Yuk Belajar Psikologi Trading dari Richard Dennis

Psikologi Trading dari Richard Dennis – Nama Richard Dennis sudah tidak asing lagi dalam dunia trading. Richard Dennis terkenal dengan Turtle Trading System yang familiar dalam forex. Dennis mempraktekkan sistem trading ini kepada murid-muridnya yang diberi nama turtle. Dennis memberi nama turtle karena terinspirasi oleh peternakan kura-kura yang ditemui di Singapura. Ia percaya dapat mengembangkan trader secara efisien dan cepat seperti kura-kura dipeternakkan.

Perjalanan Trading Richard Dennis

Richard Dennis lahir di Chicago pada Januari 1949. Ia memulai karir tradingnya dengan menjadi pialang di Chicago Mercantile Exchange pada usia yang sangat muda, 17 tahun. Saat itu Dennis mendapatkan gaji $ 1.6 per jam.

Beberapa tahun kemudian, Dennis mulai trading dengan akunnya sendiri. Pada awal tahun 1970-an Dennis meminjam uang kepada keluarganya untuk trading sebesar 1.600 dollar. Sayangnya, diawal karirnya ia mengalami kerugian besar hingga uang tersisa hanya 400 dollar. Namun kemudian Dennis berhasil meningkatkan keuntungannya sebesar 3.000 dollar. Pada tahun 1973 asetnya semakin bertambah hingga mencapai lebih dari 100.000 dollar. Seakan belum puas sampai disitu, pada 1974 Dennis berhasil mendapat keuntungan sebesar 500.000 dollar yang mengantarkan ia menjadi jutawan pada usia 26 tahun. Puncaknya pada tahun 1980-an Dennis mendapatkan 200 juta dollarnya.

Richard Dennis memiliki julukan The Prince of The Pit. Kisah sukses trading Dennis ini menginspirasi banyak trader pemula. Melihat keberhasilan yang ia peroleh sejauh ini membuat Dennis ingin membuat eksperimen untuk membuktikan bahwa orang yang tidak berpengalaman bisa menjadi trader sukses. Ia mempraktekkan eksperimennya dengan melatih 23 muridnya. Eksperimennya ini berhasil dan muridnya tersebut banyak yang menjadi trader sukses.

Psikologi Trading Dari Richard Dennis

Richard Dennis adalah mentor yang melatih muridnya untuk menjadi trader sukses. Dalam praktek eksperimen yang ia lakukan, Dennis menggunakan pesan psikologi trading yang masih terkenal sampai saat ini.

– What can you win, what can you lose, what are the possibilities of either happen –

Sebelum membuka posisi trading dalam market, trader pemula harus mengetahui apa yang akan dimenangkan, apa yang akan dihilangkan dan berapa kemungkinan kedua hal tersebut dapat terjadi. Menurutnya, trading hanya tentang possibillities atau kemungkinan. Dennis menganggap trading harus melalui perhitungan statistik selama beberapa waktu. Muridnya mengaggap ini adalah Edge yang dalam perhitungannya dapat diketahui berapa kemungkinan loss dan profit yang didapatkan. Edge ini mampu membuat trader pemula menjadi semakin disiplin dan terpercaya.

– Know what you are going to do when market does what it’s going to do –

Metodologi Dennis yang kedua adalah mengajarkan kepada trader pemula agar mengetahui tindakan yang tepat terhadap kondisi pasar yang terjadi. Artinya trader harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di pasar forex.

– You are not special, you are not smarter than market, so follow the rules! –

Dennis menekankan kepada trader pemula bahwa tidak ada trader yang dapat menandingi kepintaran pasar, sehingga trader perlu mengikuti aturan yang telah dirancang sebelumnya. Jika tingkat disiplin untuk mengikuti segala aturan sistem trading yang telah dirancang dapat dipraktekan oleh trader tanpa melibatkan berbagai perasaan seperti takut atau rakus maka trader akan mendapatkan kesuksesannya.

Every now and then, the impossible can and will happen –

Dalam trading tingkat kesuksesan ditentukan berdasarkan possibilities yang dihitung secara seksama. Stop Loss yang didasarkan pada sistem trading akan berpindah dan bertambah sesuai dengan gerakan market. Trader perlu mengantisipasi pergerakan yang sejalan maupun berlawanan dengan rencana. Dennis menekankan bahwa trader tidak akan pernah tahu pergerakan pasar sehingga yang perlu disiapkan adalah mengambil keuntungan atau memperkecil kerugian.

-How to handle profits properly is a separation point between winner and loser in trading–

Psikologi trading Dennis selanjutnya adalah bagaimana cara mengolah profit dengan menggunakan money management yang baik. Money management ini akan menentukan lot transaksi berdasarkan presentase dari equality mereka yang kemudian di bagi dengan Stop Loss. Money management akan membuat nilai lot transaksi terus naik saat equity bertambah atau membuat nilai lot transaksi berkurang ketika equity berkurang. Menerapkan money management dapat melipatgandakan profit ketika pasar sedang baik dan mengurangi resiko kehilangan profit lebih banyak ketika pasar sedang buruk.

– Its not about the frequency of how correct you are, its about the magnitude of how correct you are –

Karena trading didasari oleh trend follower dan break out maka trader hanya perlu masuk pada saat yang memang dianggap menguntungkan. Trader tidak perlu sering keluar masuk pasar yang tidak kita ketahui kemungkinannya. Hal yang perlu trader lakukan hanyalah fokus pada peluang besar yang sekiranya sesuai dengan rencana dari sistem tradingnya.

– In my whole life, I’ve known no wise people over broad subject matter who didn’t read all the time –

Seperti anggapan Dennis sebelumnya bahwa tidak ada guru atau mentor dalam pasar trading, yang ada adalah trader yang mau terus belajar tentang strategi, berlatih mengendalikan emosi serta mengasah kemampuan. Jika tidak, maka anda akan menjadi korban pasar trader.

Ini Kesalahan Trader Harian Yang Harus Anda Tahu

Ini Kesalahan Trader Harian Yang Harus Anda Tahu – Manusia tak luput dari kesalahan. Istilah ini sering kali kita dengar manakala seseorang melakukan kesalahan, baik dalam hal pekerjaan atau aktivitas sehari-hari lainnya. Seperti halnya pekerjaan lain, seorang trader dalam trading forex juga sering melakukan kesalahan dalam menentukan trading. Kesalahan ini sering kali terjadi pada trader harian.

Mengapa Demikian?

Seorang trader harian biasanya akan menutup dan membuka posisi trading harian pada hari yang sama. Kemudian, mereka juga akan cenderung membuka banyak posisi pada berbagai pasang mata uang dengan mengandalkan sinyal trading dari beberapa indikatir teknika, seperti price action, serta rilis berita fundamental. Time frame trading yang digunakan pun tidak memiliki jangka yang cukup lama, yakni antara 15 menit hingga satu jam saja. Trading harian seperti ini tentu akan terasa mudah bagi trader berpengalaman, namun akan terasa sulit bagi jika diterapkan oleh trader pemula yang belum memiliki banyak pengalaman. Bahkan tak jarang, trader pemula yang menerapkan cara ini banyak mengalami kesalahan dan menyebabkan kerugian.

Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan trader harian, yakni :

  1. Averaging Down

Averaging down merupakan kondisi yang sering dialami trader harian. Mereka seringkali terjebak pada kondisi ini, kemudian membuka posisi yang sama dengan posisi sebelumnya, yang bahkan mengalami loss. Kondisi seperti ini memang seringkali tidak direncanakan, namun mengingat target profit harian telah ditentukan mau tidak mau trader tetap melakukannya.

Bagi trader pemula, hal-hal seperti ini benar-benar harus dipertimbangkan sebelumnya. Terlebih averaging down yang tidak terencana bisa menimbulkan kerugian. trader harus memperhitungkan biaya yang digunakan untuk menutup kerugian yang nantinya terjadi. Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan anda bekerja berdasarkan manajemen risiko yang telah disepakati sebelumnya.

  1. Trapping Position Menjelang Berita Fundamental Rilis

Trapping position (jebakan posisi) biasanya dilakukan bersamaan dengan pending order buy stop, sell stop, menjelang waktu rilis berita fundamental yang diperkirakan dapat menyebabkan volatilitas tinggi. Untuk menghidari perkiraan ini (volatilitas tinggi), biasanya trader akan mulai menentukan target profit pada masing-masing posisi.

Awalnya, strategi seperti ini cukup berhasil diterapkan, namun belakangan ini sering gagal karena nilai volatilitas yang diharapkan terlalu inggi. Jika trader harian terus menerus percaya dengan strategi ini, maka bisa jadi menimbulkan terjadinya slippage (lonjakan harga). Jika hal ini terjadi, trader akan mendapatkan harga yang jauh lebih tinggi dari pending order buy atau lebih rendah dari pending order sell, serta spread yang bertambah besar jika volatilitas terus meningkat.

  1. Segera Membuka Posisi Setelah Berita Fundamental Rilis

Berlanjut dari kodisi sebelumya (gagal trapping), nyatanya banyak trader yang melakukan entry pada saat volatilitas sedang tinggi. Perlu dipahami jika melakukan entry pada saat volatilitas tinggi sangatlah berbahaya, karena bisa saja menimbulkan slippage kedua. Akan lebih baik jika trader menunggu selama sekitar 30 menit setelah rilis berita, baru melakukan entry.

  1. Penetapan Risiko Per Trade Terlalu Besar

Perlu diperhatikan jika penetapan risiko trade besar tidak akan memeberikan profit yang besar pula. Banyak trader beranggapan seperti ini, padahal sebenarnya anggapan tersebut salah besar. Akan lebih baik jika penetapan resiko perhari berada pada nilai tidak lebih dari 2% dari account trading.

  1. Menetapkan Profit Pada Nilai Yang Kurang Realistis

Hampir sama dengan poin sebelumnya, trader harian juga sering menentukan risk atau reward ratio yang terlalu tinggi untuk mengejar target profit. Jika anda sala satu yang sering melakukan hal ini, perhatikan karena time frame yang rendah (dibawah 4 jam) akan cenderung noise, sehingga berhati-hatilah ketika menentukan risk atau reward ratio.

Yuk Ketahui Bedanya Metatrader Asli Dan Metatrader Palsu

Yuk Ketahui Bedanya Metatrader Asli Dan Metatrader Palsu – Metatrader merupakan sebuah aplikasi atau software yang sering digunakan trader untuk mengakses sistem broker forex secara online. Metatrader dapat membantu trader melakukan trading forex secara mudah, cepat, serta fasilitas canggih untuk analisa. Saat ini aplikasi ini digunakan oleh hampir seluruh trader di dunia. Terlebih metatrader memiliki kelebihan karena dilengkapi fasilitas membuat script khusus untuk keperluan trading, serta beberapa kelebihan lain.

Membedakan Metatrader Asli dan Metatrader Palsu

Melihat banyaknya manfaat dan kemudahan yang diberikan metatrader, anda tentu harus berhati-hati, sebab saat ini ternyata banyak bermunculan metatrader palsu. MT4 palsu atau Metatrader4 palsu beberapa waktu lalu sempat marak di China tepatnya di kota Tiongkok. Platform ini memang menjadi trading paling populer dan banyak digunakan, namun ketika beberapa trader melapor telah kehilangan uang dalam akunnya tentu banyak trader menjadi cemas. Kejadian ini terjadi ketika ada seorang yang menggunakan MT4 palsu mendadak kehilangan akun setelah trader yang ditunjuk mentradingkan dananya mendadak membuka posisi buy dan sell pada pasang mata uang yang sama pada ukuran lot yang jauh lebih besar dari perjanjian.

Kejadian seperti ini tentu memberikan kita pelajaran untuk lebih berhati-hati. Maka dari itu, anda harus bisa membedakan perbedaan MT4 asli dan MT4 palsu, seperti berikut ini.

  1. MT4 palsu tidak memiliki update serta Technical Support

Semua trader pasti ingin melakukan trading dengan mudah, aman, cepat, dan menghasilkan profit yang tinggi. Kehadiran platform seperti MT4 tentu akan sangat membantu dalam hal ini. Terkadang saking semangatnya, mereka sering lupa memperhatikan MT4 yang mereka pilih.. Metaquotes sebagai perusahaan pengembang MT4 asli selalu melakukan update informasi secara berkala. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan user experience, memperbaiki bugs yang mungkin akan muncul, serta memperbaiki dan meningkatkan fungsi MT4. Jika anda teliti, kebijakan tersebut tidak akan bisa diaplikasikan oleh MT4 palsu. Sebuah software yang memiliki stabilitas buruk, dan tidak didukung Technial support seperti MT4 palsu akan mudah putus koneksi dengan server, trading bisa saja tidak lancar, serta risiko diretas (hacking) tinggi.

  1. MT4 palsu tidak dapat terhubung dengan pasar forex

Selain MT4, sebenarnya ada banyak sekali jenis platform trading, dan semuanya mampu menghubungkan trader pengguna dengan pasar forex interbank tempat harga terbentuk, serta pelaku pasar forex bertransaksi. Kondisi ini akan memunculkan feed harga, sehingga trader dapat melakukan order kapan saja.

MT4 asli mampu menghubungkan ke banyak bagian termasuk data center, watchdog sebagai sistem back-up, administrator manager, report server, dan masih banyak lainnya. Bahkan, ia juga tersedia koneksi Gateway yang memungkinkan anda terhubung dengan penyedia luiditas, data feeds, sebagai sumber berita. Kecanggihan ini tentu tidak mampu dilakukan oleh MT4 palsu. Jika sudah begitu, jelas trader tak dapat mengakses pada interbank, dan ini artinya broker pengguna MT4 palsu merupakan broker Bandar yang menciptakan pasar sendiri untuk mendapatkan profit sendiri.

Bagaimana Cara membedakan MT4 Asli dan MT4 Palsu ?

Setelah mengetahui beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh MT4 palsu, anda juga wajib mengetahu cara membedakan keduanya, dengan cara seperti berikut ini,

  1. Pertama, pastikan jika broker forex yang anda pilih telah teregulasi atau memiliki ijin resmi dari pihak wewenang. Broker yang teregulasi tidak akan berani menggunakan MT4 palsu karena itu melanggar hukum.
  2. Cara kedua, anda bisa coba mencari server melalui program MT4 yang diunduh melalui tempat lain, atau situr resmi. Jika server tidak ditemukan anda bisa mengecek ulang dengan bertanya pada kontak situs MT4. Broker asli namanya akan terdaftar di perusahaan pengembang. Jika masih saja tidak ada atau tidak terdaftar bisa dipastikan ia adalah MT4 palsu.

Ayo Membuat Analisis Harian Rutin!!

Ayo Membuat Analisis Harian Rutin – Menganalisis adalah salah satu kegiatan rutin yang seharusnya mampu dilakukan oleh trader forex. Meskipun faktanya tidak semua trader mau dan mampu melakukannya. Anda tentu sering melihat atau membaca komentar para analis tentang pergerakan harga pasar hari ini atau prediksi untuk trading yang akan datang. Nah, para analis ini memberikan komentar atau pernyataan berdasarkan analisis trading chart  yang mereka lakukan secara rutin. Biasanya para analis akan melakukan analisis ini saat akan pergantian sesi trading.

Analisis Harian Rutin Oleh Trader Forex

Seperti yang sudah dinyatakan diparagraf awal bahwa analisis ini sebenarnya penting dilakukan oleh trader forex. Mengingat analisis ini akan menjadi inti dari rencana trading yang dibuat oleh trader. Dengan melakukan analisis harian maka trader akan mengetahui dinamika pasar. Jika bisa dilakukan dengan rutin maka ini akan mempengaruhi cara trading trader. Hasil akhirnya jelas trader bisa lebih konsisten dalam menjalankan tradingnya.

Nah, berikut ini adalah beberapa tahapan yang bisa anda lakukan untuk membuat analisis harian rutin:

  1. Menentukan Support dan Resistance

Tahapan pertama yang harus anda lakukan untuk bisa melakukan analisis harian rutin adalah dengan menentukan support dan resistance. Hal ini karena biasanya harga akan bereaksi di sekitar level tersebut. Tentukan level-level support dan resistance pada time frame weekly baru diikuti dengan time frame daily.

Di beberapa artikel sebelumnya kita sudah pernah membahas bagaimana cara menentukan level support dan resistance yang benar. Selain itu ada juga beberapa tips menentukan level support dan resistance yang bisa anda ikuti.

  1. Menentukan Kondisi Pasar

Tahapan yang kedua untuk membuat analisis harian adalah melihat dan menentukan kondisi pasar saat ini. Anda harus bisa menentukan apakah pasar sedang trending, sideways, choppy atau malah pasar nyaris tidak bergerak. Penentuan kondisi pasar ini sangat penting untuk dilakukan sebelum anda melakukan tindakan seperti membuka posisi baru, menutup posisi atau bahkan hanya memodifikasi posisi yang masih terbuka.

Untuk melihat kondisi pasar saat ini akan lebih baik jika anda memulai dengan time frame tinggi agar bisa mengetahui trend jangka panjang. Jadi misalkan anda sekarang memulai dengan weekly chart, anda harus tahu bahwa informasi-informasi pada weekly chart ini sangat penting untuk anda ketahui sebelum melihat informasi di time frame yang lebih rendah seperti daily chart. Setelah mengetahui kondisi pasar dan menentukan level support dan resistance sebelumnya, maka kini anda hanya perlu menunggu sinyal trading yang tepat untuk mengambil tindakan.

  1. Melihat Sinyal Trading

Nah, untuk melihat sinyal trading ini biasanya bergantung dengan metode dan strategi yang anda gunakan. Faktanya dengan metode dan strategi yang tepat, anda bisa melihat sinyal trading untuk masuk ke pasar dengan probabilitas paling tinggi. Salah satu contoh sederhana dari kegiatan melihat sinyal trading ini adalah dengan melalui setup price action yang terbentuk pada level resistance. Tapi ingat, setelah melihat sinyal trading pastikan bahwa anda masuk ke pasar pada time frame yang biasa anda gunakan.

Selain melakukan 3 tahapan di atas, sebaiknya anda juga mengembangkan data ketiganya untuk dikombinasikan dengan data dan berita fundamental yang pasti juga berpengaruh terhadap pergerakan pasar. Dengan mengetahui kondisi pasar, level-level kunci yang selalu diperbarui maka diharapkan trader memiliki acuan dalam menyikapi pergerakan harga pasar dalam trading forex.

Tips Menentukan Level Support Dan Resistance

Tips Menentukan Level Support Dan Resistance  – Support dan resistance merupakan dua hal yang seringkali menjadi fokus utama para trader dalam melakukan trading. Terlebih support dan resistance yang berada pada garis horizontal, karena dianggap memiliki validitas yang lebih tinggi. Hal ini seringkali membuat trader tak perduli dengan time frame trading manapun. Apabila kondisi ini terus menerus dibiarkan maka bisa jadi hal ini akan merugikan trader itu sendiri, karena tidak bisa mengontrol kondisi tradingnya.

Tips Menentukan Level Support dan Resistance

Menentukan support dan resistance pada kondisi yang tepat memang akan memberikan keuntungan tersendiri bagi trader. Namun jika fokus anda hanya ingin menemukan dan menentukan level support atau resistance yang kuat. Maka anda harus memperhatikan level-level tersebut pada garis horizontal terlebih dahulu. Nah, dalam menentukan garis support dan resistance, ada beberapa tips yang sering dilakukan oleh para trader, diantaranya :

  1. Menentukan Level Support Dan Resistance Berdasarkan Level Psikologis

Berdasarkan level psikologis, umumnya trader akan lebih cenderung mengingat angka-angka bulat dengan mudah. Sehingga angka bulat seringkali digunakan sebagai acuan pada banyak aspek. Bisa dibayangkan, ketika kita mendapatkan nominal uang sebesar 14.560 atau 17.160. Maka biasanya penyebutan akan langsung dibulatkan atau disederhanakan pada nilai 14.500 atau 17.000 untuk memudahkan dalam mengingat.

Level psikologis umumnya akan sering ditemui pada nilai yang berakhir dengan 2 nol (pada sistem harga 4 digit). Seperti 1.7300 atau 108.00, dan akan lebih kuat jika berakhir dengan 3 nol seperti 1.4000 atau 150.00. dan yang paling kuat lagi tentu nilai yang berakhir dengan 4 nol seperti 1.0000 atau 100.00.

  1. Menentukan Level Support Dan Resistance Dengan Memperhatikan Level Swing High Dan Swing Low

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan tanda pada level swing high dan swing low. Jika harga gagal menembus suatu level tertinggi yang baru saja terbentuk, maka kondisi tersebut berada pada kondisi level high, dan berlaku sebagai resistance. Sedangkan jika harga gagal menembus level terendah, maka bisa dipastikan kondisi tersebut berada pada level swing low dan berlaku sebagai support.

Apabila anda memperhatikan lebih teliti, harga akan bereaksi dengan berbalik arah setiap kali kembali pada level swing high atau swing low.

  1. Menentukan Level Support Dan Resistance Berdasarkan Moving Average

Indikator moving average sering kali digunakan untuk memprediksi tren pergerakan harga. Namun, jika anda mampu mengeplotnya dalam periode yang lebih besar, maka moving average dapat berguna sebagai garis support dan resistance harga. Kelebihan penggunaan moving average dalam menentukan support resistance adalah, garis support resistance yang terbentuk akan lebih dinamis mengikuti perubahan harga.

  1. Menentukan Level Support Dan Resistance Berdasarkan Pivot Point

Selanjutnya, anda juga bisa menentukan support resistance melalui pivot point. Anda tentu sudah paham jika pivot point sering kali digunakan oleh para trader harian yang melakukan trading dibawah time frame harian. Tujuannya adalah untuk mendapatkan level support dan resistance.

Terkadang pivot point juga akan dihitung berdasarkan harga penutupan dan pembukaan dalam trading harian. Hanya saja, jika dibandingkan sebelumnya, akurasi pivot point dalam menentukan support resistance lebih rendah. Terlebih ketika pasar mengalami gejolak harga yang cukup signifikan, maka level-level point pivot akan terabaikan.

Beberapa tips diatas tentunya bisa anda manfaatkan untuk menentukan support resistance secara maksimal. Hanya saja, keberhasilan tetap berada ditangan masing-masing trader. Jika anda melakukannya dengan baik , dan tidak terburu-buru, maka bisa jadi hasil yang akan didapat juga lebih maksimal.

Apa Itu Compounding Profit?

Apa Itu Compounding Profit? – Kali ini kembali kita akan membahas mengenai profit dalam trading forex. Siapa sih yang tak ingin mendapatkan profit dalam jumlah besar? Atau seberapa besar sih profit yang anda dapatkan setiap minggu atau setiap bulanya? Nah, seringkali dan berkali-kali kita mendengar bahwa dalam bisnis trading forex, profit dan loss adalah dua hal yang tak bisa diduga.

Hanya saja anda perlu tetap berpikiran positive bahwa profit merupakan sesuatu yang bisa anda dapatkan. Memang sih, besarnya profit yang didapat masing-masing trader selalu tidak sama, namun umumnya setiap trader selalu mengambil profit yang ia dapatkan setiap bulannya. Namun, tak sedikit pula trader yang mengambil setengah dari profit yang ia dapatkan. Mengapa demikian?

Seorang trader yang tidak mengambil sepenuhnya profit yang ia dapatkan biasanya akan menggunakan sisa profit untuk modal ulang. Sisa profit yang ditanamkan  untuk modal ulang inilah yang disebut sebagai compounding profit. Prinsip compounding profit sama seperti sebuah perusahaan yang menahan sebagian labanya (artinya profit tidak dibagikan kepada pemegang saham).

Seberapa Efektifkah Compounding Profit?

Apabila dihitung secara rinci, compounding profit dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Misalnya saja, dengan modal $100, jika anda mendapatkan profit 4% per hari dan kemudian di compounding selama 3 bulan saja, maka sudah bisa dibayangkan berapa besar keuntungan yang anda dapatkan salama per hari.

Meskipun terlihat mudah, namun tunggu dulu, ini hanya perhitungan gampangnya. Nyatanya untuk bisa mewujudkan ini anda tida bisa sembarangan melakukan trading. Perlu konsistensi tinggi dalam melakukannya. Sedangkan realitanya melakukan konsistensi trading selama sehari sangatlah susah dilakukan. Jangankan konsisten selama sehari penuh, kosisten selama satu minggu saja terkadang masing sangat sulit.

Masalah Psikologis yang Timbul Akibat Compounding Profit

Bagi seorang trader yang baru dalam bisnis trading, melakukan open position yang nilai yang rendah akan memiliki rasa yang berbeda dibanding melakukan open lot pada nilai tinggi. mereka akan cenderung takut dan was-was jika nantinya terjadi kekeliruan. Hal ini jelas wajar terjadi, karena mereka belum terbiasa. Namun ini terjadi secara umum, sedangkan tentunya masing-masing orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Nah, jika jika open position yang diambil tinggi, transaksi juga akan semakin tinggi, sehingga tak jarang kondisi ini akan berpengaruh pada performance trading.

Pada berbagai kondisi masalah psikologis memang sering dialami oleh para trader. Tak hanya tentang compounding profit saja, namun pada hal lain. Meskipun begitu, bagaimana menyikapinya semua tergantung dari masing-masing trader. Sehingga dari sini bisa dikatakan jika sebenarnya compounding profit merupakan sesuatu yang wajar dan boleh-boleh saja dilakukan oleh siapapun. Hanya saja anda perlu memperhatikan kondisi dan trik nya. Jangan melakukan compounding secara tergesa-gesa . lakukan secara perlahan, dan sesuaikan psikologis anda dengan kondisi transaksi yang tidak terduga.

Ingat, compounding profit akan memberikan anda transaksi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, jika anda masing sangat awam dalam bisnisn ini lebih baik tarik terlebih dahulu semua profit. Tujuannya adalah untuk menetralkan profit dan tidak menjadi beban psikologis. Kemudian, jika sudah melewati 3-4 bulan anda bisa melakukan compounding trading. Jangan lupa pula sebelum melakukan compounding profit pastikan anda telah memiliki broker yang bisa dipercaya memegang keuntungan anda. pastinya anda tidak ingin bukan hasil yang sudah didapat hilang sia-sia.

Itu tadi sedikit informasi mengenai compounding profit, semoga informasi ini bisa memberikan pencerahan dan pemahaman lebih dalam mengenai compounding profit.

Black Swan Dalam Pasar Forex

Black Swan Dalam Pasar ForexBlack swan dalam pasar forex tentu bukan istilah asing lagi di telinga anda. Ya, Black swan merupakan sebuah peristiwa yang terjadi di luar dugaan dan menimbulkan kegemparan di pasar finansial. Hanya saja tidak semua peristiwa menghebohkan atau menggemparkan bisa dikatakan sebagai black swan.

Berdasarkan teori, setidaknya ada tiga syarat suatu peristiwa dikatakan sebagai black swan, yakni peristiwa tersebut kemungkinan terjadinya rendah, memiliki dampak besar terhadap pasar financial dunia, serta jika peristiwa tersebut terjadi, maka akan banyak trader yang mulai memperhatikan dan memperkirakan kemungkinan terjadi lagi.

Asal Usul Black Swan

Jika diartikan dalam bahasa indonesia, “Black swan” berarti angsa hitam. Istilah ini muncul pertama kali pada abad ke 17 akibat asumsi masyarakat Eropa yang menganggap jika semua angsa berwarna putih. Padahal sebenarnya angsa ada juga yang berwarna hitam, hanya saja hidupnya di alam liar. Hal inilah yang menjadikan Black swan digunakan sebagai simbol sesuatu yang liar dan tak dapat terprediksi.

Pada tahun 2007, Black swan kembali di populerkan oleh seorang mantan trader Wall Street yang beralih profesi menjadi penulis buku bernama Nassim Nicholas Taleb. Ia mengenalkan Black swan melalui sebuah buku berjudul “The Black swan” yang ia tulis sendiri dan terbit tahun 2007. Menurutnya semua kejadian yang masuk . Black swan merupakan sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Misalnya saja seperti munculnya internet, laptop, krisis, termasuk peristiwa 11 September 2001 yang menjatuhkan dollar dalam sekejap.

Peristiwa Dalam Pasar Forex yang Masuk Kategori Black Swan

Sebelum istilah Black swan dikenalkan oleh Nassim Nicholas Taleb pada tahun 2007, jauh sebelumnya peristiwa-peristiwa tak terduga yang masuk dalam black swan sudah terlebih dahulu terjadi. Begitupun setelah buku “The Black swan” keluar dan istilah black swan dikenal banyak orang, peristiwa-peristiwa juga semakin banyak dan tak bisa terhindarkan. Berikut beberapa peristiwa yang masuk dalam black swan.

  1. Krisis Finansial Asia Pada Tahun 1997

Krisis finansial asia yang terjadi pada tahun 1997 terjadi akibat keputusan untuk melepas pegging nilai tukar Bhat terhadap mata uang dolar AS. Kebijakan ini akhirnya berdampak pada domino ingga terjadinya devaluasi mata uang di seluruh Asian Tenggara dan Asia Timur, hingga menyebabkan mata uang asia turun hingga 38% dan pasar saham dunia jatuh hingga 60%.

  1. Jatuhnya Lehman Brothers Pada Tahun 2008

Setelah krisis financial pada tahun 2007, pada tahun 2008 kembali terjadi peristiwa black swan, yakni bangkrutnya Lehman Brothers. Lehman brothers merupakan perusahaan jasa keuangan terbesar keempat di AS.

Namun, pada tanggal 15 September 2008 tiba-tiba Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya. Kebangkrutan Lehman Brothers sekaligus mengungkap praktik sertifikasi utang dalam sektor properti yang terjadi pada sistem financial AS. Hingga kini, peristiwa ini dikenal dengan istila Krisis Subprime Mortage.

  1. Krisis Utang Yunani Pada Tahun 2010

Pada tahun 2010, black swan kembali muncul dengan terjadinya krisis utang Yunani. Pada saat itu, Yunan mengumumkan bahwa selama ini mereka telah menyembunyikan angka defisit negara yang sebenarnya. Situasi ini terus menerus memburuk hingga 30 Juni 2015. Ketika Yunani tidak mampu membayar cicilan utang pada Internasional Monetary Found (IMF).

  1. Bencana Nuklir Fukushima Tahun 2013

Black swan selanjutnya terjadi di negara Jepang pada tahun 2013, yakni sebuah bencana meledaknya nuklir fukushima yang terjadi sangat dahsyat. Bencana ini terjadi akibat jepang sering mengalami gempa dan tsunami. Gempa yang terus-menerus terjadi mengakibatkan instalasi pembangkit listrik bocor dan meledak.

Nah, semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Ayo Temukan Peluang Trading Dalam Trading Forex!!

Ayo Temukan Peluang Trading Dalam Trading Forex – Sebelum masuk ke dalam dunia trading forex tentu anda sudah tahu bahwa kondisi pasar forex tidaklah sama dengan kondisi pasar keuangan lainnya. Perbedaan pasar forex dan pasar keuangan lainnya tidak hanya terletak pada sistem yang digunakan saja. Lebih dari itu jenis aset, cara analisa, likuiditas hingga peluang di dalamnya juga berbeda. Nah, kali ini kita akan mengulas mengenai cara menemukan peluang trading dalam trading forex. Simak ulasannya berikut ini ya..

  1. Fokus Pada Pasangan Mata Uang

Cara pertama untuk bisa menemukan peluang trading dalam trading forex adalah dengan fokus ke pasangan mata uang. Dalam trading forex, anda tidak bisa hanya fokus pada satu mata uang saja karena aset yang diperjualbelikan dalam trading forex adalah pasangan mata uang. Di mana lebih spesfiknya saat anda masuk ke dalam trading forex, maka nilai tukar mata uang yang satu dengan lainnya harus menjadi fokus anda.

Nah, dalam trading forex ini ada dua sisi aset yang harus anda perhatikan setiap kali akan melakukan transaksi. Sisi pertama adalah nilai mata uang yang akan anda beli dan sisi kedua adalah nilai mata uang yang akan anda jual. Pertama-tama anda harus menentukan mata uang mana yang dirasa cocok dengan gaya trading anda. Kemudian setelah itu anda harus mencari mata uang lain yang cocok untuk dipasangkan dengan mata uang pilihan anda sebelumnya.

Jadi dalam melakukan trading di pasar forex, anda tidak bisa menggunakan analisa sesederhana yang bisa anda gunakan dalam trading saham. Anda harus memperhatikan karakteristik kedua mata uang termasuk juga faktor apa saja yang bisa mempengaruhi nilai mata uang tersebut secara individu atau berpasangan. Ribet? Selama anda mau belajar, trading forex tidak akan sesulit yang anda bayangkan kok.

  1. Memilah Mata Uang Mana yang Lebih Kuat

Nah, cara kedua dalam menemukan peluang trading dalam trading forex adalah dengan memilah mata uang mana yang lebih kuat. Cara kedua ini bisa dibilang adalah cara yang menguatkan peluang trading anda.

Seperti yang dikatakan dipoin sebelumnya bahwa dalam melakukan trading forex, anda harus fokus pada dua mata uang yang dipasangkan. Kedua mata uang ini tentunya tidak sama dalam hal karakteristik, sejarah hingga faktor yang mempengaruhi. Karena itulah untuk bisa menemukan peluang trading, anda harus mampu memilah mata uang mana yang lebih kuat. Salah memilih mata uang yang akan dijual atau dibeli bisa berujung kerugian lho.

Cara kedua ini biasanya disebut dengan “strong-weak analysis” di mana ini merupakan sebuah proses untuk mengisolasi mata uang yang paling kuat dari yang paling lemah. Cara ini biasa digunakan oleh para broker dan trader besar. Anda bisa memulainya dengan membuat daftar beberapa mata uang (standarnya anda bisa membuat daftar 8 mata uang utama dalam trading forex). Kemudian ukur pergerakan setiap mata uang terhadap mata uang yang anda inginkan misalnya USD. Pengukuran pergerakan mata uang ini dilakukan  untuk bisa mengetahui mata uang mana yang paling kuat dan yang paling lemah.

Jika dari tabel yang anda buat terlihat bahwa kedelapan mata uang menguat terhadap USD, maka itu berarti saat ini USD menjadi mata uang yang paling lemah dan sebaliknya.

Selain dengan kedua cara di atas faktanya anda bisa menemukan peluang trading dengan menggunakan analisa teknik dan fundamental. Selamat berburu peluang trading ya..

Sistem Manajemen Emosi Dalam Trading Forex

Sistem Manajemen Emosi Dalam Trading Forex  – Kita sudah pernah membahas seelumnya bahwa dalam trading forex, emosi bisa menjadi sumber bencana. Ketidakberdayaan seorang trader dalam mengontrol emosi saat melakukan trading bisa berakibat fatal. Dan saya yakin anda tidak ingin dimasukkan dalam kategori trader yang gagal akibat tidak bisa mengontrol emosi kan?

Nah,pentingnya kontrol emosi ini sebenarnya bisa anda mulai sejak awal sebelum anda masuk ke dalam trading forex. Sejujurnya, ada sebuah sistem yang biasa disebut sebagai emotion management system atau sistem manajemen emosi. Sistem yang satu ini bisa anda temukan dalam sebuah rencana trading.

Jadi sebelum masuk ke dalam trading forex, anda harus tahu bahwa rencana trading memiliki peranan penting dalam keberhasilan anda sebagai seorang trader. Rencana trading yang matang akan membuat anda bisa melakukan trading secara terstruktur dan sistematis. Faktanya dalam membuat rencana trading ada tiga aspek utama yang tidak bisa anda tinggalkan, di mana ketiganya akan bekerja secara simultan. Salah satu aspek utamanya adalah sistem manajemen emosi atau emotion management system.

Sistem Manajemen Emosi (Emotion Management System)

Sebelumnya, anda perlu tahu bahwa sistem manajemen emosi bisa saja anda abaikan atau gunakan. Semuanya bergantung pada jenis trading yang anda lakukan. Jika anda termasuk trader yang melakukan trading menggunakan software trading maka sistem yang satu ini bisa anda abaikan dan anda cukup menekankan penggunaan sistem manajemen keuangan dan sistem trading forex saja. Namun, jika anda merupakan trader yang sepenuhnya trading secara manual, maka pastikan sistem ini masuk ke dalam pembuatan rencana trading anda.

Sistem manajemen emosi menjadi salah satu aspek yang membuat trading anda berjalan dengan baik. Dalam sistem ini anda akan mencatat setiap emosi yang anda rasakan selama trading berlangsung. Sama halnya dengan dua sistem lain yaitu sistem manajemen keuangan dan sistem trading forex yang menggunakan trading log atau jurnal trading sebagai tempat mencatat. Maka ini juga berlaku sama dengan sistem manajemen emosi.

Setelah beberapa kali melakukan trading, anda bisa mencoba membaca trading log atau jurnal trading. Hal ini harus anda lakukan sebagai bentuk evaluasi keadaan emosi anda selama melakukan trading. Pencatatan dan evaluasi emosi yang berkelanjutan pada akhirnya akan membawa anda untuk mencapai sesuatu yang dinamakan kestabilan emosi. Seperti yang sudah kita bahas di awal artikel ini, kestabilan emosi sangatlah penting dalam melakukan trading forex.

Contoh Checklist Emosi dalam Sistem Manajemen Emosi

Nah, sebagai contoh riilnya berikut ini adalah beberapa contoh checklist emosi yang bisa anda catat dalam trading log ataupun jurnal trading:

  • Apakah saya marah jika mengalami kerugian? Jika jawabannya iya, maka tambahkan sesuatu dalam jurnal sebagai bentuk peringatan. Contoh peringatannya adalah “kerugian adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam bisnis apapun, termasuk trading forex”.
  • Apakah anda merasa hebat saat mencetak keuntungan beruntun? Jika iya, maka anda bisa menuliskan sesuatu di jurnal trading seperti “Dalam trading forex tidak ada yang namanya keberuntungan, keuntungan yang didapat hari ini entah beruntun atau baru sekali bisa saja tidak anda dapatkan di trading selanjutnya”.

Selain kedua contoh di atas faktanya masih ada begitu banyak emosi-emosi yang seringkali muncul dalam diri anda saat melakukan trading. Pastikan saja jika anda mencatat semua emosi yang anda rasakan dan cari tahu juga peringatan, pernyataan atau apapun yang bisa mematahkan emosi tersebut. Hal seperti ini akan sangat membantu anda dalam mengontrol emosi saat melakukan trading.

Sistem Trading Forex Dalam Rencana Trading

Sistem Trading Forex Dalam Rencana Trading – Trading forex bukanlah tempat untuk berjudi ataupun tempat untuk mencoba keberuntungan. Anda harus menyadari dan memahami bahwa trading forex merupakan sebuah bisnis. Sama halnya dengan bisnis-bisnis lain, di mana sebuah rencana selalu dibutuhkan di awal pendirian sebuah bisnis. Maka ini juga berlaku untuk trading forex. Sebelum terjun ke dalam trading forex, pastikan anda sudah memiliki rencana trading yang matang. Karena layaknya sebuah perusahaan yang masuk ke dalam bisnis tertentu tanpa rencana di mana hasilnya jelas nihil, maka anda juga tidak akan menghasilkan apa saat melakukan trading tanpa rencana.

Matangnya sebuah rencana trading akan membuat harapan anda mendapatkan keuntungan dalam trading forex  semakin besar. Sebagai langkah awal, anda bisa mencoba setiap rencana trading yang anda buat dengan melakukan uji coba pada akun demo. Disinilah akun demo menjadi salah satu hal yang sangat bermanfaat dalam usaha anda merintis karir sebagai trader forex. Ke depannya jika memang anda sudah yakin dan mantap dengan rencana trading yang dibuat, maka anda bisa terjun ke pasar forex menggunakan live account.

Sistem Trading Forex (Forex Trading System)

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa dalam membuat rencana trading terdapat tiga aspek utama yang tidak bisa anda abaikan. Salah satu dari tiga aspek utama itu adalah sistem trading forex atau forex trading system. Dalam sistem ini anda harus mampu menentukan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar pasar. Anda tentu ingat bahwa level entry dan exit dalam trading forex tidak boleh dilakukan secara asal. Pengetahuan ini adalah salah satu materi pembelajaran dasar dalam trading forex.

Menentukan Level Entry dan Exit

Pastikan anda selalu mencatat secara rinci semua level entry dan exit yang pernah anda lakukan. Catat semuanya dalam trading log  ataupun jurnal trading yang memang sudah anda persiapkan. Pada poin inilah jurnal trading menjadi bagian penting dalam trading yang anda lakukan.  Pencatatan setiap level entry dan exit ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan  level entry dan exit pada trading selanjutnya.

Anda bisa menggunakan catatan ini untuk evaluasi jangka panjang ataupun jangka pendek. Evaluasi jangka pendek bisa anda lakukan setelah satu trading selesai dilakukan sehingga anda bisa langsung melakukan perbaikan untuk entry dan exit selanjutnya. Nah, untuk evaluasi jangka panjang, anda bisa menggunakan catatan ini untuk melihat bagaimana sistem trading anda bekerja pada kondisi tertentu.

Perlu anda ingat, bahwa dalam menentukan level entry dan exit anda sebaiknya hanya menggunakan satu level harga. Hindari untuk memiliki dua pilihan level harga karena hal ini dikhawatirkan bisa menimbulkan kesan bias dan ambigu. Akan lebih baik jika anda memilih level entry dan exit saat sinyal trading yang anda terima valid dan memenuhi semua persyaratan yang telah anda tentukan sebelumnya. Lalu bagaimana jika ada 2 pilihan sinyal yang sama-sama valid dan kuat? Untuk kejadian seperti ini, maka anda harus melihat angka probabilitasnya. Pilih sinyal valid dengan probabilitas yang lebih besar.

Nah, semoga informasi tentang sistem trading forex dalam rencana trading di atas bermanfaat untuk anda. Di lain kesempatan kita akan mengulas lebih banyak tentang dua aspek lain yang tidak bisa anda abaikan dalam membuat rencana trading. Kedua aspek lain tersebut adalah sistem manajemen keuangan (money management system) dan sistem manajemen emosi (emotion management system).

Selamat mencoba dan nikmati trading anda..

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman