Trading Forex vs Trading Saham, Pilih Mana?

Obyek dari trading apapun di dunia ini adalah untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin. Ketika mencari asset untuk trading, sering tampak bahwa sebagian besar trader tidak memberikan banyak pemikiran tentang di mana mereka akan memiliki kesempatan terbaik untuk menghasilkan keuntungan. Mereka tidak memadai untuk mengevaluasi apakah trading saham atau trading forex yang lebih baik, mereka cenderung hanya membuat keputusan secara acak dan kemudian mengejarnya.

Bagaimanapun ini adalah ide yang baik untuk berpikir sekali lagi tentang apakah trading forex atau trading saham yang lebih cocok untuk gaya investasi dan tujuan keuangan Anda.

Mengapa Memilih Trading Forex Daripada Trading Saham?

Ada dua cara untuk trading saham. Anda bisa membeli atau menjual saham yang sebenarnya di pialang saham atau Anda bisa trading CFDs (kontrak untuk perbedaan) berdasarkan saham yang cenderung menjadi pilihan yang ditawarkan oleh broker forex dan CFD ritel.

Jika Anda tidak memiliki setidaknya $10.000 untuk deposit, maka ini mungkin masuk akal secara ekonomi untuk trading saham menggunakan CFDs. Bagaimanapun, total spread ditambah komisi yang dibebankan pada sebuah trading forex sangat rendah dibandingkan trading yang setara dalam saham individu CFD.

Ada juga pertanyaan mengenai biaya overnight di broker forex non-islam atau broker CFD. Biasanya, bunga yang dibebankan untuk biaya overnight sekitar 3% dari nilai posisi jika diadalakn selama jangka waktu satu tahun. Dengan saham, bunga yang dikenakan biasanya sedikit lebih tinggi.

Terakhir, penting untuk mempertimbangkan bahwa jika Anda memegang CFD berdasarkan saham biasanya Anda tidak akan menerima pembayaran dividen jika Anda mengambil posisi saham yang sama dengan pialang saham. Tidak ada keraguan bahwa biaya trading saham CFD dengan broker ritel secara signifikan lebih tinggi daripada biaya yang termasuk dalam trading forex.

Forex vs Saham

Ini masuk akal untuk trading sesuatu di mana harga akan banyak berfluktuasi. Setelah semuanya, Anda membutuhkan harga sesuatu untuk bergerak dengan signifikan untuk membuat keuntungan dari kegiatan jual-belinya. Cara termudah untuk menghasilkan uang dengan trading sesuatu di mana harga bisa naik atau turun, meskipun tentu saja ini akan sangat jarang menjadi sesederhana itu.

Dalam hal ini, trading saham biasanya menawarkan kesempatan yang jauh lebih baik daripada pasangan mata uang utama forex, tidak peduli seberapa baik Anda memahami dasar-dasar trading forex. Selain itu saham individu dapat bergerak lebih jauh dibandingkan dengan index. Jadi jelas bahwa lebih banyak keuntungan yang dapat dibuat ketika Anda trading saham dari pada trading forex, setidaknya secara unleveraged.

Leverage

Seberapa banyak leverage dapat dan harus digunakan adalah pertanyaan yang sangat penting bagi trader ritel. Tentu saja broker ritel menawarkan CFD yang didasarkan pada harga saham yang jauh lebih murah hati dengan leverage. Tetapi umumnya leverage yang mereka tawarkan dalam trading forex bahkan lebih murah hati. Biasanya broker forex mungkin menawarkan leverage maksimal 100:1 pada pasangan mata uang forex, tapu hanya 20:1 pada saham individu. Ini berarti Anda memiliki potensi keuntungan sebanyak lima kali lebih banyak pada pergerakan forex dibandingkan pergerakan saham.

Kesimpulan

Jika Anda memiliki banyak uang dan Anda memiliki waktu yang lebih lama maka Anda mungkin bisa menghasilkan keuntungan maksimal dengan membeli saham riil melalui pialang saham. Pada tingkat ini, komisi atau spread jauh lebih masuk akan karena jumlah dolar tetap.

Jika akun Anda jauh lebih kecil dan Anda ingin trading di waktu yang lebih pendek maka Anda mungkin memiliki kesempatan yang lebih baik dalam trading forex melalui broker. Namun jika Anda ingin sesuatu yang berbeda mungkin Anda bisa mendapat keuntungan dari kepemilikan saham jangka pendek. Apapun itu Anda harus tetap berhati-hati dalam menentukan langkah Anda.

Speak Your Mind

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman