Cara Mudah Menentukan Trailing Stop

Cara Mudah Menentukan Trailing Stop – Istilah Trailing Stop dikenal sebagai pengunci profit yang tidak hanya mengacu pada tools pada Meta yang memindahkan stop loss secara otomatis. Trailing stop juga dikenal sebagai metode pemindahan stop loss secara manual. Kendati memiliki fungsi mengamankan profit, penggunaan trailing stop masih memicu pro dan kontra dikalangan para trader.

Alasan pertama adalah Trailing Stop hanya efektif digunakan ketika pasar sedang trending. Jika dipaksa digunakan pada kondisi Sideways maka Trailing Stop bisa meningkatkan resiko terkena stop loss lebih cepat. Alasan yang kedua, menentukan Trailing Stop tidak bisa dilakukan sembarangan, karena walau sudah diterapkan dalam pasar trending namun Trailing Stop masih bisa muncul lebih cepat akibat pergerakan korektif yang volatil. Bahkan hal ini bisa menyebabkan munculnya sindrom TTSD (The Trailing Stop Dilemma).

Cara Mudah Menentukan Trailing Stop

Sindrom TTSD ini tentu memiliki dampak yang tidak baik dalam trading anda. Agar trader bisa menghindari sindrom TTSD ini, berikut beberapa cara mudah menentukan Trailing Stop untuk menghindari sindrom TTSD.

  • Manfaatkan Titik Swing

Cara menggunakan Trailing Stop terbilang cukup mudah karena sangat sederhana bahkan tanpa memerlukan bantuan indikator apapun. Prinsipnya melanjutkan pemanfaatan Trailing Stop pada pasar trending yang mana stop loss sebaiknya digeser ketika pergerakan harga sudah mengkonfirmasi penerusan trend. Anda bisa menggunakan titik-titik swing yang menjadi titik balik dari gelombang koreksi. Dalam kasus ini biasanya akan terlihat penurunan harga menunjukkan downtrend secara signifikan terhadap beberapa koreksi yang berakhir setelah high harga gagal menembus level high swing sebelumnya. Moment ini dimanfaatkan sebagai penempatan Trailing Stop. Lebih baik anda tempatkan Trailing Stop beberapa pips di atas titik swing tersebut. Sedangkan ketika uptrend, anda bisa mencari titik swing pada low harga. Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa uptrend sudah terkonfirmasi oleh low harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.

  • Menggunakan Moving Average

Penggunaan MA dalam menentukan Trailing Stop hampir sama degan mencari titik swing. Pengambil titik swing yang menguji garis indikator membuat sinyal penerus trend akan lebih terkonfirmasi karena penggunaan MA yang lebih selektif. Jenis dan parameter MA juga bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing trader.

  • Membaca Sinyal Parabolic SAR

Parabolic SAR adalah indikator trend lainnya yang digunakan untuk menentukan Trailing Stop. Sinyal indikator ini memang bermanfaat untuk menentukan entry point dan exit karena bisa menandai perubahan arah trend. Sayangnya tidak banyak trader yang mengetahui jika titik-titik Parabolic SAR ternyata juga difungsikan untuk menentukan Trailing Stop. Caranya cukup dengan menggunakan sinyal indikator sebagai panduan menentukan trailing stop ideal. Titik Parabolic SAR masih berada pada posisi yang sama dengan arah entry karena terbentuk setelah harga tertutup sehingga sinyal tersebut dapat menjadi konfirmasi penerusan trend yang dapat diandalkan.

  • Menggunakan ATR

Average True Range atau ATR merupakan indikator volatilitas yang dapat menunjukkan nilai perubahan harga dari waktu ke waktu dengan jelas. Jika anda trader yang ingin fleksibel masuk dalam semua kondisi pasar maka sangat disarankan menggunakan indikator ATR. Alasannya adalah aturan penempatan stop loss bisa berubah sesuai dengan volatilitas harga. Ketika volatilitasnya sedang tinggi sangat berbahaya menempatkan stop loss dengan jarak yang terlalu sempit dari level entry. Stop loss bisa diposisikan lebih dekat dengan level entry saat volatilitasnya sedang rendah yang rekomendasi stop loss diperoleh dari nilai ATR. Misalnya nilai ATR saat ini adalah 0.0037. Anda bisa mempertimbangkan jarak stop loss pada kisaran 37 pip. Namun ketika ATR meningkat menjadi 0.0100 maka sangat tidak aman jika stop loss dibiarkan berjarak 37 pips dari level entry.

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman