Mengenal Pola Rounding Bottom Dalam Trading Forex

Mengenal Pola Rounding Bottom Dalam Trading Forex  – Pola reversal dalah suatu pola pergerakan harga yang dapat diprediksi atau memberikaan sinyal kuat ketika akan terjadi perubahan arah pasar. Terdapat tiga arah pasar yaitu naik (Bullish), turun (Bearish) dan datar (Sideways). Jika saat ini pasar sedang Bullish lalu kemudian muncul pola pattern reversal, maka implikasinya arah pasar akan berubah menjadi Bearish atau Sideways. Kesalahan besar trader biasanya adalah langsung membuat prediksi bahwa pasar akan Bearish. Padahal banyak kriteria yang dapat digunakan untuk menguji keabsahan reversal pattern tersebut.

Dalam trading, pola-pola Reversal seperti Double Top, Double Bottom atau Head and Sholder sering digunakan sebagai panduan untuk mengetahui kapan harga akan berbalik arah. Selain tiga pola sebelumnya, sebenarnya ada satu pola lain yang juga dapat mendeteksi Reversal dengan baik, yaitu pola harga Rounding Bottom. Pola ini digadang dapat menangkap peluang trading yag menguntungkan selama pasar mengalami penurunan. Tidak tanggung-tanggung, pola harga Rounding Botom mampu menjanjikan potensi meraup keuntungan besar dalam waktu singkat.

Pola Rounding Bottom

Pola Rounding Bottom merupakan formasi batang-batang candlestick yang dapat mengindikasi potensi besar harga akan berbalik arah seperti pada umumnya pola harga Reversal. Visual dari pola harga Rounding Bottom terlihat seperti mangkuk atau lengkungan pada lingkaran. Lengkungan ini terbentuk dalam waktu yang relatif lama. Semakin tinggi Timeframe maka semakin lama pula trader harus menunggu harga Reversal terbentuk.

Penentu letak garis batas Neckline bersifat relatif subjektif. Pada umumnya Neckline diletakkan berdekatan dengan harga tertinggi atau Swing High pada awal lengkungan. Semakin dekat Neckline dengan dasar lengkungan, semakin cepat pula sinyal Buy pada Breakout akan muncul dan semakin kecil juga resiko yang dimiliki. Namun sayangnya akuarsi dan target profitnya malah semakin menurun.

Bentuknya yang melengkung membuat Pola harga Rounding Bottom hampir menyerupai pola harga Cup & Handel. Perbedaanya terletak pada bagian Handelnya saja. Pola Cup & Handle harga akan terkoreksi pada ujung lengkungan lalu membentuk Channel dan diikuti dengan harga yang Breakout keatas ataupun ke bawah. Sedangkan pada Rounding Bottom tidak ditemukan bagian Handle karena tidak mengalami koreksi pada ujung lengkungan. Harga hanya akan bergerak mendaki menembus Neckline.

Pola Rounding Bottom memiliki memiliki variasi lain yaitu Pola Rounding Top. Jika pada pola Rounding Bottom mengindikasikan pembalikan arah trend ke atas, maka Rounding Top memiliki arah indikasi ke bawah. Trader dapat memanfaatkan variasi Bearish ini untuk membuka posisi jual saat harga telah breakout ke bawah menembus Neckline.

Strategi Trading dengan Pola Rounding Bottom

Pola harga Rounding Bottom relatif jarang ditemukan dalam kondisi normal. Selain membutuhkan waktu yang lama, pola harga reversal ini juga sering kali berubah menjadi pola harga lainnya yang serupa seperti Head and Shoulder atau Cup and Handle. Kendati demikian, trader tetap dapat mendapatkan manfaat praktis dari sinyal trading Rounding Bottom ini.

Begitu harga menembus Neckline maka persiapan beli dengan memperhitungkan Money Management serta Risk/Reward dapat anda lakukan. Trader dapat menggunakan tinggi lengkungan sebagai standar dalam menentukan target profit. Misalnya ketika rasio 2RR yang mana Rewardnya dua kali lipat lebih bersar dari resikonya. Maka Stop Loss bernilai 50% dari jarak entry ke Take Profit.

Kesimpulannya, pola harga Rounding Bottom dapat dijadikan sebagai alternatif price pattern yang potensial untuk di pantau di atas chart. Dimana pemantauan ini sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh pola Double Top, Double Bottom atau Head and Shoulder saja.

Anda Harus Berhati-hati Memilih Broker Forex untuk Hedging!

Anda Harus Berhati-hati Memilih Broker Forex untuk Hedging! – Strategi hedging adalah salah satu strategi yang banyak digunakan oleh para trader forex. Hedging digunakan untuk mengurangi resiko loss dalam jumlah besar. Caranya adalah dengan open posisi sell dan buy pada saat yang bersamaan menggunakan pasangan mata uang yang sama seperti ketika trader melakukan open buy EUR/USD sekaligus open sell EUR/USD.

Hedging juga bisa dilakukan pada beberapa mata uang yang berkaitan seperti buy pada EUR/USD dan sell EUR/GBP dalam tempo dekat. Kendati ini hanya digunakan sebagai strategi cadangan untuk meminimalisir resiko, namun ada beberapa trader yang mencoba menggunakan hedging untuk memperoleh profit.

Broker Melarang Hedging

Walaupun memiliki peran yang sangat penting, ada beberapa broker yang justru melarang penggunaan strategi hedging. Hal ini disebabkan oleh keyakinan broker bahwa hedging dapat mengacaukan Risk Management yang dimiliki oleh broker. Hedging juga disinyalir memiliki resiko yang tinggi terhadap trader. Salah satu broker yang melarang strategi hedging adalah broker yang terikat dengan regulator forex Amerika Serikat, NFA.

Sebagai sanksi pelanggaran hedging yang dilakukan, NFA menerapkan aturan First In First Out (FIFO) yang mana order pada satu pasangan mata uang yang lebih awal di buka harus lebih dulu ditutup. Cara ini dianggap bisa menjadi pengontrol hedging karena posisi baru dari arah yang berlawanan hanya bisa open posisi ketika trading sebelumnya sudah ditutup. Peraturan yang diberlakukan oleh NFA ini kemudian tidak hanya dituruti oleh broker asal AS saja melainkan broker lainnya. Platform MetaTrade5 juga secara tidak langsung turut menerapkan aturan FIFO ini.

Tips Memilih Broker Forex Untuk Hedging

Mengantisipasi aturan dari NFA yang menerapkan FIFO sejumlah broker forex membuat trader mencoba berbagai cara agar hedging tetap bisa dilakukan. Cara pertama dengan membuka trading di beberapa broker lalu melakukan trading harian di akun berbeda ketika akan hedging. Cara kedua adalah dengan bergabung dengan broker yang memang memperbolehkan hedging.

Jika anda memilih cara yang kedua, pastikan broker anda memang mumpuni dan memiliki kapasitas yang memadai. Berikut adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan sebelum memilih broker forex untuk hedging anda.

  • Tips Memilih Broker Forex Untuk Hedging – Regulasi

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa NFA telah memberlakukan aturan FIFO untuk semua transaksi yang dilakukan oleh trader. Jika anda ingin menerapkan strategi hedging lebih baik jika anda menghindari broker yang memiliki regulasi dengan Amerika Serikat. Anda bisa memilih broker yang teregulasi dengan ASIC yang tidak memberlakukan FIFO.

  • Tips Memilih Broker Forex Untuk HedgingKebijakan Broker

Setelah melihat regulasinya, kebijakan broker menjadi salah satu aspek yang perlu untuk dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan regulasi AS bukan satu-satunya alasan broker melarang penggunaan strategi hedging secara bebas. Pastikan broker tersebut telah menginformasikan bahwa hedging memang diperbolehkan. Informasi ini bisa didapatkan melalui website resmi atau bertanya pada klien yang telah bekerja sama dengan broker tersebut sebelumnya.

Jika broker anda menginginkan hedging, anda juga masih perlu mengamati apakah ada batasan tertentu yang mungkin diberlakukan pada hedging. Aturan ini misalnya ketika broker yang memperbolehkan hedging pada kondisi normal namun melarangnya pada akun trading yang masuk program bonus atau memperbolehkan hedging namun akan membatalkan order secara otomatis ketika trader menutup posisi kurang dari 5 menit setelah open order.

  • Tips Memilih Broker Forex Untuk HedgingSpread

Spread merupakan beban laten yang seharusnya ikut diperhitungkan dalam manajemen resiko. Broker dengan spread rendah merupakan prioritas utama apabila anda ingin mengaplikasikan strategi hedging. Broker yang menyediakan floating spread dengan kisaran 0-2 pips bisa menjadi pilihan anda. Hindari broker dengan kuotasi harga 5 digit karena spreadnya akan lebih rapat.

  • Tips Memilih Broker Forex Untuk HedgingEksekusi

Jika strategi hedging anda melibatkan Pending Order maka anda perlu memperhatikan kecepatan dan ketepatan eksekusi yang dibutuhkan agar tidak terkena slipper. Selain slipper, terjadinya requote dan lagging juga perlu anda hindari agar tidak menurunkan akurasi peluang hedging. Anda bisa memilih akun broker dengan cara menguji platform Livenya dengan mendaftar pada akun demo.

  • Tips Memilih Broker Forex Untuk HedgingSwap Free

Swap Free menjadi satu layanan yang disediakan oleh broker sebagai antisipasi adanya kemungkinan hold posisi yang mungkin terjadi hingga berhari-hari. Broker yang menyediakan Swap Free biasanya disebut sebagai akun islami karena disediakan untuk trader muslim yang tidak diperbolehkan trading dengan swap.

Apa Itu Compounding Profit?

Apa Itu Compounding Profit? – Kali ini kembali kita akan membahas mengenai profit dalam trading forex. Siapa sih yang tak ingin mendapatkan profit dalam jumlah besar? Atau seberapa besar sih profit yang anda dapatkan setiap minggu atau setiap bulanya? Nah, seringkali dan berkali-kali kita mendengar bahwa dalam bisnis trading forex, profit dan loss adalah dua hal yang tak bisa diduga.

Hanya saja anda perlu tetap berpikiran positive bahwa profit merupakan sesuatu yang bisa anda dapatkan. Memang sih, besarnya profit yang didapat masing-masing trader selalu tidak sama, namun umumnya setiap trader selalu mengambil profit yang ia dapatkan setiap bulannya. Namun, tak sedikit pula trader yang mengambil setengah dari profit yang ia dapatkan. Mengapa demikian?

Seorang trader yang tidak mengambil sepenuhnya profit yang ia dapatkan biasanya akan menggunakan sisa profit untuk modal ulang. Sisa profit yang ditanamkan  untuk modal ulang inilah yang disebut sebagai compounding profit. Prinsip compounding profit sama seperti sebuah perusahaan yang menahan sebagian labanya (artinya profit tidak dibagikan kepada pemegang saham).

Seberapa Efektifkah Compounding Profit?

Apabila dihitung secara rinci, compounding profit dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Misalnya saja, dengan modal $100, jika anda mendapatkan profit 4% per hari dan kemudian di compounding selama 3 bulan saja, maka sudah bisa dibayangkan berapa besar keuntungan yang anda dapatkan salama per hari.

Meskipun terlihat mudah, namun tunggu dulu, ini hanya perhitungan gampangnya. Nyatanya untuk bisa mewujudkan ini anda tida bisa sembarangan melakukan trading. Perlu konsistensi tinggi dalam melakukannya. Sedangkan realitanya melakukan konsistensi trading selama sehari sangatlah susah dilakukan. Jangankan konsisten selama sehari penuh, kosisten selama satu minggu saja terkadang masing sangat sulit.

Masalah Psikologis yang Timbul Akibat Compounding Profit

Bagi seorang trader yang baru dalam bisnis trading, melakukan open position yang nilai yang rendah akan memiliki rasa yang berbeda dibanding melakukan open lot pada nilai tinggi. mereka akan cenderung takut dan was-was jika nantinya terjadi kekeliruan. Hal ini jelas wajar terjadi, karena mereka belum terbiasa. Namun ini terjadi secara umum, sedangkan tentunya masing-masing orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Nah, jika jika open position yang diambil tinggi, transaksi juga akan semakin tinggi, sehingga tak jarang kondisi ini akan berpengaruh pada performance trading.

Pada berbagai kondisi masalah psikologis memang sering dialami oleh para trader. Tak hanya tentang compounding profit saja, namun pada hal lain. Meskipun begitu, bagaimana menyikapinya semua tergantung dari masing-masing trader. Sehingga dari sini bisa dikatakan jika sebenarnya compounding profit merupakan sesuatu yang wajar dan boleh-boleh saja dilakukan oleh siapapun. Hanya saja anda perlu memperhatikan kondisi dan trik nya. Jangan melakukan compounding secara tergesa-gesa . lakukan secara perlahan, dan sesuaikan psikologis anda dengan kondisi transaksi yang tidak terduga.

Ingat, compounding profit akan memberikan anda transaksi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, jika anda masing sangat awam dalam bisnisn ini lebih baik tarik terlebih dahulu semua profit. Tujuannya adalah untuk menetralkan profit dan tidak menjadi beban psikologis. Kemudian, jika sudah melewati 3-4 bulan anda bisa melakukan compounding trading. Jangan lupa pula sebelum melakukan compounding profit pastikan anda telah memiliki broker yang bisa dipercaya memegang keuntungan anda. pastinya anda tidak ingin bukan hasil yang sudah didapat hilang sia-sia.

Itu tadi sedikit informasi mengenai compounding profit, semoga informasi ini bisa memberikan pencerahan dan pemahaman lebih dalam mengenai compounding profit.

Pola Chart Yang Umum Dalam Trading Forex

Pola Chart Yang Umum Dalam Trading Forex – Pergerakan pasar forex setiap waktu selalu mengalami perubahan. Perubahan ini nantinya akan membentuk pola chart tertentu yang dapat mengisyaratkan kondisi pasar dan membantu anda mengambil keputusan trading. Tak hanya itu pola chart juga akan memberi isyarat kepada anda apakah trading harus berjalan atau mengalami pembalikan arah.

Meskipun pola chart yang terbentuk dalam pasar forex sangat beragam, namun menentukan dan menamakan bentuk-bentuk pola chart bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan tidak ada patokan yang jelas untuk menentukannya. Hanya saja, anda bisa membaca pola chart melalui pengamatan yang telah dilakukan berulang-ulang. Jadi, jika anda sudah terbiasa dengan perubahan pola chart, dan hafal jenis pola chart yang ada, maka akan sangat mudah mengenali kondisi pasar. Terlebih, dalam forex sudah ada pola chart yang telah memiliki nama dan sering muncul pada beberapa kondisi.

Berikut ini ada beberapa pola chart yang umum dalam trading forex, diantaranya :

Pola Chart Yang Memberi Isyarat Meneruskan Arah Trend

  • Pola Flag

Pola flag sering muncul dengan bentuk chart menyerupai tiang dengan sebuah bendera. Jika tren mengalami uptrend dan tiang berada dibawah, biasanya kondisi ini mengisyaratkan terjadinya penerusan arah. Namun bisa tiang berada di atas, maka pola ini tidak valid. Hal ini berlaku sebaliknya.

  • Pola Pennant

Pola pennant terbentuk menyerupai garis segitiga simetris. Ini berarti pergerakan harga sedang mengalami penyempitan, yakni level high dan low saling mendekat dan jumlah trader yang melakukan buy dan sell semakin berkurang. Pola chart ini biasanya juga mengisaratkan jika pasar akan segera break.

  • Pola Ascending Triangle

Sedangkan pola ascending triangle biasanya mengisyaratkan tentang arah pergerakan harga berada pada uptrend. Trader yang melakukan sell akan bertahan dengan harga jualnya, sedangkan trader yang buy akan berusaha mendorong pada harga yang lebih tinggi.

  • Pola Wedge

Pola wedge hampir mirip dengan pola cart pennant. Akan tetapi arah pergerakan pasar berlawanan arah dengan trend yang sedang dominan. Pola ini juga akan terlihat apabila chat menunjukkan bentuk segitiga simetris. Yakni, terjadi pergerakan harga yang semakin menyempit, seller dan buyer berkonsolidasi dan kemungkinan pasar akan cepat break.

Pola Chart Yang Memberi Isyarat Pembalikan Arah Trend

  • Pola Double Top (M), serta Pola Duble Bottom (W)

Nah, pola Double Top yang sering terlihat seperti huruf M, dan Pola Duble Bottom yang sering terlihat seperti huruf W, merupakan dua pola pembalikan arah trend yang relative mudah untuk dipahami. Pada pola double top, harga akan mengalami kegagalan menembus level tertinggi atau resistance dan kembali berbalik arah. Pada kondisi ini sinyal sell akan terjadi apabila harga menembus base line dari pola double top.

Pola double top biasanya akan terbentuk apabila harga mencapai level tertinggi, dan terjadi koreksi sebelum kembali pada level semula. Namun karena pasar tidak mampu mendorong harga untuk naik lebih jauh, maka harga kembali turun. Pola ini akan membentuk variasi triple top. Prinsip ini juga berlaku pada pola double bottom. Namun pola ini berlaku sebaliknya, yakni pola akan terbentuk apabila harga mencapai level terendah, dan mengalami koreksi sebelum kembali ke level semula. Pola ini akan membentu variasi triple bottom.

  • Pola Head and Shoulders

Disebut pola head and shoulders karena bentuk pola ini menyerupai kepala dan lengan. Pada pasar forex, pola ini biasa terbentuk pada cart daily. Pola chart ini terjadi ketika harga gagal mencapai level tertinggi, dan berhenti pada level yang mendekati titik tertinggi sebelumnya. Pada level ini buyer gagal mendorong harga untuk naik lebih jauh, dan turun menuju ke level support nya.

Semoga informasi tentang pola chart yang umum dalam trading forex di atas bermanfaat untuk anda..

Bagaimana Cara Menentukan Stop Loss Dengan Fibonacci?

Bagaimana Cara Menentukan Stop Loss Dengan Fibonacci – Kerugian atau loss merupakan satu-satunya keadaan paling mengerikan yang ingin dihindari oleh semua orang dalam bisnis apapun, termasuk pula trading forex. Sayangnya, dalam bisnis forex, loss merupakan sesuatu yang tidak bisa anda hindari. Peluang mendapatkan profit sama besarnya dengan peluang mengalami loss. Sehingga kedua keadaan ini akan selalu mengikuti anda dalam trading.

Trading forex bukanlah bisnis yang berjalan tanpa perlu pemikiran dan kesiapan yang matang. Dalam bisnis forex, anda akan menemukan banyak sekali keadaan-keadaan tak terduga yang harus anda pahami. Sama seperti peluang mendapatkan profit, dalam bisnis forex anda juga bisa menggunakan stop loss untuk menghindari kerugian yang berkelanjutan.

Cara Menentukan Stop Loss Dengan Fibonacci

Ada banyak cara dan metode yang bisa anda gunakan untuk bisa menentukan stop loss. Hanya saja, anda tidak perlu berambisi dan bersusah payah mempelajari semua metode tersebut. Cukup pelajari satu metode yang dipercaya ampuh dalam menentukan stop loss, yakni dengan menggunakan Fibonacci.

Cara Pertama Menentukan Stop Loss Dengan Fibonacci

Ketika anda benar-benar menggunakan Fibonacci untuk menentukan stop loss, hal pertama yang harus anda lakukan adalah memasang stop tepat setelah melewati Fibonacci. Artinya, jika anda berencana memasuki level Fibonacci pada posisi 43,8 %, maka anda bisa menempatkan stop loss pada posisi diatas Fibonacci, misalnya saja 50%. Nah, jika posisi 50% tersebut anda percayai bisa tercapai, anda bisa memasang diatasnya lagi, misalnya pada posisi 65%. Begitu seterusnya. Cukup mudah bukan ?

Jika anda telah mantap menentukan stop pada posisi tertentu misalnya 50%, anda bisa pasang order stop loss pada level Fibonacci 65%. Hal ini dilakukan dengan tujuan bahwa posisi 50% akan menjadi poin resistance. Maka dari itu, ketika harga nantinya melonjak naik melebihi poin tersebut, maka gagasan yang telah anda buat sebelumnya tak akan berlaku lagi.

Cara Kedua Menentukan Stop Loss Dengan Fibonacci

Cara kedua yang bisa anda lakukan adalah dengan menentukan swing high dan swing low. Swing high merupakan area tertinggi atau ujung atas gelombang pergerakan harga. Sebaliknya swing low merupakan area terendah atau ujung-ujung bawah dari gelombang pergerakan harga yang ada dalam chart. Anda mungkin akan lebih memahami jika langsung melihat chart.

Kelemahan Menentukan Stop Loss Dengan Fibonacci

Meskipun Fibonacci dianggap ampuh menetukan stop loss, namun nyatanya metode ini memiliki kelemahan. Fibonacci akan membuat trader menjadi ketergantungan ketika melakukan entry. Banyak trader percaya jika memasang stop pada urutan level Fibonacci akan membentuk area support dan resistance.

Sekali lagi, dalam trading forex segala sesuatu bisa saja terjadi. Begitupula kerugian. Hanya saja tak mendapatkan keuntungan jauh lebih baik dari pada anda mengalami kerugian dalam jumlah besar. Jadi bisa dikatakan metode Fibonacci memang dirancang hanya untuk menekan kerugian, terlepas dari apakah akan ada profit atau tidak. Secara umum metode ini sangat cocok digunakan bagi anda yang melakukan trading jangka pendek atau intraday.

Seperti yang telah dijelaskan diatas jika sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dipilih trader untuk menentukan loss. Hanya saja perlu digaris bawahi jika penempatan loss bukanlah satu-satunya cara untuk menghidari kerugian. Ada banyak cara lain yang bisa anda pilih. Terlebih jika anda memiliki kemampuan dalam mengkombinasikan beberapa tool sekaligus, maka peluang anda mendapatkan profit akan jauh lebih besar.

Strategi Trading Forex: Mengembangkan Rencana Anda

Jika anda baru pertama kali mengenal dan belajar strategi trading Forex, kemudian anda ingin sukses dalam bisnis ini, anda perlu tahu strategi trading Forex mana yang terbaik bagi anda. Strategi trading bisa terus berkembang selama anda terus mempraktekkannya. Perlu diingat, memiliki pengetahuan Forex adalah suatu keharusan karena pendidikan dan pengetahuan merupakan dasar fundamental bagi trading yang sukses. Jadi, jika anda ingin belajar tentang strategi dan mengembangkannya, inilah hal yang harus Anda lakukan.

Kembangkan Rencana Anda Sendiri

Jangan lupa bahwa trader profesional akan melakukan 3 hal penting ini: membuat rencana strategi, mengikuti tren dan pasar, dan membuat catatan (sesuatu yang mirip seperti buku harian) sehingga mereka dapat melacak dan menganalisis setiap aktivitas trading Mereka.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat rencana aktivitas trading anda. Jika Anda gagal membuat rencana, kemungkinan besar anda akan gagal dalam trading. Itulah mengapa penting untuk menciptakan strategi yang solid dan menaatinya. Kemudian bagaimana cara anda melakukannya?

  • Memilih Pasangan Mata Uang. Pastikan Anda memilih pasangan yang tepat untuk Anda. Toh, pasangan mata uang memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda. Beberapa dari mereka stabil sementara beberapa mungkin bergerak dengan drastis bahkan dalam sehari. Tentukan parameter risiko anda dan putuskan pasangan mana yang sesuai untuk rencana dan strategi trading Anda.
  • Tentukan Berapa Lama Anda Berencana Untuk Tetap Berada Dalam Posisi Tertentu. Apakah Anda berencana melakukannya dalam hitungan menit atau berhari-hari? Anda perlu mempertimbangkan jenis akun serta posisi pasangan dan pasar. Misalnya, bila anda memiliki posisi terbuka sekitar pukul 5:00 Eastern Time maka ini akan berpengaruh pada biaya rollover.
  • Kembangkan Rencana Untuk Posisi Dan Target. Merencanakan strategi penting dilakukan bahkan sebelum anda membuat sebuah posisi. Dalam kasus ini, jika posisi menang, di level mana Anda berencana untuk melakukan tarik tunai? Jika dalam posisi kalah, maka berapa banyak yang ingin Anda potong untuk mengurangi kerugian? Perencanaan seperti itu penting jika anda ingin menerapkan batasan dan berhenti secara efektif.

Ikuti Pasar

Mengikuti pasar selalu menjadi ide bagus. Dengan demikian, Anda dapat memantau semua informasi yang masuk dan mendapatkan pembaruan, termasuk tingkat teknis yang mempengaruhi posisi Anda. Hal pertama yang dapat anda lakukan adalah menggunakan bagan Forex, yang bagus dan berguna untuk meningkatkan hasil trading Anda. Kemudian anda bisa mengikuti berita tersebut, sehingga anda bisa mendapatkan rincian mengenai laporan ekonomi terkini, kejadian politik, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi pasar. Anda juga bisa mendapatkan komentar dan strategi terperinci dari trader ahli.

Buat Buku Harian

Ini tidak seperti buku harian biasa karena buku ini dapat digunakan untuk melacak aktivitas trading Forex Anda. Banyak trader gagal karena mereka cenderung mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang. Dengan membuat buku harian, setidaknya anda tahu strategi mana yang baik dan mana yang tidak. Pada dasarnya, anda bebas menulis apapun yang anda inginkan, tapi jika anda ingin melacak kinerja anda, maka berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda cantumkan dalam buku harian:

  • Waktu dan tanggal saat anda mengambil posisi, serta ketika anda keluar dari posisi tersebut.
  • Rate saat anda mengambil dan keluar dari posisi.
  • Alasan utama mengapa anda mengambil posisi tersebut, serta alasan mengapa Anda keluar dari posisi tersebut.
  • Rencana dan strategi anda untuk posisi tertentu.
  • Kerugian atau keuntungan anda untuk posisi tersebut.
  • Apakah anda mengikuti strategi anda atau tidak.

Dengan memiliki buku harian, anda bisa melihat pola berulang yang bisa membantu anda dalam trading. Begitu anda bisa melihat polanya,anda harus bisa memiliki strategi yang lebih baik dan lebih solid.

Ingatlah bahwa mengetahui dan memahami pola itu membutuhkan waktu; Belum lagi saat anda sedang mengembangkan perencanaan yang sukses. Beri diri anda waktu; Jangan terburu-buru. Jika anda bersabar, anda akan bisa melatih diri dan menjadi trader yang sukses.

Mengurangi Kerugian Jangka Pendek

Setiap trader Forex yang mencari saran umum tentang bagaimana cara menghasilkan uang dari pasar Forex saat ini, maka jawabannya adalah “mengurangi kerugian trading jangka pendek”, “mengurangi kerugian Anda”, “membatasi risiko Anda”. Apa sebenarnya maksud dari pernyataan ini, dan apakah itu penting? Jika ya, mengapa?

Manajemen Dasar Uang Forex

Mari kita mulai dengan dasar-dasarnya. Seluruh objek trading adalah mengambil sejumlah uang dan menumbuhkannya menjadi jumlah yang lebih besar. Dalam trading, pada dasarnya anda mengambil serangkaian taruhan, beberapa di antaranya akan menang dan beberapa di antaranya akan kalah. Jika anda mendapat banyak kekalahan, maka nilai uang anda akan menyusut. Penting bahwa penyusutan ini tidak lepas kendali karena jika potongan uang anda terbagi dua nilainya, maka Anda harus menggandakannya hanya untuk kembali ke tempat Anda mulai. Jadi, semakin anda kalah, semakin besar proporsi untuk mendapat kemenangan. Oleh karena itu ketika anda merencanakan strategi trading anda, penting untuk menentukan skenario terburuk dan memastikan bahwa anda membatasi risiko anda per transaksi sehingga akun anda tidak menarik jumlah dana terlalu banyak dari yang telah anda rencanakan.

Di Mana Memasang Stop Loss?

Makna yang lebih dalam dan lebih rinci berkaitan dengan penempatan stop loss, adalah menentukan apakah ini stop loss atau soft ones. Ini adalah sifat alami pasar Forex bahwa trading terbaik biasanya langsung turun ke arah yang diinginkan dan sangat cepat. Untuk alasan ini, strategi trading yang bertujuan untuk mendapatkan imbalan relatif tinggi dalam trading yang menang umumnya memiliki kinerja lebih baik dengan stop loss yang ketat. Banyak trader berpikir bahwa stop loss harus ditempatkan pada harga di mana anda akan merasa “ada yang salah” mengenai trading. Ini adalah pemikiran yang salah: stop loss harus ditempatkan di tempat yang kemungkinan akan memberi anda reward optimal terhadap rasio risiko, selalu ingat berapa banyak kerugian trading yang anda siap untuk hadapi. Misalnya, strategi dengan stop loss 5 pips mungkin lebih menguntungkan dalam jangka panjang daripada jika stop loss 15 pips diterapkan, namun hal ini cenderung menghasilkan kekalahan yang lebih besar, dan dampaknya akan ada pada keseimbangan akun. Singkatnya, strategi manajemen uang yang digunakan menjadi bagian integral dari logika stop loss.

Jangan Double Down!

Prinsip penting lain yang ada di balik pernyataan diatas adalah kecenderungan para trader untuk “melipatgandakan” yaitu “balas dendam” setelah kalah. Yang lebih buruk lagi adalah praktik menggunakan “mental” dan membiarkannya terus berlanjut saat mereka jatuh lebih jauh. Sebagai aturan dasar untuk menjaga diri sendiri, bantulah diri anda dan jangan sekali-kali melebarkan stop loss, dan selalu gunakan stop loss yang keras sampai anda memiliki keuntungan selama beberapa tahun.

Cara Mengatasi Stop  Loss

Berhenti dari trading secara psikologis bisa sangat sulit untuk diatasi, terutama ketika trading berbalik dan bergerak ke arah semula yang diinginkan hanya satu atau dua pip setelah mencapai stop Anda. Taktik psikologis yang bisa membuat ini lebih dapat ditolerir adalah mengingat bahwa meskipun berhenti berarti  anda kehilangan uang, setidaknya ini menghentikan Anda untuk kehilangan lebih banyak uang. Lihatlah pada trading yang Anda hentikan dan pikirkan seberapa banyak ratusan atau bahkan ribuan pips yang melawan Anda, dan ingat juga seberapa banyak uang yang telah diselamatkan oleh stop loss.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman