Perubahan Drastis Mata Uang

Perubahan Drastis Mata Uang – Sebagai pembuka ulasan ini mari kita mengingat tentang fluktuasi masal yang terjadi di pasar mata uang antara tahun 2000 dan 2010 silam. Saat itu beberapa mata uang terlihat naik secara dramatis dan sebagian lainnya jatuh tanpa aba-aba. Hal ini tidak mengisolasi ekonomi berkembang tapi ini berdampak pada mata uang cadangan dunia dan perekonomian terbesar di planet ini.

Tren mammoth dalam mata uang memainkan peran besar dalam bagaimana lifestyle seseorang dan bagaimana perusahaan dan negara menjalankan bisnisnya. Pada dekade terakhir, Jepang, Kanada dan zona Eropa melihat pergerakan besar dalam mata uang mereka yang terkait dengan dolar A.S.. Mega tren dalam pasangan mata uang likuid ini bisa jatuh karena perubahan drastis mata uang.

Saat kita menyadari bahwa teori ekonomi tidak sepenuhnya bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam pasar forex. Maka penting bagi kita untuk menggunakan strategi lainnya. Sebenarnya ada 3 metode lain yang bisa digunakan untuk membantu menebak arah pergerakan mata uang dan menjelaskan mega tren yang terjadi. Simak ulasan tentang ketiga metode tersebut berikut ini:

  1. Bias Satu Mata Uang DIbandingkan Dengan Mata Uang Lain

Jika perbandingan antara negara dengan negara lain bisa berguna, tapi dalam hal nilai tukar maka melihat bias dalam satu mata uang terhadap mata uang lain akan lebih berguna. Ketika satu mata uang dibandingkan dengan mata uang lain maka tampilan dalam gepokan mata uang lain itu bisa menjelaskan pergerakan dalam pasangan mata uang secara spesifik.

Dolar A.S. adalah mata uang yang populer. Sebagai mata uang cadangan dunia, ia akan melewati tren jangka panjang yang bisa mempengaruhi nilai tukar dari mata uang negara lain.

  1. Input Ekonomi Utama

Beberapa mata uang memiliki input utama yang besar sehingga bisa merubah secara signifikan arah dari pergerakan mata uang. Sebagai contoh harga komoditas berkaitan dengan negara seperti Kanada dan Australia. Korelasi antara USD/CAD dan harga minyak adalah jika harga minyak naik maka dolar akan turun dan dolar Kanada akan naik. Faktanya tidak hanya harga minyak yang bisa berdampak pada dolar Kanada. Lebih dari itu kondisi atau jumlah ekspor minyak juga bisa berpengaruh.

  1. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah meliputi kebijakan moneter, neraca pembayaran dan asset asing serta hutang juga harus dipantau. Sementara nilai tukar sangat spekulatif, penggerak utama untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan semuanya bergantung pada persepsi masing-masing orang.

Kebijakan moneter dan suku bunga memiliki dampak pada nilai tukar. Peningkatan suku bunga tidak selalu memiliki efek yang sama pada satu pasangan mata uang. Tapi peningkatan suku bunga yang berbeda antara dua mata uang secara umum akan meningkatkan volatilitas dalam pasangan mata uang tersebut.

Meningkatkan suku bunga dapat mengapresiasi mata uang karena speculator akan mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi lagi. Neraca pembayaran yang tidak imbang juga bisa berdampak pada mata uang. Ini karena defisit yang besar bisa membuat negara asing berhati-hati dalam mengakumulasi mata uang. Akumulasi yang lambat akan mengurangi permintaan dan mendorong speculator untuk melakukan aksi jual.

Faktanya perubahan atau pengembalian dari suatu mata uang bukanlah satu-satunya faktor. Neraca sebuah negara dan mata uang cadangan apa yang mereka pegang paling banyak serta hutang adalah elemen-elemen yang sangat penting.

Perubahan mata uang seringkali jauh dari logika karena bergerak secara ekstrem. Satu alasan yang tepat adalah karena spekulasi mengikutsertakan transaksi dalam jumlah banyak. Saat Anda menganalisa mata uang, seringkali ada bayangan berlebih dari bias yang mempengaruhi mata uang terhadap mata uang lain. Mata uang tertentu juga terpengaruh oleh input utama. Seperti misalnya, dolar Kanada yang terpengaruh dengan harga minyak dan jumlah ekspor. Atau Jepang dengan tingkat suku bunga yang rendah.

Sebagaimana trader forex akan mengambil keuntungan dari fenomena ini, tentu kondisi ini bisa mendorong harga jauh dari perhitungan matematika kita semua. Akhirnya mega tren akan terjadi dan penting bagi bank serta pemerintah untuk menyediakan informasi dan membuat kebijakan yang bisa mempengaruhi ekspektasi trader di masa mendatang.

Semoga informasi tentang perubahan drastis mata uang di atas bermanfaat untuk Anda..

Apakah Franc Swiss Merupakan Investasi yang Baik?

Untuk keamanan, individu, organisasi besar, dan bahkan negara-negara akan menyimpan beberapa cadangan surplus mereka dalam bentuk emas dan mata uang asing. Dolar A.S. tetap menjadi mata uang cadangan utama dan paling terpercaya, namun franc Swiss juga muncul sebagai salah satu alternatif terbaik. Artikel ini membahas mengapa franc Swiss adalah investasi yang baik untuk uang hasil jerih payah Anda.

Keamanan Tinggi, Risiko Rendah, Dan Proteksi Dari Inflasi

Di seluruh dunia, investor mencari keuntungan dan keamanan yang lebih baik untuk modal investasinya. Sementara obligasi sangat aman, namun cenderung memberikan imbal hasil yang lebih rendah. Saham dan instrumen keuangan lainnya mungkin menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi, namun goyah pada kriteria keamanan karena risiko yang tidak pasti. Inflasi adalah penyebab lain yang masuk ke dalam pengembalian. Investor mencari aset yang memberi keseimbangan perlindungan dari inflasi, keamanan dari risiko, dan potensi imbal hasil. Emas dan Dolar A.S. telah menjadi aset tradisional, namun franc Swiss juga muncul sebagai opsi investasi potensial karena memenuhi syarat pada ketiga parameter tersebut.

Perkembangan Terbaru Untuk Franc Swiss

Berikut ini adalah pertimbangan yang mendukung status Swiss franc sebagai kendaraan investasi yang aman dan tangguh:

  • Rusia mendapat miliaran dengan menjual minyak dan gas. Sejauh ini, ia menyimpannya dengan aman dalam Dolar A.S., sekuritas A.S., dan emas. Namun, karena sanksi baru-baru ini yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa terhadap Rusia, Rusia telah mencari alternatif untuk dolar AS dan sekuritas AS). Penurunan rubel Rusia juga telah mendorong investor Rusia mencari mata uang yang aman dan banyak yang memilih franc Swiss sebagai tempat yang aman. Analis mengatakan pemerintah Rusia mempertimbangkan untuk mengalihkan sebagian cadangan devisa negara dari Dolar A.S. ke franc Swiss.
  • Krisis utang multi-negara Eropa tahun 2009-2013 melihat arus dana yang luar biasa dari negara-negara Eropa yang terkena dampak ke Swiss. Negara pada dasarnya bertujuan untuk mengamankan mata uang mereka (euro) ke franc Swiss.
  • Krisis keuangan global tahun 2008, yang berasal dari Amerika Serikat, juga melihat transfer dana dari mata uang A.S. dan sekuritas ke aset Swiss.

Mengapa Franc Swiss merupakan Investasi yang Aman?

  • Ekosistem geopolitik dan ekonomi: Swiss memiliki sistem ekonomi kuat dan nyaman dengan tingkat pertumbuhan yang terbatas namun realistis dan memiliki persyaratan yang terkendali. Populasi terbatas, eksploitasi sumber daya alam yang tersedia, dan investasi terbatas yang dibutuhkan terutama untuk produksi dan pertanian mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil, merupakan faktor kunci yang menawarkan stabilitas ekonomi Swiss.
  • Tidak ada defisit: Penghasilan Swiss melebihi pengeluarannya, jadi tidak ada defisit. Hal ini membuatnya mandiri dan menstabilkan mata uangnya.
  • Alternatif emas: Inflasi adalah salah satu alasan utama mengapa investor memilih untuk mengalihkan uang mereka dengan emas. Menjadi komoditas yang digunakan sebagai cadangan di seluruh dunia oleh berbagai negara, emas dianggap sebagai perlindungan nilai yang baik untuk inflasi. Pemeriksaan cepat terhadap sejarah inflasi di Swiss mengindikasikan keadaan yang cukup stabil.
  • Kebijakan Moneter Independen: franc Swiss tidak didukung oleh emas. Swiss National Bank (SNB) dapat mencetak sejumlah mata uang tanpa memerlukan cadangan. Secara efektif, ini adalah bentuk pelonggaran kuantitatif (QE) yang memungkinkan bank sentral mengendalikan secara independen tingkat suku bunga.
  • Pasar Hutang yang Berukuran Kecil: Pasar utang Swiss yang berukuran kecil menambah keuntungan ekonominya. Bayangkan sebuah ekonomi besar seperti Rusia atau Jerman bersedia mengalihkan cadangan devisanya yang besar dalam utang Swiss, yang secara efektif menyebabkan pengendalian utang Swiss secara signifikan. Ini melindungi ekonomi Swiss dan membantu menjaga nilai franc Swiss stabil.
  • Faktor lainnya: Memiliki angka produk domestik bruto yang sehat, tidak ada defisit anggaran, tingkat pengangguran rendah, kontribusi ekonomi yang signifikan oleh sektor jasa keuangan, pendapatan per kapita yang tinggi, dan menjadi tujuan untuk mendapatkan dana besar melalui rekening bank rahasia adalah beberapa faktor penting lainnya yang membuat franc Swiss tetap aman.
Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman