Teknik Dasar Trading Forex Ini Wajib Anda Kuasai!!

Teknik Dasar Trading Forex Ini Wajib Anda Kuasai – Teknik-teknik dalam trading forex memang beragam, lalu bagaimanakah kita memilih teknik trading forex yang cocok dengan anda? Terdapat berbagai cara dalam menentukan teknik apa yang akan anda gunakan dalam trading forex.

Sebagai seorang pemula, anda wajib mengetahui 3 teknik dasar trading ini. Mungkin akan muncul pertanyaan, kenapa anda harus menggunakan teknik dasar kalau seorang profesional menggunakan cara yang kompleks? Memang seorang profesional menggunakan teknik yang kompleks dan canggih, namun pada awalnya mereka juga menggunakan teknik dasar sebelum menjadi seorang profesional.

Adapun 3 teknik trading dasar trading forex yang wajib anda kuasai, antara lain:

1. Teknik Dasar Trading Forex – Membaca Trend

Trend merupakan hal dasar yang ada pada trading forex. Sebagai seorang trader, anda wajib memahami trend. Bagaimanakah cara membaca trend? Trend dapat dibaca dengan trendline. Ketika harga menguat dalam sebuah trend (bullish) maka lebih baik anda memasang posisi “buy”. Sebaliknya ketika harga menurun (bearish) maka sebaiknya anda memasang posisi “sell”. Namun ketika terjadi “sideways” atau harga naik turun maka jangan memasang untuk posisi “buy” ataupun “sell” karena sangat beresiko.

Trendline juga bisa dijadikan sebagai indikator trend, jika trendline berada di bawah harga dan tidak terpatahkan oleh pullback (penurunan sementara), maka itu merupakan konfirmator sebagai trend bullish. Begitupun jika berada di atas harga maka merupakan konfirmator trend bearish.

2. Teknik Dasar Trading Forex – Membaca Support dan Resistance

Tenik ini dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi pasar, lalu menarik garis-garis support resistance pada pola harga. Teknik ini masih berkaitan dengan pembacaan trend. Ketika harga menyentuh pada level support atau harga terendah maka pasang posisi “buy”. Sebaliknya, ketika harga menyentuh pada level resistance sebaiknya pasang posisi “sell”.

Analisis saat harga menyentuh level support maka harga akan berbalik naik dan anda bia menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Namun berhati-hatilah ketika terjadi break out level maka pola trend bisa saja akan berbalik.

Terjadinya pembalikan pola pada break out level ini yaitu ketika kondisi yang semula ada pada pada up trend berbalik menjadi down trend. Sehingga menjadikan harga pada level support turun di resistance level. Ketika terjadi resistance, maka lebih baik kita membuka posisi “sell”. Perlu diingat terjadinya support dan resistance pada break out dapat terjadi sewaktu-waktu. Sehingga perlu pemahaman lebih tentang support dan resistance agar tidak terjebak pada false signal.

3. Teknik Dasar Trading Forex – Price action

Price action menggambarkan pola harga yang tercermin dalam model chart berbentuk candlestick. Sebagai seorang pemula, sebaiknya anda menggunakan price action sebagai konfirmator indikator sinyal.

Cara pembacaan candlestick pada price action antara lain dengan melihat model candlesticknya, yaitu:

– Jika candlestick besar menggambarkan kepastian pasar. Candlestick besar sebagai konfirmator bahwa harga menguat pada trend harga pada arah tertentu.
– Candlestick kecil bersumbu panjang menggambarkan ketidakpastian pasar
– Sedangkan candlestick kecil dengan sumbu kecil sebagai konfirmator pembalikan jika terbentuk pada level support dan resistance.

Pola-pola candlestick sebenarnya beragam, namun bagi seorang pemula sudah cukup untuk memahami pola-pola di atas. Namun, ke depannya akan lebih baik lagi jika anda mulai belajar memahami tentang pola-pola candlestick lainnya.

Semoga informasi mengenai 3 teknik dasar dalam trading forex di atas bermanfaat untuk anda semua..

Kesalahan Terburuk Bagi Trader Pemula

Umumnya, trader akan membeli dan menjual sekuritas lebih sering serta memegang posisi untuk periode yang jauh lebih pendek daripada investor. Trading yang sering dan periode holding yang pendek dapat mengakibatkan kesalahan yang dapat menghapus modal investasi seorang trader baru dengan cepat. Sehingga, inilah beberapa kesalahan terburuk yang dibuat oleh trader pemula :
1. Membiarkan Kerugian Semakin Menggunung.
Salah satu karakteristik yang dapat menentukan kesuksesan seorang trader adalah kemampuan mereka sendiri dalam mengambil kerugian sekecil mungkin. Jika trading tidak berjalan sesuai, seorang trader dapat menentukan ide lain. Namun, alih-alih mengambil tindakan cepat untuk menekan kerugian, banyak trader yang malah tidak melawan trading yang gagal, dan tetap bertahan pada posisi tersebut dengan anggapan trading akan berubah dan berhasil. Jika hal ini terus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, bisa jadi kerugian trader akan terus bertambah.
2. Gagal Melakukan Stop-Loss Orders
Melakukan stop loss sangat penting dilakukan oleh trader. Begitupun ketika anda salah dalam mengaplikasikan akan berdampak buruk pula terhadap trading anda. Meskipun dalam mengiplementasikan stop loss terdapat kerugian, namun tetap manfaat dari perintah tersebut lebih besar dari pada kerugian yang akan diterika. Kesalahan yang sering dilakukan trading adalah, mereka membatalkan perintah stop loss pada trading yang mengalami kerugian.
3. Tidak Memiliki Trading Plan
Seorang trader berpengalaman tentunya telah memiliki rencana trading yang jelas. Mereka akan mengetahui titik masuk dan keluar yang tepat, jumlah modal yang akan diinvestasikan, kerugian maksimal yang bersedia mereka ambil, dan masih banyak lainnya. Sayangnya banyak trader pemula yang tidak memiliki rencana seperti itu sebelum memulai trading. Bahkan jika mereka memiliki rencana lain, mereka akan lebih mudah meninggalkanya dibanding trader berpengalaman.
4. Rata-Rata Posisi Kalah Bertambah
Beberapa alasan terbesar dan berbahaya namun sering dilakukan seorang trader adalah karena mereka terus menambah posisi kekalahan. Besarnya kekalahan akhirnya memaksa mereka memotong seluruh posisi, terlebih lagi ketika kerugian sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Pemotongan posisi ini dilakukan untuk mempertahankan kembali posisi trading pada angka semula.
5. Leverage Yang Berlebih
Leverage merupakan sesuatu yang dapat meningkatkan keuntungan dalam trading. Trader pemula mungkin terpesona dengan tingkan leverage tinggi yang mereka miliki, terutama pada forex hedging, namun untungnya mereka segera mengetahui bahwa leverage tinggi dapat menghancurkan modal trading dalam sekejap.
6. Trading Terlalu Sering
Over trading juga dapat mengikis kembali pada titik dimana keuntungan bagus akan berubah menjadi kerugian yang signifikan. Sementara trader berpengalaman umumnya akan belajar dengan cara yang sulit untuk mengetahui jika trading terlalu sering dapat merugikan keseluruhan hasil dan kinerja yang telah dilakukan.

7. Mengikuti Trend
Kesalahan umum lainnya yang dilakukan trader pemula adalah mereka secara membabi buta mengikuti kelompok tertentu dan mengakibatkan mereka akan membayar untuk saham panas atau mungkin akan segera berbalik. Sementara trader berpengalaman akan mengikuti dictum “trend adalah teman anda”, mereka akan terbiasa keluar ketika trading dirasa cukup ramai.
8. Pekerjaan Rumah Yang Menjengkelkan
Seorang trader baru seringkali melakukan kesalahan karena tidak dapat melakukan pekerjaan rumah yakni melakukan penelitian yang tepat sebelum memulai trading. Hal ini sangat penting dilakukan, karena umumnya trader pemula belum memiliki pengeahuan apapun tentang tren musiman, waktu rilis data, dan pola perdagangan yang dimiliki trader.
9. Trading di Banyak Pasar
Pedagang pemula mungkin juga akan melayang dari pasar ke pasar, misalnya dari saham ke mata uang futures komoditas untuk beberapa nama. Namun melakukan trading pada beberapa pasar akan menimbulkan gangguan yang besar dan dapat mencegah trader pemula mendapat pengalaman yang unggul.
10. Terlalu Percaya Diri
Trading adalah pekerjaan yang sangat menuntut, tetapi “keberuntungan pemula” yang dialami beberapa trader pemula mungkin membuat mereka percaya bahwa trading adalah jalan menuju kekayaan cepat. Rasa percaya diri yang berlebihan dapat berdampak buruk karena melahirkan rasa puas, dan mendorong pengambilan keputusan yang berisiko dan berdampak buruk pada trading.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman