Kenapa Euro Gagal Menjadi Mata Uang Cadangan Dunia? (Bagian 2)

Berikut ini adalah alasan-alasan lain setelah masalah likuiditas dan stabilitas Uni Eropa yang menjadi penyebab kegagalan euro dalam menggeser dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia. Yuk simak ulasan lanjutannya di sini..

Krisis Ekonomi Tahun 2008

Sejak diperkenalkan pada tahun 1999 sampai krisis keuangan 2008, euro mengikuti lintasan menanjak yang stabil terhadap dolar AS dengan nilai tukar EUR/USD naik sampai di bawah $ 1.60. Namun krisis keuangan yang terjadi di tahun 2008 merusak kenaikan euro terhadap dolar AS dalam sekejap mata. Euro telah mengalami penurunan yang stabil terhadap dolar AS sejak saat itu. Euro kehilangan sepertiga dari nilai tukar di mana pada tahun 2015 telah jatuh signifikan hingga di atas $ 1.10.

Mayoritas analis pasar mata uang memproyeksikan penurunan euro lebih lanjut ke nilai nominal dengan dolar AS. Beberapa analis juga memprediksi euro dan Uni Eropa pada akhirnya akan jatuh, runtuh dan dibubarkan.

Tingkat keparahan krisis keuangan global yang berlaku menguatkan dolar AS, karena pentingnya mempertahankan nilai dolar dipandang penting untuk menghindari krisis keuangan global yang lebih parah. Singkat cerita, ketidakstabilan dan ketidakpastian ekonomi secara besar-besaran dipandang sebagai lingkungan yang tidak tepat untuk membuat perubahan mendasar dalam cadanagn devisa yang ada di dunia.

Untuk membendung jatuh bebasnya keuangan global, Amerika Serikat harus mampu menjual triliunan dolar AS senilai dengan hutang AS. Hal ini tidak akan mungkin terjadi jika dolar AS kehilangan posisinya sebagai mata uang cadangan dunia.

Krisis Utang Eropa

Keterpurukan euro diperparah dengan krisis utang Eropa yang dianggap sebagai krisis utang tahun 2011-2012 oleh beberapa analis dan beberapa karakteristiknya masih berlanjut. Krisis ini semakin membuka kelemahan Uni Eropa sebagai sebuah ekonomi dan juga meningkatkan permusuhan antara anggota Uni Eropa yang lebih makmur seperti Jerman dan negara-negara seperti Yunani dan Spanyol yang ekonominya memburuk serta terus menerus menyeret ekonomi Eropa secara keseluruhan.

Kebangkitan China dan Yuan

Abad ke-21 yang merdu meningkatkan ekonomi China yang telah melampaui Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia berhasil memberikan efek negatof pada euro untuk mencapai kondisi yang lebih substansial sebagai mata uang cadangan dunia. Ketajaman peningkatan China dalam ekonomi dunia disertai oleh dorongan untuk mata uangnya dalam menggantikan dolar AS sebagai mata uang cadangan utama dunia.

Yuan semakin banyak digunakan dalam perdagangan internasional dan mencari investasi internasional. China menekan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memberikan status Hak Penarikan Spesial (SDR) sesuai dengan mata uang cadangan yang diakui.

China telah membentuk lebih dari selusin bank kliring Yuan di seluruh dunia. Hubungan antara pasar saham Hong Kong dan Shanghai telah dipupuk untuk merangsang perkembangan pasar modal lebih lanjut di China. China telah menandatangani perjanjian pertukaran mata uang dengan sejumlah bank sentral mitra dagang utamanya termasuk Bank of England dan Bank of Canada sehingga mengurangi euro dan dolar AS sebagai mata uang cadangan.

Yuan adalah mata uang kedua yang paling banyak digunakan dalam pembiayaan perdagangan, setelah dolar AS. Dan China bersama Jepang adalah salah satu pemegang cadangan devisa terbesar di dunia. Oleh karena itu mata uangnya memiliki dampak besar pada mata uang yang dianggap sah sebagai mata uang cadangan dunia. Untuk saat ini dan mungkin di masa depan, preferensi China adalah untuk mata uangnya sendiri atas euro dan dolar AS.

Kenapa Euro Gagal Menjadi Mata Uang Cadangan Dunia? (Bagian 1)

Saat Euro memulai debutnya di panggung keuangan dunia, banyak analis ekonomi yang memujinya dan dengan optimis menebak bahwa Euro akan menjadi mata uang cadangan dunia berikutnya. Prediksi ini sejatinya cukup masuk akal karena berdasarkan gagasan bahwa kekuatan finansial gabungan hampir seluruh Eropa Barat mungkin merupakan kekuatan ekonomi yang cukup kuat untuk menjatuhkan dolar AS dari posisinya saat ini sebagai mata uang cadangan dunia.

Pada dasarny Euro cukup cepat menjadi mata uang kedua yang paling penting di dunia, namun pada tahun 2015 lalu terbukti Euro telah gagal untuk menggantikan dolar AS di posisi puncak. Apa yang terjadi? Dan kenapa Euro bisa gagal dalam menggulingkan dolar AS? Faktanya ada beberapa alasan yang mendasari kegagalan Euro untuk menjadi mata uang cadangan dunia. Alasan-alasan ini termasuk termasuk likuiditas, stabilitas keuangan Uni Eropa, masalah hutang Uni Eropa, krisis keuangan tahun 2008 hingga kenaikan pesat dari Yuan China.

Syarat Menjadi Mata Uang Cadangan yang Baik

Bagi sebuah mata uang yang ingin menjadi mata uang cadangan primer tidaklah semudah membalik telapak tangan. Mata uang yang ingin meraih predikat ini haruslah memenuhi sejumlah persyaratan yang tidak bisa dhindari. Pertama, sebuah mata uang yang ingin menjadi mata uang cadangan dunia harus menjadi mata uang yang dianggap signifikan dan cukup solid untuk digunakan secara luas dalam perdagangan internasional dan transaksi keungan di negara penerbitnya.

Kedua, mata uang tersebut harus didukung oleh ekonomi dan pemerintahan yang besar di mana investor internasional memiliki kepercayaan diri dalam menggunakannya. Ketiga dan terakhir, mata uang tersebut harus dianggap memiliki nilai tukar yag relatif stabil hingga titik bank sentral merasa nyaman mengakumulasi dan memegang mata uang dalam jumlah besar. Ketiga syarat utama ini harus dipenuhi secara keseluruhan agar sebuah mata uang bisa naik peringkat menjadi mata uang cadangan dunia.

Masalah Likuiditas

Jumlah total Euro yang beredar dibatasi oleh kebijakan uang kers oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan terus melakukan perlawanan oleh beberapa negara terhadap standar modal ECB dan pengawasan keuangan oleh Komisi Eropa. Dengan kata lain, anggota utama Uni-Eropa seperti Inggris dan Jerman enggan menyerahkan kontrol keuangan yang berdaulat pada ECB. Selama negara-negara anggota utama Uni-Eropa ini berhenti sepenuhnya dalam merangkul Euro, maka hal ini akan menghambat ketergantungan dunia terhadap mata uangnya.

Tambahkan deflasi serius di bagian zona Euro dan fakta sederhana adalah tidak ada jumlah Euro yang cukup dalam sirkulasi di seluruh dunia untuk itu, murni dari sudut pandang praktis digunakan sebagai mata uang perdagangan dan transaksi keuangan utama di dunia.

Stabilitas Uni-Eropa

Terkait dengan masalah pertama yang dijelaskan di atas adalah masalah kedua yaitu stabilitas ekonomi Uni-Eropa secara keseluruhan. Krisis utang Uni-Eropa terus berlanjut. Deflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat rendah berkontribusi untuk terus memperburuk rasio utang terhadap PDB dari banyak negara Uni-Eropa.

Masalahnya meluas dari titik terburuk yaitu Yunani hingga titik terbaik yaitu Jerman yang tetap menjadi ekonomi Uni Eropa terkuat nmun tetap melihat tingkat pertumbuhan ekonomi yang melemah. Sistem perbankan Eropa tetap berada di bawah tekanan yang tak ada hentinya dengan banyak bank yang masih kurang terstruktur dengan serius.

Bagaimana menurut Anda? Benarkan Euro telah gagal menjadi mata uang cadangan dunia? Untuk pembahasan lebih lanjut, jangan lupa simak di artikel selanjutnya.

Trading Forex Selama Resesi

Bukan rahasia lagi jika krisis utang yang  melanda negara-negara PIIGS dan AS, ditambah lagi bencana alam yang melumpuhkan Jepang beberapa tahun yang lalu telah berhasil mengguncang pasar keuangan di dunia. Jutaan orang di dunia, khususnya di negara bagian barat kehilangan pekerjaan mereka, adapula yang mengalami pemotongan gaji luar biasa, serta ada beberapa orang beruntung yang hanya mengalami perlambatan dalam bisnis.

Akibat krisis amat parah yang belum pernah terjadi sebelumnya, banyak orang berpenghasilan hingga 6 digit beberapa tahun lalu, kini berubah menjadi pengangguran. Jutaan orang mencari cara untuk menuntaskan pengangguran dan menambah pendapatan, dan pasar forex adalah salah satu cara mudah yang tidak pernah terlupakan untuk meningkatkan pendapatan seseorang. Mengapa demikian ?

Berikut beberapa alasan mengapa pasar forex adalah cara serius dan menguntungkan untuk mendapatkan keuntungan baik sepenuhnya maupun sebagian.

  1. Likuiditas

Jika anda mengambil pasar forex untuk hal apapun, dan menerapkan semuanya menggunakan berbagai sumber dan alat dalam trading anda, maka potensi profitabilitas di forex tidak akan ada bandingannya. Tidak peduli berada banyak uang yang telah anda hasilkan pada pekerjaan sebelumnya, gaji anda tidak akan dapat bersaing dengan pasar forex, melihat lebih dari 3 triliun dolar telah diperdagangkan setiap harinya.

Meskipun begitu, jangan sampai anda tertipu dengan angka-angka tersebut. Trading forex perlu dipandang sebagai karier, bukan solusi ajaib yang akan memberikan anda kekayaan secara cepat. Namun jika anda percaya dan serius, anda bisa benar-benar mencapai kebebasan finansial dengan cara yang tidak mungkin anda bayangkan sebelumnya.

  1. Fleksibilitas

Jika anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang kehilangan pekerjaan, sekarang waktunya anda membuat sesuatu yang berbeda. Lupakan sejenak ide lama yang akan mengharuskan anda bekerja di kantor, karena trading forex akan memungkinkan anda mendapatkan uang kapan saja dan di mana saja. Anda bisa lakukan aktivitas ini di rumah, bertransaksi dari rumah teman dan lainnaya, atau bahkan ada juga bisa melakukan transaksi melalui telepon genggam.

Kesempatan mendapatkan keuntungan yang tinggi bisa anda lakukan kapan saja dan di mana saja sesuka hati. Fleksibilitas trading forex bisa digunakan sebagai alternatif jika sewaktu-waktu anda dihadapkan pada jadwal pekerjaan, atau anda sedang mencari pekerjaan lain.

  1. Ketersediaan

Jika anda memiliki keterampilan tertentu, dalam resesi keterampilan anda mungkin tidak akan berguna. Beberapa perusahaan telah mempekerjakan orang dan banyak dari mereka yang telah mencari pekerjaan bertahun-tahun, namun belum berhasil. Pasar forex memberikan kesempatan emas untuk bisa menerapkan ketrampilan tersebut sehingga menghasilkan uang darinya. Misalnya saja anda adalah  seorang yang teknikal, maka anda bisa memanfaatkan ketrampilan tersebut untuk menganalisa pasar forex.

Jika anda lebih baik dalam pemikiran analisis namun lebih buruk dengan angka, anda bisa menerapkan ketrampilan tersebut dengan menggunakan analisis fundamental untuk memaksimalkan keuntungan forex anda. Apapun masalahnya ketika keahlian anda tidak dihargai oleh perusahaan besar, anda harus bisa berhenti bergantung pada orang lain dan memanfaatkan keahlian untuk bergabung dalam pasar forex serta mendapatkan keuntungan lebih.

Meskipun situasi ekonomi dan  perdagangan sekarang ini sangat menakutkan, anda bisa mengubah ketakutan ini menjadi keuntungan besar dengan menempatkan perdagangan forex yang cerdas. Terlebih jika anda memiliki keahlian khusus, maka jangan buang keahlian Anda dengan sia-sia. Semua yang diciptakan Tuhan dalam diri kita adalah untuk kita manfaatkan, bukan untuk disia-siakan.

Jebakan Forex

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada banyak uang yang bisa dihasilkan dalam forex dan semua orang menghasilkan uang yang banyak. Pernyataan ini bisa dibilang sebagai jebakan terbesar yang ada dalam forex. Jika ini memang mudah, tentu semua orang akan melakukannya. Ada banyak kesempatan untuk menghasilkan uang dalam pasar forex, tapi Anda harus sadar bahwa ini tidak mudah sama sekali.

Jebakan forex adalah salah satu janji dan obyek yang mengkilap. Trader forex pemula pada umumnya adalah mangsa favorit untuk jebakan ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena selalu ada cara untuk mengatasi setiap masalah termasuk cara untuk menghindar agar tidak jatuh ke jebakan forex ini. Anda juga harus mematuhinya dengan ketat. Seringkali jebakan forex bahkan diletakkan oleh broker sendiri. Menjanjikan sesuatu yang tidak bisa disampaikan seharusnya bisa menjadi sebuah petunjuk.

Kesulitan Untuk Kekayaan

Trader forex yang telah lama berkecimpung dalam bidang ini akan mengatakan pada Anda bahwa tidak ada jalan pintas dalam trading forex. Jebakan forex hanyalah sebuah jebakan jika Anda jatuh cinta padanya. Tidak masalah apa kelebihan pada sebuah website sebuah sistem trading otomatis atau penyedia sinyal forex atau bahkan seorang broker forex, trader harus mengerjakan pekerjaan rumahnya dan memeriksa semuanya sebelum terjun ke dalamnya.

Ada uang yang harus dihasilkan dalam forex. Tidak ada pertanyaan tentang itu, tapi setiap trader forex harus memiliki sistem dan rencana. Harus ada disiplin dan moderasi. Jika aturan ini dijunjung tinggi, maka Anda akan berada di pasar forex  dalam waktu yang lama. Jika tidak, maka Anda harus mulai memeriksa pasar pekerjaan riil daripada pasar forex.

Disiplin

Kunci utama untuk menghindari jatuh ke dalam jebakan forex adalah dengan disiplin. Tidak ada yang namanya bermain mengejar ketertinggalan dalam pasar  forex. Mungkin sesekali ini akan berhasil, tapi kemungkinannya akan sangat bertentangan dengan Anda dan apa yang sebenarnya terjadi adalah Anda akan jatuh lebih jauh dan jauh lagi.

Cara terbaik untuk mengatasi kerugian adalah dengan melupakan dan terus maju. Sebagai bagian dari disiplinnya, setiap trader forex harus menetapkan rasio rugi-laba dengan tepat. Rasio rugi-laba Anda tidak boleh melebihi 2:1. Rasio ini standar bagi trader forex pemula dan masih ditaati juga oleh banyak trader berpengalaman.

Selalu gunakan stop-loss order. Salah satu faktor kunci untuk menjadi benar-benar tidak disiplin adalah dengan mulai mengejar pasar. Keluar dan lupakan saja. Itu seharusnya menjadi peraturan Anda. Mengejar pasar adalah jebakan forex klasik di atas sana dengan tidak mengakui saat Anda salah.

Pengumuman

Jebakan forex lain yang umum terjadi adalah tertangkap di pasar saat pengumuman fundamental. Ketika sebuah pengumuman besar dirilis, pasar akan menjadi mudah berubah dalam harapan dan prediksi hasil pengumuman. Trader forex harus waspada terhadap masa-masa ini. saran terbaik untuk trader forex pemula adalah tetap berada di luar pasar untuk mengantisipasi pengumuman ini. Mereka dapat menyebabkan beberapa swing ekstrim dan Anda bisa tertangkan di kedua arah.

Trading teknikal dengan memperhatikan dasar-dasarnya. Tetap disiplin dan buat rencana. Jangan biarkan jebakan forex memerangkap Anda. Pasar forex bisa menjadi jalan yang baik untuk menghasilkan uang asalakan dipandang sebagai bisnis dan bukan skema. Jadi siapkah Anda untuk menghindari jebakan ini? Atau Anda akan menjadi trader kesekian yang jatuh ke dalamnya?

Kebiasaan Buruk Dalam Trading Forex Anda

Selama tahun baru biasanya banyak dari kita yang akan melakukan resolusi untuk tahun yang akan datang dalam rangka memperbaiki kehidupan. Beberapa orang memilih resolusi tradisional seperti berhenti merokok atau mencari pekerjaan lain. Sementara itu beberapa orang lain akan mencoba lebih kreatif dalam melakukan terobosan seperti belajar sesuatu yang baru.

Lalu bagaimana Anda sebagai trader forex menghadapi tahun baru yang akan datang? Apakah Anda berniat untuk menjadi trader yang lebih baik lagi atau mungkin Anda ingin menghasilkan uang yang lebih banyak lagi? Atau mungkin Anda ingin mencoba sistem trading baru untuk tahun baru nanti? Ada banyak sekali pilihan atau contoh resolusi yang bisa Anda lakukan untuk tahun baru.

Baiklah, sebagai seorang trader yang ingin selangkah lebih maju lagi, apakah Anda berani untuk menantang diri Anda sendiri untuk melepaskan kebiasaan buruk yang sering Anda lakukan dalam trading. Setidaknya Anda bisa menghilangkan satu atau dua kebiasaan buruk dalam trading setiap tahunnya dan siapa yang tahu jika suatu saat Anda akan berada di posisi trader sukses dan profesional seutuhnya.

Saat tahun baru nanti, setidaknya cobalah untuk menghapus satu kebiasaan buruk dalam trading Anda. Singkirkan kebiasaan buruk yang paling berbahaya yang bisa saja merusak keuntungan trading yang akan Anda peroleh. Saat membaca ulasan ini, apakah Anda berpikir bahwa Anda tidak memiliki kebiasaan buruk? Ayolah, jujur pada diri sendiri dan tantang diri Anda untuk membuat daftar kebiasaan buruk Anda.

Beberapa dari Anda yang masih menyangkal tentang keberadaan kebiasaan buruk di dalam diri Anda, sekarang cobalah untuk mengingat semua sejarah trading Anda. Jika selama Anda melakukan trading Anda masih saja tidak memiliki apapun atau Anda masih menggunakan sistem trading otomatis ddan Anda tidak mengambil keputusan apapun maka yakinlah Anda pasti memiliki kebiasaan buruk. Mungkin Anda memang tidak menyadarinya namun kebiasaan buruk itu ada di sekitar Anda.

Kebiasaan Buruk: Overtrading

Kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan oleh para trader adalah overtrading. Overtrading adalah saat di mana Anda terjun ke dalam trading terlalu cepat atau ketika Anda selalu ingin berada dalam trading. Ini mungkin bukan sepenuhnya kebiasaan buruk, namun bisa menjadi sangat berbahaya. Anda sangat mudah terjatuh saat melakukan ini. Hal ini karena overtrading akan membuat Anda terus menerus membuka trading satu demi satu karena hanya mengejar trading yang lebih baik atau paling menguntungkan dengan harapan bisa masuk ke dalamnya dan menghasilkan keuntungan yang besar.

Kebiasaan Buruk: Leverage Berlebih

Kebiasaan buruk lainnya adalah leverage berlebih pada akun Anda. Selalu jaga ekuitas Anda pada porsi yang ditentukan, jangan trading seluruh isi akun Anda hanya dengan sekali trading jika Anda tidak ingin berhenti sebelum memulai. Hal ini bisa menyebabkan penambahan uang ke akun Anda dengan konstan yang menimbulkan frustasi dan stress di mana keduany merupakan pembunuh pasti untuk kondisi pikiran Anda yang benar yang dibutuhkan untuk melakukan trading. Jika Anda ingin trading yang menguntungkan maka Anda perlu kerangka pemikiran yang benar dan fokus saja pada apa yang Anda lihat.

Kebiasaan Buruk: Kurangnya Rencana Trading

Kurangnya rencana trading adalah alasan klasik. Bagaimana mungkin Anda bisa mengendarai mobil tanpa kemudi? Sangat sering trader pemula memulai trading mereka tanpa mengembangkan rencana trading yang tepat. Luangkan waktu untuk meneliti pasar dan siapkan cetak biru untuk kesuksesan Anda.

Apapun itu kebiasaan buruk Anda, terimalah dengan lapang dada dan bekerja keraslah untuk menyingkirkannya sebelum kebiasaan-kebiasaan buruk itu merusak trading Anda.

Lupakan Uang Anda dan Fokuslah Pada Trading (Bagian 2)

Berikut ini adalah ulasan lanjutan mengenai tips untuk menjadi trader yang sukses dengan fokus pada proses trading itu sendiri dibandingkan dengan fokus pada uang yang dihasilkan:

Tradinglah Dengan Strategi Trading Forex yang Paling Anda Nikmati

Jika Anda ingin fokus pada trading dibandingkan dengan uang maka Anda jelas membutuhkan strategi atau sistem yang benar-benar harus Anda nikmati. Sayangnya, banya trader membeli sistem trading yang terdengar atau terlihat baik saja hingga akhirnya sistem atau strategi ini hanya menjadi tumpukan sampah yang membingungkan.

Jangan Plin-Plan Setelah Memilih Satu Strategi atau Sistem

Poin ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Banyak trader yang memulai trading dengan metode yang membingungkan sehingga memicu mereka berpindah dari satu metode ke metode lainnya. Hal ini memang tidak sepenuhnya buruk, namun jika Anda terus menerusberpindah dari satu metode ke metode lain maka akibatnya Anda bisa menyerah untuk fokus pada trading dan kembali fokus pada uang.

Hal lain yang sering menjadi pemicu trader menyerah pada sebuah strategi trading adalah saat mereka menderita kerugian secara beruntun. Ini tidak benar, karena Anda harus tahu bahwa setiap strategi trading memiliki kesempatan untuk kalah atau rugi dan ingat bahwa kekalahan adalah bagian dari kemenangan dalam trading forex.

Jadi jika Anda senang dengan strategi trading saat ini dan memang terbukti efektif di masa lalau, maka jangan melepaskannya begitu saja hanya karena Anda mengalami beberapa kekalahan. Jika Anda benar-benar mengikuti strategi trading yang baik dan tidak over-trading maka tidak ada alasan untuk mengubah strategi.

Fokus Pada Resiko Daripada Imbalan

Mungkin yang lebih penting daripada uang yang Anda hasilkan dari trading adalah fokus pada resiko per trading. Meskipun di awal kita membicarakan tentang fokus pada trading daripada uang, namun Anda juga harus lebih fokus pada resiko daripada imbalan. Jika Anda terpaku pada potensi imbalan per trading maka Anda bisa berakhir dengan mempertaruhkan lebih banyak uang daripada yang seharusnya.

Singkatnya, jika Anda mengelola resiko per trading dengan efektif maka uang yang Anda gunakan untuk trading tidak akan membuat emosional. Secara alami, Anda akan lebih fokus pada proses trading karena Anda tidak lagi khawatir tentang kehilangan uang.

Ketahui Toleransi Resiko dan Jangan Pernah Melewatinya

Poin terakhir pada ulasan ini bisa Anda coba dengan duduk manis dan siapkan pena dan kertas. Lalu tulis kembali segala biaya yang Anda keluarkan kemudian lihatlah penghasilan bulanan Anda. Total penghasilan kurangi dengan biaya yang harus Anda keluarkan dan sisihkan uang untuk saving atau pensiun dan hal-hal lain yang Anda butuhkan. Lalu apakah uang Anda ada yang tersisa?

Intinya apakah di luar semua kebutuhan yang harus dibayarkan, apakah Anda masih memiliki sisa uang yang bisa Anda gunakan untuk bersenang-senang? Jika ada, maka uang inilah yang harus Anda gunakan untuk trading di pasar forex, bukan yang lainnya. Latihan ringan ini akan membantu Anda menentukan toleransi resiko per trading. Anda harus menentukan berapa persen resiko kerugian yang bisa Anda hadapi untuk setiap trading dan jangan pernah ambil resiko lebih dari itu.

Ini adalah kunci untuk fokus pada trading dan menjadi seorang master trader forex yang sepenuhnya bertentangan dengan trader yang fokus pada uang saja. Trader yang fokus pada uang akan hampir selalu berakhir dengan emosional dan kerugian.

Lupakan Uang Anda dan Fokuslah Pada Trading (Bagian 1)

Salah satu perbedaan utama antara trader forex yang konsisten kehilangan uang dan trader forex yang konsisten menghasilkan uang adalah ketika trader forex yang merugi lebih terpaku pada uang yang mereka peroleh dari trading, bukannya trading itu sendiri.

Sebaliknya trader yang konsisten menarik uang di pasar lebih fokus untuk menjadi trader yang baik dibandingkan melihat seberapa banyak uang yang bisa mereka hasilkan. Anda lihat bukan? Jika Anda ingin meghasilkan uang di pasar secara regular maka Anda harus memahami bahwa mengendalikan resiko per trading sangat krusial.

Trader yang sukses memahami hal ini sehingga mereka mengisi resiko per trading ke tingkat yang tidak memungkinkan mereka menjadi emosional. Pada kenyataannya mereka benar-benar lupa tentang uang sehingga mereka lebih fokus untuk menjadi trader yang baik. Jadi, jika Anda ingin lebih fokus ke trading dan meredakan ketegangan emosional yang Anda rasakan dalam trading, maka Anda hanya perlu resiko per trading  berada di tingkat yang bisa menghalangi emosi bermain dalam trading. Jadi saat Anda tidak akan memiliki apapun untuk difokuskan kecuali menjadi master trader forex, maka langit akan menjadi batas Anda.

Cara Melupakan Uang

Untuk mengutarakan teori “lupakan uang Anda dan fokuslah pada trading” memang mudah. Namun pelaksanaannya bisa sangat sulit. Nah untuk melengkapi ulasan kali ini maka ayo kita sama-sama belajar cara melupakan uang sebagaimana yang dijelaskan berikut:

Jangan Melakukan Trading Untuk Membeli Sesuatu atau Berhenti Kerja

Mari kita jujur, Anda mungkin saja tertarik untuk trading karena Anda membenci pekerjaan yang sekarang dan Anda ingin melakukan trading dari pantai dengan ditemani para wanita cantik atau pria tampan yang melayani sepanjang hari. Ini memang mimpi yang indah, namun bukan realita, setidaknya masih belum menjadi realita. Mayoritas trader pemula melewatkan untuk mempelajari proses yang sebenarnya dari trading dan lebih memilih memikirkan seberapa banyak uang yang bisa diperoleh saat sukses.

Seperti apapun dalam hidup Anda, Anda harus membayar iuran untuk belajar trading. Anda harus meluangkan waktu untuk belajar trading, Anda harus cukup disiplin untuk memanage resiko di setiap trading yang Anda ambil dan Anda harus menghindar dari trading berlebihan. Jika Anda bisa melakukan ini maka Anda memiliki kesempatan yang baik untuk mencapai keinginan dalam trading. Tapi tidak ada gunanya mempertaruhkan uang Anda dengan harapan mendapatkan keberuntungan yang konsisten dengan melewatkan begitu saja segala kerja keras yang dibutuhkan. Ingat, bahwa keberuntungan tidak abadi sedangkan mengembangkan kemampuan trading seumur hidup dan kebiasaan trading positif akan bertahan lama.

Pastikan Anda Memiliki Semangat yang Tulus

Anda harus tahu bahwa trading tidaklah semanis yang dibayangkan. Namun Anda tidak seharusnya melakukan trading untuk menghasilkan uang saja, Anda harus benar-benar menikmati segala tantangan untuk menjadi trader forex yang sukses. Anda juga seharusnya memiliki ketertarikan yang kuat dalam pasar dan ekonomi, atau Anda tidak akan bisa mempertahankan fokus pada trading untuk bertahan sangat lama.

Banyak orang menipu diri mereka sendiri dengan berpikir bahwa mereka tertarik dalam trading pada awalnya, tapi terutama karena mereka hanya fokus untuk menjadi kaya dan bukan pada proses trading itu sendiri. Jadi pastikan untuk memiliki niat kuat dan tulus serta ingat bahwa Anda trading bukan untuk mempertaruhkan uang demi mendapat hasil yang lebih besar.

Ulasan selanjutnya di Lupakan Uang Anda dan Fokuslah Pada Trading (Bagian 2)

Dasar-Dasar Indikator Ekonomi Forex

Keuangan dan ekonomi tidak akan bisa lepas dari industri forex. Ketiganya sama-sama berkaitan dan saling mempengaruhi. Oleh karena itu sama halnya dengan industri di bidang lain, forex juga memiliki indikator-indikator ekonomi yang mendasarinya. Memahami tentang indikator-indikator ini akan membantu menerangi jalan yang dilewati trader dalam dunia trading forex, khususnya dalam memahami keuangan dan ekonomi saat ini.

Data Keuangan yang Mempengaruhi Mata Uang

Indikator ekonomi adalah sinyal yang memberikan panduan untuk data yang mendasarinya. Informasi ini sangat penting bagi para trader untuk membantu mereka membuat keputusan beli-jual.indikator keuangan ekonomi juga menggambarkan kondisi perekonomian negara dan dampaknya terhadap mata uang.

Berbagai organisasi keuangan pemerintah dan swasta merilis data ekonomi dari waktu ke waktu. Ini adalah bagian dari kebijakan publik untuk menjaga semua orang tetap mengeetahui tentang perubahan perekonomian negara. Rilis ini mematuhi untuk mengatur jadwal dan trader tetap melihat data sebelum membuat keputusan.

Perilisan indikator yang penting sering mengakibatkan peningkatan volume trading dan aktivitas yang akan mempengaruhi pasar mata uang. Penganalis akan menyediakan banyak informasi terkait dengan indikator ini. Namun para trader tidak perlu memiliki pengetahuan teori yang besar untuk menilai kepentingan indikator ini.

Jadwal Indikator

Sejak tanggal dan waktu rilis indikator ekonomi di kenal lebih dulu, trader umumnya akan melacak mereka dengan hati-hati. Ada banyak media online dan offline yang akan memiliki data ini dengan update secara instan. Banyak software trading yang dapat memberitahu trader secara otomatis jika data keluar. Selain itu banyak juga broker dan dealer online yang menyorot hal ini di website mereka secara langsung.

Indikator ekonomi forex mewakili beberapa data ekonomi yang mendasari seperti PDB, statistic ketenagakerjaan, dan informasi penting lain sepeti Indeks Harga Konsumen yang menjadi indikator inflasi suatu negara. Setiap indikator akan berguna daalam mengukur perekonomian suatu negara dan bagaimana hal itu bisa berdampak pada mata uang dalam kaitannya dengan lainnya.

Trader bisa saja kewalahan oleh data ekonomi yang terus menerus di rilis oleh berbagai negara di dunia. Ini penting untuk mempelajari indikator ekonomi mana yang penting dan mana yang harus diabaikan.

Menganalisis

Indikator ekonomi berurusan dengan data inflasi seperti CPI memang penting ketika berhubungan dengan negara tertentu, tapi tidak untuk yang lainnya. karena dolar AS menjadi pendorong utama dalam pasar forex maka setiap indikator yang berhubungan dengan AS atau Bank Sentral AS akan diawasi dengan seksama oleh trader. Dolar AS juga dikenal sebagai penggerak pasar sehingga Anda harus benar-benar mengantisipasinya.

Indikator ekonomi forex secara universal tersedia untuk trader tapi masing-masing trader bisa menilai mereka dengan cara masing-masing. Selalu ada lebih dari satu pendapat untuk menganalisis salah satu indikator ini. Jika trader merasa positif tentang ini maka mereka akan membeli mata uang yang mendasari atau menjual yang lainnya. Hal ini menyebabkan volatilitas besar di pasar sejak trader ingin membuat sebagian besar peluang yang dihasilkan oleh rilis indikator ekonomi.

Mengantisipasi

Banyak sekali indikator yang diantisipasi oleh analis pasar dan ahli keuangan. Mereka mencoba memprediksi angka-angka ini berdasarkan studi ekonomi mereka dan banyak trader mengikuti prediksi ini. Ketika sebuah perilisan sangat berbeda dari yang diantisipasi maka bisa mengakibatkan seidkit volatilitas. Trader akan mencoba kembali berpegangan dengan perubahan situasi dan menilai eksposur mereka sendiri terhadap pasar forex.

Manajemen Resiko Forex

Jika Anda percaya dengan semua kelebihan, situs mewah dan huruf tebal dari beberapa broker forex, penyedia sinyal forex, dan sistem trading otomatis forex, Anda akan berikir tentang manajemen resiko forex, di mana Anda berbicara tentang apa yang harus dilakukan dengan semua uang yang Anda buat dengan instan. Meskipun mungkin benar dalam beberapa kasus, dan salah satunya diharapkan terjadi pada Anda.

Pasar forex seharusnya didekati dengan pemikiran yang jelas dan konsep dari manajemen resiko forex harus menjadi ide yang dominan dalam pikiran setiap trader forex, entah pemula ataupun ahli. Dalam hal apapun kemampuan seseorang untuk me-manage sesuatu yang mereka miliki sangatlah penting. Bahkan tidak peduli apakah hal itu adalah resiko, keuntungan hingga kerugian. Karena itulah bagi seorang trader, kemampuan untuk memanage resiko ini sangat penting.

Ketahui Batasan Anda

Anda tahu berapa banyak uang yang Anda miliki. Anda tahu berapa banyak batasan uang yang bisa Anda habiskan. Atau mungkin Anda tahu seberapa kuat Anda mengkonsumsi makanan pedas. Semua ini berbeda namun sama-sama memiliki kaitan. Kaitannya terletak pada batas dalam melakukan atau mengkonsumsi sesuatu.

Meskipun rata-rata trader forex percaya bahwa mereka bisa menghasilkan uang dari trading, di sana akan tetap ada kemerosotan. Setiap orang akan melaluinya. Salah satu faktor kunci dalam manajemen resiko forex adalah dapat secara finansial melewati salah satu kemerosotan ini sampai segala sesuatunya kembali ke jalan semula.

Ide untuk menggandakan atau mencoba mengejar ketertinggalan di pasar forex hanya akan merugikan trader dan umumnya apa yang akan terjadi adalah Anda menggali lubang lebih dalam lagi. Hal berikutnya yang Anda tahu, Anda berada di margin call dan tempat ini bukanlah tempat yang baik bagi siapapun. Jika trader memiliki disiplin, batas pada seberapa banyak mereka bisa merugi maka ini adalah langkah pertama menuju kesuksesan dalam manajemen resiko forex.

Emosional

Pasar forex adalah tanpa emosi, dan bahkan semua pasar. Trader forexlah yang merusaknya. Jika Anda menjadi emosional di kedua sisi trading, apakah itu untung tapi terutama ketika rugi mendera maka Anda meningkatkan resiko untuk melakukan sesuatu yang salah. Hal ini bertentangan dengan sifat pasar. Ini hanya masuk akal.

Bagian dari manajemen resiko forex, trader harus meninggalkan emosinya di manapun  itu asal tidak bersamanya saat melakukan trading. Trader forex yang sukses menginggalkan trading terakhir dan berpindah ke trading selanjutnya tanpa memikirkan trading sebelumnya. Anda tidak bisa mendapatkan hal yang sama dengan pasar, dan Anda pasti tidak akan membuktikan bahwa pasar salah. Sikap “saya akan menunjukkan” harus hilang dari kehidupan Anda saat berusia 6 tahun. Jangan membawa itu kembali ke pasar. Anda akan memiliki pekerjaan di hari-hari biasa dalam waktu singkat.

Gambarlah Peluang

Terutama ketika Anda kurang dibandingkan trader forex yang berpengalaman, pastikan ada likuiditas dan pergerakan pasangan yang Anda tradingkan. Anda tentu tidak hanya ingin bisa masuk ke dalam trading namun juga keluar dari trading. Ada banyak faktor yang tidak akan bisa mengimbangi dengan alami bahwa Anda tidak ingin membuat resiko yang tidak perlu saat Anda tidak seharusnya begitu. Cobalah untuk tetap seaman mungkin dalam trading Anda. Konsep ini adalah manajemen resiko forex, bukannya pengambilan resiko forex.

Nah jadi apakah menurut Anda manajemen resiko forex itu penting? Ayo share opini Anda di kolom komentar..

Trading Hanya Dengan Apa Yang Anda Lihat

Salah satu hal yang paling sulit dalam trading forex adalah untuk tetap fokus. Ada begitu banyak layanan yang mencoba menarik perhatian Anda bahwa hal itu dapat menjadi peperangan yang nyata. Layanan-layanan seperti blog forex, forum forex, email dan rekomendasi lain bisa membuat itu sangat sulit untuk menilai pasar dan kemudian trading dengan penilaian tersebut.

Trading Hanya Dengan Apa yang Anda Lihat, Bukan Apa yang Anda Pikir

Masalahnya dengan semua layanan ini tidak hanya bahwa mereka membawa pergi konsentrasi para trader, namun mereka juga mulai mempengaruhi pengambilan keputusan trader. Sebagai contoh dari ini adalah ketika trader menerima email dari sebuah situs forex yang memberikan rekomendasi trading pada pasangan apa yang harus trader trading dan bagaimana cara melakukannya. Rekomendasi ini mungkin berada dalam konflik langsung dengan penilaian yang dibuat oleh trader. Dan karena inilah trader akan mulai menebak untuk kedua kalinya. Jika trader masuk menggunakan penilaian mereka, mereka rentan ragu karena trading kebalikan dengan apa  yang dikatakan oleh orang lain.

Sebagai manusia, kita akan selalu mencari jaminan bahwa apa yang kita lakukan sudah benar. Manusia merasa nyaman ketika mmengetahui orang lain melakukan hal yang sama dengan mereka. Masalahnya dengan hal ini adalah jika kita ingin sukses maka kita harus melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda dengan yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Mayoritas orang di pasar forex gagal untuk menghasilkan uang. Melakukan apa yang kebanyakan trader lakukan akan membawa Anda pada hasil yang sama dengan mereka. Jika Anda ingin menjadi trader forex yang sukses maka berhentilah melihat orang lain untuk jaminan dan mulai ikuti penilaian Anda sendiri.

Stop Menonton Berita

Menonton berita ekonomi dan membiarkannya mempengaruhi keputusan trading Anda bisa berakhir dengan bencana. Ketika seorang trader dipengaruhi oleh berita dan rilis ekonomi, maka mereka cenderung menghentikan trading dengan apa yang mereka lihat. Alih-alih trading dari apa yang mereka lihat pada chart, dan dengan penilaian yang telah mereka buat, trader akan mulai membentuk sebuah bias pasar berdasarkan apa yang dikatakan dalam berita. Bias ini bisa sangat berbahaya karena trader dapat jatuh cinta dengan trading mereka atau mulai melakukan trading berdasarkan bias ini.

Trading berdasarkan bias ini bisa membuat trader mengambil keputusan yang buruk. Sebagai contoh, trader bisa mulai berpegangan pada trading yang merugi, berpikir bahwa pasar akan kembali membaik karena situasi ekonomi. Meskipun melalui chart dan penilaian mereka menyatakan tentang kebalikannya, trader akan tetap bersikukuh percaya bahwa waktu akan mengembalikan pasar ke posisi semula seperti apa yang terlihat di berita.

Menjauhlah Dari Forum Forex

Masalah terbesar dari forum forex adalah semua orang bisa menjadi guru trading hanya dengan apa yang dikatakan. Sama halnya dengan poin sebelumnya, bahwa Anda akan mencapai apa yang kebanyakan trader dapatkan seiring Anda mengikuti apa yang mereka lakukan. Lakukanlah trading dengan cara Anda sendiri.

Tidak peduli di forum atau blog forex manapun, Anda akan selalu mendengar mitos trading yang salah. Tidak banyak orang yang berhenti berpikir tentang apa yang mereka dapatkan di forum atau blog forex. Hanya karena postingan seseorang terhitung memiliki angka sharing 1 juta bukan berarti apa yang mereka katakan benar dan mereka adalah trader sukses.

Kesimpulan

Satu hal yang menjadi kesimpulan utama dalam artikel ini yaiitu jika Anda ingin menjadi trader sukses maka berhentilah melakukan apa yang orang lain lakukan. Mayoritas trader tidak berhasil dengan apa yang mereka lakukan, lalu kenapa Anda juga harus mengikutinya? Berhenti mencari kenyamanan dari cara orang lain dan mulailah belajar untuk trading dengan baik. Berinvestasilah dalam pendidikan trading dan keluarlah dari keramaian ini!!

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman