Tips Belajar Trading Intraday

Tips Belajar Trading Intraday – Dalam dunia trading forex terdapat berbagai jenis gaya trading mulai dari long term, swing , scalping dan juga intraday. Apa yang dimaksud dengan trading intraday? Trading intraday adalah proses trading yang dilakukan dalam jangka waktu satu hari dengan membuka atau menutup posisi trading dalam kurun waktu satu hari. Keuntungan lain yang didapat dari gaya trading ini adalah dari fluktuasi harga harian bertujuan untuk mencapai capital gain.

Tips Belajar Trading Intraday

Faktanya, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan jika anda ingin menggunakan gaya trading intraday, antara lain:

1. Tips Belajar Trading Intraday – Perhatikan Trend

Dalam trading intraday anda harus memperhatikan tren, yaitu dengan melihat trendline. Ada dua kemungkinan trendline yang bisa terjadi. Pertama, apakah berada diposisi up trend / naik (bullish) sehingga kita dapat memasang posisi “buy” atau trendline. Kedua, tren menunjukkan posisi down trend / menurun (bearish) sehingga kita dapat memasang posisi “sell”.

Melihat posisi trendline, anda harus mengantisipasi terjadinya sideways atau tidak menentunya keadaan pasar sehingga kita tidak memasang posisi “buy” ataupun “sell” mengingat kondisi sangat beresiko.

2. Membuat Order

Setelah anda melihat trend dan menganalisis apakah akan membuka posisi “buy” atau “sell”, maka selanjutnya anda harus membuat order. Order dalam trading forex terbagi menjadi berbagai macam, antara lain: Order Market, Limit Entry Order, Stop Entry Order, Stop Loss Order, dan Trailing Stop Order.

Cara selanjutnya adalah anda memilih jenis order yang sesuai dengan analisis yang sudah anda lakukan. Misal, anda memilih Limit Entry Order ketika posisi memungkinkan untuk “buy” atau “sell” dan Stop Entry Order ketika ingin mengehentikan posisi “buy” ataupun “sell”.

3. Modal Trading Jangan Terlalu Besar ataupun Terlalu Sedikit

Ketika akan melakukan trading intraday, hal pertama yang harus dipikirkan adalah seberapa besar modal yang akan anda pakai. Banyak broker yang menawarkan modal super kecil, biasanya sekitar 1 dollar saja sudah bisa bertrading forex. Namun dengan modal yang sangat rendah keuntungan yang akan anda dapatkan juga akan sangat rendah. Jika anda terus menerus menggunakan modal super rendah, balik modalpun juga akan sangat lama.

Menurut berbagai sumber, menyarankan sebaiknya ketika seorang pemula akan melakukan trading forex, modal yang ideal adalah 200-500 dollar. Modal sebesar ini dapat digunakan untuk melatih kemampuan anda dalam trading forex. Jika anda sudah merasa menguasai dan ahli dalam trading forex maka silakan menambah jumlah modal.

4. Penentuan Lot Trading Forex

Penentuan lot dalam trading juga menentukan keuntungan atau kerugian yang anda dapatkan dari modal awal. Karena itulah anda perlu menentukan berapa lot yang akan dikeluarkan. Menurut beberapa ahli, jika anda seorang pemula dan akan melakukan trading intraday, maka jumlah lot yang disarankan adalah sekitar 0,01 lot saja.

Nilai ini memang sangat kecil jika anda memperhitungkan keuntungan yang akan didapatkan. Namun perlu anda ingat bahwa sebagai seorang pemula, anda masih belajar sehingga harus menekan resiko sekecil mungki. Jika memang dirasa anda sudah menguasai strategi intraday, sudah biasa menganalisa pasar, memahami teknik trading, dan dapat memperhitungkan keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan maka anda bisa menaikan jumlah lot saat melakukan trading.

5. Menggunakan Time Frame

Time frame dibutuhkan seorang trader intraday dalam memantau harga yang bergerak naik turun untuk memutuskan apakah akan “buy” atau “sell”. Menurut beberapa ahli penentuan time frame jangan terlalu rendah ataupun terlalu tinggi, sekitar 10-15 menit bahkan satu jam adalah time frame yang bagus bagi trader intraday.

Beberapa tips diatas dapat anda gunakan sebagai panduan dalam trading intraday. Jangan pernah bosan untuk berlatih dan terus berlatih, karena dengan banyak latihan dan belajar akan membantu anda dalam mengasah kemampuan dalam trading forex.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman