Bagaimana Cara Menekan Biaya Dalam Trading Forex?

Bagaimana Cara Menekan Biaya Dalam Trading Forex? – Pasar Forex bisa dibilang pasar yang selalu menyimpan peluang keuntungan besar. Ditambah lagi dengan tersedianya berbagai fasilitas untuk memudahkan para trader mendapat profit. Tidak heran jika semakin banyak saja orang yang tertarik untuk bergelut di bisnis ini. Namun tahukah anda jika semua fasilitas yang ada itu tidaklah gratis. Hal ini karena broker yang menyediakan fasilitas trading online dan menghubungkan trader dengan pasar, membutuhkan biaya yang banyak untuk tetap bisa berjalan.

Ada beberapa jenis biaya trading forex yang harus dibayar oleh trader kepada broker demi kelancaran trading. Itulah yang menyebabkan cukup banyak biaya yang harus anda keluarkan saat memulai trading forex. Nah kali ini kita akan membahas bagaimana cara menekan biaya dalam trading forex supaya anda bisa lebih menghemat uang anda. Sebelum mulai ada baiknya anda mengetahui macam-macam biaya yang ada dalam trading forex dahulu, berikut daftarnya:

Macam-Macam Biaya Trading Dalam Forex

Pengeluaran atau biaya yang menjadi tanggungan para trader untuk biaya operasional pada dasarnya ada tiga jenis yaitu:

  1. Komisi Trading

Komisi trading adalah nilai yang tertentu yang dibebankan kepada para trader. Biasanya perhitungan komisi dihitung per lot (ukuran volume trading) yang ditradingkan oleh trader. Komisi ini akan langsung dipotong oleh broker dari saldo akun anda secara otomatis dalam jumlah yang tetap.

  1. Spread

Spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli mata uang yang diperdagangkan. Biaya ini bisa dihitung dari banyaknya transaksi yang anda lakukan, semakin sering masuk pasar ,maka akan semakin besar spread yang harus anda bayarkan ke broker. Untuk jumlah atau besaran nilai spread selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar. Saat pasar dalam keadaan tenang spread akan menipis, sebaliknya bila ada gejolak mendadak maka spread bisa semakin melebar.

  1. Swap

Swap bisa dibilang adalah sebuah bunga, jadi jika anda melakukan transaksi yang terbuka hingga lewat tengah malam dari waktu server, maka anda akan dikenakan swap. Adanya swap atau bunga ini disesuaikan dengan aturan yang ada dari rollover atau overnight interest rate yang umumnya ada di pasar interbank. Bagi anda yang melakukan day trading saja atau buka-tutup posisi dalam hari yang sama anda tak akan terkena biaya swap ini.

Ketiga biaya trading itu hampir dipastikan ada di semua broker forex. Karena selain sebagai keuntungan broker, dana itu akan dipakai untuk membayar pihak lain yang menjadi mitra kerja broker dalam menyediakan fasilitas trading. Namun sebenarnya pengeluaran paling besar yang anda keluarkan dalam bisnis trading ini adalah ketika anda merugi.

Cara Menekan Biaya Dalam Trading Forex

Cara yang paling mudah untuk menekan berbagai biaya dalam trading forex adalah dengan mencari broker dengan komisi trading terendah dan spread paling kecil. Selain itu anda juga bisa Bisa mencari broker yang bebas swap (non swap/free Swap). Namun meski ada broker yang bebas swap biasanya akan tetap ada charge pengganti dalam bentuk lain.

Untuk mencari broker yang menyediakan fasilitas dengan biaya trading yang kecil, anda bisa memeriksa dari spresifikasi kontrak masing-masing broker. Akan tetapi jika broker itu tak mencantumkannya di situs resmi mereka, anda bisa langsung menanyakannya pada customer service dari broker itu. Anda bisa langsung bertanya berapa tepatnya komisi trading per lot dan besar dari spread yang diberlakukan oleh perusahaan broker tersebut.

Setelah anda mandapatkan infonya anda bisa membandingkan biaya tradingnya dengan biaya trading dari broker lain. Sedangkan untuk menghindari dan menekan biaya loss atau kehilangan anda bisa menggunakan money management dan manajemen resiko. Dengan money management yang tepat anda bisa mengatur dan menggurangi resiko kerugian anda dan bahkan bisa memaksimalkan keuntungan anda.

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman