Pengertian Margin Call atau Stop Out

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Margin Call?

Apabila uang di rekening Anda jatuh di bawah margin yang diminta (margin yang dapat digunakan), broker Anda akan menutup beberapa atau seluruh posisi bukanya. Hal ini mencegah rekening Anda jatuh menjadi neraca negatif, bahkan pada pasar yang sangat mudah berubah dan bergerak dengan cepat.

Margin Call dapat dilihat dengan mudah juga melalui Margin Level. Bila margin level anda jatuh mendekati 100% atau kurang maka open posisi anda dapat tertutup otomatis oleh sistem broker

Rumus Margin Level adalah = Equity / Margin x 100%

 

CONTOH-CONTOH MARGIN CALL

Contoh #1

Misalnya saja Anda membuka rekening Forex reguler dengan $2,000 (bukan ide yang cerdas). Anda membuka 1 lot EUR/USD, dengan permintaan margin $1,000. Usable Margin adalah uang yang tersedia untuk membuka posisi baru atau menderita kerugian dagang. Karena Anda memulai dengan $2,000, usable margin Anda adalah $2,000. Tetapi ketika Anda membuka 1 lot, yang memerlukan permintaan margin $1,000, usable margin Anda sekarang adalah $1,000.

Jika kerugian Anda melebihi usable margin Anda yang berjumlah $1,000, Anda akan mendapatkan margin call.

 

Contoh #2

Misalnya saja Anda membuka rekening Forex reguler dengan $10,000. Anda membuka 1 lot EUR/USD, dengan permintaan margin $1,000. ingat, usable margin adalah uang yang tersedia yang Anda miliki untuk membuka posisi baru atau menderita kerugian dagang. Karena Anda memulai dengan 1 lot, usable margin yang Anda miliki adalah $10,000. Setelah Anda membuka perdagangannya, sekarang Anda memiliki $9,000 usable margin dan $1,000 used margin.

 

Jika kerugian Anda melebihi usable margin Anda yang berjumlah $9,000, Anda akan mendapatkan margin call.

 

Pastikan Anda mengetahui perbedaan antara usable margin dengan used margin.

 

Jika ekuitasnya (nilai rekening Anda) jatuh antara usable margin Anda hingga ke kerugian perdagangan, Anda harus mendepositkan tambahan uang atau broker Anda akan menutup posisi Anda untuk membatasi resiko Anda dan resiko dirinya. Sehingga, Anda tidak akan pernah merugi lebih daripada yang Anda depositkan.

 

Jika Anda akan berdagang dengan rekening margin, sungguh penting artinya bagi Anda untuk mengetahui apa kebijakan-kebijakan para broker Anda berkenaan dengan rekening margin.

 

Anda juga harus tahu bahwa kebanyakan para broker memerlukan margin yang lebih tinggi selama akhir-akhir pekan. Ini bisa dalam bentuk 1% margin selama pekan tersebut dan jika berkeinginan untuk menahan posisi selama akhir pekan tersebut marginnya bisa meningkat hingga 2% atau lebih tinggi.

 

Topik mengenai margin merupakan bidang yang sensitif dan beberapa orang memperdebatkan bahwa terlalu banyak margin itu berbahaya. Semuanya tergantung kepada pertimbangan resiko Anda sendiri. Anda suka melompati jembatan-jembatan atau melewati sisi-sisi jalanan.

 

Hal penting yang perlu diingat ialah bahwa Anda secara menyeluruh membaca kebijakan-kebijakan broker Anda berkenaan dengan margin dan Anda memahami serta merasa nyaman dengan resiko yang ada.

Beberapa broker menjelaskan soal leverage­ mereka dengan istilah rasio leverage sedangkan lainnya menggunakan istilah persentase leverage. Hubungan yang sederhana antara dua istilah tersebut adalah:

 

Leverage = 100/Margin Persen

Margin Persen = 10/Leverage

Leverage secara konvensional digambarkan sebagai rasio, seperti 100:1 atau 200:1.

 

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman