Bisakah Meningkatkan Keuntungan Trading dengan Trendline?

Bisakah Meningkatkan Keuntungan Trading dengan Trendline? – Garis tren atau trendline menjadi faktor penting dalam pola grafik. Tugas dari trendline ini adalah menunjukkan level harga yang signifikan. Oleh sebab itu, trader sangat perlu untuk memahami garis trend dan apa yang diindikasikan agar mencapai keberhasilan analisa teknikal.

Trendline Uptrend

Ketika uptrend yang ditandai dengan higher high dan higher low, level low menjadi penanda adanya koreksi low dan reaksi low karena pasar mengoreksi kondisi overbought. Sebuah trendline dapat ditarik dibawah level koreksi low yang menghubungkan dua atau lebih level low.

Trendline yang terhubung hanya oleh dua level koreksi low adalah trendline sementara yang belum signifikan dan hanya dikonfirmasi saat harga menguji kembali trendline yang berhasil. Misalnya ketika harga menyentuh trendline dan memantul untuk ketiga kalinya. Jika trendline telah diidentifikasi, maka selanjutnya dapat digunakan untuk mengidentifikasi area potensial yang mendukung koreksi berikutnya.

Seandainya harga menembus atau melanggar trendline dan close di bawahnya maka akan dapat dipatahkan atau menjadi tidak valid. Namun, hanya yang lower low akan mengkonfirmasi pembalikan tren naik. Sebagai tambahan, peningkatan volume saat gerak tembus dapat meningkatkan validitas tembus tersebut. Sedangkan penurunan volume yang meningkatkan probabilitas mengalami false break.

Menggambar garis trend sebanarnya lebih dikatakan sebagai seni ketimbang sains. Menggambar trendline juga dilakukan disepanjang area padat candle dan bukan ujung lonjakan. Inilah metode yang paling banyak disukai ketika melakukan analisis teknikal.

Trendline Downtrend

Hal yang sama terjadi ketika downtrend terjadi yang dicirikan oleh lower low dan lower high. Level lower dan Lower High disebut sebagai reaksi atau koreksi level high karena pasar mencoba mengoreksi kondisi oversold. Sebuah trendline dapat ditarik di atas trend untuk menghubungkan dua atau lebih koreksi high.

Trendline yang terhubung hanya oleh dua label koreksi high adalah garis tren sementara (belum signifikan) dan hanya dikonfirmasikan saat harga menguji kembali garis trend untuk ketiga kali tanpa menembusnya. Trendline merupakan area potensial dari resistance untuk koreksi high berikutnya.

Bila harga menembus trendline close diatasnya, maka  trendline bisa menembus namun pembalikan tren turun hanya dikonfirmasi oleh higher high. Kekuatan atau signifikasi dari trendline meningkat setiap kali harga kembali menguji garis trend tanpa harus melanggar atau menembusnya. Selain itu, trendline pada grafik dengan timeframe yang lebih lama memiliki arti yang lebih besar daripada tren pada grafik dengan kerangka waktu yang lebih pendek. Jika anda paham dengan trendline, maka bisa anda jadikan sebagai senjata andalan dalam meningkatkan peluang trading.

Meningkatkan Keuntungan Trading dengan Trendline

Melakukan trading merupakan perkara mudah yang mana kita hanya perlu melakukan sell dan buy pada posisi yang dirasa akan mengantarkan keuntungan. Hal yang sulit adalah mementukan posisi yang mengantarkan keuntungan tersebut. Kita harus memperhatikan trend harga. Masalahanya, beberapa trader pemula sering melakukan kesalahan dalam mengidentifikasi trend harga ini. Padahal langkah awal ini sangat penting untuk menentukan berapa jumlah perolehan keuntungan selama harga masih bergerak searah dengan posisi kita. Jadi jangan heran ketika para trader ini terjebak dalam posisi minus puluhan pip.

Ketika hal ini terjadi maka kita bisa melakukan identifikasi arah dan pergerakan harga sederhana menggunakan trendline. Sebagai contoh misalnya dalam chart EUR/USD kita bisa mendapat keuntungan yang jauh lebih besar dari resiko kecil hanya bermodal trendline.

Jika teknik ini masih dirasa sederhana dan kurang akurat, maka anda bisa menggunakan metode lain yang lebih kompleks dan akurat seperti Price Action. Price Action akan memberikan petunjuk akurat untuk open kemudian close hanya dengan mengamati formasi bilah candlestik atau grafik chart itu sendiri.

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman