Forex Gainscope
Online Broker: Trade Forex, Gold, Silver. Click Here to Open an Account


Forex Signal and Analysis for July 4, 2011


EUR/USD
It is more likely to go down to around 1.4480, and after that, it might have potentially to go up to around 1.4550.
(Current Price: 1.4524)

GBP/USD
It is more likely to go down to around 1.6020, and after that, it might have potentially to go up to around 1.6140.
(Current Price: 1.6071)

AUD/USD
It is more likely to go down to around 1.0730, and after that, it might have potentially to go up to around 1.0780 or higher.
(Current Price: 1.0768)

USD/JPY
It is more likely to go down to around 80.30, and after that, it might have potentially to go up to around 80.80.
(Current Price: 80.81)

USD/CHF
No Comment

Below is Our Forex Trading Signals and Tips: (don’t be too late, see our posting time)
EUR/USD Sell now at 1.4524
GBP/USD Sell now at 1.6071
AUD/USD Sell now at 1.0768
(TP is starting from 20 to 100 pips or using a trailing stops 15, SL should not more than 5% risk)

Important Forex News Schedule for Today: (Time zone: GMT+7 / WIB)
08:30 AUD
14:15 CHF
15:30 GBP

(beware of the News Revision and Breaking News – Watch our Realtime Forex News Calendar)
www.gainscope.com/calendar.php

Daftarkan di Newsletter FOREX ALERTS kami dengan Gratis di:
www.gainscope.com/forex/newsletter/ agar dapat menerima update alarm prediksi ini melalui email anda.

 

GainScope.com

 


Did you enjoy this post? Why not leave a comment below and continue the conversation, or subscribe to my feed and get articles like this delivered automatically each day to your feed reader.



GainScopefx.com - Forex





Trackbacks & Pingbacks

No trackbacks/pingbacks yet.

Comments

Semangat Senin….!!!
Minggu ini saya harus Profit!!!!!
(Soo, bantuin ya, Kang Beben n Mang Cek/Bicek Semua)

Salam profit, nih para master biasanya gak trading pada Senin dan Jum’at he..he..he..
Just mengingatkan :
1. Money Management,
2. Disiplin pada sistem/tehnik/taktik (bukan pada hasil).
3. Bersabar dan bersyukur.
Saya Open Buy pada pair GBP/JPY
Level Pivot minggu ini pada 129,351

R1 = (2 * P) – L 130,55733 TP : 130,5573
S1 = (2 * P) – H 128,63233
R2 = P + (R1 – S1) 131,27667 SL : 127,4267
S2 = P – (R1 – S1) 127,42667

signal GS ini bagusnya pake TF brapa y?

@love indonesia,
kita gak pakai TF pak 🙂
jadi TF nya bebas

kalau saya sekarang posisi SELL hari ini

@bombomdodo, sama bro, TP 1.6030=30 pips utk menghasilkan 5%xbalance

@bombomdodo, kemungkinan buy adanya di hrg 1.6012

@bombomdodo, klo saya buy EU dah TP di 1.4573. ngomong2 kemana TEAM JUARA ya dah 2 hari ga muncul??

@bombomdodo, klo GU sama bro. sell dulu TP 1.6030 sambil pending buy 1.6030 TP 1.6084.. semoga mendarat dengan selamat.

Sekedar analisa Multipair, Resiko ditanggung penumpang

GBPCHF BUY TP 1.3706
GBPUSD BUY TP 1.6121
EURGBP BUY TP 0.9073
GBPJPY BUY TP 130.31
AUDUSD BUY TP 1.0821
NZDUSD BUY TP 0.8299
EURJPY BUY TP 117.66
EURCHF BUY TP 1.2380
USDJPY BUY TP 81.13
USDCHF BUY TP 0.8541
USDCAD SELL TP 0.9560
EURUSD BUY TP 1.4577

Pagi…semanagat
Out Off Topic,temen2 ada yang tahu ga forum yg rekomendasi kayak GS ini, tp khusus utk saham ya? Soalnya banyak sekali forum takut berada di jalan yang sesat heheheheeh
salam

saya belum open bro , sabar dikiit sambil nnggu prediksinya team juara

@nodya, awal bulan agak rawan untuk kasih prediksi neng. karena biasanya market gak patuh pada teory pivot. jadi dari pada gw kena semprot, mending puasa dulu lah, jadi penonton, menonton orang dancing

keep dancing…

NASEHAT TRADER-TRADER SUKSES DUNIA
oleh Henyo Era Rani pada 03 Juli 2011 jam 21:08

Dikutip dari buku The Master Trader ( Belajar dari Trader Sukses Dunia By Adi Ardiyan). Belajar dari para Trader Dunia yang sukses mencetak profit jutaan $ adalah sesuatu yang bijak, dan akan meningkatkan wawasan dan cara pandang terhadap dunia perdagangan valas (Forex). Dengan menerapkan nasehat meraka akan membantu meningkatkan kecerdasan emosional kita dalam menjalani profesi sebagai Trader.

Ok, saya mulai,,,,,,,,,,,,,,,

Jack D Schwager memberikan gambaran tentang peluang dari trading forex, menurutnya:

“Trading menyediakan satu garis perbatasan yang terbesar dari sebuah kesempatan dalam ekonomi kita. Ini adalah salah satu jalan dari sedikit jalan yang ada di mana seorang individual dapat memulai dengan modal yang relatif kecil dan kenyataannya Bisa menjadi seorang multimilionaire.”

Dalam sebuah wawancara, Brian Shannon, seorang trader independent yang sukses, menceritakan pengalamannya tentang arti kebebasan sebagai seorang trader.

“Kebebasannya adalah tidak menjawab kepada siapapun, saya mempunyai etika kerja yang kuat, tetapi ketika pasarnya lemah saya mungkin mematikan komputer dan pergi berenang, naik sepeda, bermain ski, menikmati makan siang dengan keluarga dan lain-lain……dan saya tidak harus bertanya kepada siapa pun untuk mempermasalahkan ini. Saya juga menikmati tantangan mental untuk mencoba ramainya pasar; secara finansial dan emosional hal ini adalah bisnis yang menjanjikan ketika Anda terlibat di dalamnya pada saat Anda mencapai kesuksesan. Saya tidak melakukan transaksi untuk hal yang lain.

Pandangan seorang Ed Seykota tentang analisis fundamental, dia menceritakan pengalamannya;”Suatu malam, ketika makan malam dengan seorang fundamentalis, tanpa saya sengaja saya memukulkan pisau tajam di pinggir meja, dia melihat pisau berputar diudara, selanjutnya menancap tepat dipinggir sepatunya. “Mengapa kamu tidak memindahkan kakimu?” Saya berseru. “Saya sedang menunggu pisau itu kembali ke atas,”jawabnya.

Apa yang dikatakan Ed Seykota adalah benar, biasanya trader fundamentalis seringkali terlambat merespon pergerakan harga, begitu dia masuk pasar karena berita-berita, maka yang terjadi adalah sebaliknya, yakni pasar sudah jenuh dan mungkin akan mengalami reversal.

Tentang isu, rumor dan fundamentalis.

Mengikuti isu atau rumor yang ada dipasar akan membantu untuk membangun transaksi lebih awal tetapi anda harus tahu resikonya, bahwa isu tsb blum tentu benar.

Seorang trader sukses, David Ryan, menyarankan;

“Lebih disiplin kamu dapat lakukan, lebih baik kamu melakukannya dalam pasar. Lebih banyak lagi anda mendengarkan tips atau rumor, lebih banyak lagi sepertinya anada merugi.”

Bruce Kovner mengatakan;

“Fundamentalis yang mengatakan bahwa ia tidak akan menaruh perhatian kepada grafik/chart seperti halnya dokter yang mengatakan bahwa ia tidak akan mengukur suhu pasiennya.”

Trader yang sangat sukses Bernard Baruch juga pernah mengatakan; “Perlihatkan pada saya grafik, dan saya akan mengatakan pada anda beritanya.”

Intinya adalah ketiga trader sukses tsb menyampaikan kepada kita bahwa Teknikal Analisis adalah bagian utama dari kesuksesan seorang trader. Bahkan trader sekelas Brian Shanon hanya mendasarkan analisanya pada harga, volume, moving average dan beberapa timeframe.

Technical Analysis Sederhana.

Berikut pernyataan mereka tentang trading sistem sederhana;

Brian Shanon;

“Analisis saya adalah sangat sederhana; harga, volume, moving average dan beberapa time frame.” Saya telah mengujinya selama 15 tahun dengan uang nyata saya sendiri di pasar! Percaya dengan sistem saya, datang karena pengalaman dan sukses itu tidak bisa diprogram ke dalam komputer.” Gunakan analisis yang simple, jangan mencari indikator ataupun oscilator yang paling sempurna. Itu tidak ada. Mengerti apa yang anda inginkan sebagai seorang trader dan pelajari untuk menjadi orang yang percaya diri.tidak ada salahnya mendengar orang lain, tetapi anda adalah orang yang mengalami kerugian karena trading yang anda jalankan. Jadi, Pastikan anda tahu mengapa anda melakukan transaksi.”

Menurut Michael Miligan;

“Trading adalah tidak sulit. Apa yang sulit adalah disiplin dan komitmen yang diperlukan dalam aktivitas trading.”

Jim Wyckoff berujar;

“Setelah saya belajar beberpa tahun, semakin kompleks dan banyak input dalam trading plan dapat menyebabkan kebingunan, frustasi dan mengurangi kemenangan.”

Simple adalah mudah dan lebih Baik.

TIME IS EVERYTHING

Seorang trader bernama Andy Swan mengatakan;

“Saya tidak melakukan backtest yang terkomputerisasi sama sekali, saya hanya tidak percaya bahwa seluruh system yang terotomatisasi untuk trading dapat bekerja karena kejadian alami di pasar adalah mengeliminasi inefisiensi yang ada didalamnya. Peluang sukses jangka panjang adalah tentang kemampuan beradaptasi di bebagai kondisi market yang berbeda dan juga tentang perlindungan terhadap modal.”

TIMING

Timing yang tepat untuk melakukan perdagangan adalah jika ada kesempatan tak usah ragu-ragu untuk menjalankan transaksi. Jika tepat waktunya dan anda melihat ada peluang, saat inilah yang tepat untuk melakukan perdagangan. Seperti yang dikatakan David Ryan ;

“Tidak ada alasan untuk tawar-menawar lebih delapan poin. Segera saja lakukan pembelian. Begitu juga ketika turun; jika anda berpikir harga akan turun, segera saja lakukan penjualan.”

William O’neil;

“Investor yang masih baru sepertinya meletakan harga limitnya pada order Buy dan Sell. Mereka sangat jarang menempatkan market order (secara langsung). Prosedur ini menyedihkan karena investor berdalih (posisi yang mereka tempatkan) hanya untuk sekitar 8,5 poin, daripada menekankan yang lebih penting dan pergerakan lebih besar. Limit order terkadang menghasilkan hilangnya kesempatan dan tidak segera melapaskan posisi yang sebaiknya dijual untuk menghindari kerugian secara substansial.” Beberapa investor punya masalah membuat keputusan Buy ataupun Sell. Dengan kata lain, mereka terombang-ambing dan tidak dapat berpikir menggunakan akalnya. Mereka merasa tidak yakin karena mereka samasekali tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mereka tidak punya perencanaan,prinsip, aturan untuk memandu mereka dan karena itu, mereka tidak akin dengan apa yang sebaiknya dilakukan.”

Strategi Keluar Pasar (Exit Strategy)

Salah satu yang membedakan antara trader yang sukses dan trader yang gagal pada umumnya adalah mereka mempunyai rencana dan trader yang gagal pada umumnya adalah mereka mempunyai rencana untuk keluar dari pasar, baik itu dalam kondisi profit atau loss.

Van K Tharp mengatakan;

“Menurut saya, jika anda tidak mepunyai trading system sedikitnya anda tahu ketika akan keluar dari pasar pada waktu anda masuk”.

“Ada empat kategori exit secara umum; 1.Exit yang membuat inisial kerugian kecil; 2.Exit yang memaksimalkan keuntungan anda; 3.Exit yang meminimalkan berapa banyak profit yang telah anda berikan kembali; dan 4.Exit secara psikologis. Faktor psikologis selalu datang dalam permainan trading jangka pendek.”

Michael Marcus;

“Tambahannya tidak untuk trading berlebihan. Sangat penting untuk berkomitmen pada sebuah exit point pada setiap transaksi. Stop yang membatasi adalah sangat penting karena ia memang memaksa komitmen pada trader”.

Ed Seykota;

“(Jadi anda tidak mempunyai exit point yang jelas) dengan kata lain,hanya satu cara anda dapat menghentikannya, yaitu dengan kerugian. Jika anda tidak dapat melepas kerugian kecil segera atau waktu berikutnya anda akan mendapatkan sumber dari segala kerugian”.

Menurut Bernard Barunch;

“Jika apa yang dilakukan spekulator ternyata menjadi kenyataan, tetap akan lebih baik jika spekulan itu punya kepekaan untuk mampu dengan segera menghentikan kerugian atas langkah-langkah spekulatifnya yang terbukti salah”.

EXIT FOR LOSSES

Pemahaman trader-trader sukses tentang exit for losses adalah merupakan kerangka dasar penerapan Money Management & Risk Management, sangat penting untuk keberhasilan nubie seperti saya bahkan para trader sukses dunia sudah merupakan bagian teknik trading mereka.

Bagaimana pemahaman seorang Bruce Kovner tentang exit point;

“Letakan stoploss disebuah titik. Jika tercapai (terkena SL) hal itu mengindikasikan bahwa transaksi salah, bukan menempatkan pada harga yang anda tentukan sebelumnya di mana anda mengalami kerugian yang cukup besar.” “Kapanpun saya masuk sebuah posisi, saya punya stop yang saya persiapkan sebelumnya. Itu adalah cara saya dapat tidur. Saya tahu di mana saya akan keluar sebelum saya masuk. Sejumlah posisi dalam transaksi adalah ditentukan stop, dan stop sebelumnya ditentukan dengan sebuah analisis teknis. Karena pasar sebaiknya tidak mencapainya jika saya benar.” (Bruce Kovner adalah trader terbesar inter bank currency dan juga pasar futures, pada tahun 1987, dia mencetak keuntungan lebih dari US$300 juta (sekitar Rp.2,8 triliun)

Lalu menurut Alexander Elder;

“Trader yang serius menempatkan stop pada saat mereka melakukan perdagangan. Kita semua seperti berharap bahwa sebuah transaksi akan sukses, dan sebuah stop adalah bagian realitas yang menghalangi para trader bergantung pada harapan kosong.” “Bealajar menempatkan stop sepertinya belajar untuk berkendara secara hati-hati. Sebuah stop bukanlah alat yang sempurna tetapi pertahanan yang baik yang kita punya.”

Bagaimana pendapat Gary Biefeldt;

“Dengan mempunyai pemikiran lebih luas daripada target anda dan mempunyai strategi untuk keluar jika tren pasar berubah, anda mengembangkan secara luarbiasa potensi untuk bertahan dalam posisi sebagai pemenang.”

KEY FOR SUCCES

Fondasi yang sangat penting dan merupakan syarat mutlak adalah mindset (psycology), anda dan kemampuan untuk mengontrolnya adalah jauh sangat penting. Kunci cara berpikir mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam kehidupan dan trading adalah bukan pengecualian. Seseorang trader sukses dapat dipastikan memiliki karakter yang positif, ada yang menyebutnya sebagai seorang kesepian yang rendah hati.

JP Morgan pernah mengatakan;

“Untuk menjadi seorang money monster (orang yang mendapatkan keuntungan besar), pertama kali anda menjadi seorang self master (orang yang sangat tahu dan dapat menguasai diri sendiri).”

Apa yang dikatakan seorang Chris Perruna;

“95% dari para trader yag berkeinginan kuat akan gagal karena mereka tidak dapat mengatasi emosi psikologisnya sendiri yang diterjemahkan ke dalam kebiasaan trading yang buruk.” (Coba renungkan, kenapa lebih 95% trader baru (newbie) bangkrut….??? )

Mengoptimalkan Kemenangan tetapi bukan karena keserakahan.

“Anda harus tahu kapan anda menahannya, mengetahui kapan untuk melipatnya, mengetahui kapan untuk meninggalkannya, dan mengetahui kapan untuk lari,” kata seorang seniman musik terkenal Kenny Rogers.

William Eckhardt;

“Lihat dengan mata telanjang kesempatan profit taking mulai tampak, tetapi malangnya berlari seperti seekor kelinci.”

Mark Weinstein;

“Jangan menjadi terlalu puas diri dengan anda ketika suatu saat anda telah membuat keuntungan. Hal yang paling sukar di dunia ini adalah menahan keuntungan.”

Jeff Yass;

“Konsep dasar untuk mengaplikansikan trading adalah tujuan utamanya yang tidak selalu ingin menang setiap waktu, tetapi lebih pada memaksimalkan keuntungan.”

Paul Rotter;

“Ini adalah kemampuan untuk menjadi lebih agresif ketika menang, mengambil risiko yang besar, dan memperhitungkan kembali di saat rugi.Kemudian mematikan komputer ketika beberapa level kerugian dicapai dalam satu hari.”

Van K Tharp;

“Agar memaksimalkan keuntungan (biarkan berkembang), anda harus mau memberikan beberapa kepada mereka kembali. Kenyataannya, yang ironis dari desain sistem adalah jika anda ingin memaksimalkan keuntungan, anda harus mau memberikan kembali keuntungan besar yang telah anda kumpulkan.”

Larry William;

“PENDEKATANNYA ADALAH MEMBELI KONTRAK LAGI KETIKA SAYA MENDAPATKAN EQUITY DALAM ACCOUNT SAYA, MELEPASNYA KETIKA BERKURANG. INI ADALAH APA YANG MEMBUAT KEUNTUNGAN BESAR, BUKAN SEPERTI KETERAMPILAN TRADING YANG HEBAT.”

(Sengaja saya pake huruf kapital, karena inti dari mengoptimalkan kemenangan adalah apa yang dimaksud oleh seorang Larry William tsb.)

Larry R Wiliam adalah seorang lulusan jurnalistik University of Oregon, pada tahun 1987 mengubah account sebesar US$10.000 menjadi US$1.100.000 dalam waktu hanya 12 bulan, dan demikian juga pada tahun 1997 Michelle William yang masih berumur 16 tahun anak perempuan Larry William mendapatkan keuntungan labih dari 1000%. Ini bukan sebuah keajaiban untuk melipatgandakan modal. Bahkan, suatu saat Larry William pernah meledakan rekeningnya di depan para siswanya, dia mendapatkan keuntungan sebesar US$1.000.000 hanya dalam beberapa waktu, kemudian membagikan kepada siswanya 20% dari profit yang diperoleh saat itu juga. Mengapa Michelle Williams, yang masih berumur 16 tahun, punya performa trading yang luar biasa. Apakah dia punya rahasia, formula, atau analisis canggih?

“Bukan, Michelle William menerapkan trading sistem yang wajar dengan didasari oleh penerapan Money Management yang ketat,” ayahnya menjawab;

Trader yang sukses akan mengatakan hal yang sama, ketika anda berada dalam posisi yang menguntungkan ada baiknya jika menambahkan jumlah penempatan posisi secara bertahap untuk memperbesar potensi keuntungan. Ini adalah satu hal yang seringkali dilupakan oleh kebanyakan trader pada umumnya, yaitu melakukan penambahan lot ketika transaksi sudah mulai menguntungkan.

Peter Steidlmayer pernah mengatakan;

“Aktivitas trading adalah permainan probabilitas, tujuannya adalah mendapatkan keuntungan dari frekuensi aktivitas trading yang kita lakukan, bukan untuk mendapatkan keuntungan besar dari setiap tarnsaksi atau mendapatkan semua peluang dari pergerakan harga di setiap transaksi.”

Rumus probabilitas trading adalah;

~ (Rata-rata Profit x win rate) – (Rata-rata loss x loss rate) = Net positive

Persamaan ini mempunyai arti penting karena “rata-rata” akan berarti hasil setiap transaksi, sedangkan persamaannya akan menekankan pada hubungan antara entries dan exits.

Contoh sederhananya misal dalam 10 transaksi yang terjadi adalah 6 transaksi mengalami kerugian dengan rata-rata 20poin, sedangkan 4 transaksi mendapatkan keuntungan rata-rata 50 poin, perhitungannya menjadi (50 x 4/10) – (20 x 6/10) = +8

Dengan memahami bahwa trading adalah sebuah game of probability, anda akan terbantu untuk selalu memperhitungkan setiap langkah yang akan kita lakukan begitu juga fokus yang akan kita ambil. Yang lebih penting lagi, anda tidak menyesali apa yang sudah dilakukan karena anda sudah memperhitungkan segala sesuatunya,

William Eckhardt mengatakan;

“Apa yang terasa benar sering kali adalah kesalahan. Manusia secara alamiah tidak melakukan trading untuk memaksimalkan keuntungan tetapi lebih pada memaksimalkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Hasrat untuk memaksimalkan beberapa trading yang menang atau meminimalkan beberapa transaksi yang merugi dilakukan oleh seorang trader. Tingkat kesuksesan adalah statistik performa yang kurang penting.”

Paul Tudor Jones mengatakan; “Saya juga sering mengalami kerugian tetapi saya sama sekali tidak memperhitungkan kesalahan tiga kali yang telah saya lakukan sebelumnya karena saya berpikr bahwa yang lebih penting adalah apa yang akan kulakukan selanjutnya,

@30pips, Terima kasihnya infonya tetapi sayang beliau-beliau ini belum menduplikasi ilmu secara detil agar dapat dipraktekkan oleh para trader.

Infonya jangan banyak-banyak, sedikit demi sedikit agar bermanfaat (Sifat bangsa kita, sedikit yang suka membaca…)

Salam Profit

.team juara….mungkin juga sedikit lambat ari ini tapi mari kita sedikit lagi tahan sabar menunggu predeksinya..

@masmin kadad, Prediksi apaan………..cuman pake pivot doang…open di atas pivod BUY dg TP di R1,open di bawah pivot SELL dg TP di S1,simple sekali…,

@pemula, ya betul

@masmin kadad, awal bulan agak rawan untuk kasih prediksi neng. karena biasanya market gak patuh pada teory pivot. jadi dari pada gw kena semprot, mending puasa dulu lah, jadi penonton, menonton orang dancing

keep dancing…

Fibonacci Lanjutan.

Sering kali kita melupakan kata-kata bijak yang telah kita terima :
1. “Dengan ilmu manusia bisa mengatasi permasalahan yang ada…”
2. “Samakah kedudukan orang berilmu dengan orang biasa dalam menghasilkan kemakmuran…”
dll.

Untuk mencari harga murah atau harga diskon kita menggunakan rumus sebagai berikut :

Jika sebelumnya untuk menghitung prediksi angka yang akan datang X (1,1,2,3,5->X)
Maka untuk prediksi angka dasar Y adalah …8,5,3,2,1,Y dan kita tahu bahwa Y pasti 1

Jika X menghasilkan rasio 1.618 maka Y adalah 1/(1.618) = [0.618] = 1/(0.618)

Kapan harga murah atau harga diskon terjadi ?
Waktu Investasi
ada pada dasar gelombang 2 (1+1) [buy murah] dan puncak pada puncak gelombang 7 (1+1+2+3) [sell mahal]

Penerapannya.
Gunakan indi yang ada yaitu Fibonacci Fan pada MT dengan TF harian semakin panjang semakin baik.

Ambil Contoh TF harian.
1. untuk mencari harga murah pada gelombang 2.
Harga max = 1.3861 (2 Peb 2011), Harga Min =1.2873(10 jan 2011)
Harga murah / diskon tersentuh di 1.3430 (14 peb 2011).
2. untuk mencari harga mahal pada gelombang 7
Harga max = 1.496 (4 mei 2011), Harga Min =1.4066(13 mei 2011).

Dengan investasi pada gelombang koreksi ini maka mendapatkan ratusan pip tidak mustahil
dan yang penting tidak DUGEM (duduk gemetar pinjam istilah trader disini).

Salam Profit.
Jika ada kesalahan datangnya dari saya ( mohon maaf sebesar-besarnya)
Jika benar itu datangnya dari Allah karena Dia berkomunikasi dengan hambanya lewat matematika
untuk menunjukkan KebesaranNYA.

Bersambung.

@fibo Jakarta, saya masih belajar mau nanya.
1. brp hari utk penentuan tiap gelombang tf harian, yg mendekati akurat dan biasa dipake fibo dlm penentuan gelombang :
gelombang 1 brp hr
gelombnag 2 brp hari
gel. 3 brp dr dst
contoh anda penentuan gel 2 adlh 18 hari. 10 jan s/d 2 febr (minus sabtu minggu) gelombang 7. 8 hr 4 s/d 13 mei.
2. maksimum brp gelombang dlm fibo utk tf h1, h4 dan d1 sebelum hrga balik arah.
TKS

@aqkomar, saat ini saya belum mengajarkan time investasi tetapi dasar penggunaan fibonacci fan yaitu cara menarik garis berdasarkan ilmu tsb.

Investasi ini saya batasi di gelombang 2 dan 7 saja untuk konsistensi profit (yang lainnya takut kurang dimengerti).

Untuk sementara lupakan masalah hari, yang anda lakukan lihat grafik dan cari perubahan tren. Sesudah tren terbentuk tunggu sampai ada koreksi ( tidak tergantung TF berlaku untuk semuanya, contoh tsb untuk menggambarkan secara jelas saja ).

Coba anda lihat pola sebelumnya yaitu :
Contoh tanggal 4 Nop 2010 terjadi pembalikan arah yaitu turun tunggu ada koreksi naik sebesar 0.618 gunakan Fibonanci Fan ( tarik garis dari asal pembalikan [1.4274] terus ke posisi awal koreksi [1.3446] sesudah itu anda tinggal menunggu harga koreksi ( harga diskon untuk masuk ) disinilah saatnya INVESTASI (1.3785).

Jika master beben bisa mendapatkan $2200 dalam lima menit, saya yakin andapun bisa, bisa dan bisa…..cuma berapa lama waktunya terserah anda.

Salam Profit.

@fibo Jakarta, sesudah tarik garis Fibo Fan(1.4274 ke 1.3446) terbentuk,terus bgm cara baca nya / menggunakannya??

tks

@fibo Jakarta, tanks

@fibo Jakarta, bisa disertakan gambarnya?

tks

@agus jogja, Seperti materi sebelumnya,
Saudara @agus pernah mencoba menghitung gelombang koreksi.

Ambil TF 15.
Max = 1.4576 ( 4 juli 2011 02:15), Min = 1.4531 selisih PIP 45

Rumus gelombang 6 koreksi = 1.4576 – (45 * 0.618) = 1.404.
Permasalahan yang ditanyakan saudara trader lain harga mahalnya ada di mana ?
Ya ada di puncak gelombang 7 ( ini yang kita prediksi dengan bantuan fibonacci fan ternyata diskonnya besar)

Sekarang gunakan fibonacci fan 61.8 sebagai batas atas
Tarik garis dari 1.4576 agar sesuai dengan puncak gel 7 amati jika sesuai kita bisa masuk harga mahal tsb.

Semoga info ini bermanfaat.

Salam Profit.

@fibo Jakarta, 1.4576 – (45 * 0.618) = 1.4504

@fibo Jakarta, kok banyak keliru nulisnya
Rumus gelombang 6 untuk memprediksi kedalaman koreksi –> 1.4531 – ( 45* 0.618) = 1.4504

Haraf maklum masih di @Surabaya…

Salam Profit.

@fibo Jakarta, knp batastas nya pake 61,8 ???

jika pakai garis 100 boleh tdk???

@agus jogja, Nilai 0.618 jika di jadikan persentasi akan menjadi 61.8 % [0.618 * 100%].

1/1.618 = 0.618
1/0.618 = 1.618
Jadi Angka 0.618 adalah angka kebalikannya secara teori.

Materi ini dikhususkan untuk mendapatkan harga diskon.

Tambahan :
Jika nilai koreksi gelombang ke 2 = 0.618 X gelombang 1
Maka koreksi gelombang ke 4 = 0.382 X gelombang 3.

Semoga info ini bermanfaat.

Salam Profit.
Sudah tutup point hari ini.

@fibo Jakarta, terimakasih….
saya masih bingung tentang istilah Gelombang 1,2,3,4
dan istilah KOREKSI…..apakah Koreksi itu Naik ato Turun?

mungkin blm terbiasa kali yaaa

makasih atas kesabarannya ya???/

ini indikator pipot dan fibo yang saya gunakan
mudah2an berguna

#property indicator_chart_window

#property indicator_buffers 3
#property indicator_color1 Lime //Navy
#property indicator_color2 Silver //RoyalBlue
#property indicator_color3 Red //DodgerBlue

double HiPrice, LoPrice, Range;
datetime StartTime;

int init()
{
return(0);
}

int deinit()
{
ObjectDelete(“LongFibo”);
ObjectDelete(“ShortFibo”);
ObjectDelete(“WeeklyFibo”);
return(0);
}

//+——————————————————————+
//| Draw Fibo
//+——————————————————————+

int DrawFibo()
{
if(ObjectFind(“LongFibo”) == -1)
ObjectCreate(“LongFibo”,OBJ_FIBO,0,StartTime,HiPrice+Range,StartTime,HiPrice);
else
{
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_TIME2, StartTime);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_TIME1, StartTime);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_PRICE1,HiPrice+Range);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_PRICE2,HiPrice);
}
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_LEVELCOLOR,indicator_color1);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIBOLEVELS,9);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+0,0.236); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,0,”Ext Weekly Long 23.6 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+1,0.382); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,1,”Ext Weekly Long 38.2 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+2,0.500); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,2,”Ext Weekly Long 50.0 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+3,0.618); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,3,”Ext Weekly Long 61.8 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+4,0.764); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,4,”Ext Weekly Long 76.4 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+5,1.000); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,5,”Ext Weekly Long 100.0 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+6,1.618); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,6,”Ext Weekly Long 161.8 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+7,2.618); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,7,”Ext Weekly Long 261.8 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+8,4.236); ObjectSetFiboDescription(“LongFibo”,8,”Ext Weekly Long 423.6 – %$”);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_RAY,true);
ObjectSet(“LongFibo”,OBJPROP_BACK,true);

if(ObjectFind(“ShortFibo”) == -1)
ObjectCreate(“ShortFibo”,OBJ_FIBO,0,StartTime,LoPrice-Range,StartTime,LoPrice);
else
{
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_TIME2, StartTime);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_TIME1, StartTime);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_PRICE1,LoPrice-Range);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_PRICE2,LoPrice);
}
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_LEVELCOLOR,indicator_color3);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIBOLEVELS,9);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+0,0.236); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,0,”Ext Weekly Short 23.6 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+1,0.382); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,1,”Ext Weekly Short 38.2 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+2,0.500); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,2,”Ext Weekly Short 50.0 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+3,0.618); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,3,”Ext Weekly Short 61.8 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+4,0.764); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,4,”Ext Weekly Short 76.4 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+5,1.000); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,5,”Ext Weekly Short 100.0 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+6,1.618); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,6,”Ext Weekly Short 161.8 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+7,2.618); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,7,”Ext Weekly Short 261.8 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+8,4.236); ObjectSetFiboDescription(“ShortFibo”,8,”Ext Weekly Short 423.6 – %$”);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_RAY,true);
ObjectSet(“ShortFibo”,OBJPROP_BACK,true);

if(ObjectFind(“WeeklyFibo”) == -1)
ObjectCreate(“WeeklyFibo”,OBJ_FIBO,0,StartTime,HiPrice,StartTime+PERIOD_W1*60,LoPrice);
else
{
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_TIME2, StartTime);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_TIME1, StartTime+PERIOD_W1*60);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_PRICE1,HiPrice);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_PRICE2,LoPrice);
}
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_LEVELCOLOR,indicator_color2);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_FIBOLEVELS,7);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+0,0.0); ObjectSetFiboDescription(“WeeklyFibo”,0,”Weekly Low – %$”);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+1,0.236); ObjectSetFiboDescription(“WeeklyFibo”,1,”Weekly S1 – %$”);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+2,0.382); ObjectSetFiboDescription(“WeeklyFibo”,2,”Weekly Short – %$”);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+3,0.500); ObjectSetFiboDescription(“WeeklyFibo”,3,”Weekly Pivot – %$”);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+4,0.618); ObjectSetFiboDescription(“WeeklyFibo”,4,”Weekly Long – %$”);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+5,0.764); ObjectSetFiboDescription(“WeeklyFibo”,5,”Weekly R1 – %$”);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_FIRSTLEVEL+6,1.000); ObjectSetFiboDescription(“WeeklyFibo”,6,”Weekly High – %$”);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_RAY,true);
ObjectSet(“WeeklyFibo”,OBJPROP_BACK,true);
}

//+——————————————————————+
//| Indicator start function
//+——————————————————————+

int start()
{
int shift = iBarShift(NULL,PERIOD_W1,Time[0]) + 1; // yesterday
HiPrice = iHigh (NULL,PERIOD_W1,shift);
LoPrice = iLow (NULL,PERIOD_W1,shift);
StartTime = iTime(NULL,PERIOD_W1,shift);

if(TimeDayOfWeek(StartTime)==0/*Sunday*/)
{//Add fridays high and low
HiPrice = MathMax(HiPrice,iHigh(NULL,PERIOD_W1,shift+1));
LoPrice = MathMin(LoPrice,iLow(NULL,PERIOD_W1,shift+1));
}

Range = HiPrice-LoPrice;

DrawFibo();

return(0);
}
//+——————————————————————+

ini indikator trendline yg saya gunakan

//+——————————————————————+
//| SHI_Channel.mq4 |
//| Copyright © 2004, Shurka & Kevin |
//| |
//+——————————————————————+
#property copyright “Copyright © 2004, Shurka & Kevin”
#property link “”

#property indicator_chart_window
#property indicator_buffers 1
#property indicator_color1 LightSkyBlue
double ExtMapBuffer1[];
//—- input parameters
extern int AllBars=240;
extern int BarsForFract=0;
extern int ChannelAlert=50;
extern int SlopeAlert=25;
extern bool sounds=true;
int CurrentBar=0;
int alertTag;
double Step=0;
int B1=-1,B2=-1;
int UpDown=0;
double P1=0,P2=0,PP=0;
double OldChannelWidth,OldSlopeAngle;
int prev;
int last;
int i=0,AB=300,BFF=0;
int ishift=0;
double iprice=0;
datetime T1,T2;
int firsttime=0;
string prevtxt;

//+——————————————————————+
//| Custom indicator initialization function |
//+——————————————————————+
int init()
{
//—- indicators
SetIndexStyle(0,DRAW_ARROW);
SetIndexArrow(0,164);
SetIndexBuffer(0,ExtMapBuffer1);
SetIndexEmptyValue(0,0.0);
//—-

return(0);
}
//+——————————————————————+
//| Custor indicator deinitialization function |
//+——————————————————————+
int deinit()
{
//—-

//—-
return(0);
}

void DelObj()
{
ObjectDelete(“TL1”);
ObjectDelete(“TL2”);
ObjectDelete(“MIDL”);
}

//+——————————————————————+
//| Custom indicator iteration function |
//+——————————————————————+
int start()
{
int counted_bars=IndicatorCounted();

string symbolTxt;
string WhatTxt;
if (Symbol()==”EURUSD”) { symbolTxt = “EUR/USD”; }
if (Symbol()==”EURJPY”) { symbolTxt = “Euro Yen “; }
if (Symbol()==”EURAUD”) { symbolTxt = “Euro Aussie “; }
if (Symbol()==”EURCAD”) { symbolTxt = “Euro Canadian”; }
if (Symbol()==”EURCHF”) { symbolTxt = “Euro Swiss”; }
if (Symbol()==”GBPUSD”) { symbolTxt = “GPB Dollar”; }
if (Symbol()==”GBPJPY”) { symbolTxt = “GPB/JPY “; }
if (Symbol()==”GBPCHF”) { symbolTxt = “GPB/JPY”; }
if (Symbol()==”AUDUSD”) { symbolTxt = “Aussie”; }
if (Symbol()==”USDCHF”) { symbolTxt = “Swiss Dollar”; }
if (Symbol()==”USDCAD”) { symbolTxt = “Canada”; }
if (Symbol()==”USDJPY”) { symbolTxt = “Yen Dollar”; }
if (Symbol()==”CHFJPY”) { symbolTxt = “Swiss Yen “; }
if (Symbol()==”GOLD”) { symbolTxt = “Gold”; }

//—-
if ((AllBars==0) || (Bars0)
BFF=BarsForFract;
else
{
switch (Period())
{
case 1: BFF=12; break;
case 5: BFF=48; break;
case 15: BFF=24; break;
case 30: BFF=24; break;
case 60: BFF=12; break;
case 240: BFF=15; break;
case 1440: BFF=10; break;
case 10080: BFF=6; break;
default: DelObj(); return(-1); break;
}
}
CurrentBar=2; //ñ÷èòàåì ñ òðåòüåãî áàðà, ÷òîáû ôðàêòàë “çàêðåïèëñÿ
B1=-1; B2=-1; UpDown=0;
while(((B1==-1) || (B2==-1)) && (CurrentBar<AB))
{
//UpDown=1 çíà÷èò ïåðâûé ôðàêòàë íàéäåí ñâåðõó, UpDown=-1 çíà÷èò ïåðâûé ôðàêòàë
//íàéäåí ñíèçó, UpDown=0 çíà÷èò ôðàêòàë åù¸ íå íàéäåí.
//Â1 è Â2 – íîìåðà áàðîâ ñ ôðàêòàëàìè, ÷åðåç íèõ ñòðîèì îïîðíóþ ëèíèþ.
//Ð1 è Ð2 – ñîîòâåòñòâåííî öåíû ÷åðåç êîòîðûå áóäåì ëèíèþ ïðîâîäèòü

if((UpDown-1) && (CurrentBar==Highest(Symbol(),Period(),MODE_HIGH,BFF*2+1,CurrentBar-BFF)))
{
if(UpDown==0) { UpDown=1; B1=CurrentBar; P1=High[B1]; }
else { B2=CurrentBar; P2=High[B2]; }
}
CurrentBar++;
}
if((B1==-1) || (B2==-1)) {DelObj(); return(-1);} // Çíà÷èò íå íàøëè ôðàêòàëîâ ñðåäè 300 áàðîâ 😎
Step=(P2-P1)/(B2-B1);//Âû÷èñëèëè øàã, åñëè îí ïîëîæèòåëüíûé, òî êàíàë íèñõîäÿùèé
P1=P1-B1*Step; B1=0;//ïåðåñòàâëÿåì öåíó è ïåðâûé áàð ê íóëþ
//À òåïåðü îïîðíóþ òî÷êó ïðîòèâîïîëîæíîé ëèíèè êàíàëà.
ishift=0; iprice=0;
if(UpDown==1)
{
PP=Low[2]-2*Step;
for(i=3;i<=B2;i++)
{
if(Low[i]<PP+Step*i) { PP=Low[i]-i*Step; }
}
if(Low[0]<PP) {ishift=0; iprice=PP;}
if(Low[1]P1) {ishift=0; iprice=P1;}
if(High[1]>P1+Step) {ishift=1; iprice=P1+Step;}
}
else
{
PP=High[2]-2*Step;
for(i=3;iPP+Step*i) { PP=High[i]-i*Step;}
}
if(Low[0]<P1) {ishift=0; iprice=P1;}
if(Low[1]PP) {ishift=0; iprice=PP;}
if(High[1]>PP+Step) {ishift=1; iprice=PP+Step;}
}
//Òåïåðü ïåðåñòàâèì êîíå÷íóþ öåíó è áàð íà ÀÂ, ÷òîáû ëèíèè êàíàëà ðèñîâàëèñü ïîäëèííåå
P2=P1+AB*Step;
T1=Time[B1]; T2=Time[AB];

//Åñëè íå áûëî ïåðåñå÷åíèÿ êàíàëà, òî 0, èíà÷å ñòàâèì ïñèñó.
if(iprice!=0) ExtMapBuffer1[ishift]=iprice;
DelObj();

double ChannelWidth=MathAbs(PP – P1)/Point;
double SlopeAngle=MathFloor((-Step/Point)*100);
ObjectCreate(“TL1”,OBJ_TREND,0,T2,PP+Step*AB,T1,PP);
// Channel is Green if width is greater than ChannelAlert (Default 50), otherwise it is Yellow
if(ChannelWidth >= ChannelAlert) {ObjectSet(“TL1”,OBJPROP_COLOR,Yellow);}
else {ObjectSet(“TL1”,OBJPROP_COLOR,Red); }
ObjectSet(“TL1”,OBJPROP_WIDTH,2);
ObjectSet(“TL1”,OBJPROP_STYLE,STYLE_SOLID);
ObjectCreate(“TL2”,OBJ_TREND,0,T2,P2,T1,P1);
if(ChannelWidth >= ChannelAlert) {ObjectSet(“TL2”,OBJPROP_COLOR,Yellow); }
else{ObjectSet(“TL2”,OBJPROP_COLOR,Red);}
ObjectSet(“TL2”,OBJPROP_WIDTH,2);
ObjectSet(“TL2”,OBJPROP_STYLE,STYLE_SOLID);
ObjectCreate(“MIDL”,OBJ_TREND,0,T2,(P2+PP+Step*AB)/2,T1,(P1+PP)/2);
// Mid line is Green if Slope is greater than SlopeAlert (Default 25), otherwise it is Yellow
if(ChannelWidth >= ChannelAlert && MathAbs(SlopeAngle) >= SlopeAlert) {ObjectSet(“MIDL”,OBJPROP_COLOR,AliceBlue); }
else{ObjectSet(“MIDL”,OBJPROP_COLOR,Bisque);}
ObjectSet(“MIDL”,OBJPROP_WIDTH,1);
ObjectSet(“MIDL”,OBJPROP_STYLE,STYLE_DOT);
if (OldSlopeAngle0 )WhatTxt=”Up”;
if (OldSlopeAngle>=0 && SlopeAngle<0 )WhatTxt="Down";

// Comment(" Channel size = ", DoubleToStr(ChannelWidth,0), " Slope = ", DoubleToStr(SlopeAngle,0));
//—-
return(0);
}
//+——————————————————————+

@30pips, gak jelas bikin pusing mas

@30pips, krn aq gaptek gimana cara settingnya tks

@30pips, penerapannya gimana bro ? thx

Waiting 4 signal TJ

@Warsitem, gak muncul hari ini TJ lagi Beli Beras

@Warsitem, signal ny archilez sama tuh kyk TJ
xixixix

@Warsitem, awal bulan agak rawan untuk kasih prediksi neng. karena biasanya market gak patuh pada teory pivot. jadi dari pada gw kena semprot, mending puasa dulu lah, jadi penonton, menonton orang dancing

keep dancing…

@Market Dancer, hahaha

GBPUSD buy TP at 1,6116

Hari ini susah menentukan arahnya, EUR/USD kayaknya udah over bought sedangkan GBP/USD ada kemungkinan buy

Cukuplah hari ini rata2 50 pips

Hello MR GS bagaiman kabar SILVER untuk hari ini, apakh bisa BUY. smoga teman disini propit semua thaks

@roybarata,
masih zig zag Pak, belum

lagi di mana tm? baanyak yang menungguu lhoo., apa masih libur

@nodya, tj liburan belum selesai

@nodya, awal bulan agak rawan untuk kasih prediksi neng. karena biasanya market gak patuh pada teory pivot. jadi dari pada gw kena semprot, mending puasa dulu lah, jadi penonton, menonton orang dancing

keep dancing…

@cobra, OM GS, kenapa comment saya tadi ada yang dibuang? apa ada yang salah

@cobra,
yg mana ya ?
apa betul sudah tersubmit ?

Sorry, the comment form is closed at this time.




Realtime Forex Chart