begitulah gambarannya kira-kira.

Semakin orang bergantung dengan sistem barter ini, semakin terdapat masalah baru yang harus dipecahkan. Diantaranya adalah, kesulitan dalam menemukan orang yang memiliki barang yang diingini, dan orang yang mau menukarkan barang kepunyaanya, serta kesulitan untuk mendapatkan barang yang dapat dipertukarkan satu sama lain dengan nilai pertukaran yang seimbang. Dengan kata lain, orang zaman dahulu kesulitan untuk mempertukarkan benda yang hampir sama nilainya, sehingga transaksi hanya dilakukan dengan dasar saling setuju saja.

Untuk mengatasinya, mulai timbul pikiran-pikiran untuk memakai benda-benda tertentu untuk dipergunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran tersebut adalah benda-benda yang diterima oleh umum (bersifat generally accepted), benda-benda yang dipilih tadi bernilai tinggi (sulit untuk diperoleh atau memiliki unsur magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer untuk dikonsumsi sehari-hari, semisal garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar yang sah, maupun sebagai alat untuk membayar upah para pekerja.

 

Menjamah Uang Logam

Meskipun nilai nilai tukar dari barang sudah ada, tetap saja kesulitan yang dihasilkan masih ada di depan mata. Kekurangan bahan alat tukar hingga pemecahan sebuah nilai dari barang-barang tersebut belum ditemukan.

Hingga akhirnya, orang-orang mulai bersepakat untuk menggantikan tradisi barter ini dengan melakukan transaksi memakai logam. Para pemimpin masa lalu mempersilahkan pihak manapun untuk membuat uang. Menempa dan membuat nilai secara individual adalah hal yang wajar saat itu. Sejalan dengan perjalanan uang logam, mulai timbul masalah baru yakni keberadaan logam di atas muka bumi semakin menipis. Alhasil, uang logampun akan sulit untuk didapatkan.

 

Era Uang Kertas

Mata Uang Rupiah

Mata Uang Rupiah

Karena uang yang berbahan campuran logam, emas, dan perak mulai sulit untuk didapat, solusi terbaru adalah membuat alat tukar menukar yang terbuat dari kertas. Pembuatan uang kertas ini, pada awalnya hanya berwujud sertifikat atas nilai emas yang disimpan. Akan tetapi, lambat laun orang-orang modern lebih memilih untuk menggunakan uang kertas sebagai alat tukar saja.

Beragam nominalpun dicetak. Tiap negara juga memiliki mata uangnya sendiri. Namun, uang kertas ini hanya boleh dicetak lembaga pencetak uang kertas yang berwenang saja. Untuk menghindari pemalsuan uang, pemerintah tiap negara mengatur desain uang kertas ini dengan sedemikian rupa. Hingga, kita mengenal pecahan rupiah yang memiliki logo, gambar, dan nominal yang bisa dilihat, diraba, dan ditrawang seperti yang beredar di zaman sekarang.

 

Kesimpulan

Asal usul mata uang dibuat, adalah berdasarkan dari kebutuhan manusia akan hasil yang belum mereka dapatkan. Dengan kemajuan jaman seperti sekarang ini, sistem barter mampu digantikan dengan uang kertas yang notabene hanya sebagai alat bukti transaksi tanpa ada nilai pengganti. Semakin banyak uang yang tercetak, semakin kecil nilai yang dihasilkan. Semua pencetakan uang kertas di awasi oleh negara. Individual tak diperbolehkan menciptaan mata uang.

(Dipost oleh Taufik Romadhon – [email protected])

Konten ini ditulis oleh penulis freelance yang menulis seara bebas di Gainscope, bilamana ditemukan konten yang tidak sesuai harap lapor kepada [email protected]

Mata Uang Teraman di Dunia

Masalah dengan mata uang adalah tentang pilihan teraman biasanya tidak memberikan keuntungan besar. Meski begitu, mari kita lihat mata uang teraman di dunia. Sebenarnya ada satu mata uang kejutan yang memang memiliki potensi kenaikan signifikan dalam jangka panjang.

Pendekatan Masa yang Akan Datang

Mari kita hapus nilai tukar dari hari ke hari melalui persamaan dan ambil pendekatan ke depan. Dolar A.S. merupakan teka-teki terbesar bagi investor saat ini, namun ada alasan logis pada tingkah lakunya, Suku bunga cenderung meningkat akhir tahun ini. Dengan pelonggaran kuantitatif yang mendekati ke depan, investor menumpuk kembali ke dolar A.S. Tapi ini tidak akan membantu euro melawan dolar A.S..

Bank Sentral Eropa (ECB) berencana untuk membeli $ 1,16 triliun obligasi publik dan sektor swasta pada tahun 2016. Hal ini terutama akan dilakukan di negara-negara yang besar seperti Jerman, Prancis dan Italia. Selain Jerman, zona euro menderita pengangguran tinggi, dan sangat diharapkan bahwa menyuntikkan uang ke perekonomian akan memberikan bantuan.

Bank of Japan (BOJ) baru-baru ini menaikkan pembelian obligasi pemerintah tahunan menjadi 80 triliun yen dari 60-70 triliun yen. Orang Jepang berjuang keras melawan deflasi. Sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa anda tidak dapat menghentikan deflasi, terutama bila anda memiliki konsumen tertua di dunia. Sekali lagi, langkah ini tidak akan membantu yen Jepang terhadap dolar A.S.

Berdasarkan poin di atas, kita dapat melihat bahwa dolar A.S. cenderung menghargai (untuk saat ini), dan euro serta yen Jepang akan berisiko tinggi. Berkenaan dengan euro, Swiss National Bank (SNB) baru-baru ini meninggalkan patokan mata uangnya ke euro – sebuah tanda tidak percaya diri.

Dolar Amerika

Menyangkut dolar A.S. sepertinya akan menjadi taruhan yang bagus saat ini, namun dolar A.S. adalah catatan Federal Reserve. Sekarang pertimbangkan bahwa Federal Reserve memiliki $ 2,2 triliun utang surat berharga dan $ 1,5 triliun pada sekuritas berbasis mortgage.

Dolar A.S. saat ini berada dalam mode bullish, dan kemungkinan akan bertahan dalam jumlah besar. Di sisi lain, sementara Federal Reserve mampu membebaskan semua orang, akhirnya, siapa yang akan menerima dana dari Federal Reserve? Jawaban atas pertanyaan itu bisa membuat Anda kesal, karena jawabannya kemungkinan besar akan menjadi pembayar pajak. Konon, Amerika Serikat sangat pandai menemukan cara untuk menang dan tidak ada yang tahu ide kreatif apa yang akan muncul nanti. Mudah-mudahan, solusi kreatif akan ditemukan. Tapi apakah itu sesuatu yang ingin Anda taruhkan? Mungkin tidak.

Norwegia dan Singapura

Krone Norwegia telah dikenal sebagai mata uang yang aman, sebagian besar terjadi karena Norwegia tidak memiliki hutang bersih. Krone Norwegia juga merupakan mata uang mandiri yang tidak terkait dengan kegagalan negara lain. Krone belum berkinerja baik akhir-akhir ini karena data ekonomi tidak memenuhi harapan dan turunnya harga rumah. Namun, dengan sistem yang disiplin dan bertanggung jawab, ini seharusnya tetap menjadi taruhan jangka panjang yang bagus.

Lalu ada dolar Singapura, yang selama ini menarik bagi investor. Ini karena Singapura sekarang dipandang sebagai tempat untuk menyembunyikan uang dengan alasan pajak. Mungkin ada peluang di sini, tapi karena investasi ini tidak didasarkan pada sesuatu yang berkelanjutan, pertimbangkan untuk menghindarinya.

Emas

Menurut Dictionary.com, definisi mata uang adalah sebagai berikut: “Segala bentuk uang yang sebenarnya digunakan sebagai alat tukar.” Oleh karena itu, emas berlaku. Atribut terbaik untuk emas: dapat dibeli dan disimpan, mudah dikonversi ke hampir semua mata uang, sangat likuid, persediaan terbatas.

Poin terakhir ini sangat penting karena memisahkan emas dari semua mata uang kertas (tidak didukung oleh komoditas fisik) di seluruh dunia. Banyak orang ingin kembali ke standar emas, tapi yang lain akan berpendapat bahwa standar emas juga tidak berhasil.

Kesimpulan

Mata uang yang sempurna itu tidak ada. Jika Anda ingin berinvestasi dalam dolar A.S. maka Anda sebaiknya bertindak cerdas. Jika Anda ingin berinvestasi dalam krone Norwegia maka ini aman tapi tidak terlalu berhasil. Lalu bagaimana dengan dolar singapura? Ini mugkin menarik tapi tidak berdasarkan kebijakan yang jujur. Emas mungkin adalah taruhan terbaik..

Pahami Efek Tidak Langsung Nilai Tukar

Rata-rata orang mengalami nilai mata uang yang cukup stabil dari hari ke hari. Harga secangkir kopi setiap pagi adalah $ 1,50, pembayaran bunga tetap mobil dan hipotek sama setiap bulannya, dan untuk pekerja yang digaji, bahkan gaji pun identik. Fakta bahwa nilai mata uang terus berfluktuasi dalam kaitannya dengan mata uang lainnya sepertinya hanya menjadi masalah saat merencanakan perjalanan luar negeri atau menemukan sesuatu yang menakjubkan di eBay dan dipaksa untuk membayarnya dalam euro.

Nilai Tukar Mempengaruhi Berapa Banyak Anda Membayar Barang

Di era globalisasi ini, barang dari negara lain seperti biasanya lebih laku daripada barang yang diproduksi di dalam negeri. Nilai tukar memiliki dampak signifikan terhadap harga yang anda bayar untuk produk impor. Mata uang domestik yang lemah berarti harga yang anda bayar untuk barang asing pada umumnya akan meningkat secara signifikan.

Perubahan harga produk impor bergantung pada bagaimana mata uang negara pengekspor (yaitu, dari mana produk ini telah bersumber) saat melawan mata uang domestik. Pada bulan April 2015, dolar A.S. memerintah sepenuhnya terhadap semua mata uang, yang akan mengakibatkan konsumen Amerika membayar harga yang lebih rendah untuk mobil Jerman atau barang elektronik Jepang. Tetapi karena mata uang yang berbeda memiliki kinerja yang bervariasi terhadap dolar A.S., hubungan lintas mata uang akan sedikit lebih rumit.

Misalnya, euro telah anjlok 21,4 persen terhadap dolar A.S. dalam periode 12 bulan sampai 24 April 2015, sementara dolar Kanada turun hanya 9,5 persen terhadap dolar A.S selama periode ini. Akibatnya, dolar Kanada dihargai sekitar 15 persen terhadap euro selama setahun terakhir, sehingga orang Kanada membayar harga yang agak rendah untuk produk Eropa seperti anggur dan keju.

Nilai Tukar Dapat Mempengaruhi Inflasi, dan Suku Bunga, Pada Tabungan Serta Pinjaman

Mata uang domestik yang lemah dapat mendorong tingkat inflasi sebuah negara yang merupakan importir besar, karena harga produk luar negeri lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi, dan juga untuk mendukung mata uang domestik dan mencegahnya terjun secara tajam. Sebaliknya, mata uang yang kuat menekan inflasi dan memberikan hambatan pada ekonomi yang sama dengan kebijakan moneter yang ketat. Sebagai tanggapan, bank sentral suatu negara dapat bergerak untuk mempertahankan suku bunga rendah atau menguranginya lebih jauh sehingga menghalangi pergerakan mata uang domestik agar tidak terlalu kuat.

Dengan demikian, nilai tukar memiliki dampak tidak langsung terhadap tingkat bunga yang Anda bayar atas hipotek atau pinjaman mobil Anda, atau bunga yang Anda terima dari uang di rekening tabungan atau pasar uang Anda.

Nilai Tukar Dapat Mempengaruhi Prospek Pekerjaan Anda

Mata uang domestik yang lemah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan ekspor dan membuat impor lebih mahal. Pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat biasanya diterjemahkan ke dalam prospek pekerjaan yang lebih baik. Mata uang domestik yang kuat dapat memiliki efek sebaliknya, karena memperlambat pertumbuhan ekonomi dan membatasi prospek pekerjaan.

Nilai Tukar Memiliki Dampak Pada Portofolio Investasi Anda

Fluktuasi nilai tukar dapat memiliki dampak besar pada portofolio investasi Anda, bahkan jika anda hanya memegang investasi dalam negeri. Misalnya, dolar yang kuat pada umumnya mengurangi permintaan global akan komoditas karena harganya terjangkau dalam dolar. Permintaan yang rendah ini dapat mempengaruhi pendapatan dan valuasi bagi produsen komoditas domestik, meskipun sebagian dampak negatif akan dikurangi oleh melemahnya mata uang lokal. Mata uang yang kuat bisa Juga berpengaruh pada penjualan dan keuntungan yang diperoleh di luar negeri.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman