Tipe-tipe Trader, Anda yang mana ?

Penggolongan type trader yang akan saya bahas kali ini amat berpengaruh terhadap kesuksesan dalam bertrading. Tidak peduli apakah anda seorang day trader, scalper, ataupun seorang swinger. Tidak peduli juga apakah anda seorang penganut aliran technical ataupun fundamental. Disini, saya tak akan membedakan type trader berdasarkan time frame ataupun jenis analisis yang anda pakai. Toh, apapun time frame yang anda gunakan atau apapun jenis analisis yang anda pakai, anda dapat menjadi seorang trader yang sukses.

Saya akan membagi type trader kedalam 2 kelompok yang akan menyebabkan perbedaan kemungkinan dalam  cara meraih sukses. Yaitu, trader yang disipilin dan trader yang tidak memiliki kedisiplinan. Jika anda diberi pertanyaan “apakah anda termasuk trader yang disiplin atau tidak?”, mungkin jawabanya “Wah, gimana yah? Saya kurang tau deh. hehe”

Jawaban seperti itu tentu saja bukan tanpa alasan. Jawaban tersebut terlontar karena si trader tersebut tidak tau bagaimana cara mengklasifikasikan seperti apakah ciri trader yang disiplin, atau tidak. Lalu, untuk mempermudah diri sendiri menilai diri pribadi masuk ke dalam type yang mana, mari kita lihat saja ciri masing-masing type trader seperti yang sudah saya jabarkan di artikel berikut. Selamat menyimak.

 

Dua Trader

Dua Trader

 

Trader Tidak Disiplin

Trader yang tidak disiplin memiliki ciri sebagai berikut:

  • Tidak memiliki system. Kalaupun memiliki system, akan cenderung tidak dituruti.
  • Tidak memahami bahwa karaketeristik dari setiap trader itu berbeda-beda.
  • Bertrading berdasarkan rekomendasi dari pihak lain. Entah itu dari trader lain, internet, forum dan sebagainya. Padahal terkadang tiap sumber tersebut tidak memakai metode yang sama, atau metode yang serupa dengan metode yang paling pas untuk anda.
  • Tidak memakai strategi risk management, money management ataupun strategy trade management.
  • Asalkan melihat peluang, langsung diambil tanpa perlu banyak pertimbangan. Hanya sekedar mengharapkan profit jangka pendek semata.
  • Bertrading berdasarkan aliran emosi.
  • Berpikir bahwa trading itu amat mudah dan merupakan sebuah jalan untuk cepat menuju kekayaan.

 

Trader Disiplin

Trader yang disiplin memiliki ciri sebagai berikut ini:

  • Memiliki dan mengikuti sebuah system tertentu dan mengikutinya dengan konsisten
  • Memahami pentingnya trading system, dan trading dengan menggunakan system yang sesuai dengan kondisi, situasi, serta style dirinya. (Ini adalah salah satu modal utama untuk mencapai kesuksesan di bidang forex)
  • Tidak mengandalkan sinyal ataupun hasil analisa dari pihak lain ketika menjalani sebuah sesi trading dan hanya melakukan trading apabila system yang digunakanya secara jelas memberikan sinyal positif
  • Memahami pentingnya apa itu risk management, money management ataupun trade management
  • Tidak asal begitu saja mengambil peluang untuk mengambil sejumlah profit jangka pendek semata
  • Memahami dengan persis seperti apa pengaruh emosional dalam bertrading dan dapat mengendalikan emosi dengan efektif.
  • Memahami bahwa untuk menjadi seorang trader yang sukses amatlah memerlukan waktu, ilmu pengetahuan, dan pengalaman. Jadi, tidak ada ceritanya mengharapkan sukses secara instant

 

Nah, sekarang cobalah untuk mereview diri anda. Dari point-point yang kami tuliskan di atas, kira-kira mana yang lebih banyak bisa menggambarkan karakter anda dalam bertrading? Memang, menjadi trader yang disipilin bukan berarti anda bisa langsung mendapatkan profit yang berjalan dengan konsisten. Akan tetapi, bagaimanapun untuk menjadi seorang trader yang sukses anda harus terlebih dulu menjadi seorang trader yang disipilin. Hal ini dikarenakan tidak adanya trader yang sukses dari kelompok golongan trader yang tidak disiplin.

Jikapun anda merasa masih belum menjadi seorang trader yang disiplin, bukan berarti anda kemudian sudah menerima vonis kegagalan untuk menjadi trader kok. Bukankah tidak ada kata terlambat untuk mengubah diri? Diri anda yang sekarang, merupakan bentukan dari masa lalu yang sudah anda jalani. Diri anda di masa depan merupakan hasil bentukan dari apa saja yang anda lakukan sekarang. Lantas?

Kalaupun hingga saat ini anda masih merasa gagal, just forget the past. Jangan pernah berkutat dengan masa lalu. Ubahlah diri anda mulai dari sekarang. Dan nikmati hasilnya di masa yang akan datang. Omong-omong, kalaupun anda kemudian mengambil keputusan untuk tidak menjadi seorang trader, kebiasaan disiplin akan tetap memiliki efek bagus kok bila ia diterapkan ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan ini, tidak memandang apapun profesi anda. Jadi, tidak ada ruginya anda menjadikan disiplin sebagai sebuah kebiasaan dirikita sehari-hari.

Sejatinya, melatih kedisiplinan memang tidak mudah. Namun, bukan berarti mustahil. Dengan tekad dan niatan yang baik, semua hal baik bisa diperoleh. Bilapun anda menemui kegagalan, itu adalah cara tuhan untuk mendidik anda menjadi seseorang yang lebih baik lagi, dan lebih berkualitas di masa depan. Jadi, janganlah merasa bosan untuk menggembleng diri anda sendiri. Kalo bukan anda yang peduli terhadap kedisiplinan diri sendiri, siapa lagi yang akan peduli?

Baik, cukup sekian artikel singkat dari kami tentang Tipe Trader Yang Manakah Anda? Terimakasih sudah menyimak. See you next post!

(Dipost oleh Freelancer: Taufik Romadhon – [email protected])

Konten ini ditulis oleh penulis freelance yang menulis secara bebas di Gainscope, bilamana ditemukan konten yang tidak sesuai harap lapor kepada [email protected]

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman