Mengapa Dolar AS Dapat Diterima Di Bermuda?

Apakah Anda pernah mendengar Pulau Bermuda? Tahukah Anda bahwa di pulau ini dolar AS diterima sebagai alat pembayaran? Meskipun Pulau Bermuda memiliki mata uang resmi yaitu dolar Bermuda, namun dolar AS juga digunakan sebagai alat pembayaran di sini. Bahkan faktanya, dolar AS lebih banyak digunakan di Pulau Bermuda jika dibandingkan dengan mata uang resmi mereka. Terdengar sedikit aneh, namun memang kehadiran perusahaan-perusahaan multinasional yang signifikan di Pulau Bermuda menjadi alasan utama dolar AS lebih banyak digunakan di tempat ini.

Fakta ini juga menguntungkan masyarakat AS sendiri yang akan berlibur ke Pulau Bermuda, mereka tidak perlu menukar mata uang untuk bisa berlibur di Pulau Bermuda. Dolar AS diterima secara bebas oleh hotel, restoran, toko ritel dan pedagang-pedagang kecil lainnya di pulau ini. Selain itu dolar AS juga digunakan untuk transaksi pribadi di antara warga Bermuda. Lebih dari itu, setiap organisasi, perusahaan ataupun individual di Pulau Bermuda bisa memilih untuk membuat rekening bank dalam mata uang dolar AS.

Jadi untuk Anda yang bukan berasal dari Amerika Serikat dan ingin berlibur ke Pulau Bermuda, maka Anda tidak perlu menukar mata uang lokal negara Anda dengan mata uang Pulau Bermuda. Anda cukup membawa dolar AS mengingat mata uang ini digunakan secara bebas di sini.

Alasan Umum Dolar AS Diterima Di Bermuda

Alasan penerimaan dolar AS di Pulau Bermuda pada dasarnya sama dengan alasan dolar AS diterima di negara lain di seluruh di dunia. Penerimaan dolar AS di seluruh dunia memiliki tiga tingkatan utama yaitu sebagai berikut:

  • Dolarisasi Resmi. Untuk kategori penerimaan yang paling tinggi adalah dolarisasi AS resmi di mana tidak ada mata uang asli dan dolar AS adalah satu-satunya mata uang yang diterima secara resmi. Negara-negara yang masuk ke kategori ini adalah Panama dan Ekuador.
  • Semi-dolarisasi. Kategori kedua ini di mana sebuah negara menggunakan dolar AS dan mata uangnya sendiri sebagai tender legal di negara ini. Pulau Bermuda masuk ke dalam kategori kedua ini.
  • Dolarisasi Tidak Resmi. Sedangkan tingkat paling rendah dalam penerimaan dolar AS atau kategori ketiga adalah dolarisasi tidak resmi yang secara umum terjadi di sebagian besar negara di seluruh dunia. Kategori ini berlaku karena dolar AS tidak ditetapkan sebagai tender legal sehingga tidak diteriima secara umum di tempat-tempat bisnis. Biasanya penerimaan dolar AS di kategori ini hanya diterima dalam transaksi pribadi warga negara tersebut.

Penerimaan dolar AS secara umum terjadi karena mata uang ini telah diakui sebagai mata uang cadangan utama dunia sejak akhhir PD II. Dolar AS yang sepanjang sejarah tidak pernah didevaluasi atau tidak berlaku juga dianggap sebagai mata uang yang paling stabil di dunia. Selain itu, dolar AS juga digunakan secara luas dalam perdagangan internasional.

Alasan Khusus Penerimaan Dolar AS di Bermuda

Selain alasan umum, ada juga alasan khusus kenapa dolar AS diterima di Bermuda. Mata uang Bermuda yaitu dolar Bermuda pada umumnya hanya diterima terbatas di kepulauan kecil dan tidak memiliki penerimaan umum di berbagai negara di seluruh dunia. Faktor pendukung lain untuk penerimaan dolar AS di Bermuda adalah kenyataan bahwa Amerika Serikat hanya berjarak 500 mil dari Pulau Bermuda dan menjadi negara yang paling dekat dengan pulau ini.

Fakta ini membuat AS menjadi mitra dagang utama dan sumber bisnis pariwisata di Pulau Bermuda. Amerika Serikat menyumbang sekitar 75% dari total impor, pengunjung dan perdagangan di Pulau Bermuda. Singkatnya, karena hubungan moneter yang dalam dan dekat dengan Amerika Serikat menggunakan dolar AS secara bergantian dengan dolar Bermuda untuk sebagian besar membuat transaksi moneter warga dan bisnisnya lebih mudah dilakukan.

Mengapa Dollar Tidak Diterima Di Kanada?

Terlepas dari sistem dan metode yang digunakan dalam trading forex, kali ini kita akan mengulas tentang keterkaitan dua mata uang yang ada dalam pasar forex yaitu dollar Kanada dan dollar Amerika. Amerika Serikat dan Kanada adalah partner trading paling besar di dunia. Tidak ada yang bisa menyangkal hal ini karena memang faktanya mereka sudah menjadi partner sejak bertahun-tahun lamanya. Pada tahun 2105saja kedua negara telah memperdagangkan lebih dari $670 juta dalam bentuk barang dan jasa atau hampir $2 juta perharinya. Dengan angka yang tidak sedikit ini, lalu apakah dollar Amerika diterima di Kanada? Secara resmi jawabannya adalah tidak, namun dalam prakteknya segala hal berbeda.

Dollar Kanada

Mata uang resmi dari Kanada adalah dollar Kanada. UU Mata Uang Kanada adalah sebuah hukum federal yang menetapkan dolar sebagai mata uang resmi Kanada. Hukum yang sama juga menetapkan bahwa semua akun publik yang didirikan atau dipertahankan di Kanada harus dalam bentuk dolar Kanada. Selain itu setiap referensi untuk uang dan nilai moneter dalam dakwaan atau proses hukum juga harus dinyatakan dengan dolar Kanada. Hal inilah yang menyebabkan dolaar AS tidak diterima di Kanada.

Transaksi Pribadi

Di sana ada beberapa nuansa, bagaimanapun ketika kembali kepada kontrak dan transaksi pribadi. Undang-Undang Mata Uang pertama-tama menerapkan aturan yang menyatakan bahwa “setiap kontrak, penjualan, pembayaran, tagihan, catatan, instrument dan keamanan untuk uang dan setiap transaksi, perjanjian, kejadian dan sesuatu yang berhubungan dengan uang atau melibatkan pembayaran hutang untuk membayar uang harus dibuat, dieksekusi, dimasukkan ke dalam, diselesaikan atau dilakukan dengan mata uang Kanada”.

Bagaimanapun, pada seksi yang sama dari UU Mata Uang dengan cepat menyediakan pengecualian yang sangat luas dengan menambahkan “jika dilakukan eksekusi, dimasukkan, diselesaikan atau dilakukan dalam mata uang suatu negara selain Kanada”. Dengan kata lain, mata uang lain dapat digunakan dalam kontrak pribadi termasuk dollar AS, namun mereka harus dipilih secara khusus oleh kedua belah pihak.

Penggunaan Dolar US Di Kanada

Ada banyak situasi di mana dolar AS digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Kanada. Dalam industri pariwisata, merupakan hal biasa bagi hotel, restoran dan toko cinderamata menerima pembayaran dalam bentuk dolar AS dan menyediakan pertukaran mata uang berdasarkan kurs resmi. Pada spectrum lain transaksi perusahaan besar juga sering dilakukan dalam dolar AS dan dilaporkan di media dalam kedua mata uang tersebut.

Dampak Terhadap Bisnis Lintas Batas

Dualitas mata uang merupakan elemen penting untuk semua bisnis dengan transaksi lintas batas. Pada tahun 2016 lalu, kekuatan dolar AS relatif terhadap dolar Kanada telah menciptakan insetif bagi orang amerika untuk berinvestasi di Kanada. Industri pariwisata juga terlihat peningkatan dalam jumlah pengunjung dari AS dan di sama ada beberapa akuisisi bisnis milik orang Kanada oleh orang Amerika.

Bidang lain di mana mata uang ganda memiliki dampak besar adalah olahraga dan hiburan. Hoki khususnya sangat penting untuk orang Kanada dan di sana ada suatu ketakutan bahwa tim-tim hoki yang ada akan pindah ke AS. Yang menjadi akar masalah adalah tim memperoleh pemasukan dari tiket dan penjualan merchandise dalam dolar Kanada namun harus membayar gaji pemain dalam dolar AS. Ketika dolar Kanada jatuh maka itu berarti petaka di mana pendapatan menurun dan pengeluaran bertambah.

Jadi kesimpulannya dolar Kanada tidak secara resmi diterima di Kanada, namun tidak diragukan bahwa kedua mata uang ini memiliki interaksi yang tak terhitung dalam ekonomi masing-masing negara.

 

Bagaimana Dolar Amerika Bisa Menjadi Mata Uang Cadangan Dunia?

Tahukah Anda tentang sejarah dolar Amerika dalam perjalanannya menjadi mata uang cadangan dunia? Dolar Amerika pertama yang biasa kita lihat saat ini dicetak pertama kali pada tahun 1914 oleh Bank Sentral Amerika. Kurang dari 6 dekade kemudian, dolar amerika resmi menjadi mata uang cadangan dunia. Bagaimanapun hal ini dimulai tidak lama setelah tinta mongering pada cetakan mata uang dolar yang pertama.

Kelahiran Sang Dolar Amerika

Bank Sentral Amerika berdiri pada tahun 1913 sebagai respon atas ketidakstabilan dan tidak dapat diandalkannya sistem mata uang berbasis cek yang diterbitkan oleh masing-masing bank. Ketika itu, ekonomi AS telah mengungguli Inggris sebagai ekonomi terbesar di dunia. Namun faktanya saat itu Inggris tetap menjadi pusat perdagangan dunia dan sebagian besar transaksi dilakukan dalam mata uang poundsterling Inggris. Pada waktu yang sama, sebagian besar negara maju mematok mata uang mereka terhadap emas untuk menciptakan kestabilan dalam bursa valas. Bagaimanapun juga, ketika Perang Dunia pertama dimulai pada tahun 1914, banyak negara meninggalkan standar emas untuk bisa membayar biaya militer mereka dengan uang kertas yang mendevaluasi mata uang mereka.

Peningkatan Dolar Dalam Meraih Tahta

Tiga tahun dalam perang, Inggris yang tetap gigih berjuang untuk berpegang pada standar emas demi mempertahankan posisi sebagai mata uang nomor 1 di dunia, akhirnya mencapai sebuah kondisi dimana mereka harus meminjam uang untuk pertama kalinya. Dan Amerika Serikat menjadi pemberi pinjaman bagi banyak negara yang bersedia membeli obligasi AS dalam bentuk mata uang dolar. Pada akhirnya Inggris menyerah dan meninggalkan standar emas pada tahun 1919. Hal ini berimbas pada hancurnya trader internasional yang trading menggunakan poundsterling. Moment inilah yang membawa dolar menjadi mata uang cadangan dunia menggantikan poundsterling Inggris.

Di tahun 1944, delegasi 44 negara sekutu bertemu di Bretton Wood, New Hampshire. Mereka berkumpul dalam rangka membicarakan sebuah sistem untuk mengelola devisa yang tidak akan merugikan negara manapun. Akhirnya diputuskan bahwa mata uang cadangan dunia tidak dapat dikaitkan dengan emas namun mereka dapat dikaitkan dengan dolar AS yang berkaitan dengan emas. Perjanjian ini lebih dikenal sebagai Perjanjian Bretton Woods mendirikan bank sentral yang akan mengelola perubahan suku bunga antara mata uang dan dolar. Sebagai imbalannya, AS akan menebus dolar AS untuk emas atas permintaan. Bagi negara yang memiliki mata uang yang lemah atau dolar terlalu kuat maka mereka bisa menjual atau membeli mata uang mereka untuk mengatur jumlah uang yang beredar.

Berdiri Sendiri Sebagai Mata Uang Cadangan Dunia

Sebagai hasil dari Perjanjian Bretton Woods akhirnya dolar AS secara resmi menjadi mata uang cadangan dunia dengan didukung oleh cadangan emas terbesar di dunia. Bagi mereka yang membutuhkan tempat untuk menyimpan dolar akhirnya akan membeli sekuritas AS yang dianggap sebagai tempat yang aman.

Permintaan akan Sekuritas AS yang tinggi dan ditambah dengan pengeluaran deficit membuat AS membanjiri pasar dengan uang kertas. Karena inilah negar-negara yang sebelumnya tertarik pada cadangan dolar akhirnya mengkonversinya menjadi cadangan emas. Setelah melalui berbagai periode mulai dari stagflasi, inflasi tinggi hingga deflasi tetap saja dolar AS menjadi cadangan mata uang dunia. Hal ini karena kekuatan ekonomi dan dominasi pasar keuangan AS yang tidak tergoyahkan.

Meskipun memiliki pengeluaran yang besar dan memiliki utang luar negeri yang melimpah serta peredaran mata uang dolar di pasar yang tak terkendali namun sekuritas AS tetap menjadi tempat yang aman. Semua ini tidak lebih karena adanya kepercayaan dan keyakinan terhadap kemampuan AS dalam membayar utang dan menyelesaikan masalahnya. Hingga kini dolar masih menjadi mata uang paling kuat dan paling sering ditukarkan untuk memfasilitasi perdagangan.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman