Cara Menggunakan Grafik Forex Bagi Pemula

Cara Menggunakan Grafik Forex Bagi Pemula – Pada trading forex, berbagai kondisi dan pergerakan pasar umumnya akan ditunjukkan melalui grafik. Sekilas hal ini tidak terlalu sulit bagi anda. Hanya saja jenis grafik yang anda temui saat belajar trading forex sangatlah banyak. Masing-masing menunjukkan kondisi pasar serta pola-pola trading yang berbeda-beda. Oleh sebab itu bagi trader pemula, pastikan untuk mempelajari bagaimana cara membaca dan menggunakan grafik. Sebab jika anda tidak bisa memahami grafik dalam trading forex, itu sama artinya anda tidak akan bisa melakukan trading.

Cara Menggunakan Grafik Forex Bagi Pemula

Untuk mempermudah para trader pemula, berikut beberapa cara menggunakan grafik forex bagi pemula dengan mudah.

  1. Buka Platform Pada Trading Forex

Cara pertama yang bisa anda pilih untuk bisa menggunakan grafik forex adalah dengan membuka platform trading forex. Di sana anda bisa melihat tampilan tabel harga (pada bagian kiri), chart (di bagian tengah), serta fitur chart pada sisi kiri. Tampilan pada platform trading seperti ini tentu akan membantu anda menganalisis kondisi pasar yang sedang terjadi.

  1. Tetapkan Interval Waktu Yang Sesuai

Selanjutnya cara yang bisa anda pilih adalah dengan menetapkan interval waktu atau timeframe. Bagaimana interval waktu bisa membantu dalam penggunaan grafik forex? Ketika anda menggunakan grafik forex, hal pertama yang harus anda lakukan andalah memilih interval waktu. Pemilihan interval waktu bisa dilakukan menggunakan simbol ataupun huruf sesuai dengan keinginan anda. Perlu diperhatikan pula, jika interval waktu akan menandai periode per berapa lama chart mencatat harga pembukuan, penutupa, serta penentuan harga High ataupun Low.

  1. Pilih Grafik Garis Atau Grafik Candlestick

Masing-masing platform biasanya akan menyediakan jenis grafik yang berbeda-beda. seperti misalnya platform simpleFX menyediakan dua jenis, yakni grafik garis dan candlestick. Masing-masing grafik bisa anda pilih pada bagian yang terletak diatas chart. Tepat disebelah opsi interval waktu.

Jika kita melihat dengan seksama, sebenarnya menu yang tersedia pada platform hampir mirip dengan menu-menu Microsoft word, atau exel. Hanya saja, anda tentu diminta untuk memahami fungsi dari masing-masing simbol. Misalkan saja, jika tampilan dianggap terlalu kecil, anda bisa memperbesarnya dengan menekan tombol plus (+). Begitupula sebaliknya, jika tampilan dirasa cukup besar, anda bisa mengecilkannya dengan menekan tombol (-).

  1. Aktifkan Atau Menonaktifkan Crosshair

Crosshair merupakan sebuah menu yang berfungsi untuk mempertajam pandangan sasaran. Menu ini hampir mirip dengan menu pada saat anda mengedit poto pada aplikasi tertentu, yang mengharuskan anda mempertajam gambar editan. Ketika crosshair diaktifkan, maka anda akan bisa melihat bagaimana pergerakan harga. Tak hanya itu, crosshair juga akan membantu anda mengetahui titik-titik penting harga yang telah ada lewatkan sebelumnya. Tentu cara ini akan membantu anda mengetahui bagaimana kondisi pasar berjalan. Sebaliknya, jika dianggap tidak perlu, anda bisa menonaktifkan crosshair.

  1. Membuat Trendline Atau Channel

Terakhir yang bisa anda lakukan adalah dengan menarik garis trendline atau channel. Cara ini bisa anda lakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar saat ini. Perhatikan level-level rendah (low), ataupun level-level tinggi (high) yang mencolok diatas chart. Kemudian anda bisa menghubungkannya dengan tools bergambar garis vertical, horizontal, diagonal, serta channel pada bagian crosshair.

Secara umu, garis trendline sudah bisa digunakan sebagai patokan dalam jual beli, karena disini anda bisa memperkirakan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, harga mungkin akan mengalami penurunan hingga garus trenline kuning. Pada kondisi ini anda bisa melakukan jual, lalu take profit ketika harga telah mendekati garis trenline. Kemungkinan kedua, harga juga bisa naik lebih tinggi dari posisi semula, sehingga untuk mendapat keuntungan anda harus melakukan pembelian (buy).

Semoga informasi tentang cara menggunakan grafik forex bagi pemula

 

Belajar Trading Forex Tanpa Akun Demo? Anda Berani?

Belajar Trading Forex Tanpa Akun Demo? Anda Berani? – Cara terbaik untuk belajar trading forex adalah dengan mempelajari segala tentang trading forex dari berbagai sumber. Lalu dilanjutkan dengan trading di akun demo dan akun live. Benarkah seperti ini? Jawabannya, relatif karena ketiga cara tadi bisa berdiri masing-masing. Jika anda menggabungkannya tentu hasilnya bisa saja lebih baik atau lebih buruk dibandingkan menggunakan salah satu atau dua cara di atas.

Faktanya, apakah anda tahu bahwa sebenarnya seorang trader bisa belajar trading forex tanpa akun demo? Ini benar dan anda harus mengetahuinya. Dalam trading forex, setiap langkah yang anda ambil harus diperhitungkan dengan masak. Perhitungan ini tentu tidak berarti anda harus bersikap bodoh. Dalam hal ini pengenalan trading biasa dilakukan melalui akun demo dan akun live. Namun tahukah anda bahwa kedua akun ini sangat berbeda dan anda bisa mendapat pelajaran trading lebih baik dari trading live.

Nah, untuk anda yang sepakat dan berniat untuk melewatkan belajar trading di akun demo, maka ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Siapkan Dana Khusus

Dalam trading forex, dana yang anda gunakan haruslah dana yang siap hilang. Kerugian adalah hal biasa dalam trading forex dan anda harus menyadari bahwa tidak ada yang gratis dalam dunia ini termasuk dalam trading forex. Sebagai langkah awal, anda bisa menggunakan modal kecil untuk akun mini atau akun mikro. Dengan melewatkan akun demo, tentu anda harus berhati-hati dalam mengelola dan menggunakan uang bukan?

2. Tentukan Persentase Resiko

Sama halnya dengan memulai menggunakan akun bermodal kecil seperti akun mini dan akun mikro. Maka anda juga harus menyesuaikan persentase resikonya. Anda bisa memulai dari resiko kerugian paling kecil kemudian menambahnya secara bertahap dan menyesuaikan dengan kemampuan trading. Ingat, bahwa sebagai trader pemula anda harus beradaptasi terlebih dahulu dengan platform trading.

3. Siapkan Mental

Dengan melewatkan belajar trading forex melalui akun demo dan langsung ke live trading, maka pastikan anda sudah menyiapkan mental. Mental untuk apa? Untuk menderita kerugian pastinya. Ingat dalam trading kerugian adalah hal yang biasa dan anda memang harus terbiasa dan bisa menanganinya dengan baik. Trading dengan uang sesungguhnya akan membuat emosi anda naik turun dan dari sinilah mental anda akan ditempa.

4. Buat Rencana Trading dan Konsisten

Dalam trading forex, rencana merupakan aspek yang vital dan tak tergantikan. Berusahalah untuk membuat rencana trading dan konsistenlah terhadap rencana tersebut. Jangan sekalipun berpikir unutk menjadikan frekuensi masuk pasar sebagai parameter kesuksesan trading. Lebih dari itu akumulasi hasil trading dalam jangka panjang adalah yang harus anda perhatikan.

5. Pilih Metode Trading Paling Sederhana

Saat anda yakin untuk melewatkan belajar trading forex melalui akun demo, tentunya anda harus terjun ke live trading dengan uang sungguhan. Anda tidak memiliki kesempatan untuk menguji coba metode-metode yang mungkin cocok dengan anda. Untuk itulah, anda sebaiknya menggunakan metode trading yang paling simpel. Jangan termakan dengan bujukan trader lain tapi lebih fokus pada kemampuan dan pemahaman anda terhadap suatu metode. Salah satu metode yang banyak disarankan untuk trader pemula adalah metode price action.

Nah, untuk anda yang tidak yakin dengan terjun langsung di live trading sepertinya belajar di akun demo untuk 1 atau 2 bulan tetap bisa dicoba. Toh, tidak ada yang mengharuskan anda untuk melewatkan kesempatan mencicipi akun demo kan? Tapi ingat, bahwa anda juga harus mengerti dan memahami resiko terlalu lama trading di akun demo ya..

Kenapa Trader Tidak Suka Belajar di Akun Demo?

Kenapa Trader Tidak Suka Belajar di Akun Demo? – Meskipun akun demo cukup diagung-agungkan sebagai salah satu media yang digunakan untuk belajar trading forex. Tapi faktanya, ada beberapa trader yang tidak suka belajar di akun demo. Apakah anda pernah mengetahui atau mengenal trader yang seperti ini? Atau anda sendiri termasuk kategori trader yang tidak suka belajar di akun demo? Sedikit aneh memang, tapi tentu anda penasaran kenapa hal ini bisa terjadi kan?

Kenapa Trader Tidak Suka Belajar di Akun Demo?

Akun demo memang sangat berguna untuk mengasah kemampuan trading anda jika digunakan sesuai fungsinya. Tapi ternyata tidak semua trader bersedia atau suka mencoba akun demo. Alasannya beragam dan beberapa diantaranya memang masuk akal dan mungkin saja benar. Simak beberapa alasan mereka berikut ini:

  1. Strategi Marketing Broker Forex

Forex sendiri merupakan bisnis yang tidak hanya dihuni oleh trader forex tetapi juga ada broker forex. Jika trader forex memperoleh keuntungan dari tradingnya yang sukses, maka broker forex menghasilkan uang dari komisi dan juga spread. Dengan kata lain, semakin banyak trader forex yang mendaftar maka semakin besar penghasilan si broker.

Akun demo yang disediakan oleh broker forex ditujukan agar orang-orang belajar trading dan membuka akun real. Akun demo yang berfungsi sebagai simulasi trading seringkali disebut sebagai salah satu strategi marketing bagi broker. Dengan keberhasilan di akun demo maka orang-orang akan berbondong-bondong untuk membuka akun real dengan harapan bisa sesukses yang ada di akun demo.

  1. Tidak Bisa Menempa atau Membentuk Mental Trading

Akun demo memang dibuat sebagai simulasi trading sehingga trader yang awalnya tidak tahu tentang sistematis trading forex akhirnya bisa tahu dan mengerti. Tapi terlepas dari itu banyak yang beranggapan bahwa akun demo hanya bisa mengajari orang untuk melakukan trading tanpa menempa mental trading.

Hal ini wajar karena trading di akun demo tidak ada resiko dan lebih mudah, di mana kemudahan dan tanpa resiko ini tidak bisa anda temukan di akun real. Di akun demo, trader hanya fokus pada melakukan trading dengan tujuan akhir berupa keuntungan atau kerugian.

  1. Menyulitkan Dalam Money Management

Meskipun anda tidak menggunakan uang sungguhan saat melakukan trading di akun demo, tapi masalahnya tidak terletak di sini. Sesuatu yang lebih bisa menimbulkan masalah nantinya adalah besarnya modal trading di akun demo. Saat mencoba akun demo, anda akan menggunakan modal trading lebih besar dibandingkan dengan modal yang biasa digunakan saat menggunakan akun real.

Besarnya modal juga seringkali dianggap tidak realistis. Dampak negatif dari tidak realistisnya modal ini bisa berujung pada rendahnya kemampuan dalam money management. Padahal money management menjadi salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki trader manapun disamping kemampuan manajemen resiko.

  1. Profit Tidak Bisa Cair

Nah, alasan ke-4 yang menjadi alasan kenapa trader tidak suka belajar di akun demo adalah keuntungan yang tidak bisa cair. Sebenarnya alasan ini sedikit tidak masuk akal dan konyol. Tapi kita tetap harus membahasnya.

Sebelum memutuskan mencoba trading dengan akun demo, tentu anda sudah tahu bahwa dalam akun ini anda tidak akan menggunakan uang sungguhan untuk trading. Jadi secara otomatis memang keuntungan yang anda hasilkan juga hanya semu atau virtual yang sudah pasti tidak bisa cair.

Karena itulah beberapa trader beranggapan, lebih baik langsung terjun ke live trading dan menggunakan uang sungguhan tapi dengan nominal kecil. Tujuannya jelas, agar saat mendapat profit mereka bisa mencairkannya dan saat merugi maka kerugian yang diderita tidak terlalu besar.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..

Menjadi Trader Sukses Dengan Mengurangi Frekuensi Trading

Menjadi Trader Sukses Dengan Mengurangi Frekuensi Trading – Apakah anda tahu  bahwa hanya 10% dari total trader forex yang berhasil menjadi trader sukses. Sekarang coba kita hitung, seumpama total trader di seluruh dunia adalah 100 juta orang, maka 10% nya berarti hanya 10 juta trader saja yang sukses. Angka ini bisa dibilang besar dan juga bisa dibilang kecil dari berbagai sudut pandang.

Terlepas dari perhitungan tadi, ada hal menarik yang bisa kita pertanyakan di sini. Apakah anda bisa masuk ke dalam jajaran 10% trader sukses tadi? Mampukah anda dan maukah anda? Mempertanyakan kemauan anda untuk menjadi trader sukses sangatlah penting, karena untuk menjadi trader sukses kemauan yang kuat sangat diperlukan. Percuma saja jika anda berharap menjadi trader sukses hanya karena ingin mengejar uang, ini tidak akan berhasil.

Mengurangi Frekuensi Trading

Salah satu cara terbaik untuk masuk ke dalam jajaran trader sukses adalah dengan mengurangi frekuensi trading. Sekarang coba anda tanya pada diri sendiri, seberapa sering anda masuk ke pasar dan melakukan trading? Setiap hari, seminggu sekali, seminggu dua kali atau sebulan empat kali? Atau anda masuk ke pasar sebanyak 25 kali dalam sebulan?

Sebenarnya ada 3 kunci utama yang bisa anda pegang untuk berusaha masuk dalam jajaran trader sukses.

  1. Pertama, anda harus mengurangi frekuensi masuk pasar
  2. Kedua, jangan sering-sering mengintervensi posisi trading anda
  3. Ketiga, cobalah untuk sabar dalam menunggu sinyal trading yang jelan dan memiliki probabilitas tinggi

Jurnal Trading Bisa Membantu Anda Menjadi Trader Sukses

Faktanya, banyak trader yang tidak peduli dengan frekuensi tradingnya karena mereka tidak mau direpotkan dengan membuat jurnal trading. Trader pemula dan trader yang sering menderita kerugian biasanya termasuk dalam trader yang kurang menyadari bahwa kesalahan mereka terletak di frekuensi trading. Mereka tidak menyadari bahwa dengan mengurangi frekuensi trading bisa menaikkan faktor profit secara keseluruhan.

Jika seorang trader memiliki jurnal trading, maka ia bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh. Mulai dari strategi yang digunakan hingga waktu masuk-keluar pasar (frekuensi trading). Karena itulah seringkali dalam artikel tentang trading forex, ada ulasan yang membahas mengenai pentingnya jurnal trading bagi trader forex. Jadi apakah anda sudah memiliki jurnal trading? Jika belum, maka buatlah dan mulai lagi trading anda lalu lihat apakah ada perubahan dalam karir trading anda?

Keberadaan jurnal trading ini juga membantu anda dalam mengontrol trading secara keseluruhan sehingga anda bisa menghasilkan profit yang semakin besar. Kemudian, di luar jurnal trading ada hal lain yang selalu dilakukan trader sukses namun diabaikan oleh mayoritas trader. Hal lain ini adalah kesabaran dalam menunggu sinyal yang jelas. Trader-trader yang masuk dalam jajaran trader sukses ini dengan sabar akan menunggu sinyal trading yang memiliki probabilitas tinggi. Bahkan mereka tidak peduli berapa lama sinyal ini akan muncul.

Secara matematis dapat dikatakan bahwa semakin tinggi frekuensi trading anda maka semakin menurun faktor profit. Hal ini wajar terjadi karena dengan frekuensi trading yang tinggi maka tingkat kesalahan yang terjadi ikut meningkat. Dengan kata lain tingkat kesalahan ini akan mempengaruhi faktor profit, di mana secara keseluruhan pengaruhnya adalah negatif.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua ya. Ayo kurangi frekuensi trading anda dan masuklah dalam jajaran trader sukses di dunia..

Manfaat Belajar Trading Forex Sebelum Masuk Dalam Dunia Forex

Manfaat Belajar Trading Forex Sebelum Masuk Dalam Dunia Forex – Apa yang dilakukan seseorang ketika akan membuat kue? Apa yang dilakukan seseorang ketika akan menghadapi wawancara kerja? Apa yang akan dilakukan seoarang pelajar ketika akan menghadapi ujian? dan apa yang harus dilakukan seorang trader sebelum memulai trading forex? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas hanya satu, yakni melakukan persiapan. Baik seseorang yang akan membuat kue, akan melakukan wawancara kerja, atau menghadapai ujian semuanya butuh persiapan yang sesuai dengan apa yang akan mereka hadapi. Begitu pula dengan trading forex.

Manfaat Belajar Trading Forex

Trading forex (Foreign Exchange) merupakan perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda. Bisnis ini sangat populer dan menarik perhatian banyak kalangan. Seseorang yang terjun dalam trading forex memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang dengan cara yang belum pernah kamu bayangkan sebelumnya.

Hanya saja kesempatan mendapatkan uang sama besarnya dengan kesempatan untuk mengalami kerugian. Tidak akan ada yang tahu bagaimana bisnis ini berjalan, karena forex merupakan bisnis yang rumit dan berisiko besar. Oleh sebab itu sebelum memulai terjun dalam forex, bekali dan kenali terlebih dahulu bagaimana sebenarnya bisnis ini berjalan.

Nah, sama halnya ketika kamu akan menghadapi ujian, belajar merupakan hal yang wajib kamu lakukan sebelum mengerjalan soal. Dalam forex jangan sekali-kali kamu menganggap remeh hal ini. jika iya maka bersiap-siaplah mengalami kerugian bahkan sebelum kamu benar-benar melakukan trading. Berikut beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan ketika belajar trading forex :

  1. Memperluas Wawasan Dan Pikiran

Manfaat pertama yang akan kamu dapatkan adalah kamu akan memperoleh wawasan dan pikiran yang lebih luas. Selama ini, mungkin kamu berfikir jika bisnis ini hanya tentang bagaimana kamu mempertahankan uang dengan cara yang mudah. Padahal tidak. Untuk bisa mempertahankan dana dan memperoleh keuntungan, kamu akan dihadapkan dengan berbagai hal yag tidak kamu pahami sebelumnya.

Belum lagi, jika sewaktu-waktu kamu mengalami kerugian. maha dari itu, untuk mengatasi berbagai hal rumit yang sewaktu-waktu bisa kamu alami, belajarlah trading forex sebelum terjun didalamnya dan dapatkan wawasan mengenai forex secara lebih mendalam.

  1. Menambah Koneksi Dan Mengembangkan Jaringan

Ada banyak cara yang bisa kamu pilih untuk belajar trading forex. Bisa mengikuti kelas online, seminar forex, ataupun kelas offline lainnya. Jika kamu termasuk orang yang rajin mengikuti berbagai kegiatan berhubungan dengan forex, maka bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan banyak kenalan orang-orang penting.

Jika hal ini benar kamu alami, maka kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun suatu kerjasama jika kemudian hari, ataupun menanyakan saran ketika terjadi kegagalan.

  1. Meningkatkan Kemampuan Mengelola Keuangan

Apakah ada seorang yang bukan dari kalangan pembisnis atau seorang pengusana terjun dalam forex? jawabannya tentu ada, dan jumlahnya sangat banyak. trading forex bisa diikuti dan dilakukan oleh siapapun asalkan mereka memiliki kemauan kuat untuk belajar.

Nah, manfaat selanjutnya yang bisa kamu dapatkan ketika belajar forex adalah, kamu akan mendapat ilmu mengenai bagaimana mengelola keuangan yang baik. Banyak artikel yang menyebutkan jika ketika masuk dalam bisnis forex jangan sekali-kali kamu memprioritaskan profit, namun kendalikan kemungkinan loss money berkepanjangan.

  1. Belajar Mengendalikan Emosi

Terjun dalam bisnis forex, kamu akan menemukan berbagai hal, dan berbagai kondisi yang mungkin akan membuat tekanan darah menjadi baik. Misalnya saja ketika kamu mengalami kerugian besar dan berulang-ulang. Ketika belajar forex, kamu juga akan mendapatkan pelajaran ini, sehingga ketika dikemudian hari kamu menemui suatu kondisi yang membuat pikiran kacau, kamu akan siap untuk menghadapi dan bisa mengendalikan emosi.

  1. Teratur Dan Disiplin

Terkahir adalah kamu bisa menjadi pribadi yang teratur dan disiplin. Tidak hanya forex, namun semua bisnis tentu memerlukan keteraturan dan disiplin tinggi dalam menjalankannya. Jika kamu ingin sukses dalam bisnis ini, maka lakukan segala sesuai secara teratur dan disiplin tanpa mengedepankan atau menyepelakan hal tertentu.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua..

Bagaimana Cara Menekan Biaya Dalam Trading Forex?

Bagaimana Cara Menekan Biaya Dalam Trading Forex? – Pasar Forex bisa dibilang pasar yang selalu menyimpan peluang keuntungan besar. Ditambah lagi dengan tersedianya berbagai fasilitas untuk memudahkan para trader mendapat profit. Tidak heran jika semakin banyak saja orang yang tertarik untuk bergelut di bisnis ini. Namun tahukah anda jika semua fasilitas yang ada itu tidaklah gratis. Hal ini karena broker yang menyediakan fasilitas trading online dan menghubungkan trader dengan pasar, membutuhkan biaya yang banyak untuk tetap bisa berjalan.

Ada beberapa jenis biaya trading forex yang harus dibayar oleh trader kepada broker demi kelancaran trading. Itulah yang menyebabkan cukup banyak biaya yang harus anda keluarkan saat memulai trading forex. Nah kali ini kita akan membahas bagaimana cara menekan biaya dalam trading forex supaya anda bisa lebih menghemat uang anda. Sebelum mulai ada baiknya anda mengetahui macam-macam biaya yang ada dalam trading forex dahulu, berikut daftarnya:

Macam-Macam Biaya Trading Dalam Forex

Pengeluaran atau biaya yang menjadi tanggungan para trader untuk biaya operasional pada dasarnya ada tiga jenis yaitu:

  1. Komisi Trading

Komisi trading adalah nilai yang tertentu yang dibebankan kepada para trader. Biasanya perhitungan komisi dihitung per lot (ukuran volume trading) yang ditradingkan oleh trader. Komisi ini akan langsung dipotong oleh broker dari saldo akun anda secara otomatis dalam jumlah yang tetap.

  1. Spread

Spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli mata uang yang diperdagangkan. Biaya ini bisa dihitung dari banyaknya transaksi yang anda lakukan, semakin sering masuk pasar ,maka akan semakin besar spread yang harus anda bayarkan ke broker. Untuk jumlah atau besaran nilai spread selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar. Saat pasar dalam keadaan tenang spread akan menipis, sebaliknya bila ada gejolak mendadak maka spread bisa semakin melebar.

  1. Swap

Swap bisa dibilang adalah sebuah bunga, jadi jika anda melakukan transaksi yang terbuka hingga lewat tengah malam dari waktu server, maka anda akan dikenakan swap. Adanya swap atau bunga ini disesuaikan dengan aturan yang ada dari rollover atau overnight interest rate yang umumnya ada di pasar interbank. Bagi anda yang melakukan day trading saja atau buka-tutup posisi dalam hari yang sama anda tak akan terkena biaya swap ini.

Ketiga biaya trading itu hampir dipastikan ada di semua broker forex. Karena selain sebagai keuntungan broker, dana itu akan dipakai untuk membayar pihak lain yang menjadi mitra kerja broker dalam menyediakan fasilitas trading. Namun sebenarnya pengeluaran paling besar yang anda keluarkan dalam bisnis trading ini adalah ketika anda merugi.

Cara Menekan Biaya Dalam Trading Forex

Cara yang paling mudah untuk menekan berbagai biaya dalam trading forex adalah dengan mencari broker dengan komisi trading terendah dan spread paling kecil. Selain itu anda juga bisa Bisa mencari broker yang bebas swap (non swap/free Swap). Namun meski ada broker yang bebas swap biasanya akan tetap ada charge pengganti dalam bentuk lain.

Untuk mencari broker yang menyediakan fasilitas dengan biaya trading yang kecil, anda bisa memeriksa dari spresifikasi kontrak masing-masing broker. Akan tetapi jika broker itu tak mencantumkannya di situs resmi mereka, anda bisa langsung menanyakannya pada customer service dari broker itu. Anda bisa langsung bertanya berapa tepatnya komisi trading per lot dan besar dari spread yang diberlakukan oleh perusahaan broker tersebut.

Setelah anda mandapatkan infonya anda bisa membandingkan biaya tradingnya dengan biaya trading dari broker lain. Sedangkan untuk menghindari dan menekan biaya loss atau kehilangan anda bisa menggunakan money management dan manajemen resiko. Dengan money management yang tepat anda bisa mengatur dan menggurangi resiko kerugian anda dan bahkan bisa memaksimalkan keuntungan anda.

Bagaimana Cara Menentukan Stop Loss Dan Target Profit Menggunakan Price Action?

Bagaimana Cara Menentukan Stop Loss Dan Target Profit Menggunakan Price Action -Secara umum, tak bisa dipungkiri jika tujuan utama seseorang melakukan bisnis adalah untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya. Hanya saja untung dan rugi adalah dua sisi yang tak pernah terpisahkan. Dalam bisnis forex hal inipun berlaku dan tidak ada yang bisa menghindari. Namun berbahagialah karena dalam forex ada yang disebut dengan money management. Money management merupakan suatu cara, dimana trader bisa mampu mengatur keuangan dengan benar menggunakan beberapa alat seperti stop loss dan target profit.

Cara Menentukan Stop Loss dan Target Profit Menggunakan Price Action

Menjalankan money management tentu tidak akan semudah yang dibayangkan. Hal ini terjadi karena penentuan stop loss dan target setiap trader berbeda-beda. Ada yang menentukan stop loss dan target secara bersamaan saat entry. Ada pula yang menentukan target profit tanpa stop loss, ataupun sebaliknya, hingga menentukan stop loss dan target profit menggunakan level tententu seperti level support atau level psikologis.

Meskipun cara yang digunakan berbeda-beda, namun perlu diperhatikan jika menentukan stop loss dan target profit saat memulai pasar hukumnya wajib. Jangan hanya menentukan menggunakan pemikiran saja, namun anda juga harus melalui perhitungan yang tepat.

Pada dasarnya cara menentukan stop loss dan target profit sangat banyak, tapi kali ini kita akan menjelaskan cara menentukan stop loss dan target profit menggunakan price action. Berikut langkah-langkah yang harus anda ikuti.

1. Tentukan Level Stop Loss

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan stop loss pada level yang paling logis, dimana sinyal trading anda sudah tidak valid. Pada metode price action, level stop loss tidak ditentukan berdasarkan level support, atau resistance terdekat. Melainkan ditentukan berdasarkan level yang paling obyektif. Berdasarkan konsep ini anda harus meletakkan stop loss dan level entry pada jarak sedekat mungkin. Hal ini bertujuan untuk bisa exit sedini mungkin.

Sebagai contoh, mari kita coba menentukan stop loss pada pin bar. Ketika anda melakukan entri dengan posisi setelah pin bar, bisa jadi level stop loss paling aman adalah beberapa pip diatas pin bar. Jika terlalu dekat dengan dengan pin bar, anda tidak akan mendapatkan level resistance yang signifikan. Nah, jika pada kondisi ini harga berbalik arah dengan cepat hingga melebihi pin bar dan mengenai stop loss, maka bisa jadi pin bar tersebut tidak valid. Hal ini terjadi karena factor pendukung seperti support resistance atau moving average tidak ada. Atau bisa juga terjadi karena salah analisa.

2. Tentukan Level Target

Setelah mencoba menentukan stop loss yang tepat, sekarang giliran anda mencoba menentuka level target yang benar. berdasarkan money managemen yang benar, level target biasa ditentukan berdasarkan risk atau reward ratio yang telah direncanakan. Namun dalam hal ini, level target yang anda tentukan harus logis dan sesuai dengan kondisi pergerakan harga pasar.

Misalnya saja, ketika anda bisa menentukan level target hingga 2R (2 kali besarnya resiko dalam pip). Kondisi ini bisa menjadikan anda berasumi jika pergerakan minimal akan menyentuh level resistance sebelum berbalik arah. Untuk level target yang berada pada posisi diatas resistance ia akan lebih berisiko, kecuali jika kita menggunakan fasilitas trailing stop.

Dalam menentukan level target, hal utama yang harus anda perhatikan adalah posisi risiko terlebih dahulu sebelum target. Tentukan level target secara realistis dan obyektif sesuai dengan kondisi pergerakan pasar saat ini. sebesar apapun jumlah uang dalam account anda, cara menentukan resiko dan level target adalah sama.

Semoga informasi mengenai cara menentukan stop loss dan target profit menggunakan price action bermanfaat untuk anda..

3 Faktor Ini Bisa Menghancurkan Trading Anda Lho!!

3 Faktor yang Bisa Menghancurkan Trading Anda – Trading forex memang banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia. Namun tidak semua trader forex sukses, banyak pula yang mengalami kegagalan. Berikut ini ada 3 faktor yang bisa menghancurkan trading anda, antara lain:

1. Kondisi Psikologis Trader

Kondisi psikologis seorang trader juga menentukan sukses atau tidaknya trading forex, karena ini berhubungan secara langsung dengan mental trader. Hal inilah yang membuat banyak trader gagal. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Keserakahan

Sangat wajar jika manusia pada dasarnya serakah, semuanya tergantung bagaimana anda mengendalikannya. Dalam trading forexpun sama seperti itu, anda dituntut untuk tidak serakah jika mendapatkan profit secara berturut turut. Ketika mengalami profit secara berturut-turut kebanyakan trader akan meningkatkan resiko dengan cara meningkatkan modal yang ditradingkan. Padahal keadaan pasar tidak menentu, sehingga bisa berakibat dengan kerugian yang besar.

Ketakutan

Ketakutan akan kegagalan yang menimpa seorang trader secara berturut-turut memberikan trauma terhadap psikologis. Walau anda mengalami gagal secara berturut-turut belum tentu trading berikutnya akan mengalami kegagalan. Bisa saja ada sinyal valid dari trading. Selain itu, adanya kegagalan juga dapat memberikan dampak positif bagi anda, karena anda akan lebih berhati-hati dalam bertrading dengan menggunakan stop loss dan manajemen resiko.

Harapan yang Berlebihan

Harapan yang berlebihan seorang trader juga bisa membahayakan. Berharap mendapatkan profit yang besar merupakan dasar dari sifat serakah. Berharap profit yang berlebihan akan menekan trader untuk menghasilkan profit sesuai harapannya. Namun ketika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan maka bisa membuat trader merasa kehilangan semangat. Jika masih mengalami profit yang kecil itu masih bagus. Namun ketika trader mengeluarkan modal besar berharap mendapat profit yang besar pula, maka saat gagal resikonya akan besar pula. Kejadian ini akan membuat trader patah semangat untuk bertrading dan bisa saja berakhir dengan keputusan berhenti trading sepenuhnya.

Penyesalan

Penyesalan atas kerugian yang dialami, strategi yang salah, porsi resiko lebih besar dari pada profit, kecewa atas harapan profit yang tidak sesuai ekspektasi akan membuat down seorang trader. Adanya penyesalan ini akan membuat seorang trader takut melakukan trading dan menjadikan trader keluar dari dunia trading forex.

2. Tidak Ada Rencana Trading yang Matang

Dalam melakukan trading, anda perlu untuk membuat rencana yang matang sebelumnya. Rencana tersebut meliputi: money management seperti apa yang akan diterapkan, strategi apa yang akan dilakukan, managemen resiko mana yang cocok dengan strategi. Jika tidak ada rencana yang matang trading forexpun juga akan berjalan beracak-acak tanpa adanya kejelasan alur.

3. Tidak Memahami Pasar

Pasar forex merupakan tempat bagi trader dalam menjalankan transaksinya. Pemahaman-pemahaman tentang pasar diperlukan untuk memproyeksi bagaimana keadan pasar dan strategi apa yang dapat berguna pada pasar tersebut. Kebanyakan trader forex gagal beradaptasi dengan pasar, bingung dalam memahami pergerakan pasar yang berubah-ubah. Sehingga mengakibatkan mereka salah membuat keputusan dan berakhir dengan kegagalan.

Beberapa hal diatas merupakan 3 faktor yang bisa menghancurkan trading anda. Faktor psikologis sangat besar pengaruhnya jika dibanding dengan faktor yang lainnya. Faktor ini berimbas langsung pada mental trader dalam bertrading. Alangkah baiknya kalau anda dapat memanajemen diri dari emosional psikologis yang berlebihan. Kegagalan memang suatu yang tidak diinginkan, namun dengan adanya kegagalan memberikan pembelajaran tersendiri bagi anda seorang trader.

Kenapa Trader Takut Merugi?

Kenapa Trader Takut Merugi? – Menjadi seorang trader, kemungkinan mengalami kerugian atau loss pada saat-saat tertentu adalah sesuatu yang wajar dialami. Tidak hanya anda, mungkin semua trader pernah mengamali hal ini, entah itu satu kali, dua kali, atau malah berkali-kali. Meskipun begitu, jangan jadikan kerugian sebagai alasan anda untuk berhenti dari bisnis ini, ataupun menggunakan metode-metode tidak masuk akal untuk mendapatkan profit secara konstan.

Dalam trading forex, metode semacam ini dianggap tidak ada gunanya, sebab trading forex merupakan bisnis yang tidak bisa diprediksi. Anda hanya perlu percaya dan mempelajari sedikit lebih banyak tentang trading forex. Jika anda masih takut, itu berarti anda masih belum benar-benar siap terjun dalam bisnis ini.

Alasan Trader Takut Merugi

Meskipun kerugian adalah sesuatu yang wajar dialami oleh seorang trader, namun tak bisa dipungkiri pula hal ini menjadi ketakutan tersendiri. Terlebih kerugian yang dialami dalam jumlah besar, dan berkali-kali. Tak jarang kondisi semacam ini sering menggangu mereka dalam membuat perencanaan trading selanjutnya. Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa seorang trader takut merugi, diantaranya :

  1. Trader biasanya belum pernah atau bisa menerapkan managemen risiko yang baik setiap kali melakukan entry. Selain itu trader biasanya juga belum mengerti jika dengan risk atau reward yang wajar kita masih bisa mendapatkan keuntungan walaupun kemungkinan loss lebih besar.
  2. Tidak hanya soal keadaan pasar yang tidak sesuai keinginan, rasa takut juga bisa disebabkan karena kondisi pribadi masing-masing trader. Jika hal ini sering anda alami, maka cobalah berubah, sebab kondisi seperti akan mengurangi percaya dirimu pada bisnis apapun.
  3. Selanjutnya rasa takut bisa terjadi akibat trader mengharapkan profit sebesar mungkin sedangkan ukuran lot yang digunakan melebihi aturan. Jika ini terjadi, maka risiko loss sudah sewajarnya anda alami.

Dari beberapa sebab diatas, bisa ditarik kesimpulan jika kegagalan atau kerugian yang dialami seorang trader tejadi karena kesalahan seorang trader forex itu sendiri. Baik kesalahan itu terjadi karena factor eksternal ataupun internal semuanya mengacu pada masing-masing trader.

Evaluasi Itu Penting

Bukan rahasia lagi jika setiap bisnis selalu memiliki kelemahan dan kekurangannya masing-masing, begitupula dengan trading forex. Untuk mengatasi kerugian yang mungkin akan terjadi di kemudian hari, ada baiknya anda melakukan beberapa evaluasi, seperti :

  1. Evaluasi kembali sistem trading yang sedang anda gunakan saat ini. Apakah sistem ini sudah sesuai dan siap untuk digunakan ? bagaimana pengaruhnya terhadap trading anda saat ini ? Sistem trading yang baik tentu akan memudahkanmu dalam melakukan trading jangka panjang. Selain itu, hal ini juga akan memberikan kepercayaan diri, sehingga anda tidak akan takut untuk mengalami kerugian.
  2. Evalusi bagaimana kondisi lot anda saat ini, apakah berada pada posisi wajar, atau tidak ? lalu, bagaimana dengan besar risiko trade yang telah anda tetapkan, sudah cukup kah atau belum ? mengevaluasi bagian ini sangat penting, sebab disini anda harus konsisten dan tegas terhadap keputusan yang anda ambil. Besar kecilya lot yang anda ambil akan menentukan seberapa besar yang mungkin akan hilang. Jika anda masih ragu-ragu kehilangan banyak uang, pikirkan kembali bagian ini.
  3. Apakah anda menggunakan money management? Bagaimana, sudah maksimalkah atau belum? Lalu, bagaimana dengan pengaruh losing trade dan Winning trade saat ini? bagaimana pengaruhnya terhadap profit anda?

Evaluasi secara matang beberapa hal diatas, jika sudah lakukan trading forex dengan lebih baik lagi.

Bagaimana, masih takut merugi? Percayalah keadaan takut merugi adalah sesuatu yang akan merugikan dirimu sendiri. Segera buang jauh-jauh perasaan ini, dan mulailah lakukan trading dengan sistem yang mantap.

Level-Level Trader Forex, di tingkat manakah anda ?

Untuk meraih sukses dalam menjalani karir sebagai seorang Trader, maka seseorang akan melalui beberapa tahapan yang secara tidak sadar mereka lewati. Proses terjadinya perubahan dari seseorang ini sering dikenal sebagai “Level Trader”. Bila diamati sekilas, level trader ini memiliki jenjangnya tersendiri. Meskipun memang bukan suatu hal yang formal, setiap trader pasti sempat mengalami level-level berikut.

Lantas, bagaimanakah level trader forex tersebut? Apakah ada yang sesuai dengan anda? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak bersama artikel singkat yang berikut ini.

 

Trader Forex Level 0

 

Level 0

Level 0

 

Di level ini, seseorang akan lebih banyak belajar tentang pengetahuan forex secara mendalam melalui berbagai jenis buku atau literatur yang mereka dapati, baik secara gratis ataupun beli dari internet dan toko buku. Orang-orang yang sedang berada dilevel ini adalah orang yang hebat dan dapat menjadi seorang penulis buku Forex yang terkenal atau best seller, namun mereka hanya menguasai teori dan tak memiliki keberanian untuk bermain secara nyata.

Beberapa dari mereka yang sedang berada di Level ini, sudah bisa menjadi seorang Analis dari suatu perusahaan valas. Ini desebabkan karena orang yang sedang berada dilevel ini menguasai Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal dengan baik secara teoritis.

Dan mereka akan menjelaskan dengan penuh keyakinan pada tiap orang bahwa kita akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar dalam waktu sekejap, namun mereka lalai bahwa mereka hidup dengan Gaji Bulanan dan tidak pernah sekalipun Trading. Artinya orang yang berada dilevel ini tergolong pada orang yang No Action Talk Only (NATO).

 

Trader Forex Level 1

 

Level 1

Level 1

 

Bila kita merupakan trader yang tergolong pada level ini, maka kita akan sadar bahwa dengan pengetahuan saja maka kita tak akan mendapat keuntungan yang maksimal secara finansial. Hal yang paling penting bukanlah seberapa luas kita bisa mengetahui teori forex. Namun, seberapa banyak profit yang bisa kita kumpulkan ke dalam kantong.

Namun sayangnya, market amat sanggup untuk mengalahkan kita. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor “luck” semata. Loss demi loss pasti pernah menghampiri kita, kita terus mencoba bertahan namun bila sampai margin habis, siapa yang dapat terus bertahan. Kita sama sekali tidak menyadari bahwa kita sedang tidak dapat melakukan trading, namun tetap mengira bahwa bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya.

Kita tetap mengira bahwa kita adalah orang yang spesial, seseorang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kita tak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga memiliki perasaan yang seperti itu. Kita tidak memiliki sistem yang komplit, kita dikuasai oleh emosi, kita senantiasa averaging posisi bila loss karena kita Marah pada market, kita selalu take profit dalam jumlah yang kecil ataupun membiarkan profit berubah menjadi loss karena kita dikuasai oleh Keserakahan, kita tak pernah trading karena takut. Kita membiarkan diri kita dikendalikan oleh emosi sehingga margin equity.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, biasanya akan merasa kapok, berhenti melakukan trading dan menganggap ini semua hanya sebuah mimpi buruk belaka. Sebagian lagi moralnya sedang anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti halnya orang gila. Dalam sebulan atau dua bulan margin habis kemudian mereka mencari mangsa lagi.

Mereka masih mengaku sebagai seorang trader, namun sebenarnya mereka hanyalah executor. Dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menduduki jabatan sebagai manager dibrokernya. Kemudian sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku sebagai seorang trader namun tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Dan bila mereka sudah sampai ke level ini, hanya masalah waktu saja hingga mereka dapat bertahan di level ini dan hingga meraih profit dengan lebih mudah. 90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% saja sadar dan pindah ke level 2.

 

Trader Forex Level 2

 

Level 2

Level 2

 

Dilevel ini kita akan sadar bahwa kita tidak bisa melakukan trading bila tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan profit secara konsisten. Dan kita tahu solusinya, bahwa kita sadar bahwa selama di level 1 pikiran kita dikaburkan oleh emosi sehingga kita tak dapat berfikir secara jernih.

Di level ini kita akan mencari “holy grail” (system yang sempurna, system yang menghasilkan 100% profit, suatu system yang tidak pernah loss), kita mulai membeli system yang kita temukan di internet, kita membaca semua website yang membahas tentang trading. Mulai dari USA, UK, Australia, Europa sampai Russia. Kita baca semua ebook yang tersedia, kita praktekan semua system yang diperoleh, kita haus akan ilmu seperti seorang pengembara yang berada di padang pasir dan haus akan air minum.

Pada level ini kita akan membaca secara detail tentang indikator, mencoba indicator yang terdapat di metatrader satu persatu, bahkan kita mungkin akan membuat indikatornya sendiri (biasanya gabungan antara 2 atau 3 indicator), kita akan bermain-main dengan Moving Average, Fibonnacci Lines, Pivot Point, deMark, Fractals, Divergence, Camarilla Pivot, DMI. Selain itu tadi, masih ada ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya. Kita tahu betul bahwa pasar terlalu rumit untuk diprediksikan hanya dengan 1 indicator saja, kita tahu kombinasi ideal dari tiap-tiap indicator. Kita tahu persis tentang keunggulan indicator tersebut beserta dengan kelemahannya.

Kita akan mencoba menebak TOP dan BOTTOM dari market dengan memanfaatkan indicator tersebut. Kita akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan beberapa pertanyaan bodoh pada trader senior. Karena kita tahu dan kita sadar bila kita tidak bertanya sekarang, maka selamanya kita tidak akan pernah tahu. Pada akhirnya, di level ini kita akan mendapatkan 5 sampai 10 buah system yang lengkap dan mencoba untuk mencari tahu system manakah yang paling cocok dengan kepribadian yang kita miliki.

 

Berdasarkan fakta di lapangan, hanya separuh saja yang bisa melangkah ke level 3, lanjut ke level 4, hingga akhirnya hanya sedikit saja yang melangkah ke level 5. Bila anda penasaran dengan seperti apa trader level 3, trader level 4, dan seperti apa trader level 5, anda bisa menyimak penjelasan kami di artikel berikutnya.

 

Bila di postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang trader forex level 0, 1, dan 2, kali ini kita akan melanjutkanya ke level trader forex 3, 4, dan 5. Setiap level trader forex tentunya juga memiliki perbedaan dan cirikhasnya tersendiri. Namun tidak semua orang mengetahuinya.

Oleh karenanya, kami menuliskan dan menjelaskan kepada Anda lewat postingan ini, agar anda bisa mengetahui seperti apakah trader forex level 3, 4, dan 5 itu. Dan untuk lebih jelasnya, mari kita simak saja artikel forex kami berikut ini.

 

 

Trader Forex Level 3

 

Level 3

Level 3

 

Pada akhir dari level 2, kita akhirnya berhasil menyadari bahwa pokok permasalahan bukan terletak di system. Kita menyadari bahwa kita mampu mendapatkan profit bahkan jikapun kita hanya menggunakan system yang simple, semisal moving average saja tanpa mengkolaborasikanya dengan indicator lain, jika kita bisa menggunakan kepala kita dan melakukan money management yang benar. Bila seorang trader memiliki minat untuk lebih mengembangkan keahlian dirinya dalam bertrading, biasanya ia akan mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi setiap gejala pasar yang muncul dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Hingga akhirnya, ia berhasil masuk ke dalam Level Pencerahan.

Level pencerahan ini membuat otak kita sadar tentang suatu hal yang penting. Dan faktanya, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat tentang apa yang akan terjadi pada market di 30 detik kemudian. Kita mulai menguasai sebuah system trading dan memodifikasinya sedemikian rupa sehingga bisa sesuai dengan karakter kita, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan dengan system yang asli.

 

Kita dapat mulai bertrading setelah tau betul bahwa tingkat probabilitas untuk mendapat profit lebih besar daripada resiko kita untuk mengalami loss. Kita hanya melakukan trading bila system kita menampilkan signalnya, dan senantiasa menggunakan stoploss. Stoploss ini wajib untuk selalu dipasangkan agar kita tidak mengalami kerugian dalam jumlah besar, saat trend trading kita cenderung mengalami loss.

Kita secara seketika sadar bahwa dalam dunia trading, hanya terdapat satu hal yang penting yakni konsistensi pada system, psikologi trading dan money management. Dan kedisiplinan kita untuk melakukan trading, apapun yang terjadi. Kita mempelajari tentang cara money management, 2% risk, dan juga hal lainnya.

Setelah seorang trader berada di level pencerahan, alam bawah sadar mereka akan menerima bahwa kita tak dapat meramalkan pergerakan market secara pasti, karena memang tak seorang pun bisa melakukanya. Dari 7% trader yang berhsil memasuki level ini, hanya sekitar 5% saja yang berhasil maju ke level berikutnya.

 

 

Trader Forex Level 4

 

Level 4

Level 4

 

Bila trader forex level 3 hanya trading jika system memberi signal, di level ini kita akan lebih banyak melakukan trading. Bahkan, kita akan mulai memasang target dengan profit sekitar 20 point per hari, dan setelah kita mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kita bisa meningkatkan target hingga mencapai 40 point per hari. Walau terdengar sulit, hal itu pada akhirnya akan mampu kita lakukan.

Kita memang masih harus bekerja keras untuk mendapatkannya, melakukan perbaikan system di sana-sini, lebih menguasai emosi kita, dan melaksanakan money managemen dengan lebih baik lagi. Kebanyakan trader biasanya melangkah ke level ini dengan menempuh perjalanan sekitar 6 bulan. Dari 5% trader, hanya sekitar 3% yang sanggup untuk maju ke level berikutnya.

 

 

Trader forex Level 5

 

Level 5

Level 5

 

Nah sekarang kita sampai di pembahasan trader forex level 5. Ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader yang di dunia ini. Di level ini, seorang trader bisa melakukan trading secara alami, dan kita telah menguasai semuanya. Ia bisa berdansa dengan pasar, tak peduli kemanapun arah market berjalan.

Bila kita telah melakukan open posisi di posisi yang benar, kita tinggal menunggu waktu untuk melihat pergerakan profit dari 2 digit ke 3 digit. Inilah level puncak dari seorang trader. Inilah yang disebut level utopia. Kita telah mampu menguasai emosi kita dan kini kita melakukan trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kita dapatkan. Level ini disebut disebut sebagai Levelnya Seorang Trader Sejati.

Kita akan menjadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan menyimak apa yang kita katakan. Karena beberapa tahun yang lalu kita berada diposisi mereka, kita akan memberikan saran yang terbaik untuk mereka agar mereka juga bisa berkembang.

Namun kita tahu betul bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mayoritas dari mereka masih seorang trader level 1. Kita tidak akan mempunyai masalah financial, karena kita mampu membeli semua benda yang kita butuhkan. Namun memang, perjalanan untuk menpak di level ini tidaklah singkat. Hanya sekitar 3% trader saja yang bisa mencapai level ini.

 

 

Setelah kita mengenal bermacam-macam level trader forex, kita dapat melakukan introspeksi diri, sudah mencapai level berapakah diri kita di dunia forex. Dan, setelah itu, kita dapat melakukan pengembangan diri, hingga kita menyentuh tingkatan trader forex level 5, dan lebih bermanfaat bagi sesame.

Terimakasih sudah menyimak artikel singkat kami, sampai jumpa di postingan berikutnya!

(Dipost oleh Taufik Romadhon – [email protected])

Konten ini ditulis oleh penulis freelance yang menulis secara bebas di Gainscope, bilamana ditemukan konten yang tidak sesuai harap lapor kepada [email protected]

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman