Apa yang Menjadi Indikator Terbaik Untuk Trading Trend dalam Forex?

Indikator Trading Trend Terbaik dalam Forex – Trend merupakan sebuah kecenderungan dalam pergerakan harga. Trend trading berkaitan dengan trend market, di mana trend market diartikan sebagai sebuah kecenderungan atau kondisi dimana terdapat pergerakan yang mendominasi chart dan sifatnya berlanjut. Sangat penting mengetahui trend trading karena dapat digunakan sebagai penentu dalam entry posisi anda. Keputusan anda untuk melakukan buy hingga sell dapat ditentukan saat anda melihat trend trading yang sedang terjadi.

Jika anda ingin mengetahui dan menggunakan trend trading, anda membutuhkan bantuan indikator. Banyak indikator yang bisa digunakan dalam trend trading seperti Trendline Channel atau Andrew’s Pitchfork. Keduanya memiliki pertimbangan masing-masing tentang siapa yang lebih unggul daripada tools lainnya.

Trendline Channel VS Andrew’s Pitchfork

Pada dasarnya Trendline Channel atau Andrew’s Pitcfork memiliki fungsi yang hampir sama yaitu menyorot dan mengisolasi pergerakan trend dalam forex. Artinya, kedua indikator ini dapat membantu trader mengetahui arah trend terkini dan memberikan bantuan visual dimana harga akan bergerak memantul (koreksi/reversal) atau breakout pada garis pergerakan harga.

Agar lebih jelas, mari kita bandingkan satu-per-satu masing-masing aspek dari kedua indikator terbaik trend trading ini.

  1. Indikator Trading Trend – Aspek Kemudahan Penggunaan

Trendline Channel dan Andrew’s Pitcfork keduanya sama-sama mudah digunakan. Hanya yang membedakan adalah tata cara dalam menarik garisnya saja. Menarik garis Trendline Channel lebih mudah daripada Andrew’s Pitcfork karena kanal trendline ditarik dari suatu titik high tertinggi hingga titik low terendah. Sedangkan pada Pitcfork diperlukan tiga titik yaitu handle, first reaction high dan first reaction low. Kedua indikator trend trading forex tersebut biasanya memiliki tools built-in yang sudah ada dalam platform sehingga trader tidak perlu bersusah payah menginstal plugin tambahan dari luar.

  1. Indikator Trading Trend –  Tingkat Akurasi

Kedua indikator trend trading tersebut bersifat subjektif, sehingga penempatan titik-titik penting dalam menarik garis Trendline Channel dan Pitcfork akan bergantung sepenuhnya pada pengguna. Jadi wajar saja jika ada perbedaan dari setiap trader dalam mengaplikasikan kedua indikator tersebut. Misalnya pada Trendline Channel, penempatan swing high dan low high yang berbeda akan menghasilkan channel yang berbeda pula. Hal serupa juga terjadi pada Pitcfork yang walaupun titik first reaction high dan lownya sama. Namun jika penempatan titik handle-nya berbeda maka sudut kemiringan dalam menyorot arah trend akan terpaut cukup jauh.

Perbedaan paling mencolok adalah adanya beberapa media line pada Pitcfork yang tidak ditemukan pada Trendline Channel. Ketika anda menggunakan bantuan median line, maka akurasi sinyal reversal dan breakout pada Pitcfork akan lebih tinggi dari Trendline Channel. Jadi bisa disimpulkan bahwa Andrwe’s Pitcfork akan membuat anda memprediksi lebih tepat tentang apakah harga akan berlanjut dalam trend lama atau justru berbalik. Pitcfork juga mampu memberikan peringatan lebih akurat. Dimana harga akan lebih bounce atau breakout dalam median-mediannya dibandingkan Trandline Channel.

  1. Indikator Trading Trend – Fleksibelitas

Andrew’s Pitcfork pada umumnya digunakan pada pasar saham atau komoditas yang memiliki pergerakan stabil. Sedangkan pada pasar Forex, trend dapat berubah arah seketika lalu berkonsolidasi sampai berhari-hari hingga berminggu-minggu lamanya. Dalam keadaan pasar yang sideways atau ranging, Pitcfork nyaris tidak berguna. Berbeda halnya dengan Trendline Channel, walaupun kondisi market relatif ranging namun garis kanal atas dan bawah pada Trendline Channel masih bisa berfungsi dengan baik sebagai batas resistance dan support.

Trendline Channel dan Andrew’s Pitcfork merupakan indikator untuk trading trend forex tingkat dasar yang dapat digunakan dalam segala macam platform trading. Sehingga trader dapat dengan mudah mengaksesnya dalam segala situasi yang mendukung. Trendline Channel cocok digunakan ketika keadaan pasar relatif ranging atau sideways karena garis atas dan bawah kanal dapat digunakan sebagai batas support dan resistance. Sedangkan Andrew’s Channel lebih tepat digunakan selama arah trend forex terbentuk dengan jelas dan kuat. Hal ini karena mediannya dapat membantu anda menangkap harga yang mengalami bounce atau breakout dengan akurat.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman