Tips Menghilangkan Rasa Takut pada Forex

Dalam trading Forex, tidak semua trader mampu mencapai keuntungan sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahkan, banyak di antaranya harus rela berakhir pada posisi rugi hingga mengalami kebangkrutan. Maka tak heran, jika banyak trader yang memutuskan untuk tak melanjutkan tradingnya, karena terlanjur merasa trauma atau pernah melakukan kesalahan yang menurut dirinya, amat fatal.

Padahal, dengan hanya berfikir tentang seperti itu saja, maka segala hal tentang Forex akan menjadi sesuatu hal yang bersifat negatif. Trading Forex memang bukan lah suatu hal yang mudah, tapi juga bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Apa yang trader perlukan (terutama para trader yang sempat mengalami kegagalan sebelumnya) adalah menemukan kepercayaan dalam diri mereka kembali dan bangkit dari lingkaran keterpurukan.

 

Menghilangkan Rasa Takut pada Forex

Menghilangkan Rasa Takut pada Forex

 

Umumnya, trader pemula atau yang para trader yang baru berkecimpung dalam Forex trading merasa ketakutan ketika melihat gejolak harga yang melawan transaksi trading-nya. Ketidakmampuan trader pemula ini untuk mengambil keputusan apakah akan meneruskan atau malah menutup posisi tradingnya adalah salah satu penyebab mengapa trader mampu mengalami kegagalan dalam trading yang ia jalani.

Sebagian besar dari mereka biasanya memutuskan untuk membiarkan saja trading yang diambilnya begitu saja, hingga pada akhirnya pasar sendiri yang akan secara otomatis menentukan apakah open position yang dilakukan oleh trader tersebut akan menghasilkan sejumlah profit atau menghasilkan kerugian. Trader yang sudah terlanjur panik, akan memiliki banyak keterbatasan untuk berpikir dengan akal sehat, dan akan senantiasa terjebak dalam ketakutan dirinya sendiri.

 

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan mencoba menghadirkan perspektif lain tentang trading.

  1. Tanamkanlah ke dalam diri Anda, bahwa trade merupakan sebuah ide yang cemerlang untuk mendapatkan profit dan pendapatan yang berlimpah ruah.
  2. Tanamkan juga pemikiran bahwa ketakutan yang Anda alami selama ini hanyalah masa lalu yang tidak perlu untuk diungkit-ungkit kembali. Terlebih lagi, bila kita berpikir untuk menghilangkan ketakutan dengan cara mengamati sesuatu hal yang tidak pasti (semisal pergerakan harga yang fluktuatif), ini merupakan sebuah pemikiran yang tidak benar. Karena nyatanya tak ada satupun orang ataupun alat yang secara pasti mengetahui tentang berapa harga yang akan terwujud di pasar.
  3. Tanamkan pula ke dalam diri Anda, bahwa risiko dalam trading akan selalu saja ada. Jika trader tetap belum bisa memahami tentang risiko trading di sepanjang trading yang dia lakukan, sudah dapat dipastikan, selamanya trader tersebut tak akan berhasil dalam menjalani trading.

 

 

Melawan Rasa Takut

Cara terbaik untuk melawan rasa takut pada pasar adalah dengan membangun sebuah perencanaan trading sebelum melakukan transaksi. Pahamilah terlebih dahulu tentang risiko yang mungkin akan terjadi, di dalam trading yang nantinya akan Anda pilih. Ketahui pula tentang kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin saja akan terjadi. Manajemen risiko seperti ini tentunya amat diperlukan untuk mengantisipasi trading, agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, namun tetap aman dalam menjalankannya.

 

Perlu diingat pula, bahwa kehilangan lebih dari 10% modal merupakan hal yang sebisa mungkin harus dihindari. Itu artinya kemungkinan risiko Anda untuk merugi akan cukup besar, karena maksimum risiko yang dapat ditolerir adalah hanya sekira 5% dari modal yang tertera oleh akun Anda.

 

Jika memang hasil dari transaksi yang akan didapat jumlahnya besar, Anda juga diperbolehkan untuk memperbesar ukuran trade. Tetapi, simpan baik-baik dibenak Anda bahwa risiko kerugian tidak boleh melebihi level batas maksimum, yaitu 5% dari balance. Karena jika dalam sesi trading Anda terlanjur kehilangan 5%, Anda masih memiliki dana cadangan pada senilai 95% dari modal yang dapat dipakai untuk melakukan trading yang lain. Perencanaan ini wajib dilakukan dan dipatuhi, dan untuk menjaga trading Anda agar tetap konsisten.

 

Kesimpulan

Rasa takut memang musuh nomor satu untuk para trader Forex. Dalam hal ini, bila Anda masih tetap saja merasa takut untuk terlibat dalam sebuah sesi trading Forex, cobalah untuk meluangkan waktu dan lebih memahami strategi-strategi, serta mempelajari batasan risiko yang sekiranya sejalan dengan gaya trading Anda. Bagi trader yang masih terjebak dalam rasa ketakutannya, disarankan untuk tidak melakukan trading dengan uang asli terlebih dahulu. Anda harus ingat bahwa anda dapat menggunakan akun demo yang disediakan untuk melatih skill trading Anda.

 

Akun demo ini juga dapat anda jadikan sebagai alternatif cara untuk menghilangkan rasa takut atau rasa trauma atas serangkaian kegagalan trading sebelumnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah akun demo tersebut dengan sebaik mungkin, sampai Anda benar-benar mampu memiliki strategi trading yang tepat dan mantap.

 

Oke, itulah tadi artikel singkat kami tentang Tips Menghilangkan Rasa Takut pada Forex. Semoga bermanfaat untuk anda, terimakasih karena sudah menyimak.

 

(Dipost oleh Freelancer: Taufik Romadhon – [email protected])

Konten ini ditulis oleh penulis freelance yang menulis secara bebas di Gainscope, bilamana ditemukan konten yang tidak sesuai harap lapor kepada [email protected]

Tips Trading Psikologi Untuk Menang

Sering dikatakan bahwa tantangan psikologi membuat 90% kesulitan dalam meraih sukses yang konsisten sebagai seorang trader. Apakah ini benar? Jawabannya bisa iya dan tidak. Faktanya banyak trader hebat yang menuliskan pengalaman mereka tentang bagaimana kondisi psikologi dalam dirinya bisa menyebabkan kekalahan. Bahkan ketika mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa faktor psikologi memiliki peran penting dalam trading forex.

Menguasai trading psikologi Anda tidak akan menghasilkan uang sendiri, tapi jika Anda tidak peduli dengan trik yang ada dalam pikiran Anda maka akhirnya Anda akan menderita kekalahan. Ada banyak cara bagi trader untuk menyabotase diri mereka sendiri dan Anda  harus menghindari hal ini. Jika Anda memang membuat kesalahan maka jangan menyalahkan diri sendiri tapi balas dendamlah daripada hanya mempelajari kesalahan dan kemudian mengulanginya lagi.

Tidak Percaya Dengan Metode yang Dipilih

Dalam melakukan trading, Anda harus percaya dengan metode yang telah Anda pilih. Meskipun ada kemungkinan bahwa metode tersebut gagal namun tidak berarti itu salah si metode. Ingat bahwa Anda lah yang memilih metode tersebut. Karena itulah sebelum menentukan metode yang diinginkan, sebaiknya Anda melakukan riset atau tes agar Anda tahu metode tersebut cocok atau tidak dengan rencana Anda.

Tidak Membuat Rencana dan Mengikutinya

Ini sangat jelas, Anda tidak hanya membuat 1 rencana namun beberapa rencana dengan beberapa fleksibilitas di dalamnya. Saat satu rencana tidak berjalan dengan baik maka Anda  memiliki kesempata untuk berbelok ke rencana lainnya. namun ingat, hal ini tidak berarti Anda harus mengganti rencana setiap jam hanya karena rencana tersebut terlihat tidak berjalan dengan baik.

Tidak Mengapresiasi Perbedaan Antara Merencanakan Sesuatu dan Menjalaninya

Memang mudah untuk membuat rencana di atas kertas, namun ini bisa sangat berbeda dalam pengaplikasiannya. Contohnya Anda membuat rencana untuk melakukan trading ratusan kali dalam setahun, faktanya akun Anda akan mengalami penurunan 20% karena Anda mengalami kekalahan dalam 20 trading berurutan. Anda harus menyiapkan mental untuk mengalami perbedaan yang signifikan ini.

Khawatir Saat Memulai Trading atau Terlalu Berhasrat Dalam Memulai Trading

Perasaan seperti ini harus Anda kendalikan. Siapkan strategi untuk melakukan beberapa trading atau tidak melakukan trading sama sekalu. Jangan pernah bergantung pada kondiisi dompet atau mood Anda tapi bergantunglah pada kondisi pasar. Anda harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Membuat Perjanjian Dengan Pasar

Berkata pada diri sendiri untuk keluar dari pasar ketika harga melebihi 10 pip lagi atau ketika harga tidak berubah dalam satu jam ke depan bukanlah hal yang benar. Pemikiran seperti ini hanya akan membuat Anda semakin bimbang. Kuatkan pendirian dan berjalanlah sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Tidak Sabar Membuat Keuntungan dan Menalangi Kerugian

Ketika melihat keuntungan di depan mata maka akan muncul pikiran untuk mengambilnya dan menghentian trading. Namun ini adalah perasaan malas dan kerakusan yang harus Anda lawan.  Tanamkan satu alasan untuk mengambil keuntungan ketika memang trading Anda tidak mungkin bisa maju lebih jauh lagi. Selain itu hindari juga untuk menalangi kerugian terlalu cepat saat Anda mengalaminya. Perbaiki manajemen resiko Anda dan selalu gunakan stop-loss order untuk mencegah kerugian berkepanjangan.

Tidak Bertanggung Jawab Atas Trading yang Dilakukan

Memang mudah untuk mencari alasan saat sesuatu tidak sesuai dengan keinginan. Namun ingat bahwa trading tidak bisa disamakan dengan lari sprint, tapi lari marathon. Jadi saat Anda kalah maka bertanggung jawablah dan mood Anda akan membaik seiring dengan terbukanya pikiran Anda.

Pengejaran Tak Berujung Untuk “Holy Grail”

Anda melakukan tes dan menemukan strategi yang bisa menghasilkan keuntungan rata-rata 20% per tahun. Kemudian Anda mencoba strategi lain dan bisa menghasilkan 25%  atau lebih. Mungkin hal ini memang menggiurkan, namun ketahuilah bahwa proses pencarian ini bisa memakan waktu lama. Daripada melepaskan keuntungan 20% per tahun demi mendapatkan 25% bukankah lebih baik Anda menekuni keuntungan yang lebih sedikit namun konstan? Jika ingin mencari strategi lain, jangan biarkan itu berefek pada trading Anda. Ingat bahwa tidak ada yang sempurna..

Forex dan Valas adalah suatu Perdagangan yang Beresiko Tinggi, yang mungkin tidak cocok untuk sebagian Trader yang Belum Berpengalaman