Indikator Momentum Forex

Indikator momentum merupakan indikator teknikal yang dibuat berdasarkan kalkulasi sederhana dengan mengukur selisih harga penutupan hari ini dibanding dengan harga penutupan beberapa hari sebelumnya. Indikator momentum juga merupakan salah satu oscillator tertua yang pernah ditemukan. Beberapa trader sering menggunakan indikator momentum sebagai indikator utama dalam memberikan sinyal trading ketika harga telah melintadi garis 100 ke arah atas atau bawah.

Seperti pada indikator lain di toolbox trading Forex dalam platform, akan ditemukan adanya indikator momentum forex. Indikator ini sangat mirip dengan indikator lain dan oscilator lain seperti Moving Average atau MACD untuk kemudian mengikuti arah trading utama dari yang anda ikuti, namun indikasi yang diberikan berbeda. Beberapa trader akan menganggap jika momentum forex sebagai indikator utama, atau mungkin paling tidak dapat membantu mengidentifikasi kemana arah pasar akan berjalan dan membantu melihat titik balik pasar yang potensial.

Anda juga bisa mengatakan jika hal ini sama seperti sentiment pasar untuk jangka waktu tertentu. Misalnya saja, saat ini nilai euro terhadap dolar telah mengalami penurunan, kita menyebut keadaan ini sebagai momentum bearish di mana pasar akan bergerak ke sisi negatif. Bantuan indikator yang valid tentu saja akan membantu anda selama sesi trading dengan menerapkan indikator ke berbagai kerangka  waktu selama trading anda berlangsung. Hal ini juga akan membantu anda mengkonsolidaisi rencana trading atau titik keluar.

Ujilah Mereka Terlebih Dahulu

Ingat bahwa anda hanya boleh menggunakan indikator ini setelah melakukan pengujian yang benar dan bersamaan dengan rencara trading yang solid. Jangan gunakan indikator jika anda tidak terbiasa menggunakan fitur utamanya dan reaksi utama terhadap berbagai kondisi pasar pada hari perdagangan biasa.

Beberapa indikator trading mungkin sangat tidak berguna, misalnya saja ketika volatilitas terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jadi pemahaman dan penelitian yang tepat mengenai alat yang anda adopsi pada rencana trading sangat penting untuk dipahami. Momentum forex bisa digunakan untuk pasangan mata uang tertentu, seperti EURO / USD atau mata uang dan komoditas tertentu, misalnya seperti USD atau GOLD.

Beberapa trader juga akan menggunakan indikator momentum pada Forex untuk memberikan sinyal trading dan menentukan range trading yang spesifik. Sama seperti range trading, indikator momentum akan membantu menemukan support dan titik resisten dimana trader akan menukar pergerakan volatilitas dalam kisaran atau bahkan akan mencoba mengidentifikasi kemungkinan pelarian yang akan menghasilkan konsolidasi sejumlah besar pips. Ketika indikator bergerak ke atas melintasi garis 100, hal itu berarti harga akan mulai bergerak ke atas, karena harga saat ini sudah bergerak di atas harga saat N periode yang lalu. Sedangkan jika indikator jatuh melewati garis 100, hal ini berarti harga sudah turun jauh di bawah harga saat N periode yang lalu, sehingga harga akan terus bergerak turun.

Selain itu, indikator momentum pada forex dapat pula digunakan untuk mendeteksi divergensi. Divergensi bullish terjadi ketika harga turun untuk membuat level baru. Sedangkan indikator momentum malah naik dan membentuk level low di posisi yang lebih tinggi. Hal ini akan berarti akan terjadi pembalikan harga dari trend turun ke arah atas.

Kombinasi paling umum yang bisa ditemukan pada indikator momentum forex adalah digunakan bersama-sama dengan ATR (rentang rata-rata sebenarnya) dan MA’s Moving Averages, biasanya beberapa setup perdagangan yang sangat bagus dapat diidentifikasi dengan alat ini. Sekali lagi lakukan tes untuk memulai strategi baru sebelum memasuki trading langsung. Selamat mencoba!

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman