Kebiasaan Buruk Dalam Trading Forex Anda

Selama tahun baru biasanya banyak dari kita yang akan melakukan resolusi untuk tahun yang akan datang dalam rangka memperbaiki kehidupan. Beberapa orang memilih resolusi tradisional seperti berhenti merokok atau mencari pekerjaan lain. Sementara itu beberapa orang lain akan mencoba lebih kreatif dalam melakukan terobosan seperti belajar sesuatu yang baru.

Lalu bagaimana Anda sebagai trader forex menghadapi tahun baru yang akan datang? Apakah Anda berniat untuk menjadi trader yang lebih baik lagi atau mungkin Anda ingin menghasilkan uang yang lebih banyak lagi? Atau mungkin Anda ingin mencoba sistem trading baru untuk tahun baru nanti? Ada banyak sekali pilihan atau contoh resolusi yang bisa Anda lakukan untuk tahun baru.

Baiklah, sebagai seorang trader yang ingin selangkah lebih maju lagi, apakah Anda berani untuk menantang diri Anda sendiri untuk melepaskan kebiasaan buruk yang sering Anda lakukan dalam trading. Setidaknya Anda bisa menghilangkan satu atau dua kebiasaan buruk dalam trading setiap tahunnya dan siapa yang tahu jika suatu saat Anda akan berada di posisi trader sukses dan profesional seutuhnya.

Saat tahun baru nanti, setidaknya cobalah untuk menghapus satu kebiasaan buruk dalam trading Anda. Singkirkan kebiasaan buruk yang paling berbahaya yang bisa saja merusak keuntungan trading yang akan Anda peroleh. Saat membaca ulasan ini, apakah Anda berpikir bahwa Anda tidak memiliki kebiasaan buruk? Ayolah, jujur pada diri sendiri dan tantang diri Anda untuk membuat daftar kebiasaan buruk Anda.

Beberapa dari Anda yang masih menyangkal tentang keberadaan kebiasaan buruk di dalam diri Anda, sekarang cobalah untuk mengingat semua sejarah trading Anda. Jika selama Anda melakukan trading Anda masih saja tidak memiliki apapun atau Anda masih menggunakan sistem trading otomatis ddan Anda tidak mengambil keputusan apapun maka yakinlah Anda pasti memiliki kebiasaan buruk. Mungkin Anda memang tidak menyadarinya namun kebiasaan buruk itu ada di sekitar Anda.

Kebiasaan Buruk: Overtrading

Kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan oleh para trader adalah overtrading. Overtrading adalah saat di mana Anda terjun ke dalam trading terlalu cepat atau ketika Anda selalu ingin berada dalam trading. Ini mungkin bukan sepenuhnya kebiasaan buruk, namun bisa menjadi sangat berbahaya. Anda sangat mudah terjatuh saat melakukan ini. Hal ini karena overtrading akan membuat Anda terus menerus membuka trading satu demi satu karena hanya mengejar trading yang lebih baik atau paling menguntungkan dengan harapan bisa masuk ke dalamnya dan menghasilkan keuntungan yang besar.

Kebiasaan Buruk: Leverage Berlebih

Kebiasaan buruk lainnya adalah leverage berlebih pada akun Anda. Selalu jaga ekuitas Anda pada porsi yang ditentukan, jangan trading seluruh isi akun Anda hanya dengan sekali trading jika Anda tidak ingin berhenti sebelum memulai. Hal ini bisa menyebabkan penambahan uang ke akun Anda dengan konstan yang menimbulkan frustasi dan stress di mana keduany merupakan pembunuh pasti untuk kondisi pikiran Anda yang benar yang dibutuhkan untuk melakukan trading. Jika Anda ingin trading yang menguntungkan maka Anda perlu kerangka pemikiran yang benar dan fokus saja pada apa yang Anda lihat.

Kebiasaan Buruk: Kurangnya Rencana Trading

Kurangnya rencana trading adalah alasan klasik. Bagaimana mungkin Anda bisa mengendarai mobil tanpa kemudi? Sangat sering trader pemula memulai trading mereka tanpa mengembangkan rencana trading yang tepat. Luangkan waktu untuk meneliti pasar dan siapkan cetak biru untuk kesuksesan Anda.

Apapun itu kebiasaan buruk Anda, terimalah dengan lapang dada dan bekerja keraslah untuk menyingkirkannya sebelum kebiasaan-kebiasaan buruk itu merusak trading Anda.

Lupakan Uang Anda dan Fokuslah Pada Trading (Bagian 2)

Berikut ini adalah ulasan lanjutan mengenai tips untuk menjadi trader yang sukses dengan fokus pada proses trading itu sendiri dibandingkan dengan fokus pada uang yang dihasilkan:

Tradinglah Dengan Strategi Trading Forex yang Paling Anda Nikmati

Jika Anda ingin fokus pada trading dibandingkan dengan uang maka Anda jelas membutuhkan strategi atau sistem yang benar-benar harus Anda nikmati. Sayangnya, banya trader membeli sistem trading yang terdengar atau terlihat baik saja hingga akhirnya sistem atau strategi ini hanya menjadi tumpukan sampah yang membingungkan.

Jangan Plin-Plan Setelah Memilih Satu Strategi atau Sistem

Poin ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Banyak trader yang memulai trading dengan metode yang membingungkan sehingga memicu mereka berpindah dari satu metode ke metode lainnya. Hal ini memang tidak sepenuhnya buruk, namun jika Anda terus menerusberpindah dari satu metode ke metode lain maka akibatnya Anda bisa menyerah untuk fokus pada trading dan kembali fokus pada uang.

Hal lain yang sering menjadi pemicu trader menyerah pada sebuah strategi trading adalah saat mereka menderita kerugian secara beruntun. Ini tidak benar, karena Anda harus tahu bahwa setiap strategi trading memiliki kesempatan untuk kalah atau rugi dan ingat bahwa kekalahan adalah bagian dari kemenangan dalam trading forex.

Jadi jika Anda senang dengan strategi trading saat ini dan memang terbukti efektif di masa lalau, maka jangan melepaskannya begitu saja hanya karena Anda mengalami beberapa kekalahan. Jika Anda benar-benar mengikuti strategi trading yang baik dan tidak over-trading maka tidak ada alasan untuk mengubah strategi.

Fokus Pada Resiko Daripada Imbalan

Mungkin yang lebih penting daripada uang yang Anda hasilkan dari trading adalah fokus pada resiko per trading. Meskipun di awal kita membicarakan tentang fokus pada trading daripada uang, namun Anda juga harus lebih fokus pada resiko daripada imbalan. Jika Anda terpaku pada potensi imbalan per trading maka Anda bisa berakhir dengan mempertaruhkan lebih banyak uang daripada yang seharusnya.

Singkatnya, jika Anda mengelola resiko per trading dengan efektif maka uang yang Anda gunakan untuk trading tidak akan membuat emosional. Secara alami, Anda akan lebih fokus pada proses trading karena Anda tidak lagi khawatir tentang kehilangan uang.

Ketahui Toleransi Resiko dan Jangan Pernah Melewatinya

Poin terakhir pada ulasan ini bisa Anda coba dengan duduk manis dan siapkan pena dan kertas. Lalu tulis kembali segala biaya yang Anda keluarkan kemudian lihatlah penghasilan bulanan Anda. Total penghasilan kurangi dengan biaya yang harus Anda keluarkan dan sisihkan uang untuk saving atau pensiun dan hal-hal lain yang Anda butuhkan. Lalu apakah uang Anda ada yang tersisa?

Intinya apakah di luar semua kebutuhan yang harus dibayarkan, apakah Anda masih memiliki sisa uang yang bisa Anda gunakan untuk bersenang-senang? Jika ada, maka uang inilah yang harus Anda gunakan untuk trading di pasar forex, bukan yang lainnya. Latihan ringan ini akan membantu Anda menentukan toleransi resiko per trading. Anda harus menentukan berapa persen resiko kerugian yang bisa Anda hadapi untuk setiap trading dan jangan pernah ambil resiko lebih dari itu.

Ini adalah kunci untuk fokus pada trading dan menjadi seorang master trader forex yang sepenuhnya bertentangan dengan trader yang fokus pada uang saja. Trader yang fokus pada uang akan hampir selalu berakhir dengan emosional dan kerugian.

Lupakan Uang Anda dan Fokuslah Pada Trading (Bagian 1)

Salah satu perbedaan utama antara trader forex yang konsisten kehilangan uang dan trader forex yang konsisten menghasilkan uang adalah ketika trader forex yang merugi lebih terpaku pada uang yang mereka peroleh dari trading, bukannya trading itu sendiri.

Sebaliknya trader yang konsisten menarik uang di pasar lebih fokus untuk menjadi trader yang baik dibandingkan melihat seberapa banyak uang yang bisa mereka hasilkan. Anda lihat bukan? Jika Anda ingin meghasilkan uang di pasar secara regular maka Anda harus memahami bahwa mengendalikan resiko per trading sangat krusial.

Trader yang sukses memahami hal ini sehingga mereka mengisi resiko per trading ke tingkat yang tidak memungkinkan mereka menjadi emosional. Pada kenyataannya mereka benar-benar lupa tentang uang sehingga mereka lebih fokus untuk menjadi trader yang baik. Jadi, jika Anda ingin lebih fokus ke trading dan meredakan ketegangan emosional yang Anda rasakan dalam trading, maka Anda hanya perlu resiko per trading  berada di tingkat yang bisa menghalangi emosi bermain dalam trading. Jadi saat Anda tidak akan memiliki apapun untuk difokuskan kecuali menjadi master trader forex, maka langit akan menjadi batas Anda.

Cara Melupakan Uang

Untuk mengutarakan teori “lupakan uang Anda dan fokuslah pada trading” memang mudah. Namun pelaksanaannya bisa sangat sulit. Nah untuk melengkapi ulasan kali ini maka ayo kita sama-sama belajar cara melupakan uang sebagaimana yang dijelaskan berikut:

Jangan Melakukan Trading Untuk Membeli Sesuatu atau Berhenti Kerja

Mari kita jujur, Anda mungkin saja tertarik untuk trading karena Anda membenci pekerjaan yang sekarang dan Anda ingin melakukan trading dari pantai dengan ditemani para wanita cantik atau pria tampan yang melayani sepanjang hari. Ini memang mimpi yang indah, namun bukan realita, setidaknya masih belum menjadi realita. Mayoritas trader pemula melewatkan untuk mempelajari proses yang sebenarnya dari trading dan lebih memilih memikirkan seberapa banyak uang yang bisa diperoleh saat sukses.

Seperti apapun dalam hidup Anda, Anda harus membayar iuran untuk belajar trading. Anda harus meluangkan waktu untuk belajar trading, Anda harus cukup disiplin untuk memanage resiko di setiap trading yang Anda ambil dan Anda harus menghindar dari trading berlebihan. Jika Anda bisa melakukan ini maka Anda memiliki kesempatan yang baik untuk mencapai keinginan dalam trading. Tapi tidak ada gunanya mempertaruhkan uang Anda dengan harapan mendapatkan keberuntungan yang konsisten dengan melewatkan begitu saja segala kerja keras yang dibutuhkan. Ingat, bahwa keberuntungan tidak abadi sedangkan mengembangkan kemampuan trading seumur hidup dan kebiasaan trading positif akan bertahan lama.

Pastikan Anda Memiliki Semangat yang Tulus

Anda harus tahu bahwa trading tidaklah semanis yang dibayangkan. Namun Anda tidak seharusnya melakukan trading untuk menghasilkan uang saja, Anda harus benar-benar menikmati segala tantangan untuk menjadi trader forex yang sukses. Anda juga seharusnya memiliki ketertarikan yang kuat dalam pasar dan ekonomi, atau Anda tidak akan bisa mempertahankan fokus pada trading untuk bertahan sangat lama.

Banyak orang menipu diri mereka sendiri dengan berpikir bahwa mereka tertarik dalam trading pada awalnya, tapi terutama karena mereka hanya fokus untuk menjadi kaya dan bukan pada proses trading itu sendiri. Jadi pastikan untuk memiliki niat kuat dan tulus serta ingat bahwa Anda trading bukan untuk mempertaruhkan uang demi mendapat hasil yang lebih besar.

Ulasan selanjutnya di Lupakan Uang Anda dan Fokuslah Pada Trading (Bagian 2)

Dasar-Dasar Indikator Ekonomi Forex

Keuangan dan ekonomi tidak akan bisa lepas dari industri forex. Ketiganya sama-sama berkaitan dan saling mempengaruhi. Oleh karena itu sama halnya dengan industri di bidang lain, forex juga memiliki indikator-indikator ekonomi yang mendasarinya. Memahami tentang indikator-indikator ini akan membantu menerangi jalan yang dilewati trader dalam dunia trading forex, khususnya dalam memahami keuangan dan ekonomi saat ini.

Data Keuangan yang Mempengaruhi Mata Uang

Indikator ekonomi adalah sinyal yang memberikan panduan untuk data yang mendasarinya. Informasi ini sangat penting bagi para trader untuk membantu mereka membuat keputusan beli-jual.indikator keuangan ekonomi juga menggambarkan kondisi perekonomian negara dan dampaknya terhadap mata uang.

Berbagai organisasi keuangan pemerintah dan swasta merilis data ekonomi dari waktu ke waktu. Ini adalah bagian dari kebijakan publik untuk menjaga semua orang tetap mengeetahui tentang perubahan perekonomian negara. Rilis ini mematuhi untuk mengatur jadwal dan trader tetap melihat data sebelum membuat keputusan.

Perilisan indikator yang penting sering mengakibatkan peningkatan volume trading dan aktivitas yang akan mempengaruhi pasar mata uang. Penganalis akan menyediakan banyak informasi terkait dengan indikator ini. Namun para trader tidak perlu memiliki pengetahuan teori yang besar untuk menilai kepentingan indikator ini.

Jadwal Indikator

Sejak tanggal dan waktu rilis indikator ekonomi di kenal lebih dulu, trader umumnya akan melacak mereka dengan hati-hati. Ada banyak media online dan offline yang akan memiliki data ini dengan update secara instan. Banyak software trading yang dapat memberitahu trader secara otomatis jika data keluar. Selain itu banyak juga broker dan dealer online yang menyorot hal ini di website mereka secara langsung.

Indikator ekonomi forex mewakili beberapa data ekonomi yang mendasari seperti PDB, statistic ketenagakerjaan, dan informasi penting lain sepeti Indeks Harga Konsumen yang menjadi indikator inflasi suatu negara. Setiap indikator akan berguna daalam mengukur perekonomian suatu negara dan bagaimana hal itu bisa berdampak pada mata uang dalam kaitannya dengan lainnya.

Trader bisa saja kewalahan oleh data ekonomi yang terus menerus di rilis oleh berbagai negara di dunia. Ini penting untuk mempelajari indikator ekonomi mana yang penting dan mana yang harus diabaikan.

Menganalisis

Indikator ekonomi berurusan dengan data inflasi seperti CPI memang penting ketika berhubungan dengan negara tertentu, tapi tidak untuk yang lainnya. karena dolar AS menjadi pendorong utama dalam pasar forex maka setiap indikator yang berhubungan dengan AS atau Bank Sentral AS akan diawasi dengan seksama oleh trader. Dolar AS juga dikenal sebagai penggerak pasar sehingga Anda harus benar-benar mengantisipasinya.

Indikator ekonomi forex secara universal tersedia untuk trader tapi masing-masing trader bisa menilai mereka dengan cara masing-masing. Selalu ada lebih dari satu pendapat untuk menganalisis salah satu indikator ini. Jika trader merasa positif tentang ini maka mereka akan membeli mata uang yang mendasari atau menjual yang lainnya. Hal ini menyebabkan volatilitas besar di pasar sejak trader ingin membuat sebagian besar peluang yang dihasilkan oleh rilis indikator ekonomi.

Mengantisipasi

Banyak sekali indikator yang diantisipasi oleh analis pasar dan ahli keuangan. Mereka mencoba memprediksi angka-angka ini berdasarkan studi ekonomi mereka dan banyak trader mengikuti prediksi ini. Ketika sebuah perilisan sangat berbeda dari yang diantisipasi maka bisa mengakibatkan seidkit volatilitas. Trader akan mencoba kembali berpegangan dengan perubahan situasi dan menilai eksposur mereka sendiri terhadap pasar forex.

Manajemen Resiko Forex

Jika Anda percaya dengan semua kelebihan, situs mewah dan huruf tebal dari beberapa broker forex, penyedia sinyal forex, dan sistem trading otomatis forex, Anda akan berikir tentang manajemen resiko forex, di mana Anda berbicara tentang apa yang harus dilakukan dengan semua uang yang Anda buat dengan instan. Meskipun mungkin benar dalam beberapa kasus, dan salah satunya diharapkan terjadi pada Anda.

Pasar forex seharusnya didekati dengan pemikiran yang jelas dan konsep dari manajemen resiko forex harus menjadi ide yang dominan dalam pikiran setiap trader forex, entah pemula ataupun ahli. Dalam hal apapun kemampuan seseorang untuk me-manage sesuatu yang mereka miliki sangatlah penting. Bahkan tidak peduli apakah hal itu adalah resiko, keuntungan hingga kerugian. Karena itulah bagi seorang trader, kemampuan untuk memanage resiko ini sangat penting.

Ketahui Batasan Anda

Anda tahu berapa banyak uang yang Anda miliki. Anda tahu berapa banyak batasan uang yang bisa Anda habiskan. Atau mungkin Anda tahu seberapa kuat Anda mengkonsumsi makanan pedas. Semua ini berbeda namun sama-sama memiliki kaitan. Kaitannya terletak pada batas dalam melakukan atau mengkonsumsi sesuatu.

Meskipun rata-rata trader forex percaya bahwa mereka bisa menghasilkan uang dari trading, di sana akan tetap ada kemerosotan. Setiap orang akan melaluinya. Salah satu faktor kunci dalam manajemen resiko forex adalah dapat secara finansial melewati salah satu kemerosotan ini sampai segala sesuatunya kembali ke jalan semula.

Ide untuk menggandakan atau mencoba mengejar ketertinggalan di pasar forex hanya akan merugikan trader dan umumnya apa yang akan terjadi adalah Anda menggali lubang lebih dalam lagi. Hal berikutnya yang Anda tahu, Anda berada di margin call dan tempat ini bukanlah tempat yang baik bagi siapapun. Jika trader memiliki disiplin, batas pada seberapa banyak mereka bisa merugi maka ini adalah langkah pertama menuju kesuksesan dalam manajemen resiko forex.

Emosional

Pasar forex adalah tanpa emosi, dan bahkan semua pasar. Trader forexlah yang merusaknya. Jika Anda menjadi emosional di kedua sisi trading, apakah itu untung tapi terutama ketika rugi mendera maka Anda meningkatkan resiko untuk melakukan sesuatu yang salah. Hal ini bertentangan dengan sifat pasar. Ini hanya masuk akal.

Bagian dari manajemen resiko forex, trader harus meninggalkan emosinya di manapun  itu asal tidak bersamanya saat melakukan trading. Trader forex yang sukses menginggalkan trading terakhir dan berpindah ke trading selanjutnya tanpa memikirkan trading sebelumnya. Anda tidak bisa mendapatkan hal yang sama dengan pasar, dan Anda pasti tidak akan membuktikan bahwa pasar salah. Sikap “saya akan menunjukkan” harus hilang dari kehidupan Anda saat berusia 6 tahun. Jangan membawa itu kembali ke pasar. Anda akan memiliki pekerjaan di hari-hari biasa dalam waktu singkat.

Gambarlah Peluang

Terutama ketika Anda kurang dibandingkan trader forex yang berpengalaman, pastikan ada likuiditas dan pergerakan pasangan yang Anda tradingkan. Anda tentu tidak hanya ingin bisa masuk ke dalam trading namun juga keluar dari trading. Ada banyak faktor yang tidak akan bisa mengimbangi dengan alami bahwa Anda tidak ingin membuat resiko yang tidak perlu saat Anda tidak seharusnya begitu. Cobalah untuk tetap seaman mungkin dalam trading Anda. Konsep ini adalah manajemen resiko forex, bukannya pengambilan resiko forex.

Nah jadi apakah menurut Anda manajemen resiko forex itu penting? Ayo share opini Anda di kolom komentar..

Trading Hanya Dengan Apa Yang Anda Lihat

Salah satu hal yang paling sulit dalam trading forex adalah untuk tetap fokus. Ada begitu banyak layanan yang mencoba menarik perhatian Anda bahwa hal itu dapat menjadi peperangan yang nyata. Layanan-layanan seperti blog forex, forum forex, email dan rekomendasi lain bisa membuat itu sangat sulit untuk menilai pasar dan kemudian trading dengan penilaian tersebut.

Trading Hanya Dengan Apa yang Anda Lihat, Bukan Apa yang Anda Pikir

Masalahnya dengan semua layanan ini tidak hanya bahwa mereka membawa pergi konsentrasi para trader, namun mereka juga mulai mempengaruhi pengambilan keputusan trader. Sebagai contoh dari ini adalah ketika trader menerima email dari sebuah situs forex yang memberikan rekomendasi trading pada pasangan apa yang harus trader trading dan bagaimana cara melakukannya. Rekomendasi ini mungkin berada dalam konflik langsung dengan penilaian yang dibuat oleh trader. Dan karena inilah trader akan mulai menebak untuk kedua kalinya. Jika trader masuk menggunakan penilaian mereka, mereka rentan ragu karena trading kebalikan dengan apa  yang dikatakan oleh orang lain.

Sebagai manusia, kita akan selalu mencari jaminan bahwa apa yang kita lakukan sudah benar. Manusia merasa nyaman ketika mmengetahui orang lain melakukan hal yang sama dengan mereka. Masalahnya dengan hal ini adalah jika kita ingin sukses maka kita harus melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda dengan yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Mayoritas orang di pasar forex gagal untuk menghasilkan uang. Melakukan apa yang kebanyakan trader lakukan akan membawa Anda pada hasil yang sama dengan mereka. Jika Anda ingin menjadi trader forex yang sukses maka berhentilah melihat orang lain untuk jaminan dan mulai ikuti penilaian Anda sendiri.

Stop Menonton Berita

Menonton berita ekonomi dan membiarkannya mempengaruhi keputusan trading Anda bisa berakhir dengan bencana. Ketika seorang trader dipengaruhi oleh berita dan rilis ekonomi, maka mereka cenderung menghentikan trading dengan apa yang mereka lihat. Alih-alih trading dari apa yang mereka lihat pada chart, dan dengan penilaian yang telah mereka buat, trader akan mulai membentuk sebuah bias pasar berdasarkan apa yang dikatakan dalam berita. Bias ini bisa sangat berbahaya karena trader dapat jatuh cinta dengan trading mereka atau mulai melakukan trading berdasarkan bias ini.

Trading berdasarkan bias ini bisa membuat trader mengambil keputusan yang buruk. Sebagai contoh, trader bisa mulai berpegangan pada trading yang merugi, berpikir bahwa pasar akan kembali membaik karena situasi ekonomi. Meskipun melalui chart dan penilaian mereka menyatakan tentang kebalikannya, trader akan tetap bersikukuh percaya bahwa waktu akan mengembalikan pasar ke posisi semula seperti apa yang terlihat di berita.

Menjauhlah Dari Forum Forex

Masalah terbesar dari forum forex adalah semua orang bisa menjadi guru trading hanya dengan apa yang dikatakan. Sama halnya dengan poin sebelumnya, bahwa Anda akan mencapai apa yang kebanyakan trader dapatkan seiring Anda mengikuti apa yang mereka lakukan. Lakukanlah trading dengan cara Anda sendiri.

Tidak peduli di forum atau blog forex manapun, Anda akan selalu mendengar mitos trading yang salah. Tidak banyak orang yang berhenti berpikir tentang apa yang mereka dapatkan di forum atau blog forex. Hanya karena postingan seseorang terhitung memiliki angka sharing 1 juta bukan berarti apa yang mereka katakan benar dan mereka adalah trader sukses.

Kesimpulan

Satu hal yang menjadi kesimpulan utama dalam artikel ini yaiitu jika Anda ingin menjadi trader sukses maka berhentilah melakukan apa yang orang lain lakukan. Mayoritas trader tidak berhasil dengan apa yang mereka lakukan, lalu kenapa Anda juga harus mengikutinya? Berhenti mencari kenyamanan dari cara orang lain dan mulailah belajar untuk trading dengan baik. Berinvestasilah dalam pendidikan trading dan keluarlah dari keramaian ini!!

Dinamika Stop Loss dan Mengambil Keuntungan Dalam Trading Forex

Mayoritas trader mungkin akan setuju dengan dalil bahwa hal tersulit untuk mendapatkan hak dalam trading forex adalah penempatan stop loss dan mengambil tingkat keuntungan. Kesepakatan yang baik dari pendidikan dan materi trading yang dibagi dengan mempelajari fokus trader dalam menemukan tempat yang tepat untuk memasuki trading. Mari kita perjelas bahwa entri memang sangat penting, namun manajemen trading yang baik seperti menggunakan stop loss dan mengambil tingkat keuntungan yang tepat juga sama pentingnya. Ini sangat mungkin untuk menjadi benar tentan g entri secara konsisten dan masih kehilangan uang secara keseluruhan.

Dengan asumsi bahwa Anda memiliki strategi entri yang bik, bagaimana Anda bisa memanfaatkan dengan sangat baik? Apakah ada yang lebih baik, metodologi yang lebih dinamis daripada hanya menetapkan stop loss dan mengambil tingkat keuntungan dan kemudian berlalu pergi? Ada, messkipn ini dapat menantang karena metode “menetapkan dan lupa” secara psikologis lebih mudah untuk menerapkan.

Dinamika Stop Loss

Ini adalah ide yang baik untuk tidak pernah trading tanpa stop loss keras yaitu yang terdaftar dalam platform broker untuk eksekusi, kecuali jika Anda menggunakan ukuran posisi sangat kecil. Ini adalah bagian penting dari pengendalian resiko dalam trading forex.

Stop loss dapat dibuat dinamis, sebagai cara untuk mengunci keuntungan pada trading yang berlangsung dengan menguntungkan. Bagaimanaoun, stop loss hanya harus pernah dipindahkan ke arah yang mengurangi kerugian atau mengunci keuntungan. Dengan cara ini, trading yang berkinerja baik akan berakhir dengan memberikan beberapa keuntungan. Ini juga merupakan cara  yang baik untuk membiarkan trading mati dengan alami, bukan bertujuan untuk target profit yang bisa sangat sulit untuk mempresiksi.

Salah satu contoh dari stop loss yang dinamis adalah trailing stop. Ini dapat ditetapkan pada sejumlah tertentu pips atau berdasarkan beberapa ukuran rata-rata volatilitas. Pilihan terakhir adalah pilihan yang lebih baik.

Contoh lain adalah menggerakkan tingkat stop loss secara berkala sehingga hanya di luar  angka tertinggi atau terendah atau indikator teknis lainnya. Keindahan ini adalah trading tetap hidup selama itu berjalan dengan aik. Ketika trading yang panjang mulai rusaak melalui tingkat dukungan kunci, kemudian tipe stop iini memukul dan mengakhiri trading. Metode ini adalah cara membiarkan pemenang menjalankan sementara memotong pendek si pecundang.

Dinamika Mengambil Keuntungan

Yang pertama dari semua itu adalah layak untuk bertanya, mengapa sangat berharga untuk menggunakan perintah mengambil keuntungan dalam forex. Banyak trader suka menggunakan mereka, bukan bergerak naik dan membiarkan  trading berakhir seperti itu. Karena alasan sederhana bahwa metode kedua berarti Anda selalu menyerah dengan beberapa keuntungan yang mengambang. Tentu saja jika gaya trading Anda merupakan jangka pendek, mengambil perintah keuntunngan akan lebih masuk akal. Tapi jika Anda mencoba untuk membiarkan pemenang berjalan selama sehari, seminggu atau bahkan berbulan-bulan, maka apakah mengambil keuntungan benar-benar bisa melakukan apapun kecuali untuk rasa takut dan keserakahan?

Ada kemungkinan kompromi. Anda mungkin ingin menggunakan tingkat pengambil keuntungan yang dinamis ditetapkan pada tempat-tempat yang relatif jauh di depan harga saat ini, yang bisa dicapai dengan lonjakan berita misalnya. Ini bisa membuat Anda mengambil beberapa keuntungan dan memungkinkan Anda untuk memasukkan kembali dengan harga yang lebih baiik ketika retret lonjakan. Ini adalah penggunaan yang paling bijaksana dari perintah mengambil keuntungandalam gaya trading non-scalping.

Trading Forex vs Trading Saham, Pilih Mana?

Obyek dari trading apapun di dunia ini adalah untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin. Ketika mencari asset untuk trading, sering tampak bahwa sebagian besar trader tidak memberikan banyak pemikiran tentang di mana mereka akan memiliki kesempatan terbaik untuk menghasilkan keuntungan. Mereka tidak memadai untuk mengevaluasi apakah trading saham atau trading forex yang lebih baik, mereka cenderung hanya membuat keputusan secara acak dan kemudian mengejarnya.

Bagaimanapun ini adalah ide yang baik untuk berpikir sekali lagi tentang apakah trading forex atau trading saham yang lebih cocok untuk gaya investasi dan tujuan keuangan Anda.

Mengapa Memilih Trading Forex Daripada Trading Saham?

Ada dua cara untuk trading saham. Anda bisa membeli atau menjual saham yang sebenarnya di pialang saham atau Anda bisa trading CFDs (kontrak untuk perbedaan) berdasarkan saham yang cenderung menjadi pilihan yang ditawarkan oleh broker forex dan CFD ritel.

Jika Anda tidak memiliki setidaknya $10.000 untuk deposit, maka ini mungkin masuk akal secara ekonomi untuk trading saham menggunakan CFDs. Bagaimanapun, total spread ditambah komisi yang dibebankan pada sebuah trading forex sangat rendah dibandingkan trading yang setara dalam saham individu CFD.

Ada juga pertanyaan mengenai biaya overnight di broker forex non-islam atau broker CFD. Biasanya, bunga yang dibebankan untuk biaya overnight sekitar 3% dari nilai posisi jika diadalakn selama jangka waktu satu tahun. Dengan saham, bunga yang dikenakan biasanya sedikit lebih tinggi.

Terakhir, penting untuk mempertimbangkan bahwa jika Anda memegang CFD berdasarkan saham biasanya Anda tidak akan menerima pembayaran dividen jika Anda mengambil posisi saham yang sama dengan pialang saham. Tidak ada keraguan bahwa biaya trading saham CFD dengan broker ritel secara signifikan lebih tinggi daripada biaya yang termasuk dalam trading forex.

Forex vs Saham

Ini masuk akal untuk trading sesuatu di mana harga akan banyak berfluktuasi. Setelah semuanya, Anda membutuhkan harga sesuatu untuk bergerak dengan signifikan untuk membuat keuntungan dari kegiatan jual-belinya. Cara termudah untuk menghasilkan uang dengan trading sesuatu di mana harga bisa naik atau turun, meskipun tentu saja ini akan sangat jarang menjadi sesederhana itu.

Dalam hal ini, trading saham biasanya menawarkan kesempatan yang jauh lebih baik daripada pasangan mata uang utama forex, tidak peduli seberapa baik Anda memahami dasar-dasar trading forex. Selain itu saham individu dapat bergerak lebih jauh dibandingkan dengan index. Jadi jelas bahwa lebih banyak keuntungan yang dapat dibuat ketika Anda trading saham dari pada trading forex, setidaknya secara unleveraged.

Leverage

Seberapa banyak leverage dapat dan harus digunakan adalah pertanyaan yang sangat penting bagi trader ritel. Tentu saja broker ritel menawarkan CFD yang didasarkan pada harga saham yang jauh lebih murah hati dengan leverage. Tetapi umumnya leverage yang mereka tawarkan dalam trading forex bahkan lebih murah hati. Biasanya broker forex mungkin menawarkan leverage maksimal 100:1 pada pasangan mata uang forex, tapu hanya 20:1 pada saham individu. Ini berarti Anda memiliki potensi keuntungan sebanyak lima kali lebih banyak pada pergerakan forex dibandingkan pergerakan saham.

Kesimpulan

Jika Anda memiliki banyak uang dan Anda memiliki waktu yang lebih lama maka Anda mungkin bisa menghasilkan keuntungan maksimal dengan membeli saham riil melalui pialang saham. Pada tingkat ini, komisi atau spread jauh lebih masuk akan karena jumlah dolar tetap.

Jika akun Anda jauh lebih kecil dan Anda ingin trading di waktu yang lebih pendek maka Anda mungkin memiliki kesempatan yang lebih baik dalam trading forex melalui broker. Namun jika Anda ingin sesuatu yang berbeda mungkin Anda bisa mendapat keuntungan dari kepemilikan saham jangka pendek. Apapun itu Anda harus tetap berhati-hati dalam menentukan langkah Anda.

Cara Trading Di Luar Zona Nyaman Anda

Sebuah tema yang kembali muncul bahwa kita sering melihat trader forex cenderung menjadi terlalu satu dimensi. Ini mungkin karena fakta bahwa mereka sering menjual tagihan barang ketika itu berkaitan dengan trading mata uang. Mereka akan mendengar iklan yang menunjukkan bahwa pasar forex adalah pasar terbaik untuk trading, sementara ini mungkin saja benar, faktanya mereka bukanlah satu-satunya pasar untuk trading.

Ada saat-saat di mana lebih masuk akal untuk terlibat dalam pasar selain pasar forex, namun ini digunakan dalam hubungannya dengan trading mata uang dapat sangat kuat dibandingkan dengan menggunakan pasar ini secara ekslusif.

Sebagai contoh, Anda mungkin menemukan bahwa Anda adalah bullish emas. Kita tentu saja memandangnya untuk jangka panjang, dan dengan demikian ingin terkena emas sesering dan selama mungkin. Namun sulit untuk memegang posisi mata uang yang leverage dalam rand Afrika Selatan atau dolar Australia di masa ketidakpastian ekonomi. Cukup sering, posisi ini akan benar-benar dimusnahkan karena lari kembali kepada dolar AS untuk keamanan. Karenanya jelas sulit untuk menggantung di posisi ini selama beberapa tahun.

Mengetahui hal ini, ada beberapa alternatif. Sebagai contoh, Anda mungkin menemukan bahwa membeli GLD ETF adalah alternatif yang masuk akal. Pertukaran dana yang diperdagangkan ini fokus pada kepemilikan fisik emas. Dengan kata lain, GLD memiliki emas dalam jumlah tertentu. Bagusnya hal ini tidak leveraged. Ini diperdagangkan sebagai saham sederhana dan seperti fluktuasi harga tidak merusak. Karena ini, Anda dapat memegang investasi ini untuk waktu yang lama dan pada dasarnya memiliki posisi inti emas dalam jangka panjang dan kemudian masuk-keluar dari pasar mata uang  dan pasar berjangka untuk menambah kemenangan Anda saat pasar sedang trending ke atas.

Alat lain yang trader miliki dalam gudang mereka adalah pasar CFD. CFD adalah singkatan dari kontrak untuk perbedaan, di mana pada dasarnya bertaruh pada apakah pasar tertentu akan naik atau turun. Anda tidak perlu memiliki kontrak tertentu tapi apa yang Anda lakukan adalah memiliki kepentingan dalam instrument keuangan yang mendasari.

Sebagai contoh, gas alam telah ada di pasar untuk beberapa waktu sampai pertengahan 2012. Jika Anda mencoba dan menjual atau mencari kontrak jangka pendek gas alam di bursa berjangka, Anda mungkin menemukan bahwa itu agak mahal. Setelah semua, margin yang dibutuhkan untuk beberapa ribu dolar dan pasar sangat fluktuatif. Bagaimanapun, jika Anda adalah trader kecil maka Anda dapat masuk ke pasar CFD dan menempatkan trading untuk ukuran apapun yang Anda inginkan. Hal ini memungkinkan Anda untuk trading untuk sen per tangki jika Anda membutuhkan dan memungkinkan trader kecil untuk terlibat dalam pasar yang biasanya berada di luar jangkauan mereka.

Keuntungan lain untuk memiliki kemampuan trading posisi kecil tersebut adalah bahwa Anda dapat mengambil pandangan jangka panjang di pasar tertentu. Sama seperti menggunakan ETF di atas, Anda hanya dapat memiliki posisi kecil untuk jangka panjang di berbagai pasar. Bahkan Anda dapat trading saham dengan cara ini dan orang-orang CFD tertentu memiliki keuntungan operasi 24 jam sehari.

Seperti yang Anda lihat, ada berbagai cara untuk trading di pasar dunia. Mengunci diri Anda dalam pasar mata uang hanya akan merugikan diri Anda sendiri karena faktanya ada banyak peluang trading di berbagai pasar lain. Anda harus paham bahwa meskipun hati Anda mungkin hanya tertarik dengan mata uang, namun faktanya Anda juga bisa berakhir di pasar ini. Sebagai jalan aman, Anda bisa mencoba trading di pasar lain selain pasar forex untuk mencoba peruntungan Anda. Jangan ragu untuk mencoba, namun tetaplah berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Tips Memisahkan Emosi Dari Trading Forex

Seperti yang Anda tahu bahwa dalam trading forex ada banyak sekali cara yang bisa ditempuh untuk bisa meraih kesuksesan. Salah satu teori yang terkenal adalah “mengontrol emosi adalah salah satu kunci sukses dalam trading”. Hingga saat ini teori ini sangat diyakini dan memang terbukti terjadi di dalam pasar forex.

Meskipun setuju dengan teori tersebut, namun kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa mengontrol emosi dalam trading forex itu sangatlah sulit. Memang bukan mustahil tapi tidak smeua orang bisa melakukannya. Bahkan beberapa orang yang berhasil mengontrol emosinya harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendalami ilmu psikologi. Sedangkan beberapa lainnya harus menghabiskan waktu untuk jatuh bangun dalam trading sambil mencari cara terbaik untuk mengontrol emosinya. Lalu Anda sebagai sorang trader berada di tahap mana saat ini? Apakah Anda sudah bisa mengontrol emosi dengan baik? atau malah sebaliknya.

Kali ini kita kembali dengan pembahasan ringan mengenai beberapa tips untuk mengontrol emosi Anda saat melakukan trading forex. Mungkin beberapa tips berikut ini bisa sangat membantu Anda daam memisahkan emosi dari trading Anda:

Simpan Jurnal

Banyak trader sadar akan pentingnya untuk masuk ke dalam trading mereka, namun mereka tidak benar-benar mempraktekkan apa yang mereka dapat. Nilainya tidak hanya untuk analisis offline dari tindakan Anda, tapi juga untuk membuat keputusan yang tepat. Jadi, update jurnal Anda dalam real time dan tulis apa yang Anda ingin lakukan sebelum melakukan pergerakan. Keharusan untuk mengekspresikan intense Anda ke jurnal akan menolong Anda menentukan pergerakan dan memverifikasi jika Anda akan melakukan hal yang benar atau tidak.

Berpikir Ulang

Seperti apa perasaan Anda ketika telah mengambil keputusan yang tepat tentang membuka trading, menutup trading atau tindakan lainnya? Terasa hebat. Tapi jangan lakukan secepatnya. Cobalah untuk berpikir ulang tentang hal itu sekali lagi untuk membuat Anda yakin bahwa tindakan ini diambil berdasarkan nafsu atau keinginan buta semata yang mungkin bisa saja mengarahkan Anda pada keputusan yang salah. Gairah, semangat menggebu-gebu tidak sepenuhnya buruk, namun mereka perlu diverifikasi terlebih dahulu.

Hitung Hingga 10

Jalan lain untuk memisahkan emosi dari tindakan dalam trading forex adalah dengan menghitung 1 hingga 10 dengan perlahan. Hal ini mungkin terdengar konyol namun sekali Anda mencoba maka Anda akan tahu tentang kebenaran tips ini. Dalam waktu menghitung 1 hingga 10 ini Anda akan bisa menenangkan diri dan emosi dari perasaan euphoria yang bisa mengarahkan Anda ke dalam keputusan yang putus asa. Jangan sekalipun memutuskan sesuatu setelah mengalami guncangan atau kekagetan terhadap berita ekonomi yang baru saja dirilis.

Tetap Berpegang Teguh Dengan Rencana Anda

Kita tentu sama-sama tahu bahwa tips keempat ini bisa dibilang sangat sering dilontarkan dalam ulasan tentang trading forex. Percaya atau tidak, hal ini memang benar dan sangat berguna ketika diterapkan dengan tepat. Ini terlalu mudah untuk membuat keputusan tepat waktu untuk mendukung rencana Anda saat ini karena ada kesempatan satu waktu tambahan  yang berada di bawah kendali rencana Anda. Berhati-hatilah dalam melangkah agar Anda tidak terpeleset dengan peraturan yang And abuat sendiri. Jadi cek tindakan Anda yang berhubungan dengan rencana Anda sebelum membuat pergerakan, tidak peduli seberapa menjanjikan hal itu bagi Anda.

Lalu apakah menurut Anda, selama ini Anda sudah menekan emosi selama melakukan trading? Appakah Anda mampu memisahkan emosi Anda dari pergerakan trading di pasar?

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman