Candlestick Bisa Dimanfaatkan Untuk Meningkatkan Profit Trading Lho

Candlestick Bisa Dimanfaatkan Untuk Meningkatkan Profit Trading Lho – Candlestick merupakan metode charting kuno yang muncul di Jepang dan telah terbukti akurasinya dari dahulu hingga saat ini. Meskipun telah digunakan begitu lama, namun kepopulerannya menjadi bagian dari analisa teknikal populer yang digunakan oleh para trader. Sebagai penjelas, analisa dengan pola candlestick termasuk dalam metode analisa diskresional. Artinya analisa teknikal melalui pola candlestick ini mengandalkan intuisi subjektif trader dalam memahami pola harga yang terdapat pada chart hingga menjadi suatu eksekusi trading yang aktual. Dalam implikasinya profit konsisten dapat didatangkan dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi.

Pola Candlestick yang Menguntungkan

Semakin banyak perkembangan dalam dunia forex, semakin banyak pula bermunculan variasi pola candlestick seperti pola satu batang, dua batang dan seterusnya. Namun, dari semua pilihan tersebut ada beberapa pola candlestick yang menguntungkan sehingga harus diketahui.

Pola candlestik pada umumnya akan mengikuti sistematika analisis teknikal sinyal konfirmasinya selalu siaga agar mudah dipahami oleh para pemula. Tingkat sinyal berarti candlestick telah membentuk pola yang akan menunjukkan pergerakan naik atau turun, hanya saja trader belum disarankan untuk memasang posisi terlebih dahulu. Trader sudah disarankan oleh tingkat konfirmasi candlestick agar memasang posisi mengikuti arah pergerakan yang sesuai dengan pola yang muncul.

Berikut adalah kategori pola candlestick menguntungkan yang sesuai dengan bentuk konfirmasi dalam pembukaan posisi.

  • Pola Pinbar

Pola Pinbar adalah salah satu pola candlestick menguntungkan yang paling banyak muncul dalam chart. Pattern ini mudah dikenali karena bentuk shadownya yang selalu lebih panjang daripada badan dan ujung nose. Semakin panjang shadow dibandingkan dengan nose dan body maka semakin tinggi indikasi kemungkinan akan terjadi penerusan trend dan reversal. Pola candlestick pinbar ini terbentuk karena adanya indikasi sentimen pasar yang tadinya menuju ke suatu arah tetapi kemudian berbalik arah dan meninggalkan jejak shadow yang panjang. Contohnya pada saat harga mendekati batas resistance dan support, pin akan menunjukan akan terjadinya reversal.

  • Pola Inside Bar

Pattern candlestick ini biasanya sering muncul saat trend mencapai titik tertinggi dan terendahnya. Pola Inside Bar selalu diwakili dengan karakteristik dua batang candlestick, yang mana salah satu batangnya lebih kecil dan berada dalam range Mother Bar. Pattern candlestik Inside Bar dapat mengidentifikasi konsolidasi antara penjual dan pembeli. Di mana keduanya masih saling tarik-ulur sampai salah satu pihak mendominasi dan terbentuk trend baru.

  • Pola Three Outside Up dan Tree Outside Down

Pola ini termasuk dalam pola pengembangan dari Inside Bar. Bedanya pola ini menciptakan candle pertama yang lebih kecil atau berada dalam candle berikutnya. Hal ini menandakan bar pertama dan kedua mengalami tekanan antara penjual dan pembeli semakin besar dan bar ketiga akan mengkonfirmasi pemenang diantara keduanya. Tugas Pola Three Inside Up adalah mengindikasikan terjadinya reversal Bearish, sedangkan pola Three Inside Down menandakan peluang reversal bullish.

  • Pola Evening Star dan Morning Star

Pola ini masuk dalam pola yang menguntungkan. Formasinya terdiri atas pola tiga batang candlestick yang mengindikasikan keraguan pelaku pasar. Namun, candlestick ketiga mengkonfirmasi ke mana haluan arah harga berikutnya. Pola Evening Star mengindikasi reversal bearish, sebaliknya Pola Morning Star yang muncul setelah periode tren menurun, maka akan ada keungkinan besar untuk reversal bullish.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menyaring tingkat akurasi pola candlestick adalah dengan memperhatikan pilihan timeframe. Timeframe tinggi umumnya akan menghasilkan noise yang lebih rendah daripada pola candlestick pada timeframe rendah, sehingga tingkat akurasi sinyal tradingnya lebih tinggi. Lainnya, jangan terburu-buru ketika melakukan market order sebelum ada konfirmasi dari batang candlestick lainnya. Gunakan indikator yang memiliki akurasi tinggi seperti RSI dan MACD.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman